Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN KASUS HIPOTENSI


PADA PERKEMBANGAN KELUARGA TAHAP DEWASA

Disusun Oleh :
Kristin Indaryani, S.Kep

(113120028)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
1. Data umum
a. Nama kepala keluarga ( KK ) : Tn.. S
b. Usia : 43 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Buruh
e. Alamat : Rt 01/05 Tritih Lor
f. Komposisi Keluarga

No Nama Jenis Hubunga Umur Pendidikan Pekerjaan


kelamin dengan KK

1. Suwandi L Suami 43 SMA Buruh


2. Satini P Istri 42 SMP IRT
3. Evan L Anak 15 SMP Pelajar
g. Genogram :
Kerangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Pernikahan

h. Tipe keluarga : Tipe keluarga Ny. S adalah keluarga inti, yaitu dalam
satu keluarga terdiri dari suami,istri dan anak.
i. Suku bangsa : Keluarga Ny.S berasal dari suku jawa atau indonesia,
kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan
sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa jawa dan
indonesia.
j. Agama : Seluruh anggota keluarga Ny.S adalah beragama Islam dan
taat beribadah, terkadang mengikuti arisan yang ada di RT.
k. Status sosial ekonomi keluarga : Sumber pendapatan keluarga diperoleh
dari 1.500.000/bulan
l. Aktivitas rekreasi keluarga : Rekreasi digunakan untuk mengisi
kekosongan waktu dengan bersendau gurau dan menonton tv bersama
dirumah.
2. Riwayat dan perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluraga saat ini : Keluarga Ny.S ini berada
dalam tahap perkembangan dewasa, Ny.S memiliki 2 anak, yang pertama
berusia 25 tahun, yang kedua 15 tahun. Tugas perkembangan sebagai
berikut :
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
2) Mempertahankan keintiman pasangan.
3) Membantu orang tua memasuki masa tua.
4) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
5) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
b. Tahap perkembangan kelurga yang belum terpenuhi : Untuk tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada Ny.S tidak ada.
c. Riwayat keluarga inti : Kelurga Ny.S memiliki masalah kesehatan
yaitu Ny.S mengalami masalah kesehatan terkait dengan masalah
Hipotensi ( darah rendah ).
d. Riwayat keluarga sebelumnya : Keluarga Ny.S tidak memiliki masalah
kesehatan sebelumnya.

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah : Tempat tinggal Ny.S memiliki luas 7x11, status
kepemilikan masih numpang, karena rumah pribadinya masih
dibangun, Untuk rumah Tn.S yang sekarang ditempatin terdiri dari 1
ruang tamu, 3 kamar tidur,1 ruang keluarga,1 kamar mandi. Jarak
septictank dari sumber air 10m, terdapat pembuangan sampah terbuka
dan sampah dibakar setelah menumpuk. Sumber air yang digunakan
berasal dari pam.

4 Keterangan :
1 : Ruang Tamu
2 : Kamar 1
3 2
3 : Kamar 2
4 : Dapur dan kamar mandi

b. Karakteristik tetangga dan komunitas : Rata-rata pekerjaan tetangga


yaitu buruh. Menurut keluarga tetangga sekitar bersikap ramah dan
baik. Ny.S juga berkata mengikuti kegiatan yang ada di RT.
c. Mobilitas geografis keluarga : Keluarga Ny. S merupakan warga asli
Tritih Lor. Keluarga Ny.S sudah menempati rumahnya selama 10
tahun.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Ny. S biasa
mengikuti kegiatan di RT, dan berinteraksi dengan masyarakat dengan
baik.
e. Sistem pendukung kelurga : Jumlah anggota keluarga Ny.S berjumlah
3 orang , terdiri dari suami, istri dan 1 orang anak.
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga: Keluarga Ny.S berkomunikasi
menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia dalam kehidupan
sehari-hari dan biasanya mendapatkan informasi melaui media seperti
tv dan media sosial. Dalam keluarga Ny.S setiap ada masalah
dikomunikasikan dengan baik.
b. Pola kekuatan keluarga : Ny.S apabila memiliki masalah diselesaikan
dengan musyawarah dan meminta kekuatan kepada Allah SWT, saat
ada masalah maka yang mengambil keputusan secara musyawarah
juga atau bersama sama.
c. Pola peran keluarga : Tn.S sebagai suami yang berperan sebagai
pencari nafkah, Ny. S sebagai istri berperan sebagai pengatur
keuangan keluarga, mengurus kegiatan rumah tangga, dan mengurus
anak.
d. Nilai dan norma budaya : Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah
ada yang mengatur yaitu Allah Swt. Demikian pula dengan sehat dan
sakit. Keluarga juga percaya bahwa setiap sakit ada obatnya, bila sakit
Ny.S tidak segera membawa kepemeliharaan kesehatan.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif dan koping : Hubungan antara keluarga baik, saling
mendukung, bila ada yang sakit keluarga Ny.S tidak segera dibawa ke
pemeliharaan kesehatan.
b. Fungsi sosialisasi : Keluarga Ny.S selalu berkumpul dan
berkomunikasi dengan baik antara satu keluarga maupun dengan
tetangganya.
c. Fungsi reproduksi : Jumlah anak dari Tn.S dan Ny.S berjumlah 2
anak yaitu yang pertama berusia 25 tahun sudah menikah, yang kedua
15 tahun.
d. Fungsi Ekonomi : Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
dari penghasilan Tn.S yang sebagai buruh.
e. Fungsi fisik dan keperawatan keluarga :
1) Keluarga Ny.S sehari-hari makan dengan sayur dan lauk pauk yang
dimasak sendiri untuk keluarganya.
2) Kemampuan mengenal masalah
Keluarga Ny.S saat ini tidak ada yang sedang sakit, namun Ny.S
sering merasakan lemas, pusing dengan hasil tekanan darah pada
TD Ny.S : 90/70 mmHg.
3) Kesempatan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Apabila dikeluarga ada yang sakit Ny.S mengatakan membiarkan
atau minum obat atau tidak dibawa ke layanan kesehatan untuk
periksa sebelum semakin memburuk.
4) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny.S saat ini tidak ada yang mengalami sakit parah
namun sering merasakan pusing.
5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Ny.S selalu membersihkan rumahnya maupun lingkungan
sekitarnya setiap 2 kali dalam sehari seperti menyapu dan 2 hari
sekali mengepel rumahnya.
6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan masyarakat
Ny.S mengatakan jarang untuk menggunakan fasilitas atau
pelayanan kesehatan karna jika ada salah satu keluarga yang sakit
biasanya dirumahkan terlebih sebelum semakin parah.
6. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek : Keluarga Ny.S saat ini masih memikirkan
terkait masalah kesehatan yang dialami dengan Tn.S yaitu sering
merasakan pusing dan tidak mengetahui bagaimana cara
menghilangkannya.
b. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah : Keluarga hanya
bisa berusaha, dan berdoa untuk menghilangkan pusing.
c. Strategi koping yang digunakan : Keluarga Ny.S selalu menanyakan
kepada seseorang yang lebih paham terkait dengan kesehatan.
d. Strategi adaptasi disfungsional : Keluarga Ny.S jika masih
mengalami pusing berkelanjutan maka akan berkonsusltasi atau
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat.
7. Pemeriksaan fisik keluarga :
TD Ny.S : 90/70 mmHg
TD Sdr.E : 110/80 mmHg
8. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga :
Keluarga Ny.S menginginkan dengan masalah kesehatan yang dialaminya
dapat teratasi atau tertangani dengan baik sesuai keinginan yang selama
ini belum tercapai, yaitu bisa menaikan tekanan darah rendah menjadi
normal.
Analisa Data

No Sign Problem Etiologi


1 DS : Defisit Penyakit
Pengetahuan
Ny.S mengatakan tidak (Hipotensi)
mengetahui terkait masalah
kondisi atau penyakit (pusing)
yang dialaminya
Ny.S mengatakan tidak khawatir
dengan penyakitnya
DO :
Ny.S tampak tenang
Ny.S tampak santai
TD Ny S : 90/70 mmHg

2 DS : Ketidakefektifan Kurangnya
pemeliharaan pemanfaatan
Ny.S sering mengatakan pusing
kesehatan layanan kesehatan
dikepala bagian belakang
khusunya kalo siang hari ketika
bangun tidur, dan merasakan
lemas namun Ny.S mengatakan
tidak pernah periksa ke
pelayanan kesehatan masyarakat
ataupun kebidan terdekat.
Ny.S juga mengatakan tidak
pernah mengonsumsi obat untuk
menghilangkan rasa sakit
dikepalanya.
DO :
Ny.S tampak santai dengan
kondisi yang dialaminya.

