METODOLOGI PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
BISING HIPOTALAMUS
RADIASI
CRH
Feedback negative
FAKTOR LINGKUNGAN
-Kualitas Air Bersih
-Kualitas Jamban Keluarga
FAKTOR PERILAKU
-Hygiene Perorangan
-Cara membersihkan alat makan
-Cara mengelola makanan-minuman KEJADIAN PENYAKIT
DIARE
PADA BALITA
FAKTOR KERENTANAN PENJAMU
-Status Gizi
-Riwayat ASI
CRH
ACTH
CORTISOL
VARIABEL PERANCU
KADAR KOLESTEROL
DARAH
Contoh penelitian “ Hubungan Pekerjaan Ibu dengan
Pemberian ASI
SIKAP IBU
MENGONTROL PERANCU
Mengidentifikasi variabel perancu
1. Melakukan studi literatur yang mendalam,
kemudian faktor pengalaman dan logika juga
membantu identifikasi variabel perancu
2. Pembuatan kerangka konsep
Menyingkirkan perancu
1. Menyingkirkan Perancu Dalam Desain
2. Menyingkirkan Perancu Dalam Analisis
MENYINGKIRKAN PERANCU DALAM DESAIN
1. Restriksi
Menyingkirkan perancu dari setiap subyek
penelitian=> kriteria eksklusif
2. Matching
Menyamakan variabel perancu di antara dua
kelompok.
3. Randomisasi
Paling efektif
syarat: jumlah subjek besar dan memenuhi
persyaratan randomisasi.
MENYINGKIRKAN PERANCU DALAM ANALISIS
1. Stratifikasi
Cara pengelompokkan subyek dalam strata setelah data terkumpul.
Lazim dilakukan untuk meniadakan faktor perancu, dengan catatan faktor
perancu hanya satu.
Tehnik statistik yang sering digunakan pada stratifikasi adalah statistik
Mantel-Haenszel yang dapat digunakan untuk penelitian sross sectional,
case contol dan kohort maupun uji klinis.
2. Analisis Multivariat
Yg sering digunakan; analisis regresi logistik ganda dan regresi linier
ganda. Kedua teknik analisis tersebut => dapat diperoleh hubungan antar
variabel dengan menyingkirkan variabel lain (variabel lain dibuat sama)
termasuk variabel perancu.
1. Cara langsung
2. Cara tidak langsung
Cara Langsung
SAMPAI JUMPA