Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PENDAHULUAN DAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN REMATIK (RHEUMATOID ARTHRITIS)

OLEH :

NUR SYIFA FADHILAH

P07520117036

III - A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN

JURUSAN KEPERAWATAN MEDAN

2019/2020
Laporan pendahuluan ke-1

(kunjungan pertama)

1. Latar belakang

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan pendekatan proses


keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pengkajian
merupakan langkah awal yang bertujuan untuk mengumpulkan data tentang status kesehatan
klien. Data yang telah terkumpul kemudian di analisa sehingga dapat dirumuskan masalah
kesehatan yang ada pada keluarga. Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan
untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik melalui
anamnesa, pemeriksaan fisik atau pemeriksaan penunjang lainnya.

2. FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Data Umum
1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S
2) Alamat Rumah dan Telepon : Jl. K.H. Wahid Hasyim Mean
3) Komposisi Keluarga :
No Nama JK Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan
1 Tn. S L 65 Suami SLTA Pensiunan
2 Ny. S P 60 Istri SLTP IRT
3 Ny. P P 30 Anak SLTA Wiraswasta

Genogram :

Keterangan :

: laki laki

: perempuan

4) Tipe Keluarga
Tipe keluarga nuclear family yaitu dalam keluarga terdiri dari bapak, ibu, dan anak
5) Suku KK
Keluarga klien berasal dari suku Jawa
6) Agama
Tn. S dan keluarga lainnya beragama Islam dan melaksanakan sholat 5 waktu
7) Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a. Pendapatan Keluarga Satu Bulan
Pendapatan keluarga Tn. S berasal dari pensiunan dan anaknya, pendapatan dalam sebulan
adalah Rp. 4.000.000
b. Pengelola Keuangan Keluarga
Makan Rp. 550.000
Listrik Rp. 120.000
Lain lain Rp. 1.300.000 –
Rp. 2.030.000

c. Bagaimana Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan Anggota Keluarga :


Menurut keluaga pendidikan bagi anak sangatlah penting untuk masa depannya , dan
pendidikan harus selalu di prioritaskan , agar anak-anak kelak menjadi orang yang sukses
d. Adakah nilai/keyakinan/agama yang bertentangan dengan kesehatan :
Tidak ada nilai atau keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan di dalam keluarga Tn.
S

8) Aktivitas Rekreasi Keluarga


a. Kebiasaan Rekreasi Dalam Keluarga :
Keluarga jarang melakukan rekreasi diluar rumah.
b. Bagaimana Keluarga Menggunakan Waktu Senggangnya:
Keluarga mengisi waktu senggangnya biasanya dengan menonton tv dan menceritakan
apa yang sudah terjadi seharian.

B. Riwayat Perkembangan
9) Tahap Perkembangan Saat Ini:
Kelurga dalam tahapan VII
10) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi:
Tidak ada
11) Riwayat Keluarga Inti :
a) Tn. S sebagai kepala keluarga mempunyai penyakit rematik pada pergelangan tangan
sebelah kanannya sejak 1 bulan yang lalu, tidak mempuyai masalah dengan istirahat,
makan, maupun yang lainnya
b) Ny. S sebagai istri jarang sekali mengalami penyakit yang serius tidak ada masalah
gangguan pola makan, tidak ada masalah istirahat
c) Ny. P sebagai anak jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius maupun
yang lainnya
Riwayat Keluarga Sebelumnya:
-
C. Lingkungan
12) Karakteristik Rumah:
a. Jenis Rumah : Rumah pribadi
b. Jenis Bangunan : Permanen
c. Luas Bangunan : 8 × 16 m²
d. Luas Pekarangan : 3 × 8 m²
e. Status Kepemilikan Rumah: Milik pribadi
f. Kondisi Ventilasi Rumah
Kondisi ventilasi rumah baik, terdapat beberapa ventilasi sehingga udara dapat masuk ke
dalam rumah
g. Kondisi Penerangan Rumah:
Kondisi penerangan rumah cukup baik, menggunakan lampu listrik di beberapa ruangan
h. Kondisi Pencahayaan Rumah:
Pencahayaan rumah tampak baik dan cahaya dari luar masuk ke dalam rumah melalui
jendela dan ventilasi
i. Kondisi Lantai
Kondisi lantai rumah di keramik dan tidak licin
j. Kebersihan Rumah Secara Keseluruhan:
Kebersihan rumah terjaga dengan baik dan rapi
k. Pengelolaan Sampah
Sampah di bakar 2 hari sekali
l. Sumber Air Bersih
Sumber air berasal dari sumur bor, membeli air galon untuk minum, dan air sumur
digunakan untuk keperluan memasak, mencuci dan lain sebagainya.
m. Kondisi Jamban
Rumah keluarga sudah menggunakan wc model leher angsa dan pembugannya
menggunakan septictank.
n. Pembuangan Sampah
Keluarga akan membakar sampah selama 2 hari sekali
13) Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang memerlukan bantuan
maka tetangga yang lain ikut membantu
14) Mobilisasi Geografi Keluarga
Sebagai penduduk daerah kota Medan tidak pernah melakukan transmigrasi maupun
imigrasi
15) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn. S dan keluarga mengikuti pengajian dan musyawarah di daerah tempat mereka tinggal
16) Sistem pendukung keluarga:
Jika Tn. S pergi ke puskesmas biasanya ditemani oleh Ny. S

D. Struktur Keluarga
17) Struktur komunikasi keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa Indonesia dan terkadang menggunakan baha ibu
(bahasa Jawa) dalam berkomunikasi sehari-harinya
18) Struktur kekuatan keluarga
Tn. S menderita penyakit rematik dan anggota keluarga lainnya dalam keadaaan sehat
19) Struktur peran:
Tn. S sebagai kepala keluarga
Ny S sebagai istri
Ny. P sebagai anak
20) Struktur nilai dan norma budaya
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan
sakit pasti ada waktu dan obatnya, jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke rumah
sakit atau pelayanan kesehatan lainnya
E. Fungsi Keluarga
21) Fungsi afektif:
Hubungan antar keluarga baik, saling mendukung bila ada yang sakit langsung di bawa ke
pelayanan kesehatan sesegera mungkin.
22) Fungsi sosialisasi:
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah hubungan dalam keluarga baik dan selalu
menaati norma dan ajaran yang baik
23) Fungsi perawatan keluarga:
Penyediaan makanan selalu masak dengan komposisi, nasi, lauk, dan sayur dengan frekuensi
3 kali sehari. Dalam merawat Tn. S jika merasakan sakit secara tiba-tiba, maka Tn. S
mengkompres pergelangan tangannya dengan air hangat.

F. Stress dan koping keluarga


24) Stressor yang dihadapi keluarga:
Tn. S terkadang mengeluh pergelangan tangannya terasa sakit dan nyeri
25) Stresss jangka panjang:
Tn. S khawatir karena ia menderita rematik dipergelangan tangan kanannya
26) Kemampuan keluarga merespon terhadap masalah
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan dengan
sesegera mungkin
27) Strategi koping yang digunakan:
Anggota keluarga selalu melakukan musyarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
28) Strategi Adaptasi Disfungsional:
Ketika Tn. S merasa nyeri pada tangannya, ia pun segera mengkompres tengan air hangat.

G. Pemeriksaan Fisik ( Head to Toe):


Ttv :TD : 140/90 mmHg
HR : 75 x/i
RR : 22 x/i
T : 37º C
1. Kepala
Rambut tampak masih hitam, tidak ada luka, tidak ada benjolan di kepala
2. Mata
Bentuk tampak simetreis, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isiokor, tidak
ada peradangan, menggunakan kacamata, tidak ada benjolan
3. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret pada hidung,
tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik
4. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
nyeri tekan pada bagian belakang telinga, pendengaran sedikit terganggu
5. Mulut dan tenggorokan
Mulut tampak bersih, tidak ada peradangan, gigi tampak sedikit kuning, tidak ada kesulitan
ketika menelan
6. Leher
Tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
kaku kudu
7. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada tidak ada nyeri tekan
8. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
9. Genetalia
-
10. Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
11. Integuman
Kebersihan cukup baik, warrna sawo matang, kulit tampak keriput
H. Harapan keluarga
Keluarga berharap agar Tn. S dapat sembuh dari penyakit nya dan agar anggota keluarga
yang lain tetap sehat selalu.

3. Masalah keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan

4. Rencana kegiatan
a. Topic : pengkajian data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik, dan
harapan keluarga
b. Metode : wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi
c. Media : format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik
d. Waktu : hari Selasa, 2 Juni 2020 pukul 09.00-11.00 wib
e. Tempat : rumah keluarga Tn. S di JL. K. H. Wahid Hasyim Medan
f. Strategi pelaksanaan
 Orientasi
 Mengucap salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan kunjungan
 Memvalidasi keadaan keluarga
 Kerja
 Melakukan pengjakian
 Melakukan pemeriksaan fisik ( khusus anggota keluarga yang beresiko)
 Mengidentifikasi masalah kesehatan
 Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang di lakukan keluarga
 Terminasi
 Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan salam
B. Kriteria evaluasi
 Struktur
 Lp di siapkan
 Alat bantu / media di siapkan
 Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai recana
 Proses
 Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
 Keluarga aktif dalam kegiatan
 Hasil
 Dapatkan : datab umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang beresiko dan harapan keluarga
 Teridentifikasi masalah kesehatan

Laporan pendahuluan ke-2

(kunjungan kedua)
A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Keluarga sebagai sistem social merupakan kelompok terkecil dan masyarakat. Dalam
menentukan masalah pada suatu keluarga diperlukan beberapa unsur dalam proses
keperawatan meliputi pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi. Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat
pengkajian sebagai awal bagi keluargga utuk mengidentifikasi, data-data yang ada pada
keluarga.
Pada pertemuan sebelumnya perawat/mahasiswa telah melakukan pengkajian pada
keluarga Tn. S mengenai data umum, lingkungan, fungsi keluarga, dan harapan keluarga. Pada
pertemuan kedua direncanakan perawat/mahasiswa akan mengkaji lebih lanjut mengenai
masalah kesehatan keluarga.

2. Data yang perlu dikaji


a. Riwayat dan tahap perkembangan
b. Struktur keluarga
c. Stress dan koping keluarga
d. Pemeriksaan fisik
e. Harapan keluarga

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
-belum ada
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan pengkajian selama 1×35 menit, diharapkan keluarga bersedia memberikan
informasi terhadap pengkajian yang dilakukan dan mengenal masalah kesehatan di keluarga
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pengkajian selama 1×35 menit diharapkan keluarga mampu :
 Memberikan data mengenai riwayat dan tahap perkembangan
 Memberikan data mengenai struktu keluarga
 Memberikan data mengenai stress dan koping keluarga
 Menyebutkan masalah kesehatan yang sering dialami oleh anggota keluarga

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pengkajian keluarga
2. Metode : Wawancara dan observasi
3. Media : Format pengkajian dan alat tulis
4. Waktu : Pukul 13.00 – 13.35 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn. S
6. Strategi Pelaksana
 Orientasi
- Mengucap salam
- Mengevakuasi keadaan keluarga
- Meningkatkan kontrak
 Kerja
- Melakukan pengkajian
- mengidentifikasi masalah kesehatan
 Terminasi
-Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
-Mengucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi
 Struktur
-LP disiapkan
-Media disiapkan
-Kontrak keluarga sesuai dengan rencana
 Proses
-Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanannya
-Keluarga aktif dalam kegiatan
 Hasil
-Didapatkan riwayat dan tahap
-Perkembangannya, struktur keluarga, stress dan koping keluarga dan pemeriksaan fisik
Laporan pendahuluan ke-3

(kunjungan ketiga)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pada pertemuan sebelumnya, perawat/mahasiswa mengajak keluarga Tn. S untuk
berbincang kembali mengenai kondisi kesehatan keluarga saat ini dan melengkapi
pengkajian sebelumnya. Hari ini perawat/mahasiswa akan membuat laporan tentang
diagnosa keluarga yang didapatkan dari data pengkajian sebelumnya.
Perawat/mahasiswa telah merumuskan beberapa masalah kesehatan bersama
denagn keluarga Tn. S. setelah mendapatkan diagnosa keperawatan, perawat akan
melanjutkan ke tahap scoring, prioritas masalah, intervensi, dan implementasi.
Keluarga Tn. S diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.