DS :
3 Risiko Perfursi Hipotensi
Ny.S mengatakan sering Perifer Tidak
merasakan pusing dan lemas. Efektif
Ny.S sering mengatakan pusing
dikepala bagian belakang
khusunya kalo siang hari ketika
bangun tidur.

DO :
Ny.S tampak kebingungan
Ny.S tampak lemas
TD Ny.A : 90/70 mmHg
Rencana Intervensi Pendekatan 5 Tugas Keluarga Dan 3S/ NNN (Lanscape)

Data Dx.Keperawatan SLKI + 5 Tugas SIKI + 5 Tugas Rencana Intervensi


 Mampu mengenali SIKI : Edukasi 1. Memberikan
DS : Defisit Pengetahuan
Kesehatan
bd penyakit masalah: Pengetahuan pendidikan
Ny.S mengatakan 1. Identifikasi
(hipotensi)
tidak mengetahui Hipotensi kesehatan terkait
kesiapan dan
terkait masalah
kondisi atau penyakit  Mampu mengambil kemampuan
hipotensi ( darah
(pusing) yang keputusan : Mampu rendah )
menerima informasi
dialaminya.
mengatasi misal 2. Sediakan materi dan 2. Memberikan batra
Ny.S mengatakan
dengan minum obat jus tomat
tidak khawatir dengan media pendidikan
penyakitnya.  Melakukan perawatan: kesehatan
DO : Mengecek kondisinya 3. Jadwalkan
Ny.S tampak tenang
dan tampak santai Setelah dilakukan pendidikan
tindakan keperawatan kesehatan sesuai
TD Ny. S: 90/70
selama 3 kali kunjungan kesepakatan
mmHg
diharapkan masalah dapat 4. Berikan kesempatan
teratasi dengan kriteria untuk bertanya
hasil : 5. Jelaskan faktor
Ekspetasi : Membaik resiko yang dapat
SLKI : Tingkat mempengaruhi
Pengetahuan kesehatan
1. Perilaku sesuai
anjuran
2. Verbalisasi minat
dalam belajar
3. Perilaku sesuai
dengan pengetahuan
4. Pertanyaan tentang
masalah yang
dihadapi
Kriteria 1:
1 : menurun
2 : cukup menurun
3 : sedang
4 : cukup mningkat
5 : meningkat
Kriteria 2 :
1 : meningkat
2: cukup meningkat
3 : sedang
4 : cukup menurun
5 : menurun

Ketidakefektifan  Mampu mengambil SIKI : promosi perilaku 1. Memberikan edukasi


DS :
pemeliharaan kesehatan terhadap
kesehatan keputusan : Mampu upaya kesehatan yankes
Ny. S sering
mengatakan pusing mengatasi mis. dengan 1. Identifikasi perilaku 2. Memberikan
dikepala bagian dukungan lebih
minum obat upaya kesehatan
belakang khusunya untuk memanfaatkan
kalo siang hari ketika  Melakukan perawatan: yang dapat yankes
bangun tidur, namun
Mengecek kondisinya ditingkatkan
klien mengatakan
tidak pernah periksa  Memanfaatkan yankes: 2. Berikan lingkungan
ke pelayanan
Memeriksakan yang mendukung
kesehatan masyarakat
ataupun kebidan kondisi atau keadaan kesehatan
terdekat.
yang dialami 3. Orientasi pelayanan
Ny.S juga
mengatakan tidak Setelah dilakukan kesehatan yang
pernah mengonsumsi tindakan keperawatan dapat dimanfaatkan
obat untuk
menghilangkan rasa selama 3kali kunjungan
sakit dikepalanya. diharapkan masalah dapat
DO : teratasi dengan kriteria
Ny.S tampak santai dan
lemas dengan kondisi hasil :
yang dialaminya
Ekspetasi : Meningkat
SLKI : Pemeliharaan
Kesehatan
1. Menunjukan perilaku
adaptif
2. Menunjukan
pemahaman perilaku
sehat
3. Kemampuan
menjalankan perilaku
sehat
4. Menunjukan minat
5. Meningkat perilaku
sehat
Kriteria :
1 : menurun
2 : cukup menurun
3 : sedang
4: cukup meningkat
5: meningkat
DS : Risiko Perfursi Setelah dilakukan SIKI : Edukasi program 1. Memberikan
Ny.S mengatakan Perifer Tidak Efektif tindakan keperawatan pengobatan pendidikan
sering merasakan selama 3kali kunjungan 1. Identifikasi kesehatan terkait
pengetahuan hipotensi
pusing dan lemas. diharapkan masalah dapat
tentang pengobatan 2. Memberikan batra
Ny.S sering teratasi dengan kriteria yang jus tomat
mengatakan pusing hasil : direkomendasikan
dikepala bagian Ekspetasi : Meningkat 2. Fasilitasi informasi
belakang khusunya SLKI : perfursi perifer tertulis atau gambar
kalo siang hari ketika 1. Turgor kulit untuk meningkatkan
bangun tidur. 2. Tekanan darah sistolik pemahaman
3. Berikan dukunggan
3. Tekanan darah
ntuk menjalani
DO : diastolik program
Ny.S tampak Kriteria : pengobatan dengan
kebingungan 1 : memburuk baik dan benar
Ny.S tampak lemas 2: cukup memburuk 4. Libatkan keluarga
TD: 90/70 mmHg 3: sedang untuk mmberikan
4 : cukup membaik dukungan pada
pasien selama
5: membaik
pengobatan
5. Informasikan
fasilitas kesehatan
yang dapat
digunakan selama
pengobatan
Dokumetasi Implementasi Askep Keluarga

No.Dx Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Respon Paraf

1. Rabu, 28  Mengidentifikasi kesiapan dan DS : Kristin


April 2021 kemampuan menerima informasi Pasien mengatakan siap akan
diberikan informasi karena belum
mengetahui terkait kondisinya
atau penyakitnya

DO :
Pasien tampak bingung
Pasien tampak menganggukan
kepala

2. Rabu, 28  Mengidentifikasi perilaku upaya DS : Kristin


April 2021 Pasien mengatakan jarang bahkan
kesehatan yang dapat ditingkatkan tidak pernah menggunakan
layanan kesehatan masyarakat

DO :
Pasien tampak wajah datar
Pasien tampak tertawa

3. Rabu, 28  Mengidentifikasi pengetahuan tentang DS : Kristin


April 2021 pengobatan yang direkomendasikan Pasien mengatakan belum
mengerti tentang pengobatan yang
baik

DO :
Pasien tampak kebingungan
TD Ny.S : 90/70 mmHg
1. Rabu , 05 Mei  Menyediakan materi dan media DS: Kristin
2021 Pasien mengatakan bersedia
pendidikan kesehatan
akan diberikan pendidikan
 Menjadwalkan pendidikan kesehatan kesehatan besok hari kamis
tanggal 6 Mei 2021 jam 15.00
sesuai kesepakatan
wib.

DO :
Pasien tampak tersenyum senang

2. Kamis, 06  Memberikan lingkungan yang DS : Kristin


Mei 2021 Pasien mengatakan warga
mendukung kesehatan
lingkungan sekitar juga banyak
yang tidak menggunakan
layanan kesehatan
DO :
Pasien tampak kooperatif
Pasien tampak acuh
3. Kamis, 06  Memfasilitasi informasi tertulis atau DS : Kristin
Mei 2021 gambar untuk meningkatkan pemahaman Pasien mengatakan ingin
 Memberikan dukungan untuk menjalani diberikan informasi dan diberi
program pengobatan dengan baik dan dukungan terkait untuk
benar menjalani program pengobatan

DO:
Pasien tampak gembira dan
tersenyum
TD Ny.S : 100/80 mmHg
1. Jum’at, 07  Memberikan pendidikan kesehatan DS: Kristin
Mei 2021 Pasien mengatakan sudah mulai
terkait hipotensi
paham terkait dengan masalah
 Memberikan kesempatan untuk hipotensi, dan dapat
bertanya mencegahnya.
Pasien juga bertanya terkait
 Menjelaskan faktor resiko yang
dengan makanan yang harus
dapat mempengaruhi kesehatan
dikonsumsinya
Pasien juga mampu menjelaskan
faktor resiko yang sudah
dijelaskan sebelumnya

DO :
Pasien tampak koopratif
Raut wajah pasien berseri
Pasien tampak tersenyum
2. Jum’at, 07  Mengorientasi pelayanan kesehatan yang DS : Kristin
Mei 2021 dapat dimanfaatkan Pasien mengatakan sedikit
mengerti setelah diberikan
penjelasan terkait dengan
orientasi pelayanann kesehatan

Pasien mengatakan akan


menggunakan pelayanan
kesehatan dengan baik untuk
kedepannya
DO :
Pasien tampak mengangguk dan
tersenyum
3. Jum’at, 07  Memberikan pendidikan kesehatan terkait DS : Kristin
Mei 2021 hipotensi Pasien mengatakan mengerti dan
 Mengajarkan dan membuatkan batra jus memahami terkait dengan
tomat kondisi yang dialaminya
 Melibatkan keluarga untuk memberikan sekarang dan dapat mencegah
dukungan pada pasien selama pengobatan atau menangani kondisinya
 Menginformasikan fasilitas kesehatan
yang dapat digunakan selama pengobatan Pasien mengatakan mau
meminum jus tomat secara rutin
Pasien mengatakan mau
menggunakan fasilitas kesehatan
dengan baik untuk kedepannya

DO :
Pasien tampak menganggukan
kepala dan tersenyum
TD Ny.S : 100/90 mmHg
Evaluasi askep

Diagnosa
No Hari/Tanggal Evaluasi (SOAP) Paraf
Keperawatan

1. Rabu, 28 Defisit Pegetahuan S: Kristin


April 2021 Pasien mengatakan siap akan diberikan
informasi karena belum mengetahui terkait
kondisinya atau penyakitnya

O:
Pasien tampak bingung
Pasien tampak menganggukan kepala

A : Masalah belum teratasi


1. Perilaku sesuai anjuran cukup menurun
2. Verbalisasi minat dalam belajar cukup
menurun
3. Perilaku sesuai dengan pengetahuan cukup
menurun
4. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi
cukup menurun
P : Lanjutkan intervensi
Berikan pendidikan kesehatan terkait hipotensi
Jadwalkan waktu sesuai kesepakatan

2. Rabu, 28 Ketidakefektifan S: Kristin


April 2021 pemeliharaan Pasien mengatakan jarang bahkan tidak pernah
kesehatan menggunakan layanan kesehatan masyarakat

O:
Pasien tampak wajah datar
Pasien tampak tertawa

A : Masalah belum teratasi


1. Menunjukan perilaku adaptif cukup
menurun
2. Menunjukan pemahaman perilaku sehat
cukup menurun
3. Kemampuan menjalankan perilaku sehat
cukup menurun
4. Menunjukan minat cukup menurun
5. Meningkat perilaku sehat cukup menurun
P : Lanjutkan intervensi
Berikan edukasi terkait pelayanan kesehatan
3. Rabu, 28 Risiko Perfursi S: Kristin
April 2021 Perifer Tidak Efektif Pasien mengatakan belum mengerti tentang
pengobatan yang baik

O:
Pasien tampak kebingungan
TD Ny.A : 100/70 mmHg
TD Tn.S : 100/80 mmHg

A : Masalah beelum teratasi


1. Turgor kulit sedang
2. Tekanan darah sistolik cukup memburuk
3. Tekanan darah diastolik cukup memburuk

P : Lanjutkan Intervensi
Berikas pendidikan kesehatan terkait hipotensi
Ajarkan dan berikan batra jus tomat
4. Senin, 5 Defisit Pegetahuan S: Kristin
April 2021 Pasien mengatakan bersedia akan diberikan
pendidikan kesehatan besok hari selasa tanggal
6 April 2021 jam 13.00 wib.

O:
Pasien tampak tersenyum senang

A : Masalah belum teratasi


1. Perilaku sesuai anjuran cukup menurun
2. Verbalisasi minat dalam belajar cukup
menurun
3. Perilaku sesuai dengan pengetahuan cukup
menurun
4. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi
cukup menurun
P : Lanjutkan intervensi
Mempersiapkan materi dan media
Berikan pendidikan kesehatan terkait hipotensi
5. Senin,5 April Ketidakefektifan S: Kristin
2021 Pemeliharaan Pasien mengatakan warga lingkungan sekitar
Kesehatan juga banyak yang tidak menggunakan layanan
kesehatan
O:
Pasien tampak cuek acuh
Pasien tampak membuang muka

A : Masalah belum tertasi


1. Menunjukan perilaku adaptif
2. Menunjukan pemahaman perilaku sehat
3. Kemampuan menjalankan perilaku sehat
4. Menunjukan minat
5. Meningkat perilaku sehat

P : Lanjutkan Intervensi
Memberikan edukasi kesehatan terhadap yankes
Memberikan dukungan lebih untuk
memanfaatkan yankes
6. Senin, 5 Risiko Perfursi S: Kristin
April 2021 Perifer Tidak Efektif Pasien mengatakan ingin diberikan informasi
dan diberi dukungan terkait untuk menjalani
program pengobatan

O:
Pasien tampak gembira dan tersenyum
TD Ny.A : 90/70 mmHg
TD Tn.S : 100/80 mmHg

A : Masalah belum meningkat


1. Turgor kulit sedang
2. Tekanan darah sistolik cukup memburuk
3. Tekanan darah diastolik cukup memburuk

P : Lanjutkan Intervensi
Menyiapkan materi dan media penkes
Berikan pendidikan kesehatan terkait hipotensi
Ajarkan dan berikan batra jus tomat

7. Selasa, 6 Defisit Pengetahuan S: Kristin


April 2021 Pasien mengatakan sudah mulai paham terkait
dengan masalah hipotensi, dan dapat
mencegahnya.
Pasien juga bertanya terkait dengan makanan
yang harus dikonsumsinya
Pasien juga mampu menjelaskan faktor resiko
yang sudah dijalskan sebelumnya

O:
Pasien tampak koopratif
Raut wajah pasien berseri
Pasien tampak tersenyum

A: Masalah mulai teratasi dala kriteria sedang


1. Perilaku sesuai anjuran
2. Verbalisasi minat dalam belajar
3. Perilaku sesuai dengan pengetahuan
4. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi
P : Hentikan Intervensi

8. Selasa,6 Ketidakefektifan S: Kristin


April 2021 pemeliharaan Pasien mengatakan sedikit mengerti setelah
kesehatan diberikan penjelasan terkait dengan orientasi
pelayanann kesehatan

Pasien mengatakan akan menggunakan


pelayanan kesehatan dengan baik untuk
kedepannya
O:
Pasien tampak mengangguk dan tersenyum

A : Masalah sudah masuk kriteria sedang


1. Menunjukan perilaku adaptif
2. Menunjukan pemahaman perilaku sehat
3. Kemampuan menjalankan perilaku sehat
4. Menunjukan minat
5. Meningkat perilaku sehat
P : Hentikan Intervensi
9. Selasa, 6 Risiko perfursi S: Kristin
April 2021 perifer tidakefektif Pasien mengatakan mengerti dan memahami
terkait dengan kondisi yang dialaminya
sekarang dan dapat mencegah atau menangani
kondisinya

Pasien mengatakan mau meminum jus tomat


secara rutin
Pasien mengatakan mau menggunakan fasilitas
kesehatan dengan baik untuk kedepannya

O:
Pasien tampak menganggukan kepala dan
tersenyum
TD Tn.S : 110/90 mmHg
TD Ny.A : 100/80 mmHg

A : Masalah masuk dalam kriteria sedang


1. Turgor kulit
2. Tekanan darah sistolik
3. Tekanan darah diastolik

P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai