Anda di halaman 1dari 4

Morfologi

A. Radang Serosum
Ditandai dengan pembentukan cairan seperti air, yang miskin protein,
yang bergantung dari tempat asal jejas, tempat dari plasma atau sekresi sel
mesotel yang melapisi rongga peritoneum, pleura dan perikardium. Bila pada
kulit akibat luka bakar atau infeksi virus merupakan contoh yang tepat dari
akumulasi efusi serosum pada atau langsung dibawah epidermis kulit. Cairan
di rongga serosum disebut efusi.

Keterangan: Radang serosum pembesaran kecil potongan melintang kulit


menunjukkan epidermis terpisah oleh efusi serosum dari dermis.
Sumber: Buku Ajar Patologi Robbins, 2015

B. Radang Fibrinosa
Terjadi karena jejas yang lebih berat, mengakibatkan peningkatan
permeabilitas vaskular yang lebih parah sehingga molekul besar (seperti
fibrinogen) dapat melalui pembatas endotel. Secara histologis, akumulasi fibrin
ekstravaskular tampak sebagai jaringan benang eosinofil atau kadang-kadang
sebagai koagulasi amorfik. Eksudat fibrin merupakan ciri khas radang pada
lapisan rongga tubuh, seperti meninges, perikardium, dan pleura. Eksudat
tersebut akan didegradasi melalui fibrinolisis, dan kemudian debris akan
dipindahkan oleh makrofag, menghasilkan restorasi struktur jaringan normal
(resolusi). Namun, eksudat kaya fibrin yang banyak, tidak seluruhnya dapat
dihilangkan, dan diganti dengan pertumbuhan fibroblas dan pembuluh darah
(organisasi), mengakibatkan jaringan parut yang dapat mengakibatkan
gangguan klinis yang signifikan. Sebagai contoh, organisasi dari eksudat fibrin
perikardium memberntuk jaringan parut padat yang menjembatani atau
menghilangkan rongga perikardium dan membatasi fungsi miokardium.

Keterangan: Perikarditis fibrinosa. A. Pengendapan fibrin di perikardium. B.


Jala merah muda dari eksudat fibrin (F) meliputi permukaan perikardium (P).
Sumber: Buku Ajar Patologi Robbins, 2015

C. Radang Supuratif (Purulen) dan Pembentukan Abses


Tampak sebagai pembentukan cairan eksudat purulen dalam jumlah
banyak (pus) yang terdiri atas neutrofil, sel nekrotik, dan cairan edema.
Beberapa organisme (misalnya stafilokokus) sering mengakibatkan supurasi
setempat dan disebut kuman piogenik (membentuk pus). Abses adalah
pengumpulan nanah setempat yang terjadi akibat penempatan kuman piogenik
di jaringan atau akibat infeksi sekunder pada fokus nekrotik. Abses biasanya
ditandai daerah sentral yang kebanyakan nekrotik dibatasi lapisan neutrofil
yang masih baik, dikelilingi zona pembuluh yang melebar dan proliferasi
fibroblas tanda adanya upaya pemulihan. Dengan berlalunya waktu, seluruh
abses akan terisolasi dari jaringan sekitarnya, dan akhirnya diganti dengan
jaringan ikat. Akibat terjadinya kerusakan jaringan, maka setelah pembentukan
suatu abses akan terbentuk jaringan parut.

Keterangan: Peradangan supuratif A. Abses bakteri subkutis disertai


penumpukan pus. B. Abses neutrofil, cairan edema, dan debris sel.
Sumber: Buku Ajar Patologi Robbins, 2015

D. Ulkus
Merupakan defek lokal, atau ekskavasi, dipermukaan organ atau jaringan
yang disebabkan oleh nekrosis sel dan pelepasan jaringan nekrotik dan radang.
Ulserasi hanya dapat timbul apabila nekrosis jaringan dan peradangan terjadi
pada atau dekat permukaan. Ulkus sering dijumpai pada: (1) Mukosa mulut,
lambung, usus, atau saluran urogenital dan (2) Jaringan subkutan ekstremitas
bawah pada penderita berumur lanjut dengan gangguan sirkulasi sehingga
jaringan terkena cenderung menderita nekrosis yang luas. Contoh terbaik ialah
ulkus peptikum di lambung atau duodenum, dimana dijumpai kedua jenis
radang akut dan kronik bersamaan. Pada tahap akut, dijumpai infiltrasi leukosit
yang kuat dan dilatasi vaskular di tepi daerah defek. Apabila menjadi kronik,
tepi dan dasar ulkus membentuk jaringan parut dengan akumulasi limfosit,
makrofag, dan sel plasma.
Keterangan: Ulkus A. Suatu ulkus duodenum kronik. B. Potongan melintang
perbesaran kecil celah ulkus duodenum dengan eksudat radang di dasar.
Sumber: Buku Ajar Patologi Robbins, 2015

Dapus
Kumar V, Abbas A, Aster J. 2015. Buku Ajar Patologi Robbins. Elsevier:
Singapore

Anda mungkin juga menyukai