2. Masalah Keperawatan
- Nyeri akut b/d perubahan patologis oleh rheumatoid arthrtis
- Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang penyakitnya

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri akut b/d perubahan patologis oleh rheumatoid arthrtis
- Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang penyakitnya
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 8 jam, diharapkan keluarga dapat
mengenal dan memprioritaskan masalah
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1 × 60 menit, diharapkan keluarga dapat :
- Mengenal masalah tentang penyakit rematik (rheumatoid arthritis)
- Mampu merawat anggota keluarga yang sakit

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Memprioritaskan masalah penyakit yang ada
2. Metode : Diskusi, ceramah
3. Media : Leaflet
4. Waktu : Pukul 11.00-11.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn. S
6. Sasaran : Keluarga Tn. S
7. Strategi pelaksana
 Orientasi
-Mengucapkan salam
-Mengevakuasi keadaan keluarga
-Mengingatkan kontrak
 Kerja
- Mengenalkan masalah kesehatan yang ada, berdiskusi dengan keluarga tentang
masalah kesehatan yang ada, memprioritaskan masalah yang ada bersama
perawat
 Terminasi
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam

8. Kriteria Evaluasi
 Struktur
-LP disiapkan
-Media disiapkan
-Kontrak keluarga sesuai dengan rencana
 Proses
-Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanannya
-Keluarga aktif dalam kegiatan
 Hasil
-Keluarga mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan yang ada dan
memprioritaskan masalah kesehatan bersama perawat
Laporan pendahuluan ke-4

(kunjungan ke empat)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada kunjungan pertama yang dilakukan pada Tn.
S, didapatkan data bahwa Tn. S sering tiba-tiba merasakan nyeri pada pergelangan
tangan sebelah kanannya. Tn. S mengatakan memiliki penyakit rematik (rheumatoid
arthritis) sejak 1 bulan yang lalu. Biasanya jika rasa nyeri muncul, maka Tn. S akan
mengkomores pergelangan tangannya dengan air hangat.

2. Masalah Keperawatan
Nyeri akut b/d perubahan patologis oleh rheumatoid arthritis

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b/d perubahan patologis oleh rheumatoid arthrtis
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2×30 menit jam, diharapkan keluarga
dapat merawat klien dengan masalah rematik (rheumatoid arthritis)
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 2×30 menit, diharapkan keluarga dapat :
- Mengenal masalah tentang penyakit rematik (rheumatoid arthritis)
- Mampu merawat anggota keluarga yang sakit
- Memprioritaskan masalah yang ada

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Penyakit rematik (rheumatoid arthritis)
2. Metode : Diskusi
3. Media : Alat tulis
4. Waktu : Pukul 13.00 - 13.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn. S
6. Sasaran : Keluarga Tn. S
7. Strategi pelaksana
 Orientasi
-Mengucapkan salam
-Mengevakuasi keadaan keluarga
-Mengingatkan kontrak
 Kerja
- Menjelaskan tentang rematik (rheumatoid arthritis)
- Menanyakan kembali materi yang sudah dijelaskan
- Memberi kesempatan pada keluarga untuk bertanya

- Memotivasi keluarga untuk redemonstrasi

 Terminasi
- Menanyakan perasaan keluarga setelah diberi penjelasan tentang rematik
(rheumatoid arthritis)
- Memotivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi tentang rematik (rheumatoid
arthritis)
- Membuat kontrak pertemuan berikutnya

8. Kriteria Evaluasi
 Struktur
-LP disiapkan
-Media disiapkan
-Kontrak keluarga sesuai dengan rencana
 Proses
-Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanannya
-Keluarga aktif dalam kegiatan
 Hasil
Keluarga mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan yang ada dan
memprioritaskan masalah kesehatan bersama perawat
Laporan pendahuluan ke-5

(kunjungan ke lima)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada kunjungan pertama yang dilakukan pada Tn.
S, didapatkan data bahwa Tn. S kurang memiliki pengetahuan tentang penyakitnya
dikarenakan tidak memiliki informasi yang lebih.

2. Masalah Keperawatan
Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang penyakitnya

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang penyakitnya
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2×30 menit jam, diharapkan keluarga
dapat merawat klien dan mengenal masalah klien
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 2×30 menit, diharapkan keluarga dapat mengetahui :
- Pengertian rematik (rheumatoid arthritis)
- Penyebab rematik (rheumatoid arthritis)
- Tanda dan gejala rematik (rheumatoid arthritis)
- Perawatan diri terhadap rematik (rheumatoid arthritis)

4. Rancangan Kegiatan
3. Topik : Penyakit rematik (rheumatoid arthritis)
4. Metode : Diskusi
5. Media : Alat tulis
6. Waktu : Pukul 13.00 - 13.30 WIB
7. Tempat : Rumah keluarga Tn. S
8. Sasaran : Keluarga Tn. S
9. Strategi pelaksana
 Orientasi
-Mengucapkan salam
-Mengevakuasi keadaan keluarga
-Mengingatkan kontrak
 Kerja
- Menjelaskan tentang rematik (rheumatoid arthritis)
- Menanyakan kembali materi yang sudah dijelaskan
- Memberi kesempatan pada keluarga untuk bertanya
- Memotivasi keluarga untuk redemonstrasi

 Terminasi
- Menanyakan perasaan keluarga setelah diberi penjelasan tentang rematik
(rheumatoid arthritis)
- Memotivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi tentang rematik (rheumatoid
arthritis)
- Membuat kontrak pertemuan berikutnya

10. Kriteria Evaluasi


 Struktur
-LP disiapkan
-Media disiapkan
-Kontrak keluarga sesuai dengan rencana
 Proses
-Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanannya
-Keluarga aktif dalam kegiatan
 Hasil
Keluarga mampu mengenal dan dapat merawat klien dengan masalah rematik
(rheumatoid arthritis)
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Data Umum
1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S
2) Alamat Rumah dan Telepon : Jl. K.H. Wahid Hasyim Mean
3) Komposisi Keluarga :
No Nama JK Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan
1 Tn. S L 65 Suami SLTA Pensiunan
2 Ny. S P 60 Istri SLTP IRT
3 Ny. P P 30 Anak SLTA Wiraswasta

Genogram :

Keterangan :

: laki laki

: perempuan

4) Tipe Keluarga
Tipe keluarga nuclear family yaitu dalam keluarga terdiri dari bapak, ibu, dan anak
5) Suku KK
Keluarga klien berasal dari suku Jawa
6) Agama
Tn. S dan keluarga lainnya beragama Islam dan melaksanakan sholat 5 waktu
7) Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a. Pendapatan Keluarga Satu Bulan
Pendapatan keluarga Tn. S berasal dari pensiunan dan anaknya, pendapatan dalam sebulan
adalah Rp. 4.000.000
b. Pengelola Keuangan Keluarga
Makan Rp. 550.000
Listrik Rp. 120.000
Lain lain Rp. 1.300.000 –
Rp. 2.030.000

c. Bagaimana Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan Anggota Keluarga :


Menurut keluaga pendidikan bagi anak sangatlah penting untuk masa depannya , dan
pendidikan harus selalu di prioritaskan , agar anak-anak kelak menjadi orang yang sukses
d. Adakah nilai/keyakinan/agama yang bertentangan dengan kesehatan :
Tidak ada nilai atau keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan di dalam keluarga Tn.
S

8) Aktivitas Rekreasi Keluarga


a. Kebiasaan Rekreasi Dalam Keluarga :
Keluarga jarang melakukan rekreasi diluar rumah.
b. Bagaimana Keluarga Menggunakan Waktu Senggangnya:
Keluarga mengisi waktu senggangnya biasanya dengan menonton tv dan menceritakan
apa yang sudah terjadi seharian.

