banyak istilah-istilah baru yang harus diketahui. Khususnya mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Haluoleo kami mmenggunakan daftar terminologi dasar yang saya cantumkan di bawah , datanya saya mabil dari bahan kuliah yang dibagikan oleh dosen, yang juga digunakan oleh kakak senior sebelumnya. Sedikir cerita tentang pengalaman saya saat mencoba menghafalkan istilahistilah ini. Huruf2 yang telah bersahabat menjadi asing ketika beberapa diantara mereka membentuk geng-geng tersendiri, lidahkupun ngomelngomel tak jelas karena ulahnya . Untunglah Mr. Brain milikku pandai beradaptasi terhadap keasingan mereka, cukup "sapa" dan tersenyum maka mereka akan mengenalimu dengan damai. oh iya, tak semua sapaan mereka terima dengan baik, Usaha yang keras dan jiwa yang kokoh perlu menemanimu.hehe ..Mereka memang pilih-pilih teman ! itu sudah menjadi hukum alam . maka dari itu jadilah salah satu yang menjadi teman mereka ... "lebai bgt yaa".. :D sy masih ingat waktu itu, demi mereka kami belajar kelompok di rumah teman, tenteran sama kakak senior, begadang tengah malam, kadang ga tidur (otomatis gak mandi ke kampus), demi menjadi teman kumpulan geng pada daftar tabel di bawah (alai deh) dan ujian dimulai alhamdulillah mereka semua menerima saya dengan sempurna,, :D.
MEDICAL TERMINOLOGY: TERMINOLOGI KEDOKTERAN NOMINA ANATOMICA : TERMINOLOGI ANATOMI Kata-kata Latin yang penting dan sering dipakai di bidang kedokteran: ARTI AKAR KATA AKAR KATA Abdomin/o Aden/o Adip/o Amni/o Append/o Angi/o Bacteri/o Bio/o Bronch/o Blephar/o Burs/o INDONESIA Perut Kelenjar Lemak Ruang sekelling embryo Tambahan Pembuluh Zat renik Hidup Bronchus Kelopak mata Kantong kulit berisi cairan INGGRIS Abdomen Gland Fat Amnion Appendix Vesel Bacteria Life Bronchus Eyelids Bursa
Cardi/o Carcin/o Cerebr/o Chem/o Colon/o Dermat/o Dactyl.o Duoden/o Encephal/o Electr/o Enter/o Erthr/o Esophag/o Fibrin/o Gastr/o Gloss/o Glyc/o, Gluc/o Gangli/o Gynec/o Hem/o Hepat/o Hydr/o Hyster/o, Uter/o Ile/o Immun/o Lumb/o Leuk/o Lapar/o Labi/o Medi/o My/o Morphol/o Meningi/o Myc/o Nas/o Nephr/o Neur/o Necr/o Norm/o Olig/o Oste/o Onc/o Pedi/o Path/o Physi/o Psych/o
Jantung Bersifat ganas Otak Kimia, Obat Usus besar Kulit Jari-jari Usus duabelas jari Otak Listrik Usus Merah Kerongkongan Serabut Lambung Lidah Gula Simpul Wanita Darah Hati Air Rahim Bgn akhir usus Pertahanan Pinggang Putih Dinding Perut Bibir Tengah Otot Bentuk Selaput Otak Jamur Hidung Ginjal Saraf Kematian Normal Jarang Tulang Tumor Anak Penyakit Alamiah, faal Jiwa
Heart Malignant Brain Chemical, Drug Large intestine Skin Fingera and Toes Duodenum Brain Electricity Intestine Red Esophagus Fibrin Stomach Tongue Sugar Ganglion Women/Female Blood Liver Water Womb Ileum Protection Bower back White Abdominal Wall Lip Middle Muscle Shape/form Meninges Fungus Nose Kidney Nerve Death Normal Scanthy Bone Tumor Child Disease Natural Mind
Prostat/o Ren/o Rhin/o Rachi/o Salphing/o Spir/o Sphygm/o Steth/o Sinus/o Thorac/o Tonsill/o Trache/o Thromb/o Tend/o Ungu/o Uter/o Urethr/o Ureter/o Uvu/o Ventr/o Vertebr/o Viscer/o Vesic/o Ven/o Xanth/o Zo/o AWALAN/ PREFIX A-, An Ab Ante Anti Bi Brady Dys De Epi Ex Exo Hemi Hetero Homo Hyper Hypo Inter Intra
Kelenjar prostat Ginjal Hidung Tulang belakang Saluran Telur Bernapas Denyut Dada Rongga udara Dada Tonsil Pipa udara Jendalan Jaringan ikat Kuku Rahim Saluran kandung kemih Saluran urine dari ginjal Anak lidah Bagian depan tubuh Tulang-tlg Belakang Organ dalam Kandung kemih Pembuluh darah balik Kuning Binatang
Prostat gland Kidney Nose Spinal colum Oviduct To breath Pulse Chest Space Chest Tonsil Trachea Clot tendons Nail Uterus Urethra Ureter Uvula Belly side Back bone Internal organ Urinary bladder Vein Yellow Animal life
Tidak, bukan Keluar dari Sebelum Lawan, bertentangan dengan dua Pelan Jelek, nyeri, sulit Bawah, kurang Diatas Luar Keluar Separuh, setengah Beragam, beda Sama Kelebihan Kekurangan Diantara Di dalam
InIn Macro Micro Mal Neo Peri Pre Pro Pan Poly Pseudo Semi Supra Syn Tachy ReRetro Ultra AKHIRAN / SUFFIX -- ac -- algia -- ary -- asthenia -- blast -- cyte -- clast -- cele -- emia -- ectasis, ectasia -- emesis -- esthesi -- ectomy -- er -- gram -- graph -- ia -- ic -- ist -- itis -- ion -- iac -- logy -- lysis -- megali
Tidak Dalam Besar Kecil Jelek Baru Disekeliling Sebelum Seb elum Semua Banyak Palsu, semu Setengah Di atas Bersama dengan, menyatu Cepat Ulang kembali Dibelakang Lebih tinggi, berlebihan
keterkaitan dengan Sakit/ nyeri Yang berkaitan dengan Berkurangnya kekuatan Bahan asal, belum matang sel Menghancurkan Timbunan bahan Kondisi darah Pelebaran muntah Sensasi, menerima Pengambilan/ pemotongan Seorang yang berprofesi Alat pencatat Pencatatan Kondisi Keterkaitan dengan Ahli, spesialis Peradangan Berkaitan dengan Berkaitan dengan Proses pembelajaran Penghancuran Pembesaran
-- malacia -- oma -- opsy -- osmia -- pathy -- plasia -- penia -- porosis -- plegia -- paresis -- plasty -- rhea -- rhagia -- therapy -- tome -- tomy -- um, ium -- us NOMINA ANATOMICA
pelunakan benjolan Proses memperoleh pandangan bau Proses penyakit Dalam kondisi tumbuh Penurunan jumlah keropos Lumpuh Kelumpuhan ringan Perbaikan dengan operasi Cairan, aliran Perdarahan Perlakuan, pengobatan Alat untuk memotong Proses pemotongan Akhiran kata benda Akhiran kata benda
A. Kata sifat yang menyatakan bidang : 1. Medianus, bidang yang membagi tubuh menjadi 2 bagian kiri kanan yang simetris 2. Paramedianus, bidang yang berada disamping dan sejajar dengan bid.medianus. 3. Sagittalis, setiap bidang yang sejajar dengan bidang medianus 4. Frontalis, bidang yang tegak lurus pada bidang sagitalis, sejajar dengan permukaan perut. 5. Transversalis, bidang yang melintang tegak lurus pada arah memanjang tubuh. B. Kata sifat yang menyatakan arah : 1. Medialis = lebih dekat pada garis tengah badan. 2. Lateralis = lebih jauh dari garis tengah badan 3. Ventralis = searah dengan venter. Istilah ini sama dengan Anterior = searah dengan anticus. 4. Dorsalis = serarah dengan dorsum. Istilah ini sama dengan Posterior = searah dengan posticus. 5. Cranialis = searah dengan cranium. 6. Caudalis = searah dengan cauda 7. Longitudinalis = kearah ukuran panjang 8. Proximalis = lebih dekat ke pangkal 9. Distalis = lebih dekat ke ujung 10. Volaris = searah telapak tangan 11. Plantaris = searah telapak kaki 12. Ulnaris = kearah ulna 13. Radialis = kearah radius 14. Rostralis = kearah moncong 1. 2. 3. 4. C. Kata benda yang menyatakan bangunan menonjol : Processus = nama umum untuk tonjolan Spina = tonjolan yang tajam Tuber = benjolan bulat Tuberculum = benjolan bulat yang kecil
5. Crista = tepi yang bergerigi 6. Pecten = bagian pinggir yang menonjol 7. Condylus = tonjolan bulat di ujung tulang 8. Epicondylus = benjolan pada condylus 9. Cornu = tanduk 10. Linea = garis D. Kata benda yang menyatakan bangunan melengkung : 1. Fossa = nama umum 2. Fossula = fossa yang kecil 3. Fovea = lekuk yang agak rata 4. Foveola = fovea yang kecil 5. Sulcus = alur 6. Incisura = takik
E. Kata benda yang menyatakan lubang, saluran, ruangan : 1. Foramen = lubang 2. Fissura = celah 3. Apertura = pintu 4. Canalis = saluran 5. Ductus = pembuluh 6. Meatus = liang 7. Cavum = rongga 8. Cellula = ruang kecil berisi udara F. Gerakan 1. flexio : gerakan membengkokkan dan membentuk sudut lebih kecil 2. extensio : gerakan meluruskan dan membentuk sudut lebih besar 3. abduxio : gerakan yang menjauhi sumbu badan 4. adduxio : gerakan yang mendekati sumbu badan 5. rotasio : gerakan memutar pada sumbu memanjang 6. exorotasio : gerakan memutar ke luar 7. endorotasio: gerakan memutar ke dalam 8. pronasio : gerakan antebrachum memutar ke medial 9. supinasi : gerakan antebrachium memmutar ke lateral 10. eversio : gerakan kaki memutar ke luar 11. inversio : gerakan kaki memutar ke dalam Pembagian regio adalah sebagai berikut : Regio capitis Regio facialis Regio cervicalis Regio pectoralis Regio sternalis Regio abdominalis Regio dorsalis Regio perinealis Regio membrum superior
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
TERMINOLOGI KEDOKTERAN
Apa itu terminologi kedokteran? Sebagian besar orang beranggapan bahwa terminologi kedokteran mirip dengan bahasa asing yang hanya profesi dokter yang mengetahuinya. Lagi pula untuk memahaminya kita harus meluangkan banyak waktu untuk memorisasi mulai dari pengucapan, penulisan dan arti katanya. Dengan cara belajar yang tersetruktur, tidak lagi butuh waktu 12-24 jam/harinya untuk memahami terminologi kedokteran. Pertama, sebagian kita sudah familier dengan istilah seperti arthritis, nausea, nasal, anemia, electrocardiogram, lensa, Cat scan and hepatitis.kita semua tahu bahwa kata tersebut menerangakan seatu kondisi, oragn tubuh atau tes medik. Namun demikian kita tidak akan cukup dengan arti tersebut. kedua, terminologi kedokteran sebenarnya mirip dengan permainan puzzle, dengan materi ini anda akan belajar memecah-mecah (to break down) kata/istilah kedokteran dengan menggunakan teknik yang disebut Word Building. Word Buildingmenjelaskan bagaimana suatu istilah kedokteran dibentuk dan diformat menjadi bermakna dengan menggunakan building block method. Akhirnya, Word Building akan mengajari anda bagaimana menganalisa masing-masing istilah kedokteran dengan merinci dan memisahkan ke dalam komponan dasar penyusunnya; prefix, the kata dasar, dan suffix. Word Building akan membimbing anda untuk memahami arti dari masing-masing komponen utama bentukan kata dalam terminologi kedoktran, yaitu prefix, kata dasar (root), dan suffix.setelah anda mempelajari materi ini, diharapkan mampu memahami arti dan menuliskan istilah-istilah kedokteran. Sebagian besar istilah kedokteran terbentuk oleh kombinasi 2 atau 3 komponen dasar. Langkah pertama adalah mengetahui bagaimana teknik memisah komponen tersebut. Kedua mengetahui arti dari masing-masing komponen pembentuk istilah tersebut. Kedua langkah inilah merupakan kunci dasar dari 'word building'.
Prefix
Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di awal dari istilah, untuk merubah atau memodifikasi arti dari suatu istilah. Memberi arti essential pada suatu istilah. Komponen ini mampu berdiri sendiri yang memiliki arti. Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di akhir dari istilah setelah root worduntuk merubah atau memodifikasi arti dari suatu istilah.
Root
Suffix
Kadang-kadang perlu komponen lainnya untuk menghubungkan root dengan suffixes yang akan merubah pemngucapannya. Penghubung antara root words dengan suffixes dan root words dengan root wordslainnya.
Combining Vowel
Combining Form
PREFIXES
The word prefix is a good illustration of how medical terms are formed. PRE- comes from the Latin meaning before or in front of; FIX comes from the Latin figere, meaning to fasten. Therefore, the term prefix means to fasten in front of or before.
The prefix is the beginning part of a medical term which modifies the terms meaning. However, not all medical terms will haveprefixes. In fact, many medical terms do not have prefixes. When you see a hyphen or dash ( - ) following, a component term, this means it is a prefix as shown below in the examples:
PREFIX
MEANING
a-, an-
ab-
away from
ad-, af-
ana-
andro-
man
ante-
anti-, ant-
ap-, apo-
aut-, auto-
self
brachy-
short
brady-
slow
cata-
circum-.
around
with, together
contra-
against, opposed
de-
down, from
dextro-
to the right
dia-
dis-
dorso-
to the back
dys-
outside of
ep-, epi-
eu-
extra-, extro-
gyn-, gyno-
woman, female
hemi-
half, partial
hetero-
different, other
hyper-
hyp-, hypo-
im-, in-
infra-
below, beneath
inter-
between
intra-, intro-
within, into
mal-
bad, abnormal
mega-, megalo-
large, big
mes-, meso-
middle
meta-
change
micr-, micro-
small
mult-, multi-
many
neo-
new, recent
noso-
disease
oligo-
little, few
pan-
all, entire
para-
per-
through, excessive
peri-
around, surrounding
poly-
post-
after, behind
pre-, pro-
before, in front of
pseud-, pseudo-
false
pyo-
pus
pyro-
fire
re-, retro-
semi-
half
steno-
narrow
sub-
super-, supra-
sym-, syn-
together, with
tachy-
fast
telo-
end
therm-
heat
trans-
ultra-
beyond, excess
xero-
dry
COLORS
albus-
white
chloro-
green
chromo-
color
cirrhos-
orange yellow
cyano-
blue
erythro-
red
leuko-
white
luteus
yellow
melano-
black
polio-
gray
porphyro-
purple
rhodo-
red
xantho-
yellow
NUMBERS
nulli-
none
haplo-
single
mon-, mono-
one
tri-
three
quadri-, tetra
four
penta-
five
hex-, sex-
six
octo-, octa-
eight
nona-
nine
deci-
ten
SUFFIXES
The beginning of the word suffix is SUF-, which comes from the Latin SUB- (also a medical prefix) meaning beneath, behind, or below. FIX comes from the Latin figere, meaning to fasten. Therefore, the term a suffix means to fasten behind a root word to add to the meaning of a term.
The suffix is the ending part of a medical term which modifies the terms meaning. Most medical terms will have a suffix. When you see a hyphen or a dash ( - ) before a component term, this means it is a suffix, as shown below in the examples:
SUFFIX
MEANING
-agra
excessive pain
-algia
pain
-apheresis
removal
-asthenia
weakness
-ase
enzyme
-ate
use, subject to
-atresia
-capnia
carbon dioxide
-cele
protrusion, hernia
-centesis
-cidal
killing
-clasia, clast
break
small
-clysis
irrigation, washing
-crit
to separate
-crine
separate, secrete
-cyte
cell
-desis
surgical fixation
-drome
run, running
-dynia
pain
-ectasis
dilation, expansion
-ectomy
surgical removal
-ectopic
displacement
-emesis
vomit
-emia
blood condition
person or agent
-form, -oid
-gen, -genic
producing, causing
-genesis
beginning, origin
-gram
record
-graph
-graphy
process of recording
-iac
-ible, -ile
capable, able
-ician
one who
-ictal
seizure, attack
-ist, -ologist
a specialist in
-ites, -itis
inflammation
-ium
membrane
-ize
use, subject to
-logy
science, study of
-lysis, -lytic
-ma, -mat
disease, condition
-malacia
softening
-mania
madness
-megaly
enlargement
-metor
-metry
measurement
-morph
form, shape
-oma
tumor
-opsy
to view
-oxia
oxygen
-paresis
slight paralysis
-pathy
disease
-penia
deficient, lack of
-pepsia
digestion
-pexy, -pexis
fixation, storing
-phagia, -phagy
eating, swallowing
-philia, -phily
love
-phobia
-phonia
pertaining to sound
-phoria
feeling
-physis
growth
-plasia, -plasm
formation, development
-plasty
surgical repair
-plegia
paralysis
-pnea
breathing
-poiesis
formation
-porosis
passage
-prandial
meal
-praxia
-ptosis
-rrhaphy
suturing in place
-rrhea
flow or discharge
-rrhexis
rupture
-sarcoma
malignant tumor
-schisis
split, fissure
-sclerosis
hardening
-scope
-scopy
visual examination
-sepsis
infection
-spasm
-stasis
control, stop
-stenosis
narrowing
-stomy
surgical opening
-tome
instrument for
-tomy
cutting, incision
-tripsy
surgical crushing
-trophy
nourishment, development
-ule
little
The root component in a medical term is the essential meaning of the term. The root component is a word which can standalone and it has a meaning. The root word is the base to which the prefix and the suffix will be attached to form a meaningful word. Theroot word is usually the description of a body organ, area or part. ALL medical terms must have a root word component. Without the root word component the term would be meaningless.
Combining vowels connect the root words to suffixes and root words to other root words. The combining vowel is a word part, usually an O, and is used: Between two root words, and Between a root word and a suffix to make it pronounceable The combining vowel is not used between a prefix and a root word.
A combining form is a root word with a combining vowel attached, separated by a vertical slash. The combining form is not a word part per se. Rather it is the association of the root word and the combining vowel. In this course the root words are represented by the combining form, as shown below in the
examples: Examples: enter /o Small intestine dermat /o skin cerebr /o Cerebrum; brain neur /o nerve
The root word is the core of a medical term. The root component contains the fundamental meaning of the word. Lets look at some root words:
When you see a slash ( / ) in behind a root word, this means it is the combining form of the root word, as shown below.
ROOTS and COMBINING FORMS arthr / o bi / o cardi / o cerebr / o dermat / o joint life heart
MEANING
enter / o gastr / o hemat / o hepat / o neur / o oste / o path / o ren / o rhin / o urethr / o
intestines (often the small intestine) stomach blood liver nerve bone disease kidney nose urethra
Tubuh manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian. Yang pertama adalah badan (truncus) yang terdiri atas dada (thorax), perut (abdomen) dengan diafragma (phrenicus) menjadi batas antara keduanya, dan panggul (pelvis). Yang kedua adalah extremitas atas (membrum superius) yang merupakan anggota gerak atas. Yang terakhir adalah extremitas bawah (membrum inferius) yang merupakan anggota gerak bawah.
Sebelum mempelajari bab ini lebih lanjut, pembaca perlu memperhatikan tiga istilah penting berikut ini untuk bangunan-bangunan dewasa yang berasal dari perkembangan embrio. yaitu :
1.
Struktur-struktur somatik, terdiri atas dinding badan, tulang atau kerangka (skeleton), otot skelet (musculer), jaringan ikat, dan kulit. Viscera, berupa alat-alat dalam, misalnya jantung (cor), paru (pulmo), dan saluran pencernaan (tractus gastrointestinalis). Bangunan-bangunan faringeal, yang berkembang dengan cara sebagai berikut : pada embrio awal, serangkaian busur (arcus) faringeal berkembang di dinding faring (pharynx), yaitu di bagian dalam salutan pencernaan segera setelah mulut. Setiap arcus pharyngealis mengandung otot rangka, pembuluh darah (vasa) dan saraf (nervus). Dengan demikian, arci (tunggal: arcus) tersebut berkembang di dinding usus dan rahang bawah (mandibula), beberapa otot di kepala dan leher, dan sejumlah struktur dewasa lainnya.
2.
3.
Untuk menentukan bagian dari sesuatu tubuh/alat tubuh dan arah/letak bangunan organ, dipakai istilah latin (nomina anatomica). Istilah tersebut adalah sebagai berikut ini. I. Istilah untuk menentukan letak alat yang satu terhadap alat yang lain (lihat gambar 1) : Anterior Posterior : sebelah muka.( terletak di depan dari .) : sebelah belakang. (terletak di belakang .)
Ventral (Ventralis) : lebih ke arah perut (ventrum = perut) Dorsal (Dorsalis) : lebih ke arah punggung (dorsum = punggung) Cranial (Cranialis) : Berkaitan dengan kepala; lebih ke arah kepala. Caudal (Caudalis) : lebih ke arah ekor. Superior Inferior Medius Lateralis Proximal Distal (Distalis) : yang lebih tinggi; yang terdapat di sebelah atas. : yang lebih bawah; yang terdapat di sebelah bawah. : Pertengahan. : Lateral; terletak ke arah samping. : lebih dekat dari batang badan. : lebih jauh dari
II. Istilah-istilah yang dipakai untuk bidang-bidang yang membagi badan (lihat gambar 3) : o Koronal (Coronalis) Bidang ini berhimpit dengan sutura coronalis (sama dengan bidang frontal). Ini merupakan bidang imajiner vertikal melalui tubuh bersudut tegak lururs dengan bidang median dan membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior) dan belakang (posterior).
o Horizontalis Bidang khayal melalui tubuh dengan sudut tegak lurus terhadap bidang median maupun bidang koronal. Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior); bidang ini juga disebut bidang transversal, tetapi istilah ini kadang-kadang tidak tepat.
o Medianus (Mediana) Bidang ini terletak pada garis tengah (midsagittalis). Ini merupakan bidang khayal vertikal yang berjalan longitudinal melalui tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi dua belahan kanan dan kiri. Bidang median memotong permukaan tubuh di depan dan di belakang, masing-masing sebagai linea mediana anterior dan posterior.
o Bidang sagittal Bidang ini berjalan di sebelah lateral bidang median dan sejajar dengan bidang median tersebut; terletak pada bidang sutura sagittalis, membelah tubuh menjadi kanan dan kiri. Garis sejajar yang tidak melalui bidang median disebut bidang parasagittal.
Kelima bidang di atas merupakan empat bidang khayal utama untuk mempelajari anatomi deskriptif.
o Bidang frontal Istilah frons berarti kening, sehingga bidang ini berjalan tegak lurus terhadap bidang median dan berjalan dari kanan ke kiri sejajar dengan tulang kening hingga membagi badan menjadi bagian muka dan bagian belakang.
o Bidang transversal Bidang ini memotong bidang median dan bidang frontal secara tegak lurus hingga membagi tubuh menjadi bagian cranial dan bagian caudal.
o Planum subcostale Planum subcostale merupakan bidang transversa yang melewati tepi bawah ( margo inferior) cartilago costa X.
o Planum transpyloricum Ini merupakan bidang horizontal yang memotong pertengahan truncus di antara margo superior symphisis pubis dan margo superior manubrium sterni.
III. Istilah-istilah yang dipakai untuk garis-garis yang membagi badan : : Garis mediana anterior; berjalan vertikal melewati pertengahan truncus. : Garis yang terletak pada margo lateralis sternalis. : Garis vertikal di pertengahan antara linea sternalis dan linea midclavicularis. : Linea medioclavicularis; berjalan melalui titik pertengahan os clavicula. : Sama seperti linea midclavicularis, melewati papilla mammae. : Terletak pada lipatan (plica) axillaris anterior. : Linea axillaris media; terletak di pertengahan antara linea axillaris
Linea sternalis
Linea parasternalis
Linea midclavicularis
Linea mammilaris
Linea
Linea scapularis
: Garis vertikal yang melewati sudut (angulus) inferior os scapula. : Garis vertikal yang melewati ujung processus transversus, dan hanya terlihat pada
Istilah-istilah untuk saluran-saluran : : saluran : kanal. : kanal yang kecil. : pipa. : pipa yang kecil. : pipa besar. : pipa agak kecil. : gang/liang.
Yas
Canalis
Canaliculus
Ductus
Ductilus (Ductuli)
Tubus
Tubulus (Tubuli)
Meatus
Istilah untuk rongga-rongga : Cavum Cavitas Sinus Cellula : rongga yang besar. : rongga yang kecil. : rongga tertutup yang biasanya berisi udara cairan. : rongga-rongga kecil dalam tulang yang berisi udara.