Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES

MELLITUS DAN GASTRITIS PADA NY. I


ANGGOTA KELUARGA TN. S
DI DESA GUNUNGTUA KECAMATAN CIJAMBE KABUPATEN
SUBANG

(Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu CCNS Stase Keperawatan Komunitas,
Keluarga,Gerontik)

Dosen : Asri Handayani, M.Kep

Nama : Ihsan Fauzi


Nim : 4002180046

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN B


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
DHARMA HUSADA BANDUNG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELLITUS

DAN GASTRITIS PADA NY. I ANGGOTA KELUARGA TN. S

PENGKAJIAN (Friedman Model)


Tanggal Pengkajian : 23 Juni 2020 pukul : 09.00 WIB
I. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn.S
2. Alamat dan telepon : Jl. Ciherang rt/rw, 01/07 desa gunung tua
Kec.cijambe Kab.Subang
3. Pekerjaan kepala keluarga : PNS
4. Pendidikan kepala keluarga :S1
5. Komposisi keluarga dan genogram
Hubunga
Jenis Tempat tanggal
No Nama n dengan Pekerjaan Pendidikan
kelamin lahir / umur
keluarga
1 Tn. S L Suami / Subang , 20-12- PNS S1
ayah 1965/55 tahun
2 Ny. I P Istri Subang, 25-08- Ibu rumah SMA
1971/49 tahun tangga
3 RE P Anak Subang, 04-12- Karyawan SMA
kandung 2000
Genogram

Tn.S 55
Ny. I 49

An.S An. R 20
29

Keterangan:
: Laki-laki
:Perempuan
A :Penderita : saudara kandung
-------- :Tinggal serumah : ikatan pernikahan
Keterangan :
Berdasarkan genogram di atas dapat dijelaskan bahwa klien berusia 49 tahun dengan
penyakit DM dan gastritis. Klien memiliki riwayat penyakit turunan DM dari ibu klien
yang sudah meninggal. Namun untuk anggota keluarga lain tidak memiliki riwayat
penyakit yang sama dengan klien.
6. Tipe keluarga : Keluarga inti/ nuclear family, dimana dalam satu rumah terdiri dari
ayah, ibu, dan anak kandung.
7. Suku bangsa : Sunda
8. Agama : Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Diatas UMR
10. Aktivitas rekreasi :
Berkumpul di rumah dengan keluarga atau pergi ke tempat pariwisata.
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan Keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan Stage 6 :
Keluarga dengan anak dewasa, dengan tugas sebagai berikut:
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini yang sudah tercapai adalah :
1. Memperluas keluarga inti : anak pertama sudah menikah dan keluarga Tn.S
mempunyai anggota baru yaitu istri untuk anak pertamanya .
2. Mempertahankan keintiman : walaupun anak laki-laki Tn.S sudah tinggal
dengan istrinya tetapi masih sering ke rumah Tn.S
3. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru : Tn.S mengizinkan
anaknya tinggal bersama istrinya.
4. Menata kembali fasilitas dan sumber daya yang ada pada keluarga : Tn.S
dibantu dengan anak keduanya berperan sebagai pencari nafkah untuk
keluarga
5. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat Menjadi contoh bagi anak-
anaknya: lingkungan rumah kondusif dan keluarga Tn.S harmonis tidak ada
masalah dan rukun.
12. Tugas perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi
Tidak ada, hampir seluruh tugas perkembangan sudah dilewati.
13. Riwayat keluarga inti :
a. Riwayat keluarga saat ini :
Saat ini anggota keluarga Tn. S ada yang mempunyai masalah kesehatan
yaitu Ny. I (istri) yang mengalami mengalami keluhan lemas, nyeri ulu hati serta
mual . Ny. I memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus kurang lebih 5 tahun
yang lalu serta gastritis yang sudah terjadi sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu.
Keluhan yang dialami oleh Ny.I sudah sering dirasakan. Dan menurut pandangan
Ny.I dan keluarga keluhan ini akibat telat makan, terlalu banyak beraktivitas
dan kurang istirahat. Sedangkan untuk anggota keluarga yang lain tidak ada
keluhan yang dirasakan serta tidak ada riwayat penyakit kronis seperi hipertensi,
diabetes mellitus, dsb.

14. Riwayat keluarga sebelumnya :


Keluarga Tn S pernah ada yang dirawat dirumah sakit yaitu Ny. I, dirawat karena
kondisi hiperglikemi yang membuatnya pingsan dan harus menjalani perawatan di
rumah sakit. Sedangkan untuk anggota keluarga yang lain belum pernah ada yang
menjalani perawatan di rumah sakit.
III. Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah :
a. Kepemilikan : atas nama keluarga/ hak milik atas nama Ny.I
b. Luas tanah : 58 m2, luas bangunan 52 m2
c. Kondisi rumah sudah permanen dengan lantai keramik, dan dinding dari batu bata
dan semen serta atap menggunakan genting. Terdiri dari 3 kamar tidur. 1 ruang
tamu, 1 dapur, dan 1 kamar mandi , septic tank dari kamar mandi di belakang
rumah, air minum bersumber dari sumur gali.
d. Penerangan untuk siang hari sangat minim karena tertutup oleh rumah tetangga,
namun tetap ada pencahayaan yang didapat dari jendela rumah bila siang hari dan
malam hari dengan lampu. Jarak lantai ke atap yaitu 3 meter.
e. Kamar mandi sudah tersedia di dalam rumah. Juga sudah terdapat WC kondisinya
cukup bersih.
f. Halaman rumah sangat minim (sempit) karena di bagian depan dan samping
sangat berdekatan dengan rumah tetangga.
g. Ruang tidur ada 3 untuk orangtua dan dua lagi untuk anak-anak.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
a. Klien berada di wilayah RW 07 yang merupakan pemukiman di pedesaan. Klien
dengan tetangga sekitar rumah cukup dekat dan terbuka.
b. Aturan : Bahwa setiap warga harus ikut andil dalam kebersihan lingkungan
terutama kebersihan sepanjang jalan serta kerja bakti yang dilakukan setiap hari
jumat. Warga diminta untuk mau ikut membayar iuran untuk pengangangkutan
sampah setiap harinya.
c. Kebersihan : di lingkungan rumah terlihat bersih, dan tampak rapih.
d. Pembuangan sampah dikumpulkan sendiri pada tempat tertutup sebelum
dilakukan pengangangkutan oleh petugas kebersihan.
e. Budaya : komunitas RW 07 didominasi oleh suku sunda, mereka hidup saling
berdampingan dan melakukan komunikasi dengan baik. Saling tolong-menolong
masih dijunjung karena menurut penuturan klien, warga di desa masih saling
peduli satu sama lain baik kepada saudara maupun tetangga.
f. Pekerjaan : untuk pekerjaan di lingkungan RW 07 di dominasi oleh petani karena
memang masih tersedia lahan berupa sawah dan kebun, dan sebagian kecil ada
yang berprofesi sebagai pegawai negeri maupun karyawan swasta.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Dari awal menikah hingga sekarang keluarga Tn. S tidak pernah pindah dari rumah
yang ditempati sekarang dan tinggal menetap di rumah tersebut.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Di wilayah RW 07 ini terdapat kegiatan warga meliputi :
a. Acara pengajian yang dilakukan oleh ibu-ibu setiap hari minggu, atau jika ada
anggota Masyarakat yang mengadakan undangan baik syukuran pernikahan/acara
keagaaman
b. Rapat warga RW 07
c. Kerja bakti setiap hari jumat

IV. Struktur keluarga


19. Sistem pendukung keluarga
Menurut penuturan Ny.I, keluarga sangat memberikan support(dukungan) apabila ada
salah satu anggota keluarga yang sakit. Selain itu rumah sekitar klien cukup dekat
untuk menjangkau fasilitas kesehatan yaitu klinik apabila ingin melakukan
pemeriksaan kesehatan rutin. Selain itu apabila hanya ingin melakukan pemeriksaan
glukosa darah, biasanya klien mendatangi salah seorang perawat yang bekerja di
puskesmas.
20. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi antar keluarga dilakukan dengan dua arah dan terbuka. Bahasa yang
digunakan sehari-hari yaitu bahasa sunda. Komunikasi antar keluarga sangat fleksibel
dan tidak ada sifat memaksa dalam komunikasi antar anggota keluarga. Keluarga
tidak bersifat otoriter dan menerima pendapat dari setiap anggota keluarga.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Tipe struktur kekuatan keluarga yang digunakan yaitu informational power
(melalui pemberian informasi ) dan Affective power pengaruh yang diberikan melalui
rasa kasih sayang.
22. Struktur peran :
a.  Tn. S(kepala keluarga) :
Peran informal   : 
Peran informal Tn. S selaku kepala keluarga menjaga keharmonisan , stabilitas
dan pioner keluarga.
Peran formal                  : 
Peran formal Tn. S Menjadi kepala keluarga, penyedia kebutuhan keluarga,
Ny. I :
Peran informal          : 
Peran informal Ny.I menjadi perantara antar anggota keluarga, perawat
keluarga,merawat anak dan keluarga
Peran formal               :
Peran formal Ny.I mengatur kebutuhan keluarga, melakukan perawatan pada
anak.