B. Riwayat Perkembangan
9) Tahap Perkembangan Saat Ini:
Kelurga dalam tahapan VII
10) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi:
Tidak ada
11) Riwayat Keluarga Inti :
a. Tn. S sebagai kepala keluarga mempunyai penyakit rematik pada pergelangan tangan
sebelah kanannya sejak 1 bulan yang lalu, tidak mempuyai masalah dengan istirahat,
makan, maupun yang lainnya
b. Ny. S sebagai istri jarang sekali mengalami penyakit yang serius tidak ada masalah
gangguan pola makan, tidak ada masalah istirahat
c. Ny. P sebagai anak jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius maupun
yang lainnya
Riwayat Keluarga Sebelumnya:
-
C. Lingkungan
12) Karakteristik Rumah:
a. Jenis Rumah : Rumah pribadi
b. Jenis Bangunan : Permanen
c. Luas Bangunan : 8 × 16 m²
d. Luas Pekarangan : 3 × 8 m²
e. Status Kepemilikan Rumah: Milik pribadi
g. Kondisi Ventilasi Rumah
Kondisi ventilasi rumah baik, terdapat beberapa ventilasi sehingga udara dapat masuk ke
dalam rumah
h. Kondisi Penerangan Rumah:
Kondisi penerangan rumah cukup baik, menggunakan lampu listrik di beberapa ruangan
i. Kondisi Pencahayaan Rumah:
Pencahayaan rumah tampak baik dan cahaya dari luar masuk ke dalam rumah melalui
jendela dan ventilasi
j. Kondisi Lantai
Kondisi lantai rumah di keramik dan tidak licin
k. Kebersihan Rumah Secara Keseluruhan:
Kebersihan rumah terjaga dengan baik dan rapi
l. Pengelolaan Sampah
Sampah di bakar 2 hari sekali
m. Sumber Air Bersih
Sumber air berasal dari sumur bor, membeli air galon untuk minum, dan air sumur
digunakan untuk keperluan memasak, mencuci dan lain sebagainya.
n. Kondisi Jamban
Rumah keluarga sudah menggunakan wc model leher angsa dan pembugannya
menggunakan septictank.
o. Pembuangan Sampah
Keluarga akan membakar sampah selama 2 hari sekali

13) Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang memerlukan bantuan
maka tetangga yang lain ikut membantu
14) Mobilisasi Geografi Keluarga
Sebagai penduduk daerah kota Medan tidak pernah melakukan transmigrasi maupun
imigrasi
15) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn. S dan keluarga mengikuti pengajian dan musyawarah di daerah tempat mereka tinggal
16) Sistem pendukung keluarga:
Jika Tn. S pergi ke puskesmas biasanya ditemani oleh Ny. S

D. Struktur Keluarga
17) Struktur komunikasi keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa Indonesia dan terkadang menggunakan baha ibu
(bahasa Jawa) dalam berkomunikasi sehari-harinya
18) Struktur kekuatan keluarga
Tn. S menderita penyakit rematik dan anggota keluarga lainnya dalam keadaaan sehat
19) Struktur peran:
Tn. S sebagai kepala keluarga
Ny S sebagai istri
Ny. P sebagai anak
20) Struktur nilai dan norma budaya
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan
sakit pasti ada waktu dan obatnya, jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke rumah
sakit atau pelayanan kesehatan lainnya
E. Fungsi Keluarga
21) Fungsi afektif:
Hubungan antar keluarga baik, saling mendukung bila ada yang sakit langsung di bawa ke
pelayanan kesehatan sesegera mungkin.
22) Fungsi sosialisasi:
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah hubungan dalam keluarga baik dan selalu
menaati norma dan ajaran yang baik
23) Fungsi perawatan keluarga:
Penyediaan makanan selalu masak dengan komposisi, nasi, lauk, dan sayur dengan frekuensi
3 kali sehari. Dalam merawat Tn. S jika merasakan sakit secara tiba-tiba, maka Tn. S
mengkompres pergelangan tangannya dengan air hangat.

F. Stress dan koping keluarga


24) Stressor yang dihadapi keluarga:
Tn. S terkadang mengeluh pergelangan tangannya terasa sakit dan nyeri
25) Stresss jangka panjang:
Tn. S khawatir karena ia menderita rematik dipergelangan tangan kanannya
26) Kemampuan keluarga merespon terhadap masalah
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan dengan
sesegera mungkin
27) Strategi koping yang digunakan:
Anggota keluarga selalu melakukan musyarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
28) Strategi Adaptasi Disfungsional:
Ketika Tn. S merasa nyeri pada tangannya, ia pun segera mengkompres tengan air hangat.

G. Pemeriksaan Fisik ( Head to Toe):


Ttv :TD : 140/90 mmHg
HR : 75 x/i
RR : 22 x/i
T : 37º C
1. Kepala
Rambut tampak masih hitam, tidak ada luka, tidak ada benjolan di kepala
2. Mata
Bentuk tampak simetreis, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isiokor, tidak
ada peradangan, menggunakan kacamata, tidak ada benjolan
3. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret pada hidung,
tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik
4. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
nyeri tekan pada bagian belakang telinga, pendengaran sedikit terganggu
5. Mulut dan tenggorokan
Mulut tampak bersih, tidak ada peradangan, gigi tampak sedikit kuning, tidak ada kesulitan
ketika menelan
6. Leher
Tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
kaku kudu
7. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada tidak ada nyeri tekan
8. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
9. Genetalia
-
10. Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
11. Integuman
Kebersihan cukup baik, warrna sawo matang, kulit tampak keriput

H. Harapan keluarga
Keluarga berharap agar Tn. S dapat sembuh dari penyakit nya dan agar anggota keluarga
yang lain tetap sehat selalu.

II. Analisa Data


No. Data Etiologi Masalah
1 Ds: Perubahan Nyeri akut
patologis oleh
-Tn. S mengatakan sering
rheumatoid
merasakan sakit dan nyeri di
arthrtis
pergelangan tangan sebelah
kanannya.
-Tn. S mengatakan memiliki
penyakit rematik
Do:
-Tn. S sesekali tampak meringis
2 Ds: Kurangnya Kurang
informasi tentang pengetahuan
-Keluarga Tn. S mengatakan
penyakitnya
kurang memiliki pengetahuan
tentang rematik (rheumatoid
arthritis)
Do:
-Keluarga Tn. S menanyakan
tentang hal yang memicu dan
penyembuhan rematik
(rheumatoid arthritis)
III. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri akut b/d perubahan patologis oleh rheumatoid arthrtis
- Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang penyakitnya

No Kriteria Score Pembenaran


1 Sifat masalah: 3/3x1=1 Masala inaktual dan jika tidak
 Ancaman kesehatan ditangani akan mengganggu aktivitas
 Tidak kurang sehat dan kesehatan
 Krisis
2 Kemungkinan Masalah Untuk 1/2x2=1 Infromasi tentang rematik
diubah:
(rheumatoid arthritis) kurang banyak
 Dengan mudah
 (Hanya sebagian) dan berbagai tindakan dapat
 tidak dapat dilakukan dirumah
3 Potensial masalah untuk dicegah: 2/3x1=2/3 Masalah dapat di cegah dengan klien
 Tinggi
dan keluarga berperan aktif untuk
 (Cukup)
 Rendah mencegah
4 Menonjolnya masalah 2/2x1=1 Keluarga melihat bahwa
 Masalah berat harus permasalahan Tn. S harus di atasi
ditangani karena bisa mempengaruhi aktifitas
 (Masalah yang tidak perlu
segera ditangani)
 Masalah tidak dirasakan

IV. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


N Diagnosa Tujuan umum Tujuan khusus Standar Intervensi
o Keperawata
n
1. Nyeri akut Setelah Setelah dilakukan Keluarga dapat - kaji nyeri,
b/d dilakukan intervensi klien menunjukkan catat lokasi
perubahan tindakan selama 2x30 menit bahwa nyeri dan itensitas
patologis keperawatan diharapkan pasien hilang/terkontro (skala 0-10).
oleh selama 2×30 dan keluarga l Catat faktor-
rheumatoid menit jam, mampu: faktor yang
arthrtis diharapkan Pasien terlihat
mempercepat
keluarga dapat 1. Pasien rileks dan dapat
dan tanda-
merawat klien menunjukkan beristirahat
dengan masalah tanda rasa
nyeri dengan
rematik sakit non
hilang/terkontrol nyenyak
(rheumatoid verbal
2. Terliaht rileks
arthritis) dan Pasien - mengajarkan
dan dapat tidur
pasien dapat mengikuti teknik rileksasi
dengan nyenyak
mengontrol rasa program agar rasa sakit
sakitnya 3. Mengikuti
farmakologis berkurang dan
program
yang sudah anjurkan
farmakologis
ditentukan dan pasien
yang sudah
meminum obat beristirahat
ditentukan
secara teratur yang cuku
- memotivasi
keluarga agar
tetap hidup
sehat
2. Kurang Setelah Setelah Pasien dan - Berkan
pengetahuan dilakukan dilakukan keluarga penilaian
b/d tindakan tindakan mendapatkan tentang tingkat
kurangnya keperawatan keperawatan informasi yang pengetahuan
informasi selama 1x40 selama 1x40 menit lebih tentang pasien tentang
tentang menit diharapkan penyakitnya proses
penyakitnya diharapkan klien dapat penyakit yang
klien dapat memahami Pasien dan spesifik
memahami penatalaksanaan keluarga - Memberikan
penatalaksanaan nyeri yang sering mampu informasi pada
nyeri yang timbul dan mengulangi apa pasien tentang
sering timbul memahami tentang yang sudah penyakitnya
dan memahami penyakitnya.denga dengan cara
dikatakan oleh
tentang n kriteria hasil : yang tepat.
penyuluh
penyakitnya. - Klien - Memberikan
menyatakan sebelumnya informasi pada
pemahaman pasien tentang
tentang kondisi,
penyakit, dengan cara
kondisi dan cara yang tepat.
mengatasi - Diskusikan
nyerinya. perubahan
- Klien mampu gaya hidup
menjelaskan yang mungkin
kembali apa diperlukan
yang dijelaskan untuk
perawat/ tim mencegah
kesehatan komplikasi di
lainnya. masa yang
akan datang
dan atau proses
pengontrolan
penyakit.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Rematik (rheumatoid arthritis)


Sasaran : Tn. S
Penyuluh : Nur Syifa Fadhilah (mahasiswa)
Hari/Tanggal : Jum’at, 5 Juni 2020
Waktu : Pukul 10.00 s/d 10.50
Tempat : Keluarga Tn. S

I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 50 menit tentang rematik
(rheumatoid arthritis) diharapkan Keluarga Tn. S dapat mengetahui dan memahami
tentang rematik (rheumatoid arthritis) dan perawatan pada keluarga yg mengalami
rematik (rheumatoid arthritis)

II. TUJUAN KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 50 menit tentang rematik
(rheumatoid arthritis), diharapkan keluarga Tn. S mampu menjelaskan tentang :
1. Pengertian rematik (rheumatoid arthritis)
2. Penyebab terjadinya rematik (rheumatoid arthritis)
3. Tanda dan gejala rematik (rheumatoid arthritis)
4. Komplikasi rematik (rheumatoid arthritis)
5. Penatalaksanaan rematik (rheumatoid arthritis)

III. METODE
Ceramah, diskusi/ Tanya jawab

IV. MEDIA
Leaflet

V. PROSES PELAKSANAAN
Kegiatan Penyuluhan :
TahapKegiatan KegiatanMahasiswa Kegiatan keluarga Waktu
Pendahuluan Mengucap salam Memperhatikan
Menjelaskan TIK mendengar
Melakukana apersepsi 5 menit
Menjelaskan secara singkat

Penyajian/Inti Menjelaskan kepada keluarga tentang : -Menyimak


- Pengertian rematik (rheumatoid -Memperhatikan &
arthritis) mendengar
- Penyebab rematik (rheumatoid -Bertanya
arthritis)
- Tanda dan gejala rematik (rheumatoid
35menit
arthritis)
- Penatalaksanaan rematik (rheumatoid
arthritis)
- Memberi kesempatan pada lansia
untuk bertanya tentang topic rematik
(rheumatoid arthritis)
Penutup Menyimpulkan materi Mendengarkan &
Melakukan evaluasi mencatat
Membuat Rencana Tindak Lanjut Berperan aktif 10menit
Menyampaikan pertemuan berikut Menjawab
Menyampaikan salam

VI. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
a. Keluarga menghadiri penyuluhan
b. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
c. Leaflet, Poster, alat dan bahan tersedia
d. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan yang ada di SAP

2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Keluarga dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan kesehatan sampai
selesai
c. Keluarga berperan aktif selama kegiatan berjalan
d. Suasana penyuluhan berjalan sesuai dengan SAP yang telah disusun
3. Evaluasi hasil
a. Keluaraga dapat menyebutkan pengertian rematik
b. Keluarga dapat menyebutkan penyebab rematik
c. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala rematik
d. Keluarga dapat menyebutkan komplikasi
e. Keluarga dapat menyebutkan penatalaksanaan pada keluarga yang alami
rematik

MATERI
A. Pengertian
Artritis Reumatoid adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan
dan kaki) secara simetris mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya
menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi. (www.medicastore.com). Reumatik adalah gangguan berupa kekakuan,
pembengkakan, nyeri dan kemerahan pada daerah persendian dan jaringan sekitarnya (Adellia, 2011).

B. Etiologi/ penyebab
Hingga kini penyebab Remotoid Artritis (RA) tidak diketahui, tetapi beberapa hipotesa menunjukan bahwa
RA dipengaruhi oleh faktor-faktor :
1. Mekanisme IMUN ( Antigen-Antibody) seperti interaksi antara IGc dan faktor Reumatoid
2. Gangguan Metabolisme
3. Genetik
4. Faktor lain : nutrisi dan faktor lingkungan (pekerjaan dan psikososial)
5. Kelainan pertumbuhan
Penyebab penyakit Reumatoid arthritis belum diketahui secara pasti, namun faktor predisposisinya adalah
mekanisme imunitas (antigen-antibodi), faktor metabolik, dan infeksi virus (Suratun, Heryati, Manurung &
Raenah, 2008).
 Adapun Faktor risiko yang akan meningkatkan risiko terkena nya artritis reumatoid adalah :
1. Jenis Kelamin.
Perempuan lebih mudah terkena AR daripada laki-laki. Perbandingannya adalah 2-3:1.

2. Umur.  
Artritis reumatoid biasanya timbul antara umur 40 sampai 60 tahun. Namun penyakit ini
juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak (artritis reumatoid juvenil)

3. Riwayat Keluarga.
Jika terdapat anggota keluarga yang terkena RA, maka resiko terjadinya penyakit ini lebih tinggi.

4. Merokok.
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena artritis reumatoid.

C. Tanda dan Gejala


Pasien-pasien dengan RA akan menunjukan tanda dan gejala seperti :
1. Nyeri persendian
2. Bengkak (Reumatoid nodule)
3. Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari
4. Terbatasnya pergerakan
5. Sendi-sendi terasa panas
6. Demam (pireksia)
7. Anemia
8. Berat badan menurun
9. Kekuatan berkurang
10. Tampak warna kemerahan di sekitar sendi
11. Perubahan ukuran pada sendi dari ukuran normal
12. Pasien tampak anemik
 
Pada tahap yang lanjut akan ditemukan tanda dan gejala seperti :
1. Gerakan menjadi terbatas
2. Adanya nyeri tekan
3. Deformitas bertambah pembengkakan
4. Kelemahan
5. Depresi
 

Gejala Extraartikular :
 Pada jantung : Reumatoid heard diseasure, Valvula lesion (gangguan katub), Pericarditis,
Myocarditis
 Pada mata : Keratokonjungtivitis, Scleritis
 Pada lympa : Lhymphadenopathy 
 Pada thyroid : Lyphocytic thyroiditis
 Pada otot : Mycsitis

D. Komplikasi
1. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanya prosesgranulasi di bawah kulit yang disebut
subcutan nodule. 
2. Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu proses granulasi jaringan otot.
3. Pada pembuluh darah terjadi tromboemboli.
4. Tromboemboli adalah adanya sumbatan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh adanya darah yang
membeku.
5. Terjadi splenomegali.
6. Slenomegali merupakan pembesaran limfa,jika limfa membesar kemampuannya untuk menyebabkan
berkurangnya jumlah sel darah putih dan trombosit dalam sirkulasi menangkap dan menyimpan sel-sel darah
akan meningkat.
Kelainan sistem pencernaan yang sering dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang merupakan
komlikasi utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengubah perjalanan penyakit
( disease modifying antirhematoid drugs, DMARD ) yang menjadi faktor penyebab morbiditas dan mortalitas
utama pada arthritis reumatoid.
Komlikasi saraf yang terjadi memberikan gambaran jelas , sehingga sukar dibedakan antara akibat lesi
artikuler dan lesi neuropatik. Umumnya berhubungan dengan mielopati akibat ketidakstabilan vertebra servikal
dan neuropati iskemik akibat vaskulitis.
 
E. Penatalaksanaan
Tujuan utama terapi adalah:
1. Meringankan rasa nyeri dan peradangaN
2. Memperatahankan fungsi sendi dan kapasitas fungsional maksimal penderita
3. Mencegah atau memperbaiki deformitas
Program terapi dasar terdiri dari lima komponen dibawah ini yang merupakan sarana pembantu untuk mecapai
tujuan-tujuan tersebut yaitu :
1. Istirahat
2. Latihan fisik
3. Panas
4. Pengobatan
a. Aspirin (anti nyeri)dosis antara 8 s.d 25 tablet perhari, kadar salisilat serum yang
diharapakan adalah 20-25 mg per 100 ml
b. Natrium meningkatkan toleransi saluran cerna terhadap terapi kolin dan asetamenofen obat
c. Obat mengatasi anti malaria (hidroksiklorokuin, klorokuin) dosis 200 – 600 mg/hari keluhan sendi, memiliki
efek steroid sparing sehingga menurunkan kebutuhan steroid yang diperlukan.
d. Garam emas
e. Kortikosteroid
5. Nutrisi diet untuk penurunan berat badan yang berlebih
Bila Reumatoid artritis progresif dan, menyebabkan kerusakan sendi, pembedahan dilakukan untuk mengurangi
rasa nyeri dan memperbaiki fungsi. Pembedahan dan indikasinya sebagai berikut:
a. Sinovektomi, untuk mencegah artritis pada sendi tertentu, untuk mempertahankan fungsi sendi dan untuk
mencegah timbulnya kembali inflamasi
b. Arthrotomi, yaitu dengan membuka persendian
c. Arthrodesis, sering dilaksanakan pada lutut, tumit dan pergelangan tanga
d. Arthroplasty, pembedahan dengan cara membuat kembali dataran pada persendian.

