Anda di halaman 1dari 14

MENGIDENTIFIKASI

VARIABEL PENELITIAN
WIWIK SETYANINGSIH
POKOK BAHASAN :
 MACAM VARIABEL
 PENGUKURAN VARIABEL
 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
 SKALA PENGUKURAN VARIABEL
 Variabel penelitian merupakan objek penelitian yang menjadi focus dalam
sebuah penelitian. Misal : TB, tingkat Pendidikan, jenis obat.
 Varaibel merupakan suatu konsep yang memiliki beragam variasi nilai.
 Konsep ini secara abstrak menggambarkan sebuah fenomena yang dibentuk
dengan cara membuat kesimpulan thd sesuatu yang khas
 Bila sebuah konsep dibuat dan dihasilkan seorang ilmuwan secara sadar utk
keperluan ilmiah tertentu spti kepuasan, perilaku, sikap, niat, maka konsep
tsb disebut sebagai kontruk.
VARIABEL PENELITIAN

Variabel disusun berdasarkan 2 karakteristik yaitu susunan temporal dan


pengukuran atau pengamatannya.
Susunan temporal (temporal order) berarti satu variable mendahului
variable yg lain dalam satu waktu pengukuran. Karena susunan waktu
inilah peneliti dapat menganalisis bahwa satu variable dapat
berpengaruh terhadap variable lain.
Temporal order artinya peneliti berpikir mengenai variable lain dalam
satu susunan (order) dalam suatu urutan dan menyusun seluruh variable
tersebut dalam suatu rumusan masalah dan tujuan penelitian, serta
memvisualisasikan variable tsb dalam rangkaian penyebba-pengaruh.
Jenis jenis variabel

1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
3. Variabel antara
4. Variabel moderator
5. Variabel perancu
 Variabel bebas /Independent : variabel yg mungkin berperan sebagai
penyebab, pengaruh, perlakuan/berefek pd luaran
Dalam penelitian eksperiment, variable bebas adalah variasi paparan
yg diujikan
 Variabel terikat/Dependent : variabel yang memberikan
akibat/respon/reaksi dari variable bebas. Variabel ini berubah akibat
pengaruh variable bebas
 Variabel perantara/mediator/intervening : variable penghubung
antara variable bebas ke variable terikat. Variabel ini memediasi
pengaruh variable bebas terhadap var terikat
 Variabel moderator : variable selain variable bebas dan variable terikat yg
kehadirannya akan mengubah kekuatan hubungan antara variable bebas dan
terikat, namun tidak menghilangkn kesimpulan ttg hub antara var bebas dan
var terikat.
Variabel moderator merupakan var yang juga mempengaruhi var terikat ,
namun dalam penelitian pengaruhnya tdk diutamakan.
 Variabel perancu/ confounding : variable selain variable bebas dan terikat yg
kehadirannya akan merancukan kesimpulan hubungan antara variable bebas
dan terikat jika tidak dikendalikan
varaibel ini tdk diukur dalam penelitian, pengaruhnya tdk dapat dilacak
secara langsung. Peneliti dapat menganalisis pengaruh variable confounding stlah
penelitiannya selesai krn variable variable ini dapat menjelaskan relasi antara var
bebas dan var terikat, tetapi var ini tdk dinilai
 Contoh : Hubungan antara osteoporosis dengan obesitas.
Variabel bebas : obesitas, dan variabel terikat :
osteoporosis
Selain dua variable utama tsb ada bbrp vaiabel lain yg juga
penting dievaluasi hubungannya dalam penelitian, antara
lain :
a. Genetic/riwayat keluarga yg berperan sebagai
counfounding
b. Jenis kelamin yg berperan sebagai pemodifikasi efek
Definisi Operasional variable (DO)

 Adalah : uraian tentang batasan variable dimaksud, atau tentang apa yang
diukur oleh variable yang bersangkutan
 Merupakan penjelasan dari masing masing variable yang digunakan dalam
penelitian terhadap indicator indicator yg membentuknya
 Suatu variable dapat diukur dengan menggunakan instrument atau alat ukur
apabila variable tsb memiliki Batasan atau definisi yang bersifat opersaional.
 DO variable juga menyatakan tentang cara atau metode pengukuran, hasil
ukur atau kategorinya serta skala pengukuran yang digunakan.
 Operasionalisasi variable diperlukan guna menentukan jenis dan indicator dari
variable variable yang terkait dalam sebuah penelitian
 Operasionalisasi variable bertujuan utk menentukan skala pengukuran dari
masing masing variable sehingga pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan
tepat
 Bisa Sedikit berbeda dengan definsi teoritis
 Misal : faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan pelayanan ANC pada
ibu di Indonesia. Dari definisi teoritis terbaru dari WHO, pelayanan ANC yg
baik meliputi 8 kontak dengan tenaga kesehatan pada minggu minggu
tertentu. Akan tetapi pada penelitian ini hanya ditanyakan berapa kali
memperoleh pelayanan ANC selama kehamilan.
 Contoh : tingkat Pendidikan : tingkat Pendidikan terakhir yg diikuti responden
sampai lulus. Alat ukur : ijazah. Cara pengukuran : hasil wawancara. Skala :
ordinal
PENTINGNYA OPERASIONALISASI
VARIABEL
 Agar peneliti lebih mudah mencari hubungan antara satu varibel
dengan variabelnlainnya serta pengukurannya.

 Bermanfaat utk :
1. mengidentifikasi kriteria yg dapat diobservasi dan sedang
didefinisikan
2. menunjukkan bahwa suatu konsep atau objek mungkin memiliki lebih
dari satu DO
3. mengetahui bahwa DO bersifat unik ketika definisi tsb harus
digunakan
BAGAIMANA CARA MEMBUAT DO VARIABEL

1. Gunakan definisi sinonim atas varibel yg akan didefinisikan


2. Tentukan indicator dari konsep yang akan didefinisikan
3. Tentukan instrument yang akan dipakai dalam menjelaskan konsep
yang akan didefinisikan
4. Tentukan alat ukur/metode pengukuran yang dapat dipakai untuk
mengenali karakteristik konsep yang akan didefinisikan

Semakin unik suatu DO, semakin bermanfaat definisi tersebut bagi


sebuah penelitian
SKALA PENGUKURAN VARIABEL

 Skala Nominal : terdiri dari nominal Dikotomik dan


nominal Polikotomik
 Artinya hanya terdiri dari dua variasi, misal : jenis kelamin
(L dan P), tingkat pendapatan ( diatas UMK, dibawah
UMK).
 Nominal polikotomik adalah variable skala nomimal yang
mempunyai lebih dari 2 variasi, misal : gol darah
(A,B,O,AB)
Tabel skala pengukuran

Skala pengukuran sifat contoh


Kategorik
Nominal Bukan peringkat Gol darah, JK, agama
Ordinal Peringkat,interval tdk Status gizi, tingkat Pendidikan,
berbatas jelas derajad keganasan
Numerik
interval Peringkat, interval Suhu, nilai ujian
berbatas jelas, tdk
mempunyai nilai nol
absolut
Rasio Peringkat, *interval BB, TB, kadar gula darah
berbatas jelas,
mempunyai nilai nol
absolut

Anda mungkin juga menyukai