23. Nilai atau norma keluarga


Tn.S maupun Ny.I taat dalam menjaga perilaku sebagai bentuk penerapan nilai-
nilai dalam kehidupan. Adapun nilai-nilai yang dianut dalam keluarga yaitu ,
disiplin, kejujuran, amanah terhadap tanggung jawabnya saat ini yaitu menjaga
kerukunan anggota keluarga, serta kesejahteraanya.Nilai dan norma yang berlaku
dalam keluarga sesuai dengan nilai dalam agama Islam yang dianutnya serta norma
masyarakat di sekitarnya.
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Menurut penuturan Tn. S dan Ny.I mereka sangat menyayangi seluruh anggota
keluarga. Salah satunya dengan selalu menjaga kesehatan seperti menyediakan
makanan sehat, juga menjaga kebersihan rumah serta anggota keluarga. Selain itu
mengarahkan keluarga dalam melakukan segala hal apapun demi kebaikan tentunya
dengan cara yang baik dan tepat.

25. Fungsi sosialisasi :


Interaksi antar anggota keluarga berjalan dengan baik, meskipun tentunya selalu
ada masalah didalamnya namun keluarga memiliki cara dalam menanganinya. Selain
hubungan di dalam keluarga, fungsi sosialisasi dengan anggota masyarakat lain
seperti tetangga sangatlah baik. Saling bertegur sapa, berkumpul dan melakukan
interaksi sebagaimana mestinya. Memberikan kebebasan yang bertanggung jawab
terhadap anggota keluarga dalam berenterkasi baik dilingkungan rumah, tempat kerja
dan sekolah.
26. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.S belum memahami secara benar penyebab dari keluhan
yang selalu dirasakan oleh Ny.I serta kondisi penyakit yang kini dialaminya.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Untuk mengatasi keluhan yang dirasakan seperti mual biasanya klien
meminum obat untuk mengatasi nyeri asam lambung, dan untuk mengatasi
keluhan lemas biasanya Ny.I meminum obat anti diabetes yang dibeli di apotek.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Biasanya hal yang dilakukan oleh keluarga adalah menganjurkan Ny.I
untuk istirahat dengan cukup ketika ada keluhan. Namun anggota keluarga
kurang memahami bagaimana cara untuk membantu dan memfasilitasi Ny.I
pengaturan untuk penyakit diabetes mellitus. Selain itu menurut penuturan Ny.I,
dirinya mengakui mulai mengatur porsi makan, akan tetapi masih kebingungan
dalam penentuan jenis makanan yang tepat dan harus dikonsumsi. Jenis makanan
yang dikonsumsi ada karbohidrat, protein sayur dan buah namun belum ada
pembatasan konsumsi gula dan sering mengkonsumsi gorengan.
d. Memodifikasi lingkungan untuk menjamin kesehatan keluarga
Keluarga Tn.S selalu menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan
rumah, memastikan bahwa Ny.I tidak jatuh dan terluka. Selain itu keluarga
memiliki sumber air bersih, sedangkan sampah dibuang pada tempat sampah
tertutup yang sudah tersedia disetiap rumah. Untuk pembuangan sampah di RW
07 sudah berkoordinasi dengan dinas kebersihan dimana setiap hari dilakukan
pengambilan sampah ke lingkungan wilayah tersebut.
e. Menggunakan pelayanan kesehatan di masyarakat
Fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi Ny. I adalah klinik kesehatan yang
jaraknya kurang lebih 5 km untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
27. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. S tidak berencana untuk menambah keturunan, sudah tidak
menggunakan KB.
28. Fungsi ekonomi :
Tn.S merupakan PNS dan Ny.I merupakan ibu rumah tangga dan mereka
merasa penghasilan yang diperoleh cukup untuk memenuhi kenutuhan anggota
keluarga.

VI. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang :
a. Stressor jangka pendek
Yang menjadi kekhawatiran keluarga saat ini adalah kondisi pandemik adanya
pandemik covid-19 karena anaknya dan suaminya harus tetap berangkat kerja
b. Stressor jangka panjang
Kondisi penyakit yang dialami oleh Ny.I yang membuat keluarga selalu
khawatir, karena sewaktu-waktu akan kambuh dan harus menjalani perawatan
di rumah sakit.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap Stressor :
Keluarga menanggapi stressor dengan tidak panik serta mendiskusikan dengan
seluruh anggota keluarga untuk mengatasi stressor. Serta mencari cara untuk
mengatasi masalah tersebut dengan cara terbaik agar diperoleh hasil yang baik pula.
3. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga menjaga perilaku hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan yang
diberlakukan baik dilingkungan tempat tinggal maupun ditempat kerja.
4. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga tidak menerapkan strategi disfungsional.
VII. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran compos mentis, penampilan tampak bersih dan rapih.
b. Integumen
Kulit berwarna sawo matang, tidak adanya abnormalitas warna, tidak terdapat
hiperpigmentasi.
c. Kepala
Inspeksi : rambut berwarna hitam, kulit kepala bersih, penyebaran (distribusi ) terlihat
tidak merata terdapat alophesia (kebotakan).Bentuk kepala simetris, tidak terlihat
adanya lesi, benjolan tidak ada hematoma.
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan, tidak terdapat nyeri tekan.
d. Mata
Inspeksi : Simetris antara mata kanan dan mata kiri, kelopak mata (palpebra) utuh
tidak terlihat adanya inflamasi, alis mata simetris kanan kiri, pupil isokor ( 3 cm)
pada saat diberi cahaya, sklera putih tidak terlihat adanya ikterik. Konjungtiva tidak
terlihat anemis, kemampuan penglihatan menurun dan membaca dengan
menggunakan kaca mata.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan di sekitar mata, tidak teraba benjolan sekitar area mata
e. Telinga
Inspeksi : Simetris antara kanan dan kiri, pina tampak utuh pada bagian kanan dan kiri.
Terlihat adanya serumen dalam batas normal, test ketajaman pendengaran, terbukti
pada saat ditanya, pasien menjawab dengan baik tidak kebingungan dan sesuai dengan
pertanyaan.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.