Medan, Juni 2020

Mengetahui,
Pembimbing Mahasiswa
( Dr. Megawati, S.Kep., Ns., M.Kep ) ( Nur Syifa
Fadhilah )
NIP. 19631022 198703 2 002 NIM : P07520117036
DAFTAR PUSTAKA

Guyton, Arthur C., Hall, John E., 2007. BUKU AJAR FISIOLOGI KEDOKTERAN Edisi 11.
Alih bahasa : Irawati, et al. Jakarta : EGC

 
Harris ED Jr., 1993, Etiology and Pathogenesis of Reumatoid Arthritis. Dalam: Textbook of
Rheumatology.Philadhelpia:Saunders Co
 
Hirmawan, Sutisna., 1973. PATOLOGI. Jakarta : Bagian Patologi Anatomik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, pp : 437, 1
 
Hollmann DB. Arthritis & musculoskeletal disorders. In: Tierney LM, McPhee, Papadakis MA
(Eds): Current Medical Diagnosis & Treatment, 34 th ed., Appleton & Lange,
International Edition, Connecticut 2005, 729-32.
 
Smeltzer C. Suzanne, Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta :
EGC. 2002.
 
Kumar, V., Cotran, R. S., Robbins, S. L., 2007. BUKU AJAR PATOLOGI Edisi 7. Jakarta :
EGC
 
Mansjoer, A., Suprohaita, Wardhani, Wahyu I., Setiowulan, W., 2000. KAPITA SELEKTA
KEDOKTERAN Edisi Ketiga Jilid Kedua. Jakarta : Media Aesculapius

Nasution..1996.Aspek Genetik Penyakit Reumatik dalam Noer S (Editor) Buku Ajar Penyakit
Dalam Jilid I. Jakarta: Balai penerbit FKUI.

Price, SA. Dan Wilson LM., 1993, Patofisiologi: Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit bag 2.
Jakarta: EGC
DAFTAR LAMPIRAN

Gambar : Foto saat melakukan pengkajian

Gambar : Foto saat memberikan penyuluhan


FORMAT EVALUASI PRE DAN POST CONFRENCE

Nama : Nur Syifa Fadhilah

Nim : P07520117036

NO Aspek Penilaian Bobot Nilai Ket


1 Membuat laporan pendahuluan 30
(latarbelakang, rencana keperawatan,
strategi pelaksanaan)
2 Menyampaikan rencana 15
asuhan/pelayanan keperawatan
3 Menyampaikan hasil 15
asuhan/pelayanan keperawatan
4 Memberi masukan (tanggapan, 30
pendapat, ide) terhadap
asuhan/pelayanan keperawatan yang
didiskusikan
5 Memberikan respon (kognitif dan 10
afektif terhadap masukan)
Jumlah 100

Pembimbing,

(Dr. Megawati, S.Kep., Ns., M.Kep)


NIP. 19631022 198703 2
002
FORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama : Nur Syifa Fadhilah

Nim : P07520117036

Aspek yang dinilai Nilai Nilai yang Ket


Maksimum didapat
A. Pengkajian
1. Menetapkan data dasar yang lengkap (10) 10
a. Menggunakan metode pengumpulan data yang
sesuai
b. Menggunakan metode pengumpulan data yang
sesuai
c. Mengumpulkan data dasar dan data yang
berorientasi pada maslah dengan menggunakan
indikator penentu
d. Menggali persepsi keluargaterhadap masalah
kesehatan (status kesehatan anggota keluarga
dan resiko kesehatan yang terkait dengan
komunitas dan lingkungan)
e. Mengkaji kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan kesehatan sessuai
dengan dasar teori tentang kerangka kerja
pengkajian
f. Mencatat data dasar secara :
1) Sistem
2) Ringkas
3) Akurat
2. Analisa Data (5) 5
a. Mengartikan hubungan antar faktor yang
terkait dengan kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan kesehatan
b. Mengidentifikasi pola dan/atau kesenjangan
antara hasil pengkajian dengan kemampuan
yang dimiliki keluarga tentang kesehatan dan
pelayanan kesehatan
B. Menetapkan diagnosa keperawatan 15
kesehatan kelg (15)
a. Menetapkan diagnosa/masalah keperawatan
kesehatan keluarga berdasarkan
1. Data pengkajian yang akurat
2. Organisasi data mendukung dengan tepat
b. Penapisan masalah kesehatn/diagnosa
berdasarkan serangkaian kriteria
c. Mengubah.memperbaiki diagnosa sesuai
dengan data yang didapat
d. Mencatat masalah/diagnosa keperawatan
kesehatan keluarga
1) Sistematis
2) Ringkas
3) Akurat
C. Perencanaan (20) 20
1. Menyertakan keluarga dalam membuat rencana
keperawatan
2. Merumuskan tujuan dengan ;
a. Spesifik
b. Dapat diukur
c. Relevan
d. Batas waktu
3. Sasaran dan tujuan diarahkan pada pencapaian
kemandirian keluarga dalam kesehatan dan
pelayanan kesehatan
4. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang
disesuai
5. Menetapkan kriteria dan standar evaluasi
D. Implementasi Keperawatan (24) 24
1. Memberdayakan keluarga dalam melaksanakan
intervensi keperawatan
2. Menggunakan teknik yang tepat dalam
melaksanakan intervensi keperawatan
3. Menggunakan strategi pendidikan kesehatn
4. Mendemonstrasikan ketrampilan komunikasi
efektif
5. Mendiskusikan konsep kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang kuat
6. Berfungsi sebagai koordinator dengan
mengidentifikasi mengartikan, memulai dan
memelihara hubungan antara pelayanan yang
ada dan sesuai dengan yang ada
7. Mencatat intervensi keperawatan dengan respon
keluarga;
a. Sistemtis
b. Ringkas
c. Akurat

E. Evaluasi (14) 14
1. Menyertakan keluarga dalam mengevaluasi
asuhan keperawatan keluarga
2. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan
menggunakan kriteria dan standar evaluasi
3. Memodifikasi prioritas sasaran tujuan dan
intervensi keperawatan sesuai dengan hasil
evaluasi
4. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan
perbaikan rencana
a. Sistematis
b. Ringkas
c. Akurat

F. Ketrampilan profesional (12) 12


1. Mengevaluasi dampak perasaan, nilai, sikap dan
tingkah laku sendiri terhadap asuhan
keperawatan dan hubungan profesional
2. Menggunakan konsultasi intra profesional dalam
mengambil keputusan
3. Menerima accountability (tanggung gugat)
terhadap praktik profesional diri sendiri
a. Mencari dan menerima supervisi yang sesuai
b. Teliti dan tepat dalam melaporkan tugas
- Melaporkan tugas
- Menyerahkan tugas
c. Segera melaporkan jika ada kesalahan
JUMLAH 100

Pembimbing,

(Dr. Megawati, S.Kep., Ns., M.Kep)


NIP. 19631022 198703 2 002
FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI KELUARGA

Nama : Nur Syifa Fadhilah

Nim : P07520117036

No Komponen Bobot Nilai Ket


1 Rancangan Pendidikan Kesehatan

a. Penetapan tujuan 5
b. Materi pendidikan kesehatan 10
c. Penetapan metoda 5
d. Penetapan media dan alat bantu pendidikan 5
e. Alat evaluasi 5
2 Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
a. Membina hubungan dengan klien dan keluarga 10
b. Melibatkan klien dan keluarga dalam pendidikan kesehatan 10
c. Menggunakan metoda pendidikan kesehatan secara tepat dan 10
sesuai dengan rancangan
d. Menggunakan media dan alat pendidikan kesehatan secara 10
tepat sesuai dengan rancangan
e. Menguasai materi pendidikan kesehatan yang diberikan 10
f. Memberikan kesempatan kliendan keluarga untuk bertanya 5
3 Evaluasi Pendidikan Kesehatan
a. Melakukan evaluasi hasil pendidikan kesehatan sesuai 5
dengan rancangan pendidikan kesehatan
b. Menyusun rencana tindaklanjut hasil evaluasi 5
c. Mendokumentasikan hasil kegiatan 5
JUMLAH 100

Medan, Juni 2020


Pembimbing,

(Dr. Megawati, S.Kep., Ns., M.Kep)


NIP. 19631022 198703 2 002
REKAPITULASI NILAI PKK KELUARGA

Laporan
Pre & Post Ujian
N Askep Askep Nilai
Nama Mahasiswa Conference Penkes
O (30%) Kelompok Akhir
(20%) (30%)
(20%)
1 Nadia Yolanda Hutabarat
2 Natanael Saragih
3 Natasya Puteri Adelina S
4 Nur Syifa Fadhilah
5 Merisa Situmorang
6 Missie Lovely Siahaan
7 Muhammad Afdi Putra Wardhana
8 Noveliana Sihite

Kriteria Penilaian :

79 – 100 =A
69 – 78 =B
56 – 68 =C
49 – 55 =D
< 55 =E

Medan, Juni 2020

Pembimbing,

(Dr. Megawati, S.Kep., Ns., M.Kep)


NIP. 19631022 198703 2 002

Kegiatan Bimbingan Praktek Keperawatan Keluarga WFH


tgl 1 s/d 6 Juni 2020
TTD
Hari/ Tgl Materi Bimbingan Nama Mahasiswa Mahasiswa TTD Dosen

Memberikan arahan
Nadia Yolanda Hutabarat
mahasiswa dalam kegiatan 1
PKK Keluarga
Natanael Saragih
2
Nathasya Puteri Adelina
Simangunsong 3

Nur Syifa Fadhilah


4
..........................
1/06/2020 Merisa Situmorang
5

Missie Lovely Siahaan


6
Muhammad Afdi Putra
Wardhana 7

Noveliana Sihite
8

Memberikan arahan Nadia Yolanda Hutabarat ...........................


2/06/2020 tentang asuhan 1
keperawatan pada pasien
rematik (remathoid Natanael Saragih
arthritis) mulai dari 2
pengkajian pasien sampai Nathasya Puteri Adelina
intervensi Simangunsong 3

Nur Syifa Fadhilah


4

Merisa Situmorang
5

Missie Lovely Siahaan


6
Muhammad Afdi Putra
Wardhana
7
Noveliana Sihite
8

Memberikan arahan
asuhan keperawatan pada Nadia Yolanda Hutabarat 1
pasien rematik (remathoid
arthritis) dari implementasi Natanael Saragih
sampai dengan evaluasi
2
Nathasya Puteri Adelina
Simangunsong 3

Nur Syifa Fadhilah


4
3/06/2020 ...........................
Merisa Situmorang
5

Missie Lovely Siahaan


6
Muhammad Afdi Putra
Wardhana
7

Noveliana Sihite
8
4/06/2020 Arahan untuk membuat
SAP, leaflet sesuai Nadia Yolanda Hutabarat
masalah yang terjadi pada
klien
Natanael Saragih

Nathasya Puteri Adelina


Simangunsong

Nur Syifa Fadhilah


………………..
Merisa Situmorang

Missie Lovely Siahaan


Muhammad Afdi Putra
Wardhana
Noveliana Sihite

5/06/2020 Melakukan implementasi


askep melalui video call Nadia Yolanda Hutabarat
whasthap group

Natanael Saragih

Nathasya Puteri Adelina


Simangunsong

Nur Syifa Fadhilah

Merisa Situmorang ……………….

Missie Lovely Siahaan

Muhammad Afdi Putra


Wardhana

Noveliana Sihite

6/06/2020 Mengumpulkan laporan


hasil PKK Keluarga Nadia Yolanda Hutabarat

Natanael Saragih

Nathasya Puteri Adelina ………………..


Simangunsong

Nur Syifa Fadhilah

Merisa Situmorang

Missie Lovely Siahaan

Muhammad Afdi Putra


Wardhana
Noveliana Sihite

Medan, Juni 2020


Dosen Pembimbing,

Dr. Megawati, S.Kep.,Ns., M.Kes


Nip. 196310221987032002

Anda mungkin juga menyukai