Anda di halaman 1dari 28

DOA BELAJAR

“Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhan ku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
TAHAP PENELITIAN EKSPERIMEN
Pert-4

Andhita Dyorita Kh., S.Psi, M.Psi, Psikolog


Program Studi S1 Psikologi
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
2019
Ada tujuh tahapan dalam melaksanakan penelitian
eksperimental. Tahap-tahap tersebut (robinson,
1981; Christensen, 2001) :

1. Memilih ide atau topik penelitian


2. Merumuskan masalah
3. Hipotesis penelitian
4. Menentuan variabel penelitian
5. Menentukan tipe dan desain penelitian
6. Merencanakan dan melaksanakan
penelitian
6. Menganalisis hasil penelitian
7. Membuat kesimpulan
1. MEMILIH IDE/TOPIK
PENELITIAN
• Penting karena menentukan keseluruhan penelitian yang akan
dilakukan
• Ada banyak hal yang dapat menjadi sumber topik penelitian,
antara lain :
1.Kehidupan sehari-hari
ex : media pembelajaran untuk pemahaman siswa
2. Masalah praktis
ex : kinerja karyawan
3. Hasil penelitian sebelumnya
ex : hasil penelitian yang bertentangan
4. Berdasarkan Teori
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum
memutuskan apakah topik yang dipilih akan diteliti atau tidak,
yaitu :
1. keterbatasan waktu.
2. kesulitan penelitian.
3. ketersediaan subjek.
4. pengukuran (testabilitiy)
5. ketersediaan peralatan
6. Etika
• Setelah topik penelitian dipilih atau ditentukan, maka
peneliti sebaiknya mulai mencari literatur yang berkaitan
dengan topik tersebut.
• Hal ini bertujuan untuk:
–Mendapatkan dasar ilmiah bagi topik penelitian yang
dipilih.
–Mencari teori yang relevan dengan topik yang akan
diteliti.
• Literatur dapat diperoleh dari perpustakaan, buku-buku
kuliah, internet, jurnal, skripsi, thesis, dll
2. MERUMUSKAN
MASALAH
Masalah penelitian merupakan kalimat pertanyaan
yang melibatan hubungan antara dua atau lebih
variabel. Dalam membuat masalah penelitian, ada
tiga syarat yang harus di penuhi yaitu harus
menyatakan hubungan antara dua atau lebih
variabel, dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang
jelas dan tidak ambigu, dan harus memungkinkannya
dilakukan pengukuran secara empiris (Karlinger dan
Lee, 2000).
3. MERUMUSKAN
HIPOTESIS
• Hipotesis merupakan pernyataan mengenai dugaan
hubungan antara dua atau lebih variabel yang
terlibat dalam penelitian.
• Hipotesis dapat di peroleh dari teori, hipotesis atau
hasil penelitian sebelumnya, atau juga hasil
penalaran dari observasi.
• Dalam penelitian eksperimental, hipotesis
menyatakan hubungan sebab akibat, yaitu
pengaruh variabel bebas (VB) terhadap variabel
tergantung (VT).
Jenis-jenis hipotesis menurut Kerlinger dan Lee
(2000)
1.Hipotesis ilmiah (scientific hypothesis)
a.Hipotesis umum (general hypothesis)
b.Hipotesis eksplisit (explicit hypothesis)
2.Hipotesis statistik (statistic hypothesis)
a.Hipotesis alternatif (Ha)
b.Hipotesis nol (Ho)
Hipotesis Umum dan Eksplisit
• Hipotesis umum merupakan hipotesis yang secara
umum menggambarkan hubungan VB dan VT.
• Agar dapat diteliti, hipotesis umum
dioperasionalkan melalui definisi operasional dari
setiap variabel penelitian.
• Hipotesis eksplisit secara ringkas menggambarkan
subjek penelitian yang digunakan, VB yang
digunakan, prosedur yang dilakukan, dan VT yang
diharapkan.
• Hipotesis Statistik merupakan pernyataan yang
dapat diuji secara statistik mengenai hubungan
antara dua atau lebih variabel penelitian.
• Hipotesis alternatif merupakan pernyataan
mengenai:
1.Adanya hubungan antar variabel penelitian
2.Adanya perbedaan VT antara KE danKK
• Hipotesis alternatif disebut juga hipotesis penelitian
karena hipotesisi nilah yang dijadikan dasar dalam
melakukan penelitian
Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan:
1.Tidak adanya hubungan antar variabel penelitian
2.Tidak adanya perbedaan VT antara KE dan KK

Hipotesis nol umumnya merupakan negasi dari


hipotesis alternatif dengan menambahkan kata
“tidak”.
Hipotesis eksplisit, alternatif, dan nol dapat
dinyatakan dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu:
1.Hipotesis two-tail
Arah hubungan antar variabel belum diketahui atau
diduga oleh peneliti.
2.Hipotesisone-tail
Arah hubungan antar variabel telah diketahui atau
diduga oleh peneliti.

Dalam suatu penelitian cukup dibuat satu bentuk hipotesis


saja, hipotesis two-tail atauone-tail, tergantung dari teori
yang digunakan.
4. MENENTUKAN VARIABEL
PENELITIAN
•Variabel merupakan karakteristik atau fenomena yang dapat
berbeda di antara organisme, situasi, atau lingkungan
(Christensen, 2001).
•Dalam penelitian eksperimental, minimal dikenal dua jenis
variabel, yaitu variabel bebas (VB) dan variabel tergantung
(VT).
•Variabel Bebas
1. VB (independent variable) merupakan variabel yang diduga
berpengaruh terhadap VT.
2. Karena merupakan penyebab, maka VB terjadi lebih dulu
(antecendent) sebelum terjadinya VT (akibat).
3. Untuk mengetahui pengaruhnya, VB inilah yang akan
dimanipulasi dalam penelitian eksperimental.
4. Manipulasi adalah memberikan variasi VB yang berbeda
pada kelompok subjek yang berbeda. Dengan adanya
variasi VB, dalam penelitian eksperimental VB memiliki
minimal dua variasi
Jenis Variabel Bebas
VARIABEL BEBAS
Variabel Lingkungan
Variabel Tugas
Sifat Variabel Bebas :
Kuantitatif (diukur dengan angka)

contoh : - Suhu (°c)


- Kebisingan (db)
Kualitatif (ditekankan pada jenis/level)

contoh : Jenis Terapi Psikologi


Psikoanalisa
Humanistik
Behavioristik
VARIABEL TERGANTUNG
Yaitu variabel yang akan berubah sesuai
dengan perubahan variabel bebas
Pemilihan Variabel Tergantung :
Lebih sensitif
Reliabel (ukuran yang konsisten)
Distribusi Normal
Mudah diukur
• VT (dependent variable) adalah segala respon
subjek penelitian yang diukur sebagai akibat
dari variasi VB.
• Sebagaimana VB, dalam penelitian psikologi
VT juga dioperasionalkan dengan cara
mengamati indikator-indikator perilaku yang
tampak
Jenis-jenis VT dalam penelitian psikologi
(Robinson, 1981)
1.Respon fisiologis yaitu Semua pengukuran
terhadap aktivitas organ tubuh
2.Perilaku yang tampak yaitu Semua
pengukuran yang melibatkan gerak motorik
3.Laporan verbal yaitu VT yang diperoleh dari
hasl wawancara, kuesioner, skala, ataupun
observasi
VARIABEL EKSTRANEOUS
Yaitu variabel yang akan ikut mempengaruhi hubungan antara
variabel bebas dan variabel tergantung
Dapat digunakan sebagai:
Variabel sertaan
Variabel kendali
Variabel moderator
Cara mengendalikan:
Eksperimental
Statistik
5. MENENTUKAN TIPE DAN DESAIN PENELITIAN
Tipe penelitian dalam psikologi terbagi menjadi :
• Penelitian eksperimen (VB dimanipulasi oleh
peneliti)
• Penelitian non-eksperimen (VB sudah terberi atau
tida dimanipulasi).
Dalam pelaksanaannya, penelitian dapat dilakukan
pada :
• Situasi alamiah
• Situasi tidak alamiah
Desain penelitian
Ada dua desain umum dalam penelitian eksperimental,
yaitu:
• Beetwen-subject design (desain antar-kelompok)
• Within-subject design (desain dalam-kelompok)

Design penelitian akan dibahas lebih lanjut pada


pertemuan berikutnya.
6. Merencanakan dan melaksanakan
penelitian
Hal yang perlu disiapkan adalam Perencanaan
Subjek penelitian
Peralatan
Prosedur
Teknik analisis data
Pilot study (uji coba)
Pelaksanaan
Pelaksanan penelitian eksperimental dilakukan
sesuai dengan perencanaan yang telah di tetapkan
sebelumnya. Bila kondisi pelaksanaan penelitian
tidak sesuai dengan perencanaan usahakan agar
tidak menyimpang terlalu jauh. Hal ini perlu di
lakukan agar validitas penelitian, baik validitas
eksternal maupun validitas internal tetap tinggi.
Menganalisis hasil penelitian
• Distribusi dan populasi adalah normal
• Varians dalam setiap kelompok adalah
homogen (sama).
• Nilai VT hanya mengukur variabel tertentu
dan tidak mengukur variabel lain.
7. MEMBUAT KESIMPULAN
 Perbedaan penelitian eksperimental di bandingkan
penelitian ilmiah lain adalah pada bagian VB dimanipulasi
dan bagaimana VS di kontrol. Namun demikan secara
keseluruhan tahap-tahap penelitian ini sama dengan tahap-
tahap pada penelitian lainnya.
 Penarikan kesimpulan dapat dilaksanakan ketika
interpretasi terhadap hasil perhitungan statistik telah
dilakukan
 Diterima atau ditolaknya Ho atau Ha membantu peneliti
untuk menyimpulkan apakah hipotesis yang diajukan dalam
penelitian dapat diterima atau tidak.
abstrak
Memilih topik
penelitian
Merumuskan
masalah dan hipotesis
membuat
kesimpulan
menentukan
variabel

Mengolah dan
menentukan menganalisis data
tipe dan desain

melaksanakan
penelitian
konkrit
diferensiasi Integrasi
DOA SESUDAH BELAJAR
‫الر ِح ِيم‬
‫الر ْح َم ِن ه‬
‫َّللا ه‬
ِ ‫س ِم ه‬
ْ ‫ِب‬

‫ار ُز ْقنَا‬
ْ ‫اطالً َو‬ ِ َ‫عه ُ َوأ َ ِرنَا ا ْلب‬
ِ َ‫اط َل ب‬ َ ‫ار ُز ْقنَا ِاتـبَا‬ ‫اَلله ُه هم أ َ ِرنَا ا ْل َح ه‬
ْ ‫ق َحقًّا َو‬
ُ‫اجتِنَابَه‬
ْ

Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami


kebenaran sehinggga kami dapat
mengikutinya Dan tunjukkanlah kepada
kami kejelekan sehingga kami dapat
menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai