Anda di halaman 1dari 64

Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

BUKU PANDUAN MAHASISWA

Tim Penyusun :

Muhammad Rusda
Gontar A Siregar
Guslihan Dasa Tjipta
Zaimah Z Tala
Zainuddin Amir
Farhat
Nurchaliza Siregar
Arifa
Shafura Hanani Nst

2015
USU Press
Art Design, Publishing & Printing
Gedung F, Pusat Sistem Informasi (PSI) Kampus USU
Jl. Universitas No. 9, Kampus USU
Medan, Indonesia

Telp. 061-8213737; Fax 061-8213737

Kunjungi kami di:


http://usupress.usu.ac.id

 USU Press 2015

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperbanyak, menyalin, merekam


sebagian atau seluruh bagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari
penerbit.

ISBN: 979 458 809 1

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Buku Panduan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Editor: Muhammad
Rusda; Et.Al. – Medan: USU Press, 2015.

iv, 60 p.: ilus.; 29 cm

ISBN: 979-458-809-1

1. Buku Panduan 2. Mahasiswa


I. Judul

Dicetak di Medan, Indonesia


KATA SAMBUTAN DEKAN

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga Buku
Panduan Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera (FK USU) ini dapat
diterbitkan. Buku panduan ini berisi informasi dan pedoman bagi mahasiswa FK, memberikan
petunjuk praktis agar mahasiswa mendapatkan gambaran secara jelas tentang aktifitas
kemahasiswaan di FK USU. Di bagian awal buku ini memaparkan tentang Standar Kompetensi Dokter
serta kurikulum pembelajaran di FK USU.

Terima kasih disampaikan kepada Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Rusda,
MKed, dr. Sp.OG(K) dan Tim Penyusun yang telah menulis buku ini, bersama-sama dengan para
pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU, yakni Arifa, Shafura
Hanani Nst, Riski Hakiki, Mukhsin Daulay, Meggiy Saputra, Zikri Putra Lan Lubis, Walensia Sihombing
serta perancang cover Christoper Kendrick. Terima kasih juga disampaikan kepada Persatuan Orang
tua Mahasiswa (POM) FK USU yang, serta semua pihak yang telah ikut membantu dalam terbitnya
buku ini.

Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini untuk itu kritik dan saran terhadap
penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberi maanfaat bagi
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara khususnya dan bagi semua pihak yang
terkait.

Medan, Agustus 2015


Dekan,

Prof. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH

iii
DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN DEKAN ........................................................................................................... iii


DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iv

BAGIAN 1 : AKADEMIK
Visi dan Misi .......................................................................................................................................... 2
Kompetensi Lulusan .............................................................................................................................. 3
Tahap Pendidikan Sarjana Kedokteran ................................................................................................. 9
Sarana Pendukung .............................................................................................................................. 10
Program Pendidikan............................................................................................................................ 11
Tahap Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran USU .............................................................. 12

BAGIAN 2 : KEGIATAN KEMAHASISWAAN


Panduan Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ..................... 16
Lampiran 1 .......................................................................................................................................... 31
Lampiran 2 .......................................................................................................................................... 32
Lampiran 3 .......................................................................................................................................... 34
Lampiran 4 .......................................................................................................................................... 35
Lampiran 5 .......................................................................................................................................... 39
Lampiran 6 .......................................................................................................................................... 40
Lampiran 7 .......................................................................................................................................... 41
Lampiran 8 .......................................................................................................................................... 43
Tata Tertib Berbusana Mahasiswi FK USU .......................................................................................... 44
Tata Tertib Berbusana Mahasiswa FK USU ......................................................................................... 46

Bagian 3 : Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Kemahasiswaan


Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara ................................................................................................................................................... 48
Petunjuk Pelaksanaan Mekanisme Peralihan Kepemimpinan Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara ................................................................................................................................... 50
Petunjuk Pelaksanaan Mekanisme Pemberhentian Gubernur Pemerintahan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara .............................................................................. 51
Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara............. 52
Petunjuk Pelaksanaan Mekanisme Pergantian Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara .............................................................................. 56
Petunjuk Pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara ................................................................................................................ 58

Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 60

iv
BAGIAN 1 :
AKADEMIK

v
VISI dan MISI

VISI
Menjadi institusi yang menghasilkan lulusan pendidikan dokter yang berkualitas dan berorientasi
masyarakat.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dokter yang berkualitas, dengan menerapkan KBK (Kurikulum
Berbasis Kompetensi) dan memilih strategi pendidikan SPICE (Student centered, Problem-
based, Integrated, Community Oriented, Early Clinical Exposure, dan Systematic) untuk
mencapai kompetensi lulusan dokter yang handal dan berkualitas dalam upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi kepada masyarakat
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian.
4. Menyelenggarakan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel

2
KOMPETENSI LULUSAN

Dalam KIPDI III (Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia) dituntut terpenuhinya kompetensi
tertentu bagi lulusan. Proses pembelajaran diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang
sesuai dengan standar kompetensi dokter Indonesia yang telah di susun oleh Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI).

Target kompetensi lulusan berdasarkan apa yang termaktub dalam Standar Kompetensi Dokter
Indonesia yang terdiri dari 7 area kompetensi yaitu:
1. Profesionalitas yang Luhur
1.1 Kompetensi Inti
Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip
ke-Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.
1.2 Lulusan Dokter Mampu
1. Berke-Tuhan-an (Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa)
 Bersikap dan berperilaku yang berke-Tuhan-an dalam praktik kedokteran
 Bersikap bahwa yang dilakukan dalam praktik kedokteran merupakan upaya
maksimal
2. Bermoral, beretika, dan berdisiplin
 Bersikap dan berperilaku sesuai dengan standar nilai moral yang luhur dalam
praktik kedokteran
 Bersikap sesuai dengan prinsip dasar etika kedokteran dan kode etik kedokteran
Indonesia
 Mampu mengambil keputusan terhadap dilema etik yang terjadi pada pelayanan
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
 Bersikap disiplin dalam menjalankan praktik kedokteran dan bermasyarakat
3. Sadar dan taat hukum
 Mengidentifikasi masalah hukum dalam pelayanan kedokteran dan memberikan
saran cara pemecahannya
 Menyadari tanggung jawab dokter dalam hukum dan ketertiban masyarakat
 Taat terhadap perundang-undangan dan aturan yang berlaku
 Membantu penegakan hukum serta keadilan
4. Berwawasan sosial budaya
 Mengenali sosial-budaya-ekonomi masyarakat yang dilayani
 Menghargai perbedaan persepsi yang dipengaruhi oleh agama, usia, gender,
etnis, difabilitas, dan sosial-budaya-ekonomi dalam menjalankan praktik
kedokteran dan bermasyarakat
 Menghargai dan melindungi kelompok rentan
 Menghargai upaya kesehatan komplementer dan alternatif yang berkembang di
masyarakat multikultur.
5. Berperilaku profesional
 Menunjukkan karakter sebagai dokter yang profesional
 Bersikap dan berbudaya menolong
 Mengutamakan keselamatan pasien

3
 Mampu bekerja sama intra- dan interprofesional dalam tim pelayanan
kesehatan demi keselamatan pasien
 Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan dalam kerangka sistem kesehatan
nasional dan global

2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri


2.1. Kompetensi Inti
Mampu melakukan praktik kedokteran dengan menyadari keterbatasan, mengatasi masalah
personal, mengembangkan diri, mengikuti penyegaran dan peningkatan pengetahuan secara
berkesinambungan serta mengembangkan pengetahuan demi keselamatan pasien.
2.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Menerapkan mawas diri
 Mengenali dan mengatasi masalah keterbatasan fisik, psikis, sosial dan
budaya diri sendiri
 Tanggap terhadap tantangan profesi
 Menyadari keterbatasan kemampuan diri dan merujuk kepada yang lebih
mampu
 Menerima dan merespons positif umpan balik dari pihak lain untuk
pengembangan diri
2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
 Menyadari kinerja profesionalitas diri dan mengidentifikasi kebutuhan
belajar untuk mengatasi kelemahan
 Berperan aktif dalam upaya pengembangan profesi
3. Mengembangkan pengetahuan baru
 Melakukan penelitian ilmiah yang berkaitan dengan masalah kesehatan
pada individu, keluarga dan masyarakat serta mendiseminasikan hasilnya

3. Komunikasi Efektif
3.1. Kompetensi Inti
Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal dengan pasien pada
semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.
3.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya
 Membangun hubungan melalui komunikasi verbal dan nonverbal
 Berempati secara verbal dan nonverbal
 Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang santun dan dapat
dimengerti
 Mendengarkan dengan aktif untuk menggali permasalahan kesehatan
secara holistik dan komprehensif
 Menyampaikan informasi yang terkait kesehatan (termasuk berita buruk,
informed consent) dan melakukan konseling dengan cara yang santun, baik
dan benar
 Menunjukkan kepekaan terhadap aspek biopsikososiokultural dan spiritual
pasien dan keluarga
2. Berkomunikasi dengan mitra kerja (sejawat dan profesi lain)
 Melakukan tatalaksana konsultasi dan rujukan yang baik dan benar

4
 Membangun komunikasi interprofesional dalam pelayanan kesehatan
 Memberikan informasi yang sebenarnya dan relevan kepada penegak
hukum, perusahaan asuransi kesehatan, media massa dan pihak lainnya jika
diperlukan
 Mempresentasikan informasi ilmiah secara efektif
3. Berkomunikasi dengan masyarakat
 Melakukan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka mengidentifikasi
masalah kesehatan dan memecahkannya bersama-sama
 Melakukan advokasi dengan pihak terkait dalam rangka pemecahan masalah
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.

4. Pengelolaan Informasi
4.1. Kompetensi Inti
Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam
praktik kedokteran.
4.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan
 Memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan
untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
 Memanfaatkan keterampilan pengelolaan informasi kesehatan untuk dapat
belajar sepanjang hayat
2. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada profesi
kesehatan lain, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
 Memanfaatkan keterampilan pengelolaan informasi untuk diseminasi
informasi dalam bidang kesehatan.

5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran


5.1. Kompetensi Inti
Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran
dan kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
5.2. Lulusan Dokter Mampu
Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu
Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini
untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif.
 Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
Komunitas yang berhubungan dengan promosi kesehatan individu, keluarga,
dan masyarakat
 Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
Komunitas yang berhubungan dengan prevensi masalah kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat
 Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran

5
Komunitas untuk menentukan prioritas masalah kesehatan pada individu,
keluarga, dan masyarakat
 Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
Komunitas yang berhubungan dengan terjadinya masalah kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat
 Menggunakan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional untuk
menegakkan diagnosis
 Menggunakan alasan ilmiah dalam menentukan penatalaksanaan masalah
kesehatan berdasarkan etiologi, patogenesis, dan patofisiologi
 Menentukan prognosis penyakit melalui pemahaman prinsip-prinsip ilmu
Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan
Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas
 Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
Komunitas yang berhubungan dengan rehabilitasi medik dan sosial pada
individu, keluarga dan masyarakat
 Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
Komunitas yang berhubungan dengan kepentingan hukum dan peradilan
 Mempertimbangkan kemampuan dan kemauan pasien, bukti ilmiah
kedokteran, dan keterbatasan sumber daya dalam pelayanan kesehatan
untuk mengambil keputusan

6. Keterampilan Klinis
6.1. Kompetensi Inti
Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan
menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan keselamatan orang
lain.
6.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Melakukan prosedur diagnosis
 Melakukan dan menginterpretasi hasil auto-, allo- dan hetero-anamnesis,
pemeriksaan fisik umum dan khusus sesuai dengan masalah pasien
 Melakukan dan menginterpretasi pemeriksaan penunjang dasar dan
mengusulkan pemeriksaan penunjang lainnya yang rasional
2. Melakukan prosedur penatalaksanaan masalah kesehatan secara holistik dan
komprehensif
 Melakukan edukasi dan konseling
 Melaksanakan promosi kesehatan
 Melakukan tindakan medis preventif
 Melakukan tindakan medis kuratif
 Melakukan tindakan medis rehabilitatif
 Melakukan prosedur proteksi terhadap hal yang dapat membahayakan diri
sendiri dan orang lain
 Melakukan tindakan medis pada kedaruratan klinis dengan menerapkan
prinsip keselamatan pasien

6
 Melakukan tindakan medis dengan pendekatan medikolegal terhadap
masalah kesehatan/kecederaan yang berhubungan dengan hukum

7. Pengelolaan Masalah Kesehatan


7.1. Kompetensi Inti
Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara
komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan
primer.
7.2. Lulusan Dokter Mampu
1. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
 Mengidentifikasi kebutuhan perubahan pola pikir, sikap dan perilaku, serta
modifikasi gaya hidup untuk promosi kesehatan pada berbagai kelompok
umur, agama, masyarakat, jenis kelamin, etnis, dan budaya
 Merencanakan dan melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka
promosi kesehatan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat
2. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada
individu, keluarga dan masyarakat
 Melakukan pencegahan timbulnya masalah kesehatan
 Melakukan kegiatan penapisan faktor risiko penyakit laten untuk mencegah
dan memperlambat timbulnya penyakit
 Melakukan pencegahan untuk memperlambat progresi dan timbulnya
komplikasi penyakit dan atau kecacatan
3. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
 Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis
 Menginterpretasi data kesehatan keluarga dalam rangka mengidentifikasi
masalah kesehatan keluarga
 Menginterpretasi data kesehatan masyarakat dalam rangka mengidentifikasi
dan merumuskan diagnosis komunitas
 Memilih dan menerapkan strategi penatalaksanaan yang paling tepat
berdasarkan prinsip kendali mutu, biaya, dan berbasis bukti
 Mengelola masalah kesehatan secara mandiri dan bertanggung jawab (lihat
Daftar Pokok Bahasan dan Daftar Penyakit) dengan memperhatikan prinsip
keselamatan pasien
 Mengkonsultasikan dan/atau merujuk sesuai dengan standar pelayanan
medis yang berlaku (lihat Daftar Penyakit)
 Membuat instruksi medis tertulis secara jelas, lengkap, tepat, dan dapat
dibaca
 Membuat surat keterangan medis seperti surat keterangan sakit, sehat,
kematian, laporan kejadian luar biasa, laporan medikolegal serta keterangan
medis lain sesuai kewenangannya termasuk visum etrepertum dan
identifikasi jenasah
 Menulis resep obat secara bijak dan rasional (tepat indikasi, tepat obat,
tepat dosis, tepat frekwensi dan cara pemberian, serta sesuai kondisi
pasien), jelas, lengkap, dan dapat dibaca.

7
 Mengidentifikasi berbagai indikator keberhasilan pengobatan, memonitor
perkembangan penatalaksanaan, memperbaiki, dan mengubah terapi
dengan tepat
 Menentukan prognosis masalah kesehatan pada individu, keluarga, dan
masyarakat
 Melakukan rehabilitasi medik dasar dan rehabilitasi sosial pada individu,
keluarga, dan masyarakat
 Menerapkan prinsip-prinsip epidemiologi dan pelayanan kedokteran secara
komprehensif, holistik, dan berkesinambungan dalam mengelola masalah
kesehatan
 Melakukan tatalaksana pada keadaan wabah dan bencana mulai dari
identifikasi masalah hingga rehabilitasi komunitas
4. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan
 Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat agar mampu
mengidentifikasi masalah kesehatan aktual yang terjadi serta mengatasinya
bersama-sama
 Bekerja sama dengan profesi dan sektor lain dalam rangka pemberdayaan
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
5. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan dalam
penyelesaian masalah kesehatan
 Mengelola sumber daya manusia, keuangan, sarana, dan prasarana secara
efektif dan efisien
 Menerapkan manajemen mutu terpadu dalam pelayanan kesehatan primer
dengan pendekatan kedokteran keluarga
 Menerapkan manajemen kesehatan dan institusi layanan kesehatan
6. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan spesifik yang
merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia
 Menggambarkan bagaimana pilihan kebijakan dapat memengaruhi program
kesehatan masyarakat dari aspek fiskal, administrasi, hukum, etika, sosial,
dan politik.

8
TAHAP PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

9
SARANA PENDUKUNG

Perkuliahan
Untuk perkuliahan tersedia 8 ruang kuliah yang dilengkapi dengan audiovisual seperti: LCD dan CPU.
Kapasitas setiap ruangan berkisar antara 100-120 orang mahasiswa.

Tutorial
Untuk pelaksanaan tutorial tersedia 15 ruang tutorial dengan kapasitas 8-10 orang mahasiswa.
Ruang tutorial dilengkapi dengan white board, papan flipchart, lemari yang berisikan buku teks yang
merupakan referensi dari setiap blok dan satu perangkat komputer.

Praktikum
Tersedia 11 laboratorium untuk pelaksanaan praktikum yaitu: laboratorium biokimia, laboratorium
fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, laboratorium parasitologi, laboratorium
mikrobiologi, laboratorium fisiologi, laboratorium anatomi, laboratorium histologi, laboratorium
patologi anatomi dan laboratorium patologi klinik.

Setiap laboratorium dilengkapi dengan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan
praktikum sesuai dengan learning objective.

Skill Lab
Terdapat 42 ruangan kecil dan 5 ruangan besar untuk kegiatan skill lab. Setiap ruangan kecil dapat
menampung 9 orang mahasiswa dan seorang instruktur. Alat dan bahan di sediakan di setiap
ruangan sesuai dengan kegiatan skill lab yang akan dilaksanakan, seperti manekin, tensimeter,
stetoskop dan lain-lain.

Semua perlengkapan skill lab di simpan di satu ruangan dekat dengan ruang pelaksanaan skill lab
tersebut.

10
PROGRAM PENDIDIKAN

Kurikulum di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara disusun berdasarkan kententuan yang
telah dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia melalui Standar Pendidikan Profesi Kedokteran
Indonesia, yaitu:
1. Model Kurikulum
1 Model kurikulum berbasis kompetensi yang terintegrasi baik horizontal maupun vertikal, serta
berorientasi pada masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan
kesehatan primer.
Penjelasan:
a. Kelompok ilmu yang menjadi pilar pendidikan kedokteran adalah ilmu Biomedik, ilmu
Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas.
b. Integrasi horizontal adalah integrasi kelompok ilmu dari satu tahap pendidikan kedokteran.
c. Integrasi vertikal adalah integrasi kelompok ilmu dari tahap akademik dan tahap profesi.
d. Integrasi horizontal dan vertikal harus meliputi minimal 50% darikurikulum.

2. Isi Kurikulum
a. Isi kurikulum harus berorientasi pada masalah kesehatan individu,keluarga dan masyarakat
dalam konteks pelayanan kesehatan primerdengan pendekatan kedokteran keluarga, serta
memiliki muatan lokal yangspesifik.
b. Isi kurikulum harus meliputi ilmu Biomedik, ilmu Kedokteran Klinik, ilmuHumaniora
Kedokteran, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
Komunitas dengan memperhatikan prinsipmetode ilmiah dan prinsip kurikulum spiral.
c. Isi kurikulum harus mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

3. Struktur, Komposisi dan Durasi Kurikulum


a. Struktur kurikulum harus meliputi tahap akademik dan tahap profesi.
b. Kurikulum pendidikan dokter harus terdiri atas muatan yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Dokter Indonesia yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia sebesar 80%
isi kurikulum serta 20% muatan unggulan lokal.
c. Durasi kurikulum tahap akademik dilaksanakan minimal 7 (tujuh) semester, dan tahap
profesi 4 (empat) semester.
d. Kurikulum dilaksanakan dengan pendekatan/strategi SPICES (Student-centred, Problem-
based, Integrated, Community-based, Elective,Systematic/Structured).

11
TAHAP PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN USU

NO ROTASI KLINIK (CLINICAL ROTATION) JUMLAH MINGGU JUMLAH SKS


(WEEKS)
1 Ilmu Penyakit Dalam (Internal Medicine) 12 4
2 Kardiologi dan kedokteran Vaskular 4 1
(Cardiology & vascular medicine)
3 Ilmu Paru (Pulmonology) 4 2
4 Ilmu Kesehatan Anak (Pediatric) 8 4
5 Ilmu Penyakit Syaraf (Neurologi) 4 2
6 Ilmu Kedokteran Jiwa (Psychiatry) 4 2
7 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 4 2
(Dermatology and Venerology)
8 Ilmu Radiologi (Radiology) 4 1
9 Ilmu Gizi (Clinical Nutrition) 2 1
10 Ilmu Penyakit Gigi da Mulut (Dental & Oral 2 1
Medicine)
TOTAL 48 20

NO ROTASI KLINIK (CLNICAL ROTATION) JUMLAH MINGGU JUMLAH SKS


(WEEKS)
1 Ilmu Bedah Umum (General Surgery) 10 4
2 Ortopedik dan Ilmu Traumatologi 4 2
(Orthopaedic & Traumatology)
3 Ilmu Bedah Syaraf (Neurosurgery) 2 1
4 Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan 10 4
(Obstetrics & Gynecology)
5 Ilmu Kesehatan Mata ( Ophthalmology) 4 1
6 Ilmu Kesehatan THT (Ortohinolaryngology) 4 1
7 Ilmu Kedokteran Kehakiman (Forensic 4 1
Medicine)
8 Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran 6 2
Keluarga (Public Health/Family Medicine)
9 Ilmu Anestesi dan Reanimasi 4 2
(Anesthesiology)
TOTAL 48 18

12
Siklus Program Pendidikan Profesi Dokter

Siklus Tahap 1 (48 Minggu/20 SKS)

Ilmu
Ilmu Penyakit
Kesehatan
Jiwa
Anak
8 Minggu 4 Minggu

Ilmu Penyakit Ilmu


Paru Penyakit
Syaraf
4 Minggu
4 Minggu

Ilmu
Radiologi Ilmu Peny.
Gigi & Mulut
4 Minggu
2 Minggu

Ilmu Peny. Kulit


& Kelamin Ilmu Gizi
;
4 Minggu 2 Minggu

Kardiologi &
Kedokteran Ilmu Penyakit
Vaskular Dalam

4 Minggu 12 Minggu

13
Siklus Program Pendidikan Profesi Dokter

Siklus Tahap II (48 minggu/18 SKS)

Ilmu Bedah
Umum

10 Minggu
Anestesiologi Ortopedik &
Traumatologi
4 Minggu
4 Minggu

Ilmu Kes. Ilmu Bedah


Masy Syaraf

6 Minggu 2 Minggu

Ilmu Kebid &


Kedokteran Peny
Kehakiman Kandungan
4 Minggu
10 Minggu

Ilmu Penyakit Ilmu


THT Kesehatan
Mata
4 Minggu
4 Minggu

14
BAGIAN 2 :
KEGIATAN KEMAHASISWAAN

15
PANDUAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Universitas Sumatera Utara adalah Perguruan Tinggi Negeri badan hukum yang menyelenggarakan
jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program diploma, program sarjana,
program magister, program Doktor, dan program profesi, serta program spesialis yang dipimpin oleh
Rektor.

Fakultas adalah unsur pelaksana pendidikan akademik dan profesi di Universitas yang
mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan akademik dalam satu atau beberapa disiplin ilmu
pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni yang dipimpin oleh Dekan.

Pada umumnya, kebijakan yang ada di berbagai perguruan tinggi saat ini mencerminkan keadaan
yang relatif sama yaitu belum adanya keterpaduan antara kegiatan kurikuler dan kegiatan
ekstrakurikuler. Kondisi ini jelas kurang kondusif untuk mendorong keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan aktualisasi mahasiswa.
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu perguruan tinggi yang
sedang berkembang dengan jumlah mahasiswa lebih dari 3600 orang. Seiring perkembangan
Fakultas Kedokteran USU yang makin maju, dinamika organisasi dan kegiatan pun mengalami
perkembangan dan kemajuan yang signifikan. Dalam upaya mendukung dan mengarahkan kegiatan
mahasiswa, Fakultas Kedokteran USU berusaha mendukung dan memfasilitasi semua kegiatan
kemahasiswaan, namun demikian, perlu adanya kontrol. Kebijakan pembinaan kemahasiswaan
merupakan bagian integral dari kebijakan akademik, untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi akademik dan profesional. Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar secara
sah pada Fakultas Kedokteran.

1.2 Kegiatan Kemahasiswaan


Kegiatan kemahasiswaan terbagi atas 2 macam, yakni:

a. Kegiatan Intra kurikuler


Adalah kegiatan akademik yang terstruktur, terprogram, dan bersifat wajib atau harus diikuti oleh
setiap peserta didik, bobot keikutsertaannya dinyatakan dalam bentuk satuan kredit semester (SKS)

b. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Kegiatan kemahasiswaan di luar kegiatan akademik yang meliputi pengembangan penalaran dan
keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, pengabdian pada
masyarakat, pengembangan organisasi kemahasiswaan, yang dapat dilakukan didalam maupun
diluar kampus perguruan tinggi. Dalam batasan ini termasuk pula kegiatan ekstra kurikuler yang
secara langsung menunjang kegiatan kurikuler namun tidak dimaksudkan untuk memperoleh SKS

16
1.2.1 Organisasi Kemahasiswaan
Pada perguruan tinggi dapat dibentuk ormawa baik pada tingkat universitas/institut/sekolah tinggi,
fakultas, jurusan/departemen, dan program studi yang masing-masing mempunyai tujuan khas yang
ingin dicapai. Tujuan khas ini tidak dapat dilepaskan dari visi dan misi perguruan tinggi yang
bersangkutan pada khususnya serta tujuan kehidupan berbangsa dan bernegar pada umumnya.
Kegiatan Ormawa di perguruan tinggi, baik pada tingkat universitas/ institut/ sekolah tinggi, fakultas,
jurusan/departemen dan program studi berorientasi pada peningkatan prestasi.

Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran merupakan wahana pengembangan diri mahasiswa


yang diharapkan dapat menampung kebutuhan, serta menyalurkan minat, bakat dan kegemaran,
meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus menjadi wadah kegiatan peningkatan penalaran dan
keilmuan serta arah profesi mahasiswa. Mengingat pula mahasiswa adalah merupakan bagian dari
sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

1.2.2 Kode Etik Organisasi & Kegiatan Kemahasiswaan


1.2.2.1 Kode Etik Organisasi
1. Tidak bertentangan dengan pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Agama serta Visi & Misi
Fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara serta menunjang kegiatan intrakurikuler
dan ekstrakurikuler
2. Mempunyai Visi dan Misi yang Jelas, benar dan rasional
3. Mempunyai anggota aktif minimal 15 mahasiswa , kecuali MPM sebagai Lembaga Tertinggi
Mahasiswa, dan berstatus mahasiswa aktif pada Fakultas Kedokteran USU
4. Mempunyai Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga serta Program Kerja
5. Mempunyai kantor/ sekretariat/ tempat menjalankan proses administrasi
6. Mempunyai kepengurusan organisasi dan uraian tugas yang jelas
7. Kepengurusan organisasi bertanggung jawab sesuai dengan struktur kemahasiswaan di
Fakultas Kedokteran USU

1.2.2.2 Kode Etik Kegiatan Kemahasiswaan


1. Tidak bertentangan dengan kode etik organisasi
2. Mendapat izin resmi dari pimpinan fakultas atau petugas yang ditunjuk oleh Pimpinan
Fakultas Kedokteran USU
3. Mempunyai disiplin administrasi, disiplin organisasi dan transparansi
4. Kegiatan dan aktfitasnya dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan formal
5. Kegiatan dapat meningkatkan iman & takwa, ilmu pengetahuan & teknologi
6. Kegiatan tidak bersifat destruktif & anarkis
7. Lokasi kegiatan jelas, acara yang terkoordinir dan kepanitian yang berkompeten
8. Panitia kegiatan terdiri dari sivitas akademika Fakultas Kedokteran USU dan atau orang yang
ditunjuk/ mendapat izin Pimpinan Fakultas Kedokteran USU

1.2.3 Tata Tertib Organisasi Kemahasiswaan


1. Mematuhi kode etik organisasi
2. Anggotanya mematuhi peraturan/ tata tertib organisasi yang ada di Fakultas Kedokteran
USU, seperti AD/ART
3. Mempunyai daftar nama dan data pribadi para anggotanya yang jelas dan benar
4. Terjalin komunikasi yang harmonis, demokratis, terbuka dan kekeluargaan sebagai sivitas
akademika Fakultas Kedokteran USU

17
1.2.4 Pembina Organisasi Kemahasiswaan
Pembina organisasi kemahasiswaan adalah para Dosen Fakultas Kedokteran USU atau tenaga
kependidikan di perguruan tinggi yang karena tugas atau jabatannya di perguruan tinggi ditetapkan
menangani bidang tersebut

1.2.5 Unsur Pendukung kemahasiswaan


Adalah tenaga administrasi yang ditetapkan oleh pimpinan Fakultas untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan

1.2.6 Fasilitas Mahasiswa


Merupakan sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan

18
1.3. Struktur Organisasi Kemahasiswaan

Bagan struktur Wakil Dekan


bagian
kemahasiswaaan

Gubernur PEMA Majelis Permusyawaratan Mahasiswa FK

Wakil Gubernur

Sekretaris Jenderal

Bendahara Umum Staff Ahli Wakil Sekretaris Jenderal

Wakil Bendahara Umum

Dept. Mahasiswa Dept. Kerohanian Dept. KASTRAD Dept. Kewirausahaan Dept. PSDM
Internasional

Dept. Infokom dan Eksternal Dept. Pengabdian Masyarakat Dept. Minat Bakat Dept. Pendpro

SCORA AIKIDO SCORE

SCOPH Basket

TBM Fotografi

Futsal

Tenis Meja

KETERANGAN:

: Garis Komando

: Garis Kordinasi

19
1.3.1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa adalah Lembaga Kemahasiswaan Tertinggi yang merupakan
perwakilan dari Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) yang dipilih. MPM berfungsi sebagai Lembaga
Legislatif.

1.3.2 Pemerintahan Mahasiswa (PEMA)


Pemerintahan Mahasiswa adalah Organisasi Kemahasiswaan Sebagai Lembaga eksekutif tertinggi di
Fakultas Kedokteran USU.

1.3.3 Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF)


Unit Kegiatan Mahasiswa adalah pelaksana dalam satu bidang peminatan di Fakultas Kedokteran
USU, yang bertanggung jawab kepada Pemerintahan Mahasiswa (PEMA).

20
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI KEMAHASISWAAN

2.1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)


1. Menyusun dan menetapkan Garis Besar Program Kerja Organisasi Fakultas (GBPKOF)
2. Mengawasi pelaksanaan GBPKOF
3. Membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi Fakultas (APBOF)
dengan PEMA
4. Menetapkan dan mengawasi pelaksanaan APBOF
5. Melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih
6. Mengajukan rancangan Petunjuk pelaksanaan (JUKLAK) organisasi Fakultas
7. Meminta laporan pertanggungjawaban Gubernur dan Wakil Gubernur
8. Memberikan kritikan dan saran terhadapa kebijakan-kebijakan yang diambil PEMA
9. Menindaklanjuti aspirasi mahasiswa

2.2 Pemerintah Mahasiswa (PEMA)


1) Menentukan Visi dan Misi PEMA
2) Mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Organisasi Fakultas (RAPBOF) kepada
MPMF
3) Membuat program kerja sesuai dengan GBPKOF
4) Melaksanakan Kegiatan sesuai Program Kerja
5) Mensahkan pembentukan dan pembubaran UKM
6) Berkoordinasi dengan UKM
7) Memberikan Laporan Pertanggungjawaban selama satu periode kepengurusan kepada
MPMF

2.3 Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF)


1) Menentukan Visi dan Misi UKM Fakultas
2) Mematuhi tata tertib yang ditetapkan oleh MPM
3) Membuat Program Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa
4) Melaksanakan Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa sesuai Program Kerja
5) Melakukan koordinasi dan meminta persetujuan kegiatan kepada PEMA dan rekomendasi
dari Pembina Organisasi
6) Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan

21
BAB III
STANDAR PROSEDUR KEGIATAN MAHASISWA

3.1. Program Kerja Organisasi Kemahasiswaan


3.1.1. Kegiatan Berdasarkan Program Kerja
3.1.1.1. Kegiatan-kegiatan harus terencana dan terstruktur dalam satu periode kepengurusan
sesuai visi, misi, dan tujuan organisasi.
3.1.1.2. Kegiatan-kegiatan tersebut harus disahkan Organisasi Kemahasiswaan yang bersangkutan
dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.

3.1.2. Kegiatan Non Program Kerja


3.1.2.1. Kegiatan-kegiatan yang bersifat insidental sesuai kebutuhan Organisasi.
3.1.2.2. Kegiatan-kegiatan yang berdasarkan undangan dari pihak luar Organisasi Kemahasiswan
yang bersangkutan.

3.2. Proposal Kegiatan


3.2.1. Format Proposal Kegiatan
3.2.1.1. Halaman Sampul Muka (Lihat lampiran 1) dengan ketentuan :
1. Nama kegiatan
Ditulis dengan font Times New Roman, bold,ukuran 20
2. Logo
Dari kiri ke kanan, Logo fkusu, logo pema, logo ukm / logo kegiatan.
3. Fakultas kedokteran universitas Sumatera utara
Ditulis dengan font Times New Roman, ukuran 20
4. Tahun pelaksanaan kegiatan
3.2.1.2. Halaman isi (Lihat Lampiran 2)
Menggunakan Kop Surat Organisasi Kemahasiswaan yang bersangkutan atau Kepanitiaan
dengan ketentuan :
1. Logo Fakultas Kedokteran USU disebelah kiri atas dan Logo Organisasi / Kepanitiaan
disebelah kanan sejajar
2. Ukuran kertas Legal ( 21,59 cm x 35.56 cm)
3. Bentuk huruf Times New Roman 12
4. 1½ spasi
5. Mencantumkan alamat Organisasi Kemahasiswaan terkait. Nomor telepon dan kontak
perorangan/ HP/ Email
Ditulis dengan font Times New Roman, bold, ukuran 14
6. Stempel Organisasi dan/atau kepanitiaan serta Fakultas Kedokteran USU.
3.2.1.3. Jilid Proposal
Dijilid dengan sampul belakang warna Hijau untuk MPMFK, PEMA, pihak pemberi dana,
dan UKMF.
3.2.1.4. Sistematika Penyusunan Proposal, harus berisi :
(Lihat Lampiran 2)
1. Latar belakang
Memuat segala hal yang melatarbelakangi kegiatan
2. Nama dan Tema

22
Nama kegiatan singkat, padat dan menarik serta mudah dimengerti sehingga tidak
menimbulkan penafsiran yang bertentangan dengan Tema (bila ada). Tema harus
ada apabila kegiatan yang sifatnya berskala besar.
3. Jenis Kegiatan
Berupa kalimat singkat yang menggambarkan pelaksanaan kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan harus mencerminkan Visi dan Misi Organisasi dan selaras dengan
program kerja
5. Sasaran Kegiatan
Mencakup perorangan / kelompok / Institusi yang mudah dimengerti
6. Waktu dan Tempat
Memuat :
Hari / Tanggal : Cantumkan nama hari (koma) tanggal sesuai lama waktunya
Waktu : Pukul berapa sampai berapa
Tempat : Lokasi kegiatan dengan alamat lengkap
7. Susunan Kepanitiaan
Personalia Kepanitiaan harus mencantumkan Nomor Induk Mahasiswa
8. Acara
Mencantumkan susunan acara secara rinci lengkap dengan alokasi waktu
perkegiatan beserta narasumber
9. Anggaran Dana
(Lihat Lampiran 3)
 Dana pemasukan dan dana pengeluaran
 Cantumkan anggaran dana yang rasional / sesuai yang diperlukan, kalau perlu
dari satuan (@), hingga sub total, perkelompok, baru dari beberapa sub. Total
dijumlahkan menjadi Total (jumlah keseluruhan dari sub-sub total), sehingga
bisa terlihat perhitungan dana yang diperlukan dalam kegiatan itu.
10. Penutup
Berisi antara lain ucapan terimakasih kepada pimpinan, semua pihak yang
membantu hingga dapat dilaksanakannya kegiatan, mohon maaf bila terdapat
segala kekurangan dalam pembuatan proposal tersebut.
11. Lembar Pengesahan
(Lihat Lampiran 4)

3.2.2. Persyaratan Pengajuan Proposal & LPJ


1. Melalui Sub Bagian Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran USU, dengan :
a. Melampirkan surat permohonan dana ditujukan kepada Wakil Dekan Bidang
administrasi dan keuangan dan Mengetahui Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran USU.
b. Surat Izin Kegiatan ditujukan kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni Fakultas Kedokteran USU.
c. Pengajuan proposal paling lambat 7 (Tujuh) hari kerja sebelum hari “H”.
2. Kegiatan yang sudah dilaksanakan, harus dilaporkan secara tertulis (LPJ), kepada
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, paling lambat 7 (Tujuh) hari
kerja.

23
3. Laporan Pertanggungjawaban diserahkan ke staf subbag Kemahasiswaan untuk
dievaluasi dan diparaf (disahkan), selanjutnya diserahkan ke Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni untuk ditandatangani.
4. Proposal dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) harus dijilid / berbentuk buku
5. Setiap mencantumkan nama mahasiswa dalam proposal, wajib mencantumkan
juga Nomor Induk Mahasiswa yang bersangkutan.

3.3 Persyaratan Penyerahan LPJ


3.3.1 Format LPJ
(Lihat Lampiran 5)
3.2.1.1. Halaman Sampul Muka dengan ketentuan :
1. Nama kegiatan
2. Logo
Dari kiri ke kanan , Logo fkusu , logo pema , logo ukm / logo kegiatan.
3. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
4.Tahun pelaksanaan kegiatan
3.2.1.2. Halaman isi
Menggunakan Kop Surat Organisasi Kemahasiswaan terkait atau Kepanitiaan dengan
ketentuan :
1. Logo Fakultas Kedokteran USU disebelah kiri atas dan Logo Organisasi /
Kepanitiaan disebelah kanan sejajar
2. Ukuran kertas Legal ( 21,59 cm x 35.56 cm)
3. Bentuk huruf Times New Roman 12
4. 1½ spasi
5. Mencantumkan alamat Organisasi Kemahasiswaan yang bersangkutan. Nomor
telepon dan kontak perorangan/ HP/ Email
6. Stempel Organisasi dan/atau kepanitiaan serta Fakultas Kedokteran USU.
3.2.1.3. Jilid LPJ
Dijilid dengan sampul belakang warna Hijau untuk MPMFK, PEMA, pihak pemberi dana,
dan UKMF

3.2.1.4. Sistematika Penyusunan LPJ


(Terlampir)
1. Latar belakang
Memuat segala hal yang melatarbelakangi kegiatan
2. Nama dan Tema
Nama kegiatan singkat, padat dan menarik serta mudah dimengerti sehingga tidak
menimbulkan penafsiran yang bertentangan dengan Tema (bila ada). Tema harus
ada apabila kegiatan yang sifatnya berskala besar.
3. Jenis Kegiatan
Berupa kalimat singkat yang menggambarkan pelaksanaan kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan harus mencerminkan Visi dan Misi Organisasi dan selaras dengan
program kerja
5. Sasaran Kegiatan
Mencakup perorangan / kelompok / Institusi yang mudah dimengerti
6. Waktu dan Tempat

24
Memuat :
Hari / Tanggal : Cantumkan nama hari (koma) tanggal sesuai lama waktunya
Waktu : Pukul berapa sampai berapa
Tempat : Lokasi kegiatan dengan alamat lengkap
7. Susunan Kepanitiaan
Personalia Kepanitiaan harus mencantumkan Nomor Induk Mahasiswa
8. Acara
Mencantumkan susunan acara secara rinci lengkap dengan alokasi waktu
perkegiatan beserta narasumber
9. Anggaran Dana
 Dana pemasukan dan dana pengeluaran
 Cantumkan bukti pembayaran asli (bukan hasil foto, scan ,ataupun fotokopi )
 Setiap pemberi dana memperoleh 1 LPJ sesuai dengan dana yang diberikan .
 Cantumkan anggaran dana sesuai dengan jumlah pemasukan dari sumber
dana tersebut.
10. Penutup
Berisi antara lain ucapan terimakasih kepada pimpinan, semua pihak yang
membantu hingga dapat dilaksanakannya kegiatan, mohon maaf bila terdapat
segala kekurangan dalam pembuatan proposal tersebut.
11. Lembar Pengesahan
(terlampir)

3.4 Sponsor Kegiatan


Sponsor yang mendukung / mendanai kegiatan harus sesuai dengan ketentuan sebagai
Berikut :
1. Saling menguntungkan
2. Bukan berasal dan untuk kepentingan Partai Politik
3. Bukan produk Minuman Keras
4. Bukan produk Rokok
5. Bukan produk yang berkonotasi seks
6. Bukan produk ilegal atau barang terlarang
7. Produk yang belum tercantum dalam keterangan di atas, akan diatur kemudian.

25
BAB IV
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMBINA ORGANISASI MAUPUN UNSUR
PENDUKUNG KEMAHASISWAAN

4.1. Pembina Organisasi Kemahasiswaan


1. Membimbing dan mengarahkan kegiatan dan aktifitas ekstra kurikuler, agar kegiatan
organisasi berjalan dengan baik dan terarah
2. Membimbing kegiatan/aktifitas organisasi yang sifatnya administratif maupun organisasi
3. Bertanggung jawab terhadap organisasi yang dibina / dibimbingnya untuk mencapai
prestasi yang terbaik dalam penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, kesejahteraan
dan bakti sosial
4. Ikut serta merencanakan/melaksanakan kegiatan/aktifitas organisasi
5. Bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Kedokteran USU serta melaporkan kegiatan
organisasi yang dibinanya apabila diperlukan oleh institusi ataupun Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran USU

4.2. Unsur Pendukung Kemahasiswaan


Unsur pendukung kemahasiswaan adalah subbagian kemahasiswaan yang berfungsi:
1. Pelayanan administrasi kegiatan kemahasiswaan
2. Menangani proses pengajuan kegiatan kemahasiswaan
3. Pengurusan beasiswa
4. Pelayanan kebutuhan perlengkapan kegiatan kemahasiswaan
5. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni

26
BAB V
FASILITAS, SARANA, DAN PRASARANA

5.1 Penggunaan Fasilitas, Sarana dan Prasarana


5.1.1 Sekretariat
Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) memperoleh sebuah ruangan yang diperuntukkan sebagai
pusat kegiatan administrasi Organisasi yang disebut sekretariat, yang berlokasi didalam
gedung Fakultas Kedokteran USU dan tata tertib penggunaan sekretariat diatur oleh PEMA
yang berkoordinasi dengan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dengan persetujuan Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

5.1.2 Ruangan di Fakultas Kedokteran USU


Penggunaan Ruangan di Fakultas Kedokteran USU dikoordinasikan terlebih dahulu dengan
Wakil Dekan bagian administrasi dan keuangan/ Subbag Perlengkapan, dengan mengetahui
dan disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, kemudian oleh pihak
penyelenggara kegiatan, tembusannya dikirimkan kepada penjaga ruangan.

5.1.3 Sarana diluar lingkungan Fakultas Kedokteran USU tetapi masih didalam Kampus USU :
Penggunaan sarana diluar Fakultas Kedokteran USU harus mendapatkan rekomendasi secara
tertulis dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran USU dan
selanjutnya diteruskan kepada kepala Biro Kemahasiswaan dan diketahui Wakil Rektor
bagian kemahasiswaan Universitas Sumatra Utara untuk mendapat persetujuan.

5.1.4 Perpustakaan
Perpustakaan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, yang merupakan
kebutuhan mahasiswa dan dapat dimanfaatkan bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran yang
terdaftar secara sah.

5.1.5 Kesehatan
Mahasiswa yang telah melakukan kewajiban akademik (registrasi) berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS. USU) dengan
menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku .

5.1.6 Sarana ibadah


Sarana ibadah dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan penggunaannya yang telah
ditetapkan oleh pimpinan.

5.1.7 Fasilitas Olahraga


5.1.7.1 Lapangan Olahraga
Lapangan Basket, Voly, Tenis Meja, Futsal, Bulutangkis penggunaannya harus memperoleh
izin secara tertulis oleh Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) FK USU
5.1.7.2 Sarana Olahraga yang terdapat dilingkungan Universitas Sumatera Utara
Stadion mini, Lapangan Basket dll, penggunaannya harus mendapat rekomendasi dari Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran USU dan mengajukan
permohonan penggunaan kepada Kepala Biro Kemahasiswaan dan diketahui Wakil Rektor III
untuk mendapat persetujuan.

27
BAB VI
BEASISWA

6.1 Jenis Beasiswa


1. Beasiswa Mahasiswa Berprestasi (Akademik)
2. Beasiswa bantuan Mahasiswa Tidak Mampu (Ekonomi)

6.2 Sumber Beasiswa


Mahasiswa dapat memperoleh beasiswa dan/atau bantuan biaya pendidikan.
Beasiswa dan/atau bantuan biaya pendidikan sebagaimana dimaksud pada dapat bersumber
dari:
a. Pemerintah; misalnya beasiswa PPA, BBM dan Bidik Misi
b. Pemerintah Daerah;
c. Fakultas Kedokteran; atau
d. Pihak lain (swasta/industri) misalnya Yayasan Tanoto, Supersemar, PT Djarum, Yayasan Salim,
BRI, BI, PTP Nusantara IV, Yayasan Karya Salemba Empat, BCA,dll

6.3 Kriteria Mahasiswa Penerima Beasiswa


(Lihat Lampiran 8)

6.4 Prosedur Penerimaan Beasiswa


1. Pihak kemahasiswaan memperoleh informasi Beasiswa dari Instansi pemerintah/ swasta
2. Informasi beasiswa disampaikan ke PEMA
3. PEMA wajib menginformasikan kepada seluruh mahasiswa secara lugas dan transparan
4. Mahasiswa mengajukan permohonan/ berkas persyaratan kepada Subbag Kemahasiwaan
5. Staff ahli Bidang kemahasiswaan/ Alumni serta staff Subbag Kemahasiswaan menerima dan
menyeleksi berkas persyaratan
6. Berkas yang memenuhi persyaratan disampaikan ke Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni dan selanjutnya berkas persyaratan disampaikan kepada Pembantu Rektor
bagian Kemahasiswaan untuk diproses
7. Pihak Instansi pemberi Beasiswa menetapkan mahasiswa sebagai penerima beasiswa dan
melakukan transfer kerekening mahasiswa
8. Subbag Kemahasiswaan melaksanakan penyampaian nama-nama penerima beasiswa sesuai
data yang telah ditetapkan oleh instansi pemberi beasiswa.

28
BAB VII
KODE ETIK

7.1 Kode Etik Organisasi Kemahasiswaan


1. Tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, Agama serta Visi &
Misi Fakultas Kedokteran USU
2. Mempunyai Visi & Misi yang jelas serta rasional
3. Mempunyai anggota aktif minimal 15 (lima belas) mahasiswa Fakultas Kedokteran USU
4. Mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Program Kerja
5. Mempunyai sekretariat organisasi
6. Mempunyai struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas
7. Kepengurusan bertanggung jawab terhadap Pimpinan
8. Saling membantu dan menghargai kegiatan organisasi kemahasiswaan lainnya yang sah
dalam lingkup Fakultas Kedokteran USU

7.2 Persyaratan Menjadi Pengurus Organisasi Kemahasiswaan


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran USU
3. Tidak pernah dapat surat peringatan atau sanksi dari Fakultas Kedokteran USU
4. Mempunyai kemampuan manajerial organisasi
5. Tidak terlibat organisasi maupun kegiatan yg terlarang
6. Tidak terlibat dengan tindakan kriminal dan narkoba
7. Bersedia dikoreksi pimpinan

7.3 Persyaratan Pendirian dan Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas


7.3.1 Persyaratan Pendirian Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas
1. Memiliki arah, tujuan dan rencana kerja organisasi yang jelas
2. Tidak memiliki kesamaan bentuk maupun program kerja dari UKMF yang sudah berdiri
3. Mengajukan rancangan AD/ART langsung kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran USU
4. Memiliki jumlah pengurus minimal 15 (lima belas) mahasiswa Fakultas Kedokteran USU

7.3.2 Persyaratan Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas


1. Tidak memiliki kegiatan internal selama 1 (satu) bulan dan/atau tidak memiliki kegiatan
eksternal minimal 3 (tiga) kali dalam satu periode kepengurusan dan/atau terbukti
melanggar TLO USU
2. Jika terbukti melaksanakan poin 1 (berdasarkan pengawasan dari departemen) maka
Gubernur PEMA FK USU langsung mengeluarkan surat pembekuan dan segera membentuk
kepengurusan baru maksimal 2 (dua) bulan setelah surat dikeluarkan
3. Apabila upaya pembentukan kepengurusan baru tidak tercapai, maka UKM dibubarkan

7.4 Kode Etik Kegiatan Mahasiswa


1. Tidak bertentangan dengan kode etik organisasi
2. Tidak bertentangan dengan peraturan pendidikan usu
3. Menjalankan disiplin organisasi, disiplin administrasi dan transparansi
4. Menghargai dan/atau tidak mengintervensi kegiatan sesama organisasi
5. Personalia kegiatan kepanitiaan harus dilakukan bergantian

29
7.5 Sanksi-Sanksi Organisasi
Sanksi diberikan kepada organisasi kemahasiswaan dengan tahapan tahapan sebagai berikut:
1. Peringatan Lisan :
Diberlakukan atas pelanggaran kode etik dan tata tertib oleh Organisasi Kemahasiswaan

2. Peringatan Tertulis Pertama :


Diberlakukan bila Organisasi Kemahasiswaan tidak mengindahkan Peringatan Lisan.

3. Peringatan Tertulis Kedua :


Diberlakukan bila Organisasi Kemahasiswaan tidak mengindahkan Peringatan Tertulis
Pertama

4. Pembekuan Organisasi :
Diberlakukan bila Organisasi Kemahasiswaan tidak mengindahkan Peringatan Tertulis
Kedua

5. Pembubaran Organisasi :
Diberlakukan terhadap Organisasi Kemahasiswaan yang kepengurusannya tidak dapat
terbentuk kembali selama masa Pembekuan Organisasi

30
LAMPIRAN 1

NAMA KEGIATAN

LOGO
PEMA FK LOGO UKM/
USU KEGIATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN PELAKSANAAN KEGIATAN

31
LAMPIRAN 2

LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

PROPOSAL KEGIATAN

I. LATAR BELAKANG

II. NAMA DAN TEMA


Nama :
Tema :

III. JENIS KEGIATAN

IV. TUJUAN KEGIATAN

32
LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

V. SASARAN KEGIATAN

VI. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :

VII. SUSUNAN KEPANITIAAN (TERLAMPIR)

VIII. SUSUNAN ACARA (TERLAMPIR)

IX. ANGGARAN DANA (*lampiran 3)

X. PENUTUP

33
LAMPIRAN 3

LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

ANGGARAN DANA

PEMASUKAN

No. Keterangan Jumlah


1 Dana Kemahasiswaan Rp5.000.000,00
2 Dana POM Rp3.000.000,00
3 Donatur Rp2.000.000,00
Total Pemasukan Rp10.000.000,00

PENGELUARAN

No. Keterangan Jumlah @ Total


1 Xxxxx 10 lembar Rp100.000,00 Rp1.000.000,00
2 Yyyyy 10 orang Rp400.000,00 Rp4.000.000,00
3 ZZZZ 10 unit Rp500.000,00 Rp5.000.000,00
Total Pengeluaran Rp 5.000.000,00

34
LAMPIRAN 4

LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA KEGIATAN

TEMA KEGIATAN

Medan, 18 April 2015

Ketua Panitia Sekeretaris Panitia

Johnny Depp Sitorus Cinta Laura Kiehl


NIM. 120100800 NIM. 120100801

Mengetahui,

Gubernur PEMA FK USU Ketua MPMF Ketua UKM / Kadept

Sharukh Khan Lubis Miranda Kerr Anjasmara


NIM. 120100900 NIM. 120100777 NIM. 120100807

a.n. Dekan FK USU

Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FK USU

dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG), Sp. OG


NIP. 19680520 200212 1002

35
LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

LEMBAR PENGESAHAN
NAMA ACARA PERLOMBAAN
Medan, 18 April 2015

DELEGASI-1 DELEGASI-2 DELEGASI-3 DELEGASI-4

NIM. NIM. NIM. NIM.

Mengetahui,

Gubernur PEMA FK USU Ketua MPMF Ketua UKM

Sharukh Khan Lubis Miranda Kerr Anjasmara


NIM. 120100900 NIM. 120100777 NIM. 120100807

Menyetujui,

a.n. Dekan FK USU

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FK USU

dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG), Sp. OG


NIP.LAMPIRAN 5
19680520 200212 1002

36
LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

I. LATAR BELAKANG

II. NAMA DAN TEMA


Nama :
Tema :

III. JENIS KEGIATAN

IV. TUJUAN KEGIATAN

V. SASARAN KEGIATAN

37
LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

VI. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :

VII. LAPORAN KEGIATAN (*lampiran 6)

VIII. ANGGARAN DANA (*lampiran 7)

IX. PENUTUP

38
LAMPIRAN 5

LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

LAPORAN KEGIATAN

(SERTAKAN DOKUMENTASI ACARANYA)

(JIKA ACARA BERUPA PERLOMBAAN, LAMPIRKAN TABEL PEMENANG DAN SERTIFIKAT


FINALIS/JUARA)
No. Nama AsalUniversitas KategoriLomba Hasil
1 Soetedjo Universitas UUU KTI-GT Juara 1
2 Tuti Soesilo Wati Universitas UUU KTI-GT Juara 2
3 Tn. X Universitas UUU KTI-GT Juara 3
4 Tn. Y Universitas UUU KTI-GT Finalis
5 Tn. Z Universitas UUU KTI-GT Finalis
6 Tn. A Universitas UUU KTI-GT Finalis
7 Tn. B Universitas UUU KTI-GT Finalis

No. Nama AsalUniversitas KategoriLomba Hasil


1 Soetedjo Universitas UUU POSTER Juara 1
2 Tuti Soesilo Wati Universitas UUU POSTER Juara 2
3 Tn. C Universitas UUU POSTER Juara 3
4 Tn. D Universitas UUU POSTER Finalis
5 Tn. E Universitas UUU POSTER Finalis
6 Tn. F Universitas UUU POSTER Finalis

39
LAMPIRAN 6

LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

ANGGARAN DANA

PENGELUARAN

No. Keterangan Jumlah @ Total


1 Xxxxx 10 lembar Rp100.000,00 Rp 1.000.000,00
2 Yyyyy 10 orang Rp400.000,00 Rp 4.000.000,00
Total Pengeluaran Rp 5.000.000,00

PEMASUKAN

No. Keterangan Jumlah


1 Dana Kemahasiswaan Rp 5.000.000,00

Dana Pemasukan – Dana Pengeluaran = Rp 5.000.000,00 - Rp 5.000.000,00


= Rp 0,00

40
LAMPIRAN 7

Jenis dan Persyaratan Penerima Beasiswa pada Universitas Sumatera Utara

No. Jenis Beasiswa Persyaratan Khusus


1. Beasiswa Bantuan 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Diploma dan S1
Belajar Mahasiswa 2. Minimal telah duduk di semester II (dua)
(BBM) 3. Indeks Prestasi Kumultaif (IPK) minimal 2.50.
2. Beasiswa 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Progam S1 (Mahasiswa baru dan
Peningkatan lama)
Prestasi Akademik 2. Indeks Prestasi/Indeks Prestasi Kumulatif (IP/IPK) minimal 3.00
(PPA) untuk mahasiswa lama.
3. Nilai rata-rata STTB minimal 6,50 untuk mahasiswa baru
3. Beasiswa Yayasan 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Supersemar 2. Minimal telah duduk di semester III (tiga)
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50
4. Mengisi formulir beasiswa Yayasan Supersemar serta
ditandatangani oleh Pudek III Fakultas dan Pimpinan Perguruan
Tinggi bidang Kemahasiswaan.
4. Beasiswa 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Diploma (D3) dan S1
Konsorsium 2. Minimal telah duduk di semester III (tiga)
Pendidikan 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75
BPMIGAS - KKKS 4. Telah menyelesaikan 25% dari jumlah kridit yang disyaratkan
(Badan Pelaksana untuk program S1 atau D3 yang diambil
Minyak dan Gas – 5. Berusia maksimal 25 tahun
Kontraktor Kontrak 6. Menyerahkan 2 (dua) lembar pas foto hitam putih 4 x 6
Kerja Sama 7. Mengisi formulir khusus yang diberikan oleh pihak Konsorsium
Pendidikan BPMIGAS – KKKS
5. Beasiswa Yayasan 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Jepang 2. Minimal telah duduk di semester VII (tujuh)
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,76
4. Memiliki Surat Keterangan Sehat dari Dokter
5. Mengisi formulir riwayat hidup.
6. Beasiswa Yayasan 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Salim 2. Mahasiswa semester I s/d semester VII
3. Nilai minimum :
o Untuk mahasiswa semester I nilai rata-rata Ujian
Nasional dan Rapor kelas terakhir di SMU sederajat
minimum 7,6
o Untuk mahasiswa semester III keatas, rata-rata Indeks
Prestasi Semester (IPS) dua semester terakhir minimum
2,80, bukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

41
4. Mengisi formulir permohonan beasiswa Yayasan Salim
5. Menyerahkan fotokopi Kartu Penduduk dan pas foto 4 x 6
sebanyak 2 (dua) lembar
7. Beasiswa Bank 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Indonesia (BI) 2. Minimal telah duduk di semester V dan telah menempuh 90 SKS
3. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00
4. Usia Maksimal 25 tahun
8. Beasiswa PT. 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Gudang Garam 2. Minimal telah duduk di semester III (tiga)
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50
9. Beasiswa PT. 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Djarum 2. Berada di semester V (lima)
3. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00
4. Mengikuti Psikotes yang diadakan oleh PT. Djarum
10. PT. Bank Rakyat 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Indonesia (BRI) 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50
PerseroTbk 3. Minimal telah duduk di semester III (tiga)
4. Usia tidak lebih dari 23 tahun ada saat mengajukan Permohonan
11. YKPP (Yayasan 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
Kesejahteraan 2. Telah duduk di semester II dan IV
Pegawai 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00
Pertamina) 4. Mengikuti Wawancara yang diadakan oleh YKPP
12. TJIPTA SARJANA 1. Terdaftar sebagai mahasiswabaru USU Program S1
2. Berprestasi di Sekolah (SMA)
3. Mengisi formulir pendaftaran Program Tjipta Sarjana
4. Menyerahkan 2 (dua) lembar pas foto berwarna 4 x 6
5. Mengikuti Wawancara yang diadakan oleh Eka Tjipta Foundation
13. TANOTO 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1
FONDATION 2. Usia maksimum 21 tahun
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00
4. Mengisi Formulir Pendaftaran Beasiswa Tanoto Foundation
5. Mengikuti Psikotest yang diadakan oleh Tanoto Foundation
14. Peningkatan 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Diploma dan S1
Prestasi 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50
Ekstrakurikuler 3. Mempunyai prestasi tinggi atau baik sesuai dengan kegiatannya
(PPE) yang di buktikan dengan Sertifikat atau Piagam Penghargaan
yang di terbitkan oleh Panitia Penyelenggara atau pihak yang
berwenang
4. Bukti Prestasi yang di usulkan mahasiswa bersangkutan sudah
menjadi mahasiswa USU dan tidak boleh lebih 3 (tiga) tahun
sejak bulan Januari pada tahun mengusulkan.

42
LAMPIRAN 8 – Surat Peminjaman Tempat

LOGO LOGO
NAMA KEGIATAN/ UKM
UKM/
FK USU ALAMAT KESEKRETARIATAN KEGIATAN
NO.HP/EMAIL

Medan, tanggal

No : (Nomor surat)/Kedalam (A), Keluar (B)/(yang mengeluarkan)/(nama UKM,PEMA)/(bulan


dalam angka romawi)/(tahun dalam angka arab)
Lamp : -
Hal : Peminjaman Tempat

Kepada Yth,
Di
Medan

Dengan Hormat,
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat dan nikmat-Nya sehingga kita
dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Sehubungan dengan akan diadakannya (nama acara). Maka kami memohon peminjaman
tempat untuk acara tersebut yang akan dilaksanakan pada:
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Demikian surat ini kami sampaikan, atas kesediaan dan kerjasama yang Bapak/Ibu berikan
kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Ketua UKM/Departemen Ketua Panitia

NIM.
NIM.

Menyetujui,
Mengetahui, Wakil Dekan bag. kemahasiswaan Fakultas Kedokteran
Gubernur PEMA FK USU Universitas Sumatera Utara

dr. Muhammad Rusda, M.Ked (OG), Sp.OG


NIM. NIP. 19680520 200212 1 002

43
TATA TERTIB BERBUSANA MAHASISWI FK USU

Rambut diikat dan


tidak dicat

Tidak
menggunakan
make –up
berlebihan

Pakaian rapi, sopan,


bersih.Tidak
berbahan kaos
ataupun jeans

Rok :Tidak ketat,


menutupi lutut,tidak
berbahan jeans

Celana :Tidak ketat,


tidak berbahan jeans

Tidak memakai
sandal

Sepatu tertutup
bagian tumit dan jari
tertutup

44
TATA TERTIB BERBUSANA MAHASISWI FK USU

Tidak Mengenakan
Make-up berlebihan
dan tidak menggunakan
cadar

Jilbab rapi, sopan dan


tidak berbahan kaos

Diperbolehkan
memakai pakaian
muslim berupa gamis
atau non gamis asalkan
tidak berbahan kaos
atau jeans

45
TATA TERTIB BERBUSANA MAHASISWA FK USU

Berambut pendek, tidak


menggunakan topi

Tidak memakai anting-


anting

Tidak mengenakan baju


berbahan kaos (walaupun
berkerah) dan berbahan
jeans

Celana berbahan kain


bukan JEANS, tidak ketat

Tidak menggunakan
sandal. Gunakan sepatu
menutupi bagian tumit
dan jari

Catatan :
 Tata tertib berbusana diatas WAJIB dipatuhi seluruh mahasiswa/i FK USU selama
berada di lingkungan kampus FK USU, baik sedang dalam kegiatan akademis
maupun non akademis
 Barang siapa yang melanggar ketentuan di atas dapat dikenakan sanksi berupa
teguran hingga tidak diizinkan mengikuti kegiatan akademik (dikeluarkan dari
kelas, lab dan tutorial)

46
BAGIAN 3 :
PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN
KEMAHASISWAAN

47
PETUNJUK PELAKSANAAN
KEGIATAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Ketentuan penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera


Utara:
1. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Kemahasiswaan ini mengatur kegiatan yang dilaksanakan
oleh organisasi kemahasiswaan internal dan organisasi kemahasiswaan eksternal Fakultas
Kedokteran USU.
2. Kegiatan Kemahasiswaan yang dimaksud adalah:
a. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi internal yaitu Pemerintahan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (PEMA FK USU) dan Unit
Kegiatan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (UKM PEMA FK
USU) yang melibatkan mahasiswa baik sebagai penyelenggara maupun sasaran kegiatan.
b. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan eksternal yang
membawa nama FK USU ke lingkungan luar FK USU dan/atau menggunakan sarana dan
fasilitas kampus FK USU untuk penyelenggaraan kegiatan.
c. Kegiatan Kemahasiswaan yang diselenggarakan dalam rangka pengamalan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
3. Pembentukan Kepanitiaan Organisasi Internal
Kepanitiaan terdiri dari Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). SC adalah
orang yang dianggap kompeten untuk membimbing kegiatan kepanitiaan. SC dipilih dalam
rapat pembentukan kepanitiaan. OC terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, koordinator
bidang dan anggota tiap bidang serta posisi-posisi lain yang dianggap perlu
a. PEMA FK USU
Pengangkatan Ketua Panitia melalui musyawarah dan mufakat departemen terkait
dengan Gubernur PEMA FK USU. Ketua Panitia terpilih diangkat dan disahkan
dengan Surat Keputusan Gubernur PEMA FK USU. Ketua Panitia bersama-sama
departemen terkait menentukan koordinator tiap bidang. Ketua Panitia bersama-
sama koordinator menentukan anggota tiap-tiap bidang melalui open recruitment
ataupun mekanisme lainnya tergantung kebijaksanaan departemen terkait. Struktur
kepanitiaan lengkap disahkan dengan Surat Keputusan Gubernur PEMA FK USU.
b. Kegiatan UKM PEMA FK USU
Pembentukan kepanitiaan bergantung kepada kebijaksanaan UKM PEMA FK USU.
Struktur kepanitiaan kegiatan disahkan dengan Surat Keputusan Ketua UKM PEMA
FK USU dan dikoordinasikan kepada departemen terkait di PEMA FK USU.
4. Pembuatan Proposal Kegiatan Organisasi Internal
Proposal kegiatan dibuat dengan mencakup hal-hal berikut: Latar belakang, nama dan tema,
jenis kegiatan, tujuan kegiatan, sasaran kegiatan, waktu dan tempat, susunan kepanitian,
acara, anggaran dana, penutup, dan lembar pengesahan. Urutan pengesahan proposal oleh
panitia kegiatan kemahasiswaan adalah sebagai berikut:
a) Staff ahli PEMA FK USU*
b) Bendahara Umum PEMA FK USU**
c) MPM FK USU
d) Gubernur PEMA FK USU

48
e) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FK USU
Setelah ditanda tangani WD III, Lalu diperbanyak dan diserahkan kepada: MPM FK USU,
SEKJEND PEMA FK USU, dan pihak pemberi dana. Ketentuan lebih lanjut di atur dalam buku
panduan kegiatan kemahasiswaan.
5. Pelaksanaan Kegiatan
a. Kegiatan Organisasi Internal
Seluruh kegiatan berada di bawah tanggung jawab dan pengawasan Gubernur PEMA
FK USU dengan dibantu departemen terkait.
b. Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan Eksternal
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan FK USU dan/atau membawa nama FK USU
harus dilaporkan dan mendapatkan persetujuan dari Gubernur PEMA FK USU dan
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FK USU dengan memberikan
penjelasan mengenai kegiatan dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Seluruh
kegiatan berada di bawah tanggung jawab organisasi kemahasiswaan terkait dan
Gubernur PEMA FK USU.
6. Laporan Pertanggungjawaban
a. Kegiatan Organisasi Internal
Laporan Pertanggungjawaban kegiatan harus mencakup hal-hal berikut: latar
belakang, nama dan tema, jenis kegiatan, tujuan kegiatan, sasaran kegiatan, waktu
dan tempat, susunan kepanitiaan, acara, anggaran dana, penutup, dan lembar
pengesahan. Jika LPJ kepanitiaan di FK USU harus mencakup hal-hal berikut ini:
kondisi objektif, realisasi kegiatan, kendala, evaluasi, dan proyeksi. Laporan
Pertanggungjawaban diselesaikan selambat-lambatnya satu minggu setelah hari
pelaksanaan kegiatan. Sebelum disahkan, Panitia kegiatan menyerahkan Laporan
Pertanggungjawaban kegiatan kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa FK USU
dan ditanda tangani. Laporan Pertanggungjawaban yang telah disetujui oleh MPM
FK USU kemudian dapat ditanda tangani oleh Gubernur PEMA FK USU dan Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FK USU. Setelah ditanda tangani WD III,
lalu diperbanyak dan diserahkan kepada: MPM FK USU, SEKJEND PEMA FK USU, dan
pihak pemberi dana. Apabila lebih dari tujuh (7) hari setelah pelaksanaan kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban belum diserahkan kepada MPM FK USU maka
dilakukan pemanggilan kepada panitia kegiatan oleh Gubernur PEMA FK USU dan
MPM FK USU
b. Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan Eksternal
Laporan Pertanggungjawaban kegiatan diserahkan kepada PEMA FK USU selambat-
lambatnya satu minggu setelah waktu pelaksanaan kegiatan. Apabila lebih dari satu
minggu setelah pelaksanaan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban belum
diserahkan kepada PEMA FK USU maka dilakukan pemanggilan kepada panitia
kegiatan oleh Gubernur PEMA FK USU dan MPMFKUSU.
Keterangan:
* Diperuntukkan buat pelaksanaan program kerja PEMA FK USU yang melibatkan pengurus
PEMA FK USU
** Diperuntukkan buat pelaksanaan program kerja PEMA FK USU yang melibatkan dana
kemahasiswaan

49
PETUNJUK PELAKSANAAN
MEKANISME PERALIHAN KEPEMIMPINAN MAJELIS
PERMUSYAWARATAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN
PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA

1. Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (PEMA FK USU)


memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (MPMFK USU) akhir masa jabatannya.
Laporan pertanggungjawaban PEMA FK USU disampaikan pada Sidang Umum II, yaitu sidang
yang diselenggarakan untuk membahas laporan pertanggungjawaban PEMA FK USU.
MPMFK USU dapat memberikan koreksi dan masukan untuk perbaikan laporan
pertanggungjawaban yang disampaikan. Laporan pertanggungjawaban yang telah diperbaiki
oleh PEMA FK USU diserahkan kepada MPMFK USU selambat-lambatnya satu minggu
setelah Sidang Umum II apabila terdapat koreksi dan masukan dari MPMFK USU.
2. MPMFK USU dan PEMA FK USU tetap menjalankan seluruh fungsi, tugas dan wewenang
sebagaimana mestinya sampai dilantiknya MPMFK USU dan PEMA FK USU terpilih. MPMFK
USU terpilih melaksanakan sidang untuk menetapkan struktur kepengurusan selambat-
lambatnya 2 minggu dan bersamaan dengan itu Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA FK
USU terpilih melakukan penyusunan kabinet.
3. MPMFK USU mengadakan Sidang Umum I setelah dikeluarkannya Berita Acara Hasil
Pemilihan Umum oleh Komisi Pemilihan Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara (KPU FK USU) dengan agenda:
a. Pernyataan diterimanya laporan pertanggungjawaban PEMA FK USU oleh MPMFK
USU. Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA FK USU beserta seluruh kabinet PEMA FK
USU dinyatakan demisioner setelah laporan pertanggungjawaban diterima oleh
MPMFK USU.
b. Peralihan kepemimpinan dari MPMFK USU periode sebelumnya kepada MPMFK USU
terpilih. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FK USU / yang mewakili
melantik MPMFK USU terpilih. MPMFK USU periode sebelumnya menyerahkan
jabatan kepada MPMFK USU terpilih. MPMFK USU periode sebelumnya dinyatakan
demisioner setelah penyerahan jabatan kepada MPMFK USU terpilih.
c. MPMFK USU terpilih melantik Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA FK USU terpilih.
d. Gubernur PEMA FK USU terpilih melantik seluruh anggota kabinetnya.

50
PETUNJUK PELAKSANAAN
MEKANISME PEMBERHENTIAN GUBERNUR PEMERINTAHAN
MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1. Pemberhentian Gubernur PEMA FK USU terjadi dengan ketentuan antara lain :


a. Telah berakhir masa baktinya
b. Meninggal dunia
c. Memutuskan mengambil cuti akademik
d. Melanggar Tatalaksana Organisasi Ormawa USU
2. Usulan pemberhentian Gubernur PEMA FK USU dapat diajukan oleh anggota Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa FK USU apabila Gubernur PEMA FK USU terindikasi melanggar
Tata Laksana Organisasi Kemahasiswaan USU sebagaimana dimaksud pada poin 1d.
3. Apabila setelah penyelidikan yang dilakukan oleh MPMF, Gubernur PEMA FK USU terbukti
melanggar TLO Ormawa USU, maka MPMF akan mengeluarkan mosi tidak percaya kepada
Gubernur PEMA FK USU.
4. Pemberhentian Gubernur PEMA FK USU diputuskan di sidang istimewa melalui tahapan:
a. Gubernur PEMA FK USU menyampaikan klarifikasi terhadap usulan pemberhentian dari
MPMF selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah dikeluarkannya mosi tidak percaya.
b. Pengambilan keputusan pemberhentian Gubernur PEMA FK USU di sidang istimewa
apabila disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota MPMF yang hadir dalam sidang
istimewa yang di hadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota MPMF.
5. Jika Gubernur PEMA FK USU meninggal dunia, memutuskan mengambil cuti akademik, atau
melanggar TLO Ormawa USU maka digantikan oleh Wakil Gubernur sampai habis masa
jabatannya. Selambat-lambatnya 1x24 jam setelah Gubernur berhenti. Jika Wakil Gubernur
meninggal dunia, memutuskan mengambil cuti akademik, atau melanggar TLO Ormawa USU
maka pelaksana tugas Gubernur PEMA FK USU adalah Ketua Bidang Internal.

51
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian
1. Pemilihan Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang selanjutnya disebut
Pemilu FK USU adalah sarana perwujudan kedaulatan mahasiswa dalam penyelenggaraan
Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Komisi Pemilihan Umum FK USU yang selanjutnya disebut KPU FK USU adalah pelaksana
Pemilu FK USU.
3. Peserta Pemilu FK USU adalah KAM peserta pemilu FK USU dan perseorangan yang akan
dipilih pada pemilu FK USU.
4. Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) peserta pemilu FK USU adalah KAM yang telah
memenuhi persyaratan sebagai peserta Pemilu FK USU.
5. Perseorangan (independen) adalah peserta Pemilu FK USU selain KAM yang telah memenuhi
persyaratan sebagai peserta Pemilu FK USU.
6. Pemilih Pemilu FK USU adalah mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara yang masih mengikuti program pendidikan Sarjana Kedokteran.
7. Kampanye peserta pemilu FK USU adalah kegiatan peserta Pemilu FK USU untuk meyakinkan
para pemilih dengan menyampaikan program-programnya.
8. Peserta magang calon gubernur FK USU adalah mahasiswa fakultas kedokteran USU yang
diajukan oleh KAM atau mengajukan diri secara independen.
9. Proses magang adalah kegiatan standardisasi yang harus dilakukan oleh calon gubernur yaitu
mengikuti keberlangsungan program kerja PEMA dalam waktu yang akan ditentukan oleh
KPU dengan tujuan terciptanya program kerja PEMA antar periode kepengurusan yang
berkesinambungan.

Pasal 2
Azas
Pemilu FK USU dilaksanakan berdasarkan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil.

Pasal 3
Tujuan
1. Memilih anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara (MPMFK USU).
2. Memilih pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Pemerintahan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara (PEMA FK USU).

52
BAB II
KOMISI PEMILIHAN UMUM FK USU

Pasal 4
Tahapan Pembentukan dan Pengesahan

1. MPMFK USU membuka pendaftaran calon anggota KPU FK USU.


2. MPMFK USU mengadakan seleksi berupa wawancara tertutup.
3. MPMFK USU membentuk dan melantik anggota KPU FK USU yang telah lulus seleksi.

Pasal 5
Kedudukan

1. KPU FK USU berkedudukan di FK USU dan bersifat independen.


2. KPU FK USU berkoordinasi dengan MPMFK USU dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Pasal 6
Keanggotaan

1. Anggota KPU FK USU berasal dari mahasiswa FK USU yang telah lulus seleksi yang dilakukan
oleh MPMFK USU dan berjumlah 16 orang yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara,
bidang verifikasi, bidang logistik serta bidang publikasi dan dokumentasi.
2. Anggota KPU FK USU tidak terdaftar sebagai anggota KAM FK USU.

Pasal 7
Tugas dan Wewenang

1. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pemilu FK USU.


2. Menetapkan struktur KPU FK USU.
3. Merencanakan pelaksanaan Pemilu FK USU .
4. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan petunjuk teknis, pelanggaran, dan sanksi
pemilu FK USU kepada seluruh mahasiswa FK USU.
5. Menyeleksi dan menetapkan calon gubernur magang FK USU.
6. Memantau proses pemagangan calon gubernur magang FK USU.
7. Menyeleksi & menetapkan peserta pemilu FK USU
8. Menetapkan teknis acara Debat Kandidat Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA FK
USU.
9. Memberikan sanksi pelanggaran Pemilu FK USU kepada pelaku pelanggaran serta
menetapkan hasil Pemilu FK USU dan mengumumkannya di tingkat fakultas.
10. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu FK USU serta mengelola inventaris KPU FK USU.
11. Mempertanggungjawabkan segala pelaksanaan Pemilu FK USU kepada MPMFK USU.

Pasal 8
Masa Jabatan
Masa jabatan KPU FK USU dimulai sejak dilantik dan berakhir saat dilantiknya MPMFK USU
yang baru.

53
BAB III
PENYELENGGARAAN PEMILU FK USU

Pasal 9
Hak Pilih
1. Mahasiswa aktif Program S-1 FK USU memiliki hak untuk memilih dan dipilih.
2. Setiap pemilih memiliki 1 (satu) hak suara.
3. Hak pilih tidak dapat diwakilkan.

Pasal 10
Sistem Pemilihan
1. Pemilihan untuk MPMFK USU dilakukan dengan memakai sistem proporsional sesuai dengan
perolehan suara setiap KAM.
2. Pemilihan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA FK USU dilakukan dengan
pemilihan langsung.
3. Ketentuan pembagian untuk duduk pada satu kursi pada MPMFK USU dengan sistem yang
ada pada ayat 1 harus memperhatikan jumlah pemilih pada Pemilu FK USU.

Pasal 11
Pemungutan dan Perhitungan Suara
1. Setiap pemilih dalam menggunakan hak pilihnya harus dibuktikan secara administratif
dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Rencana Studi (KRS).
2. Perhitungan suara dilaksanakan secara terbuka setelah waktu Pemilu FK USU ditutup oleh
KPU FK USU di tempat berlangsungnya pemungutan suara di FK USU.

Pasal 12
Saksi
1. Saksi adalah utusan dari KAM Peserta Pemilu FK USU yang dibuktikan dengan surat Mandat.
2. Saksi berkewajiban mengikuti proses berjalannya pemungutan dan penghitungan suara pada
saat Pemilu FK USU.
3. Saksi dapat mengajukan keberatannya kepada KPU jika terjadi kecurangan dan hal-hal yang
dianggap merugikan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
4. Hal-hal mengenai saksi lebih lanjut diatur oleh KPU FK USU.

BAB IV
KAM PESERTA PEMILU FK USU

Pasal 13
Syarat Pengajuan KAM Peserta Pemilu FK USU
1. Setiap KAM calon peserta Pemilu FK USU mempunyai anggota sekurang-kurangnya sebesar
7% dari seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program S-1 pre klinik FK
USU dan dapat dibuktikan secara administratif dengan menunjukkan bukti fotokopi
KTM/KRS semester terakhir.
2. Setiap KAM calon peserta Pemilu FK USU mempunyai kepengurusan sendiri yang dibuktikan
secara administratif dengan menunjukkan ketetapan susunan kepengurusan.

54
3. Setiap KAM calon Peserta Pemilu FK USU mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga organisasi.
Pasal 14
Pengesahan KAM Peserta Pemilu FK USU
KAM Peserta Pemilu FK USU disahkan oleh KPU FK USU setelah melalui tahapan verifikasi.

Pasal 15
Hak KAM Peserta Pemilu FK USU
1. KAM yang telah disahkan berhak untuk menjadi peserta dalam Pemilu FK USU dan
melaksanakan kampanye sesuai dengan peraturan yang ditetapkan KPU FK USU.
2. KAM FK USU berhak menyalonkan 1(satu) nama calon gubernur untuk mengikuti proses
magang.
3. KAM FK USU berhak mengajukan laporan pelanggaran Pemilu kepada KPU FK USU dengan
syarat calon gubernur merupakan calon gubernur yang sudah menyelesaikan proses
magang.
4. KAM FK USU berhak mencalonkan pasangan Gubernur danWakil GubernurPEMA FK USU.

Pasal 16
Kewajiban KAM Peserta Pemilu FK USU
1. Menyiapkan kelengkapan organisasi sesuai dengan syarat pengajuan KAM peserta Pemilu FK
USU.
2. Menyiapkan tanda gambar yang digunakan dalam Pemilu FK USU.
3. Mencalonkan dan menyusun daftar calon anggota MPMFK USU.
4. Mematuhi dan melaksanakan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Pemilu FK USU.

Pasal 17
Mekanisme Pencalonan Anggota MPMFK USU
Daftar bakal calon anggota MPMFK USU yang diusulkan oleh KAM FK USU ditetapkan oleh
KPU FK USU.

Pasal 18
Syarat Calon Anggota MPMFK USU
1. Terdaftar sebagai mahasiswa program S-1 FK USU dalam tahun akademik yang sedang
berjalan.
2. Minimal duduk di semester 3 dan IPK minimal 2,75.
3. Pernah/sedang mengikuti Organisasi Kemahasiswaan yang dibuktikan dengan Surat
Keterangan dari organisasi yang bersangkutan.
4. Telah mengikuti Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB).

Pasal 19
Mekanisme Pencalonan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA FK USU
1. KAM Peserta Pemilu FK USU hanya dapat mencalonkan satu pasang Gubernur dan Wakil
Gubernur PEMA FK USU dengan syarat calon gubernur merupakan calon gubernur yang
sudah menyelesaikan proses magang.

55
PETUNJUK PELAKSANAAN MEKANISME PERGANTIAN ANGGOTA
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1. Pergantian anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas


Sumatera Utara (MPMFK USU) terjadi dengan ketentuan antara lain :
a. Berakhir masa baktinya
b. Anggota meninggal dunia
c. Anggota diberhentikan dengan tidak hormat
d. Anggota mengundurkan diri dan ditarik oleh Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) yang
mengajukannya
2. Anggota MPMFK USU yang meninggal dunia dianggap keluar dari MPMFK USU dan
kekosongan kursi pada MPMFK USU harus diisi paling lama 2x 24 jam setelah anggota
dianggap keluar. KAM yang mengajukannya harus menyerahkan surat keputusan mengenai
anggota MPMFK USU pengganti disertai surat pernyataan anggota aktif KAM kepada MPMFK
USU paling lambat 2x 24 jam setelah anggota sebelumnya dianggap keluar.
3. Anggota tidak aktif adalah anggota yang tidak hadir dalam sidang tanpa alasan yang
diperkenanan.
4. Anggota yang dianggap tidak aktif dalam sidang MPMF yang dihadiri minimal 2/3 pengurus
MPMF dan disetujui oleh 2/3 pengurus MPMF yang hadir dengan menimbang bahwa
anggota tersebut tidak menjalankan fungsi, tugas, dan wewenangnya selama 1 (satu) bulan
berturut-turut akan diberhentikan dengan tidak hormat. KAM yang mengajukan anggota
tersebut harus menyerahkan surat keputusan mengenai anggota MPMFK USU pengganti
disertai surat pernyataan anggota aktif KAM kepada MPMFK USU paling lambat 2x 24 jam
setelah anggota sebelumnya dianggap keluar.
5. Anggota MPMFK USU yang mengundurkan diri dan ditarik oleh KAM yang mengajukannya
harus memberikan surat pengunduran diri yang mencantumkan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan disertai surat penarikan anggota oleh KAM yang bersangkutan
kepada MPMFK USU. Kekosongan kursi pada MPMFK USU harus segera diisi paling lambat 2
x 24 jam setelah surat pengunduran diri dan surat penarikan anggota diterima oleh MPMFK
USU. KAM yang bersangkutan harus menyerahkan surat keputusan mengenai anggota
MPMFK USU pengganti disertai surat pernyataan anggota aktif KAM paling lambat 2x 24 jam
setelah surat pengunduran diri dan surat penarikan anggota KAM yang bersangkutan
diterima oleh MPMFK USU.
6. Anggota MPMFK USU pengganti yang menggantikan anggota MPMFK USU yang meninggal
dunia, diberhentikan dengan tidak hormat, ataupun mengundurkan diri dan ditarik oleh
KAM yang mengajukannya, harus menjalankan fungsi, tugas, dan wewenangnya sesuai
kesepakatan musyawarah bersama dalam sidang MPMFK USU.
7. Anggota MPMFK USU pengganti mulai aktif melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang
sebagai anggota MPMFK USU paling lambat 1x 24 jam setelah surat keputusan mengenai
anggota MPMFK pengganti dari KAM yang bersangkutan telah diterima oleh MPMFK USU.

56
8. Mekanisme pemilihan anggota MPMFK pengganti diserahkan kepada kebijakan dan
peraturan internal masing-masing KAM tanpa menyalahi syarat dan ketentuan calon
anggota MPMFK USU yang ditetapkan oleh KPU terakhir.
9. Apabila surat keputusan mengenai anggota MPMFK USU pengganti dari KAM yang
mengajukannya belum diterima oleh MPMFK USU lebih dari 2 x 24 jam, maka kursi
dinyatakan kosong. Sehubungan dengan fungsi, tugas, dan wewenang anggota MPMFK USU
yang meninggal duniadiberhentikan dengan tidak hormat ataupun mengundurkan diri dan di
tarik oleh KAM yang mengajukannya di limpahkan kepada anggota komisi sesuai
kesepakatan musyawarah bersama dalam sidang MPMFK USU.
10. Segala hal yang belum ditetapkan pada petunjuk pelaksanaan ini akan ditetapkan melalui
musyawarah MPMFK USU.

57
PETUNJUK PELAKSANAAN
UNIT KEGIATAN MAHASISWA PEMERINTAHAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1. Kedudukan
UKM PEMA FK USU berada di bawah PEMA FK USU sebagai lembaga semi otonom.

2. Fungsi
UKM PEMA FK USU melaksanakan kegiatan berdasarkan spesifikasi minat, bakat,
kesejahteraan mahasiswa, penalaran dan keilmuan serta pengabdian masyarakat.

3. Aturan Kerja
a. UKM PEMA FK USU sebagai lembaga semi otonom berada di bawah PEMA FK USU dan
mempunyai konstitusi dan mekanisme tersendiri yang berdasarkan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
b. Kegiatan internal UKM PEMA FK USU adalah kegiatan UKM yang hanya melibatkan
anggota UKM terkait saja dan PEMA FK USU bertanggung jawab dalam mengawasi
kegiatan tersebut.
c. Semua kegiatan di luar kegiatan internal UKM PEMA FK USU disebut kegiatan eksternal
UKM PEMA FK USU dan PEMA FK USU bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
tersebut.
d. UKM PEMA FK USU wajib melaksanakan kegiatan eksternal minimal 3 (tiga) kali dalam
satu periode ke pengurusan.
e. Pengawasan UKM dilakukan oleh PEMA FK USU melalui departemen terkait dengan cara
evaluasi berkala minimal satu bulan sekali.

4. Kepengurusan
a. Struktur organisasi UKM disusun oleh UKM berdasarkan kebutuhan dan aturan yang
berlaku pada UKM tersebut dengan mendapat pertimbangan dari PEMA FK USU.
b. Setiap UKM PEMA FK USU wajib memiliki minimal satu orang pembina yang berasal dari
staf pengajar FK USU.
c. Ketua UKM dipilih melalui rapat tertinggi UKM dan dilantik oleh Gubernur PEMA FK USU.
d. Anggota UKM PEMA FK USU adalah mahasiswa FK USU yang terdaftar sesuai
administrasi dan tahapan pengkaderan UKM bersangkutan.

5. Tahapan Berdirinya UKM


a. Mengajukan rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) langsung
kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU.
b. Memiliki jumlah pengurus minimal 15 (lima belas) orang.
c. Pengesahan AD/RT UKM dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran USU.
d. Pengajuan legalisasi UKM dibahas dan disahkan di rapat tertinggi PEMA FK USU.

58
e. UKM yang telah secara resmi berdiri wajib melaksanakan kegiatan mandiri yang terbuka
untuk seluruh mahasiswa FK USU minimal 2 (dua) kali dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan
pertama setelah terbentuknya kepengurusan di bawah pengawasan Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU dan departemen yang terkait
dari PEMA FK USU.

6. Pembubaran UKM
a. UKM PEMA FK USU dapat dibubarkan apabila tidak memiliki kegiatan internal selama 1
(satu) bulan dan/atau tidak memiliki kegiatan eksternal minimal 3 (tiga) kali dalam satu
periode kepengurusan dan/atau terbukti melanggar TLO Ormawa USU.
b. Jika berdasarkan pengawasan departemen yang mengawasinya UKM terbukti
melaksanakan poin a maka Gubernur PEMA FK USU langsung mengeluarkan surat
pembekuan dan segera membentuk kepengurusan baru maksimal 2 (dua) bulan setelah
surat dikeluarkan.
c. Setelah kepengurusan baru terbentuk, UKM wajib melaksanakan kegiatan mandiri yang
terbuka untuk seluruh mahasiswa FK USU minimal 2 (dua) kali dalam jangka waktu 3
(tiga) bulan pertama setelah terbentuknya kepengurusan baru.
d. Apabila upaya pembentukan kepengurusan baru tidak tercapai, maka UKM dibubarkan.

59
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2006. Pola Pengembangan Kemahasiswaan.


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, 2014. Visi dan Misi Program S1 Pendidikan Dokter.
Available from: http://fk.usu.ac.id/content/index/4/id_cnt_visi [Accessed 13 Juli 2015].

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2015. Pedoman Umum
Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Konsil Kedokteran Indonesia, 2012. Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Konsil Kedokteran Indonesia, 2012. Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia.

Nurhayati, Eti, 2011. Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Republik Indonesia, 2012. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Lembaran
Negara Republik Indonesia No.5336. Sekretariat Negara: Jakarta.

Republik Indonesia, 2013. Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 No.132. Sekretariat Negara: Jakarta.

Tanoto Foundation, 2015. Persyaratan Program Beasiswa Tanoto Foundation S1 dan S2. Available
from: http://www.tanotofoundation.org/id/en/ruang-berita/arsip/2-uncategorised/121-
persyaratan-program-beasiswa-tanoto-foundation-s1as2 [Accessed 13 Juli 2015 ].

Universitas Sumatera Utara, 2010. Jenis dan Persyaratan Penerima Beasiswa pada Universitas
Sumatera Utara. Available form : http://bkk.usu.ac.id/jenis-beasiswa.html [Accessed 26
February 2015].

Universitas Sumatera Utara, 2011. Buku Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.

60

Anda mungkin juga menyukai