f. Mulut dan Tenggorokan


Inspeksi : Warna mukosa merah muda , simetris antara bibir atas dan bibir bawah,
tampak kering, stomatitis tidak ada , tampak kotor, gigi berwarna kuning, terlihat
adanya sekresi sputum, palatum tampak utuh, test pengecapan baik ( mampu
membedakan sensasi rasa yang diberikan).

g. Leher
Inspeksi: tidak terdapat adanya pembengkakan, benjolan tidak ada, pergerakan leher
tampak baik.
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, reflex menelan baik, tidak teraba adanya pembesaran pada
kelenjar thyroid.
h. Payudara
Inspeksi :Letak simetris kiri dan kanan, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat
abnormalitas warna maupun bentuk.
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan sekitar payudara.
i. Sistem Pernapasan
Inspeksi :
Tidak terlihat adanya pernafasan cuping hidung, tidak terlihat adanya dispnea, pergerakan
dada simetris, tidak ada penggunaan bantuan otot tambahan pernafasan.
Auskultasi :
Saat dilakukan auskultasi suara nafas terdengar vesikular tidak terdapat bunyi
abnormalitas seperti ronchi, wheezing, crackles,dsb.
Perkusi :
Saat dilakukan perkusi bunyi terdengar sonor (resonance)
j. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Bentuk simetris tidak terlihat adanya abnormalitas bentuk seperti barrel chest,
pigeon chest, funnel chest. Tidak terdapat abnormalitas warna seperti eritema, jaundice,
sianosis, CRT < 2 detik.. Tidak adanya retraksi otot dada, tidak terlihat adanya
penggunaan otot bantu pernafasan . Payudara simetris antara kanan kiri, tidak terlihat
adanya abnormalitas pada bagian payudara.
Auskultasi : Suara jantung lub dub ( S1-S2) tidak terdapat abnormalitas suara seperti
gallop, murmur, atau abnormalitas lainnya. suara paru-paru terdengar ronchi di semua
lapang paru.
Perkusi : Suara jantung dullnes, suara paru-paru dullness.
k. Sistem Gastrointestinal
Inspeksi : bentuk perut simetris, tidak terdapat adanya abnormalitas warna seperti eritema,
jaundice, sianosis, dsb. Tidak ada bekas luka, tidak ada distensi abdomen.
Auskultasi : bising usus 10x/menit
Perkusi :
Kuadran 1 : Suara hepar terdengar dullness,
Kuadran II : suara lambung terdengar tymphani
Kuadran III :suara usus terdengar tympahi.
Kuadran IV :suara usus terdengar tympahi
Palpasi : terdapat adanya nyeri tekan pada area abdomen kuadran kiri atas (kuadran II),
tidak ada nyeri lepas pada seluruh kuadran abdomen.
Kuadran I : tidak terdapat adanya hepatomegaly (pembesaran hepar)
Kuadran II : terdapat nyeri tekan pada bagian lambung, Klien mengatakan nyeri, nyeri
dirasakan apabila klien telat untuk makan. Nyeri yang dirasa seperti ditusuk-tusuk, area
yang terasa nyeri yaitu ulu hati dan menyebar pada kedua area dada. Skala nyeri dirasakan
yaitu 5 dari rentang 1-10, waktu timbulnya nyeri biasanya terjadi pada pagi hari.
tidak teraba adanya benjolan maupun pembesaran
Kuadran III : tidak teraba adanya benjolan maupun pembesaran, tidak
terdapat nyeri tekan
Kuadran IV : tidak teraba adanya benjolan maupun pembesaran, tidak
terdapat nyeri tekan
l. Sistem Perkemihan
Inspeksi : tidak terlihat adanya distensi pada vesika urinaria
Frekuensi BAK : 9-10X/hari terutama di malam hari
Palpasi : vesika urinaria tidak teraba penuh
m. Sistem Genitoreproduksi (Wanita)
Klien mengatakan masih mengalami menstruasi , tidak ada keluhan pada alat vital dan
reproduksi. (tidak dilakukan pemeriksaan).

n. Sistem Muskuloskeletal
Atas : Simetris antara tangan kanan dan tangan kiri terlihat simetris, tidak terdapat
deformitas, maupun kontraktur pada kedua ekstremitas. CRT 2 detik, turgor kembali
dalam 2 detik, , tidak adanya nyeri jika digerakan, kekuatan otot
Bawah : Simetris antara kaki kiri dan kaki kanan, tidak ada deformitas, CRT 2 detik,
turgor kulit kembali dalam 2 detik, nyeri jika digerakan, kekuatan otot , kaki terasa kebas
dan kesemutan.

5 5
5 5

o. Sistem Saraf Pusat


GCS : E: 4 M: 6 V: 5
Tingkat kesadaran: Compos mentis
Keluhan pusing: Tidak ada
Pemeriksaan syaraf kranial
N1 :
Keterangan:klien mampu mengenali dan membedakan sensasi bau yang diberikan (tidak
terdapat gangguan/kelainan)
N2 :
Keterangan : lapang pandang mengalami penurunan, klien menggunakan alat bantu
melihat (kaca mata).
N3: normal
Keterangan : klien mampu untuk mengangkat kelopak mata ke atas, kontriksi pupil
tampak baik hasil pemeriksaan reflex pupil : isokor diameter: 3 cm. kondisi konjungtiva
dan kelopak mata tampak normal

N4 : Normal
Keterangan : klien mampu menggerakan mata ke atas dan ke bawah
N5 : hasil pemeriksaan reflex kornea terlihat normal,gerakan mengunyah (tampak baik ,
sensasi wajah tampak baik klien masih mampu berespon terhadap sensasi wajah yang
diberikan
N6: Normal
Keterangan : hasil pemeriksaan klien mampu menggerakan mata ke arah lateral
(samping)
N7 : normal
Keterangan : hasil pemeriksaan klien mampu mengangkat alis mata, menutup kelopak
mata, tersenyum dan bersiul.
N8:
Keterangan : hasil pemeriksaan
Tes webber :
Tes Rhynne :
Tes swabach :
N 9:
Keterangan:
N 10 :
Keterangan : reflex muntah dan menelan tampak baik.
N 11 :
Keterangan : hasil pemeriksaan klien mampu untuk menggerakan bahu serta melawan
tahanan
N 12 :
Keterangan : hasil pemeriksaan klien sulit mampu untuk menjulurkan lidah dan
menggerakan ke arah sisi kanan dan kiri.
p. Pemeriksaan tanda vital
Tekanan Darah : 120/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi Rate : 20x/menit
Suhu : 36.4C
BB/TB : 58kg/150cm
VIII. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga berharap seluruh anggota keluarga sehat dan keluhan yang dirasakan
berkurang serta penyakit yang dialami klien dapat membaik.
2. Petugas kesehatan yang ada
Petugas kesehatan/puskesmas lebih aktif dalam melakukan pemantauan terhadap
kesehatan masyarakat. Dilakukan screening TPM secara rutin dan pemeriksaan
kesehatan pada saat posyandu (adanya posbindu).
3. Terhadap anggota keluarga yang lain
Ny.I berharap anggota keluarga yang lain dapat lebih memperhatikan kondisi klien
dan lebih menunjukkan perhatian pada dirinya.

KEPERAWATAN KELUARGA

FORM : PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA


Fasilitas Yankes No. Register
Nama Perawat yang Revita Meily Lestari Tanggal 23-06-2020
mengkaji Pengkajian
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn.S Bahasa sehari-hari sunda
Keluarga
Alamat Rumah & Jl. Ciherang Jarak yankes 5 km
Telp rt/rw, 01/07 terdekat
desa gunung
tua
kec.cijambe
kab.subang
Agama & Suku Islam & sunda Alat Transportasi Motor
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hub Umur JK Suk Pendidik Peke Status TTV Statu Alat
dgn KK u an rjaan Gizi (TD, s Bantu
Terakhir Saat (TB, N,S,P) Imun /
Ini BB, isasi Protes
BMI) a
1. Tn.S suami/ 55 L Sun S1 PNS 65/15 120/70
ayah tahun da 5 mmHg,
82x/me
nit,
18x/me
nit,
36,5 C
2. Ny.I Istri 49 P Sun SMA IRT 58/15 120/80
tahun da 0 mmHg,
80x/me
nit,
20x/me
nit,
36,4 C
3. RE Anak 20 P Sun SMA Kary 50/15 120/80 Leng
tahun da awa 8 mmHg, kap
n 84x/me
swas nit,
ta 19x/me
nit,
36,3 C
2. DATA PENUNJANG KELUARGA
Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Tipe Rumah :  Persalinan ditolong oleh tenaga
Permanen/tidak permanen* kesehatan :
............................................ Ya/ Tidak*
...................................................... .....................................................................
..................................... ..........................
 Ventilasi :  Memberi ASI ekslusif :
Ya/
Cukup/Kurang*.............................. Tidak* .........................................................
.................................... ......................................
........................................................  Menimbang balita tiap bln :
..................................... Ya/
 Pencahayaan Rumah : Tidak* .........................................................
Baik/ Tidak* ......................................
.........................................................  Menggunakan air bersih untuk makan &
............. minum:
..................................................... Ya/
...................................... Tidak* .........................................................
 Saluran Buang Limbah : ......................................
Baik  Menggunakan air bersih untuk
/Cukup/Kurang*.............................. kebersihan diri:
........................... Ya/
..................................................... Tidak* .........................................................
....................................... ......................................
 Sumber Air Bersih :  Mencuci tangan dengan air bersih &
Sehat/Tidak sabun :
Sehat*.............................................. Ya/
............... Tidak* .........................................................
...................................................... ......................................
.......................................  Tersedia tempat pembuangan sampah :
 Jamban Memenuhi Syarat : Ya/
Ya/Tidak* Tidak* .........................................................
…………………............................. ......................................
..........................  Menjaga lingkungan rumah tampak
...................................................... bersih :
...................................... Ya/
 Tempat Sampah Tertutup : Tidak* .........................................................
......................................
Ya/Tidak*……………………........  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
.............................................. Ya/
..................................................... Tidak* .........................................................
....................................... ......................................
 Rasio Luas Bangunan Rumah  Menggunakan jamban sehat :
dengan Jumlah Anggota Keluarga Ya/
8m2/orang : Tidak* .........................................................
Ya/Tidak*………………................ ......................................
.........................................  Memberantas jentik di rumah sekali
seminggu :
Ya/
Tidak* ........................................................
.......................................
 Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/
Tidak* .....................................
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Ya/ Tidak* ...................................
 Tidak merokok di dalam rumah  : Ya/
Tidak* .........................................
3. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN
ANGGOTA KELUARGANYA
 Adakah anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan atau sakit saat ini
:  Tidak  Ada, yaitu Ny.I (istri)
 Apakah ada anggota keluarga yang pernah terkena masalah kesehatan yang
sama dengan pasien sebelumnya:  Tidak  Ya ............
 Siapa yang membantu jika ada anggota keluarga yang menderita sakit : 
Semua anggota  Hanya Ibu  Lainnya .............................
 Adakah perhatian keluarga kepada anggota keluarga yang menderita sakit: 
Ada  Tidak ada, sebab sesama anggota keluarga harus saling peduli
 Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami pasien :  Ya 
Tidak, sebab ................................................................
 Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami
pasien:  Ya  Tidak, sebab ................................................
 Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
pasien :  Ya  Tidak, sebab anggota keluarga lainnya sibuk bekerja
 Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami pasien
bila tidak diobati/dirawat :  Ya  Tidak
 Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan
keluarganya:  Keluarga  Tetangga  Kader  Tenaga kesehatan,
yaitu..............................................................................
 Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan tersebut :  Tidak perlu
ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir sebab
……………………………………………………………………………………
…..........................
 Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan anggota secara
aktif :  Ya  Tidak, jelaskan ...........................................
 Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang
dialami pasien :  Ya  Tidak ....................................
 Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan
masalah kesehatan yang dialami pasien :
 Ya  Tidak,
yaitu ..........................................................................................................................
.........................................................
 Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
pasien :  Ya  Tidak, sebab mereka kurang memahami cara penanganan
yang tepat untuk klien
 Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang
mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak,
sebab................. .....................................................................................................
........................
 Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan pada anggota keluarganya :  Ya  Tidak,
sebab ......................................................................................................................
....................................
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA :
Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas
2. Menerima yankes sesuai rencana
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2
Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7

Lampiran
DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny.I Diagnosa Medik : DM tipe 2& Gastritis
Sumber Dana Kesehatan : BPJS Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Bunyi jantung:  Pola BAK  Sianosis
compos mentis S1-S2 (lub-dub) 8x/hr,vol 200ml/hr  Sekret / Slym
GCS :15  Asites  Akral dingin  Hematuri   Irama ireguler
TD : 120/80  Tanda Perdarahan: tidak Poliuria  Wheezing
mm/Hg terdapat tanda perdarahan  Oliguria  
P : 20x/ menit purpura/ Disuria Ronki .......................
S : 36,4 C hematom/petekie/  Inkontinensia  .........
N : 80x/ menit hematemesis/ melena/ Retensi  Otot bantu
 Takikardia epistaksis*  Nyeri saat BAK napas----
 Bradikardia  Tanda Anemia : tidak   Alat bantu
 Tubuh teraba terdapat tanda anemia KemampuanBAK : nafas ...............
hangat Pucat/ Mandiri/  Dispnea
/ Menggigil Konjungtiva pucat/ Bantu  Sesak
Lidah sebagian/tergantung  Stridor
pucat/ Bibir pucat/ Akral *
 Krepirasi
pucat*  Alat bantu:
 Tanda Dehidrasi: tidak Tidak/Ya*………
terdapat tanda dehidrasi  Gunakan
mata cekung/ turgor Obat :Tidak/Ya*...
kulit  Kemampuan
berkurang/ bibir kering * BAB :Mandiri/
 Pusing  Bantu
Kesemutan sebagian/tergantung
 Berkeringat  Rasa * 
Haus Alat bantu:
 Pengisian kapiler  3 Tidak/Ya*...
detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
 Mual Muntah   Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Kembung  Kontraktur  Buram  Kesemutan
Nafsu Makan :  Fraktur pada …….............
Berkurang/Tidak* Nyeri otot/tulang*  Tak bisa melihat  Kebas
 Sulit Menelan  Drop Foot Lokasi pada ..........................…
 Disphagia ……............  Alat bantu kaca mata baca  Disorientasi
 Bau Nafas  Tremor Jenis ……......  Parese
 Kerusakan …......….  Visus ………........  Halusinasi
gigi/gusi/ lidah/  Malaise / fatique  Disartria
 Atropi
geraham/rahang/pal Tidak terdapat gangguan Fungsi pendengaran : baik  Amnesia
atum* pada muskuloskelatal  Paralisis
 Distensi   Kurang jelas  Refleks
Abdomen 5 5 patologis ……
 Bising Usus: 5 5  Tuli  Kejang : sifat
10x/menit Kekuatan otot …….. lama ..……
 Konstipasi (tidak  Alat bantu
ada) frekwensi ....................................
 Diare .......x/hr  Postur tidak normal tidak  Tinnitus Fungsi
(tidak diare) ada Penciuman
 Hemoroid,  RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa  Mampu
grade ........... kelemahan/ kelumpuhan  Mampu  Terganggu
 Teraba Masa (kanan / kiri)*  Terganggu
abdomen...  RPS
 Stomatitis  Bawah :bebas/terbatas/ Kulit
Warna ....... kelemahan/kelumpuhan Tidak terdapat abnormalitas pada kulit.
 Riwayat obat (kanan / kiri)*  Jaringan parut  Memar  Laserasi 
pencahar tidak ada  Berdiri : Mandiri/ Bantu Ulserasi  Pus tidak terdapat gangguan pada
penggunaan obat sebagian/tergantung* kulit
pencahar  Berjalan : Mandiri/ Bantu  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah 
 Maag sebagian/tergantung* Krustae
  Alat Bantu :  Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... 
Konsistensi .......... Tidak/Ya*.......... Perubahan warna…….
Diet Khusus:  Nyeri :  Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Tidak/Ya*........... Tidak/Ya*..................
Tidur dan Istirahat
 Kebiasaan  Susah tidur
makan-minum :  Waktu tidur 7-8 jam/hari
Mandiri/ Bantu
 Bantuan obat,
sebagian/
Tidak ada penggunaan obat untuk membantu
Tergantung*
mengatasi gangguan tidur.
 Alergi
makanan/minuman
:
Tidak/
Ya*.........................
..
 Alat bantu :
Tidak/Ya*....
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Perawatan Diri Sehari-hari
 Cemas  Denial  Interaksi dengan Keluarga : Diri  Mandi : Mandiri/ Bantu
 Marah Baik/  Gigi-Mulut Sebagian / tergantung*
 Takut  Putus tehambat* ................. kotor  Berpakaian : Mandiri/
asa Depresi   Berkomunikasi :  Mata kotor  Bantu sebagian/tergantung*
Rendah diri Lancar/ Kulit kotor  Menyisir Rambut :
 Menarik diri terhambat* ............  Mandiri/ Bantu sebagian/
 Agresif  Kegiatan sosial sehari- Perineal/genital tergantung*
Perilaku hari : kotor
kekerasan keluarga bersosialisasi  Hidung kotor
 Respon pasca dengan lingkungan sekitar.  Kuku kotor
trauma ....  Telinga kotor
 Tidak mau  Rambut-
melihat bagian Kepala kotor
tubuh yang rusak
Keterangan Tambahan terkait Individu

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT

Hasil peeriksaan GDP bulan Mei 2020: 184 mg/dl

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Ketidakmampuan Nyeri Kronis
- Ny. I mengalami keluhan lemas, keluarga dalam
nyeri ulu hati serta mual . mengenal masalah
- Ny. I memiliki riwayat penyakit
diabetes mellitus kurang lebih 5 Ketidakmampuan
tahun yang lalu keluarga dalam merawat
- Ny. I memiliki riwayat penyakit anggota keluarga yang
gastritis yang sudah terjadi sejak sakit
kurang lebih 10 tahun yang lalu
- Menurut pandangan Ny.I dan
keluarga keluhan ini akibat telat
makan, terlalu banyak beraktivitas
dan kurang istirahat.

DO:
- Pemeriksaan TTV:
Tekanan Darah : 120/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi Rate : 20x/menit
Suhu : 36.4C
BB/TB : 58kg/150cm
- Skala Nyeri 5 dari rentang 1 –
10 timbul pada pagi hari
- Tidak adanya benjolan pada
bagian perut

2 DS : Ketidakmampuan Kesiapan
- Keluarga Tn.S belum keluarga dalam meningkatkan
memahami secara benar mengenal masalah pengetahuan
penyebab dari keluhan yang
selalu dirasakan oleh Ny.I Ketidakmampuan
serta kondisi penyakit yang keluarga dalam merawat
kini dialaminya. anggota keluarga yang
- Keluarga kurang memahami sakit
bagaimana cara untuk
membantu dan memfasilitasi
Ny.I pengaturan untuk
penyakit diabetes mellitus.

DO:
- Klien bisanya meminum obat
untuk mengatasi nyeri dan
untuk mengatasi lemas.
- Hal yang dilakukan keluarga
adalah menganjurkan Ny. I
untuk istirahat

Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Aktual : Nyeri Kronis
2. Promosi Kesehatan :
- Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1 Nyeri Kronis b.d Setelah Setelah verbal Cara terapi diet e. Identifikasi lokasi
penyakit dilakukan dilakukan nutrisi: karakteritsik, durasi,
penyerta kunjungan kunjungan 1. Menanyakan frekuensi, kualitas,
keperawat selama 1 x 20 cara diet 3x intensitas nyeri.
an selama menit, makanan f. Identifikasi skala nyeri
1 minggu, pokok dan 3x g. Identifikasi faktor yang
1. Klien dan
masalah makanan memperberat dan
keluarga
keperawat selingan. memperingan nyeri
mampu
an, nyeri a. Bahan h. Berikan teknik
mengenal
berkurang makanan yang nonfarmakologi untuk
masalah
diperbolehkan mengurangi rasa nyeri
2. Klien dan
dan yang tidak (terapi diet diabetes
keluarga
boleh. melitus dan terapi
mampu
b. Membatasi kompres hangat)
mengambil
penggunaan
keputusan
karbohidrat.
mengenai
c. Menghindari
tindakan
gula pasir dan
kesehatan
gula merah.
yang tepat
d. Jenis sayuran
3. Keluarga
yang
mampu
diperbolehkan.
merawat
2. Menerangkan
anggota
pengelolahan
keluarga
penyakit
yang sakit
Diabetes
Mellitus.
a. Diet
b Obat anti
diabetik.
c. Olah raga

Cara terapi
kompres hangat :
1. Aturan
penggunaan
kompres
hangat
2. Letakkan
kompres
hangat secara
langsung pada
bagian tubuh
yang sakit
selama 15–20
menit. Namun,
jika rasa nyeri
yang dirasakan
sangat parah,
3. Anda bisa
berendam di air
hangat selama
30 menit
hingga
maksimal 2
jam

2. Kesiagaan/ Setelah Setelah verbal a. Pengertian 1. Bantu klien mengenali


kesiapan dilakukan dilakukan diabetes mellitus : tentang penyakit
meningkatkan kunjungan kunjungan Suatu penyakit diabetes mellitus dan
pengetahuan b.d keperawat selama 1 x 20 kronik metabolic gastritis
pengetahuan an selama menit, Keluarga yang komplek 2. Dengarkan
keluarga yang 1 minggu, dapat mengenal melibatkan Mendengarkan/ dorong
tidak adekuat masalah masalah gangguan ekpresi keyakinan/
keperawat diabetes metabolic perasaan
an mellitus dan metabolic 3. bantu keluarga
kesiapan gastritis dengan karbohidrat, mengindentifikasikan
meningkat cara protein dan lemak system dukungan
kan 1. Menyebutk dan 4. Diskusikan apa saja
pengetahu an perkembangan pencegahan yang
an teratasi pengertian komplikasi secara dilakukan
diabetes microvaskuler, 5. Berikaan motivasi klien
mellitus macrovaskuler untuk menyebutkan
dan gastritis serta neuropati. kembali apa yang
2. Menyebutk b. Pengertian dijelaskan serta beri
an gejala Gastritis : pujian
diabetes Gastritis
mellitus merupakan
dan gastritis kondisi ketika
3. Menjelaska lapisan
n lambung
pencegahan mengalami
diabetes iritasi,
mellitus peradangan
dan gastritis atau
pengikisan

Anda mungkin juga menyukai