Anda di halaman 1dari 25

TERMINOLOGI DASAR KEDOKTERAN Terminologi dasar kedokteran sangat dibutuhkan oleh mahasiswa baru (maba) kedokteran, karena akan

banyak istilah-istilah baru yang harus diketahui. Khususnya mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Haluoleo kami mmenggunakan daftar terminologi dasar yang saya cantumkan di bawah , datanya saya mabil dari bahan kuliah yang dibagikan oleh dosen, yang juga digunakan oleh kakak senior sebelumnya. Sedikir cerita tentang pengalaman saya saat mencoba menghafalkan istilahistilah ini. Huruf2 yang telah bersahabat menjadi asing ketika beberapa diantara mereka membentuk geng-geng tersendiri, lidahkupun ngomelngomel tak jelas karena ulahnya . Untunglah Mr. Brain milikku pandai beradaptasi terhadap keasingan mereka, cukup "sapa" dan tersenyum maka mereka akan mengenalimu dengan damai. oh iya, tak semua sapaan mereka terima dengan baik, Usaha yang keras dan jiwa yang kokoh perlu menemanimu.hehe ..Mereka memang pilih-pilih teman ! itu sudah menjadi hukum alam . maka dari itu jadilah salah satu yang menjadi teman mereka ... "lebai bgt yaa".. :D sy masih ingat waktu itu, demi mereka kami belajar kelompok di rumah teman, tenteran sama kakak senior, begadang tengah malam, kadang ga tidur (otomatis gak mandi ke kampus), demi menjadi teman kumpulan geng pada daftar tabel di bawah (alai deh) dan ujian dimulai alhamdulillah mereka semua menerima saya dengan sempurna,, :D.

MEDICAL TERMINOLOGY: TERMINOLOGI KEDOKTERAN NOMINA ANATOMICA : TERMINOLOGI ANATOMI Kata-kata Latin yang penting dan sering dipakai di bidang kedokteran: ARTI AKAR KATA AKAR KATA Abdomin/o Aden/o Adip/o Amni/o Append/o Angi/o Bacteri/o Bio/o Bronch/o Blephar/o Burs/o INDONESIA Perut Kelenjar Lemak Ruang sekelling embryo Tambahan Pembuluh Zat renik Hidup Bronchus Kelopak mata Kantong kulit berisi cairan INGGRIS Abdomen Gland Fat Amnion Appendix Vesel Bacteria Life Bronchus Eyelids Bursa

Cardi/o Carcin/o Cerebr/o Chem/o Colon/o Dermat/o Dactyl.o Duoden/o Encephal/o Electr/o Enter/o Erthr/o Esophag/o Fibrin/o Gastr/o Gloss/o Glyc/o, Gluc/o Gangli/o Gynec/o Hem/o Hepat/o Hydr/o Hyster/o, Uter/o Ile/o Immun/o Lumb/o Leuk/o Lapar/o Labi/o Medi/o My/o Morphol/o Meningi/o Myc/o Nas/o Nephr/o Neur/o Necr/o Norm/o Olig/o Oste/o Onc/o Pedi/o Path/o Physi/o Psych/o

Jantung Bersifat ganas Otak Kimia, Obat Usus besar Kulit Jari-jari Usus duabelas jari Otak Listrik Usus Merah Kerongkongan Serabut Lambung Lidah Gula Simpul Wanita Darah Hati Air Rahim Bgn akhir usus Pertahanan Pinggang Putih Dinding Perut Bibir Tengah Otot Bentuk Selaput Otak Jamur Hidung Ginjal Saraf Kematian Normal Jarang Tulang Tumor Anak Penyakit Alamiah, faal Jiwa

Heart Malignant Brain Chemical, Drug Large intestine Skin Fingera and Toes Duodenum Brain Electricity Intestine Red Esophagus Fibrin Stomach Tongue Sugar Ganglion Women/Female Blood Liver Water Womb Ileum Protection Bower back White Abdominal Wall Lip Middle Muscle Shape/form Meninges Fungus Nose Kidney Nerve Death Normal Scanthy Bone Tumor Child Disease Natural Mind

Prostat/o Ren/o Rhin/o Rachi/o Salphing/o Spir/o Sphygm/o Steth/o Sinus/o Thorac/o Tonsill/o Trache/o Thromb/o Tend/o Ungu/o Uter/o Urethr/o Ureter/o Uvu/o Ventr/o Vertebr/o Viscer/o Vesic/o Ven/o Xanth/o Zo/o AWALAN/ PREFIX A-, An Ab Ante Anti Bi Brady Dys De Epi Ex Exo Hemi Hetero Homo Hyper Hypo Inter Intra

Kelenjar prostat Ginjal Hidung Tulang belakang Saluran Telur Bernapas Denyut Dada Rongga udara Dada Tonsil Pipa udara Jendalan Jaringan ikat Kuku Rahim Saluran kandung kemih Saluran urine dari ginjal Anak lidah Bagian depan tubuh Tulang-tlg Belakang Organ dalam Kandung kemih Pembuluh darah balik Kuning Binatang

Prostat gland Kidney Nose Spinal colum Oviduct To breath Pulse Chest Space Chest Tonsil Trachea Clot tendons Nail Uterus Urethra Ureter Uvula Belly side Back bone Internal organ Urinary bladder Vein Yellow Animal life

Tidak, bukan Keluar dari Sebelum Lawan, bertentangan dengan dua Pelan Jelek, nyeri, sulit Bawah, kurang Diatas Luar Keluar Separuh, setengah Beragam, beda Sama Kelebihan Kekurangan Diantara Di dalam

InIn Macro Micro Mal Neo Peri Pre Pro Pan Poly Pseudo Semi Supra Syn Tachy ReRetro Ultra AKHIRAN / SUFFIX -- ac -- algia -- ary -- asthenia -- blast -- cyte -- clast -- cele -- emia -- ectasis, ectasia -- emesis -- esthesi -- ectomy -- er -- gram -- graph -- ia -- ic -- ist -- itis -- ion -- iac -- logy -- lysis -- megali

Tidak Dalam Besar Kecil Jelek Baru Disekeliling Sebelum Seb elum Semua Banyak Palsu, semu Setengah Di atas Bersama dengan, menyatu Cepat Ulang kembali Dibelakang Lebih tinggi, berlebihan

keterkaitan dengan Sakit/ nyeri Yang berkaitan dengan Berkurangnya kekuatan Bahan asal, belum matang sel Menghancurkan Timbunan bahan Kondisi darah Pelebaran muntah Sensasi, menerima Pengambilan/ pemotongan Seorang yang berprofesi Alat pencatat Pencatatan Kondisi Keterkaitan dengan Ahli, spesialis Peradangan Berkaitan dengan Berkaitan dengan Proses pembelajaran Penghancuran Pembesaran

-- malacia -- oma -- opsy -- osmia -- pathy -- plasia -- penia -- porosis -- plegia -- paresis -- plasty -- rhea -- rhagia -- therapy -- tome -- tomy -- um, ium -- us NOMINA ANATOMICA

pelunakan benjolan Proses memperoleh pandangan bau Proses penyakit Dalam kondisi tumbuh Penurunan jumlah keropos Lumpuh Kelumpuhan ringan Perbaikan dengan operasi Cairan, aliran Perdarahan Perlakuan, pengobatan Alat untuk memotong Proses pemotongan Akhiran kata benda Akhiran kata benda

A. Kata sifat yang menyatakan bidang : 1. Medianus, bidang yang membagi tubuh menjadi 2 bagian kiri kanan yang simetris 2. Paramedianus, bidang yang berada disamping dan sejajar dengan bid.medianus. 3. Sagittalis, setiap bidang yang sejajar dengan bidang medianus 4. Frontalis, bidang yang tegak lurus pada bidang sagitalis, sejajar dengan permukaan perut. 5. Transversalis, bidang yang melintang tegak lurus pada arah memanjang tubuh. B. Kata sifat yang menyatakan arah : 1. Medialis = lebih dekat pada garis tengah badan. 2. Lateralis = lebih jauh dari garis tengah badan 3. Ventralis = searah dengan venter. Istilah ini sama dengan Anterior = searah dengan anticus. 4. Dorsalis = serarah dengan dorsum. Istilah ini sama dengan Posterior = searah dengan posticus. 5. Cranialis = searah dengan cranium. 6. Caudalis = searah dengan cauda 7. Longitudinalis = kearah ukuran panjang 8. Proximalis = lebih dekat ke pangkal 9. Distalis = lebih dekat ke ujung 10. Volaris = searah telapak tangan 11. Plantaris = searah telapak kaki 12. Ulnaris = kearah ulna 13. Radialis = kearah radius 14. Rostralis = kearah moncong 1. 2. 3. 4. C. Kata benda yang menyatakan bangunan menonjol : Processus = nama umum untuk tonjolan Spina = tonjolan yang tajam Tuber = benjolan bulat Tuberculum = benjolan bulat yang kecil

5. Crista = tepi yang bergerigi 6. Pecten = bagian pinggir yang menonjol 7. Condylus = tonjolan bulat di ujung tulang 8. Epicondylus = benjolan pada condylus 9. Cornu = tanduk 10. Linea = garis D. Kata benda yang menyatakan bangunan melengkung : 1. Fossa = nama umum 2. Fossula = fossa yang kecil 3. Fovea = lekuk yang agak rata 4. Foveola = fovea yang kecil 5. Sulcus = alur 6. Incisura = takik

E. Kata benda yang menyatakan lubang, saluran, ruangan : 1. Foramen = lubang 2. Fissura = celah 3. Apertura = pintu 4. Canalis = saluran 5. Ductus = pembuluh 6. Meatus = liang 7. Cavum = rongga 8. Cellula = ruang kecil berisi udara F. Gerakan 1. flexio : gerakan membengkokkan dan membentuk sudut lebih kecil 2. extensio : gerakan meluruskan dan membentuk sudut lebih besar 3. abduxio : gerakan yang menjauhi sumbu badan 4. adduxio : gerakan yang mendekati sumbu badan 5. rotasio : gerakan memutar pada sumbu memanjang 6. exorotasio : gerakan memutar ke luar 7. endorotasio: gerakan memutar ke dalam 8. pronasio : gerakan antebrachum memutar ke medial 9. supinasi : gerakan antebrachium memmutar ke lateral 10. eversio : gerakan kaki memutar ke luar 11. inversio : gerakan kaki memutar ke dalam Pembagian regio adalah sebagai berikut : Regio capitis Regio facialis Regio cervicalis Regio pectoralis Regio sternalis Regio abdominalis Regio dorsalis Regio perinealis Regio membrum superior

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. Regio membrum inferior

TERMINOLOGI KEDOKTERAN

Apa itu terminologi kedokteran? Sebagian besar orang beranggapan bahwa terminologi kedokteran mirip dengan bahasa asing yang hanya profesi dokter yang mengetahuinya. Lagi pula untuk memahaminya kita harus meluangkan banyak waktu untuk memorisasi mulai dari pengucapan, penulisan dan arti katanya. Dengan cara belajar yang tersetruktur, tidak lagi butuh waktu 12-24 jam/harinya untuk memahami terminologi kedokteran. Pertama, sebagian kita sudah familier dengan istilah seperti arthritis, nausea, nasal, anemia, electrocardiogram, lensa, Cat scan and hepatitis.kita semua tahu bahwa kata tersebut menerangakan seatu kondisi, oragn tubuh atau tes medik. Namun demikian kita tidak akan cukup dengan arti tersebut. kedua, terminologi kedokteran sebenarnya mirip dengan permainan puzzle, dengan materi ini anda akan belajar memecah-mecah (to break down) kata/istilah kedokteran dengan menggunakan teknik yang disebut Word Building. Word Buildingmenjelaskan bagaimana suatu istilah kedokteran dibentuk dan diformat menjadi bermakna dengan menggunakan building block method. Akhirnya, Word Building akan mengajari anda bagaimana menganalisa masing-masing istilah kedokteran dengan merinci dan memisahkan ke dalam komponan dasar penyusunnya; prefix, the kata dasar, dan suffix. Word Building akan membimbing anda untuk memahami arti dari masing-masing komponen utama bentukan kata dalam terminologi kedoktran, yaitu prefix, kata dasar (root), dan suffix.setelah anda mempelajari materi ini, diharapkan mampu memahami arti dan menuliskan istilah-istilah kedokteran. Sebagian besar istilah kedokteran terbentuk oleh kombinasi 2 atau 3 komponen dasar. Langkah pertama adalah mengetahui bagaimana teknik memisah komponen tersebut. Kedua mengetahui arti dari masing-masing komponen pembentuk istilah tersebut. Kedua langkah inilah merupakan kunci dasar dari 'word building'.

Komponen dasar (part) terminologi kedokteran:

Prefix

Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di awal dari istilah, untuk merubah atau memodifikasi arti dari suatu istilah. Memberi arti essential pada suatu istilah. Komponen ini mampu berdiri sendiri yang memiliki arti. Bagian kata/suku kata yang ditambahkan di akhir dari istilah setelah root worduntuk merubah atau memodifikasi arti dari suatu istilah.

Root

Suffix

Kadang-kadang perlu komponen lainnya untuk menghubungkan root dengan suffixes yang akan merubah pemngucapannya. Penghubung antara root words dengan suffixes dan root words dengan root wordslainnya.

Combining Vowel

Combining Form

Merupakan kombinasi dari root dan combining vowel.

CONTOH: Konstruksi sebuah istilah: HEMAT / O / LOGY

PREFIXES

The word prefix is a good illustration of how medical terms are formed. PRE- comes from the Latin meaning before or in front of; FIX comes from the Latin figere, meaning to fasten. Therefore, the term prefix means to fasten in front of or before.

The prefix is the beginning part of a medical term which modifies the terms meaning. However, not all medical terms will haveprefixes. In fact, many medical terms do not have prefixes. When you see a hyphen or dash ( - ) following, a component term, this means it is a prefix as shown below in the examples:

PREFIX

MEANING

a-, an-

without, lacking, deficient, not

ab-

away from

ad-, af-

toward, to, near

ambi-, ampho-, amphi- both, double

ana-

up, toward, apart

andro-

man

ante-

before, in front of, forward

anti-, ant-

against, opposing, preventing

ap-, apo-

separation from, derived from

aut-, auto-

self

brachy-

short

brady-

slow

cata-

down, under, lower, against

circum-.

around

co-, com-, con-

with, together

contra-

against, opposed

de-

down, from

dextro-

to the right

dia-

through, between, apart, across

dis-

apart, free from

dorso-

to the back

dys-

difficult, bad, painful, abnormal

e-, ec-, ef-, ex-

out of, from, away from

ect-, ecto-, exo-

outside of

em-, en-, eso-

in, into, within

end-, endo-, ent-, ento- within, inside

ep-, epi-

upon, on, over

eu-

normal, good, healthy

extra-, extro-

outside of, beyond, outward

gyn-, gyno-

woman, female

hemi-

half, partial

hetero-

different, other

hyper-

excessive, above, beyond

hyp-, hypo-

under, beneath, deficient

im-, in-

in, into, within, not

infra-

below, beneath

inter-

between

intra-, intro-

within, into

mal-

bad, abnormal

mega-, megalo-

large, big

mes-, meso-

middle

meta-

change

micr-, micro-

small

mult-, multi-

many

neo-

new, recent

noso-

disease

oligo-

little, few

pan-

all, entire

para-

beside, beyond, after

per-

through, excessive

peri-

around, surrounding

poly-

many, much, excessive

post-

after, behind

pre-, pro-

before, in front of

pseud-, pseudo-

false

pyo-

pus

pyro-

fire

re-, retro-

backward, behind, again

semi-

half

steno-

narrow

sub-

under, below, beneath

super-, supra-

above, excess, superior

sym-, syn-

together, with

tachy-

fast

telo-

end

therm-

heat

trans-

across, through, beyond

ultra-

beyond, excess

xero-

dry

COLORS

albus-

white

chloro-

green

chromo-

color

cirrhos-

orange yellow

cyano-

blue

erythro-

red

leuko-

white

luteus

yellow

melano-

black

polio-

gray

porphyro-

purple

rhodo-

red

xantho-

yellow

NUMBERS

nulli-

none

haplo-

single

mon-, mono-

one

bi-, di-, dipl-

two, double, twice

tri-

three

quadri-, tetra

four

penta-

five

hex-, sex-

six

octo-, octa-

eight

nona-

nine

deci-

ten

SUFFIXES

The beginning of the word suffix is SUF-, which comes from the Latin SUB- (also a medical prefix) meaning beneath, behind, or below. FIX comes from the Latin figere, meaning to fasten. Therefore, the term a suffix means to fasten behind a root word to add to the meaning of a term.

The suffix is the ending part of a medical term which modifies the terms meaning. Most medical terms will have a suffix. When you see a hyphen or a dash ( - ) before a component term, this means it is a suffix, as shown below in the examples:

SUFFIX

MEANING

-ac, -al, -ic -ar, -ial, -ary -ous, -tic. -eal

pertaining to, related to, located in

-agra

excessive pain

-algia

pain

-apheresis

removal

-asthenia

weakness

-ase

enzyme

-ate

use, subject to

-atresia

absence of normal body opening

-capnia

carbon dioxide

-cele

protrusion, hernia

-centesis

surgical puncture to remove fluid

-cidal

killing

-clasia, clast

break

-cle, -cule, -ole -ola, -ule, -ulum -ulus

small

-clysis

irrigation, washing

-coccus, -coccis berry-shaped

-crit

to separate

-crine

separate, secrete

-cyte

cell

-desis

surgical fixation

-drome

run, running

-dynia

pain

-ectasis

dilation, expansion

-ectomy

surgical removal

-ectopic

displacement

-emesis

vomit

-emia

blood condition

-ent, -er, -ist, -or

person or agent

-esis, -ia, -a -ism, -ity, -y -osis, -tion, -sis -iasis, -sia

state or condition, disease

-form, -oid

resembling, shaped like

-gen, -genic

producing, causing

-genesis

beginning, origin

-gram

record

-graph

instrument that records

-graphy

process of recording

-iac

person afflicted with

-ible, -ile

capable, able

-ician

one who

-ictal

seizure, attack

-ist, -ologist

a specialist in

-ites, -itis

inflammation

-ium

membrane

-ize

use, subject to

-logy

science, study of

-lysis, -lytic

destroy, dissolution, separation

-ma, -mat

disease, condition

-malacia

softening

-mania

madness

-megaly

enlargement

-metor

instrument used to measure

-metry

measurement

-morph

form, shape

-oma

tumor

-opsy

to view

-oxia

oxygen

-paresis

slight paralysis

-pathy

disease

-penia

deficient, lack of

-pepsia

digestion

-pexy, -pexis

fixation, storing

-phagia, -phagy

eating, swallowing

-philia, -phily

love

-phobia

abnormal fear, intolerance

-phonia

pertaining to sound

-phoria

feeling

-physis

growth

-plasia, -plasm

formation, development

-plasty

surgical repair

-plegia

paralysis

-pnea

breathing

-poiesis

formation

-porosis

passage

-prandial

meal

-praxia

in front of, before

-ptosis

drooping, downward displacement

-rrhage, -rrhagia excessive flow

-rrhaphy

suturing in place

-rrhea

flow or discharge

-rrhexis

rupture

-sarcoma

malignant tumor

-schisis

split, fissure

-sclerosis

hardening

-scope

instrument for examining

-scopy

visual examination

-sepsis

infection

-spasm

sudden involuntary muscle contraction

-stasis

control, stop

-stenosis

narrowing

-stomy

surgical opening

-tome

instrument for

-tomy

cutting, incision

-tripsy

surgical crushing

-trophy

nourishment, development

-ule

little

ROOTS and COMBINING VOWELS & FORMS

The root component in a medical term is the essential meaning of the term. The root component is a word which can standalone and it has a meaning. The root word is the base to which the prefix and the suffix will be attached to form a meaningful word. Theroot word is usually the description of a body organ, area or part. ALL medical terms must have a root word component. Without the root word component the term would be meaningless.

Roots and Combining Vowels

Combining vowels connect the root words to suffixes and root words to other root words. The combining vowel is a word part, usually an O, and is used: Between two root words, and Between a root word and a suffix to make it pronounceable The combining vowel is not used between a prefix and a root word.

A combining form is a root word with a combining vowel attached, separated by a vertical slash. The combining form is not a word part per se. Rather it is the association of the root word and the combining vowel. In this course the root words are represented by the combining form, as shown below in the

examples: Examples: enter /o Small intestine dermat /o skin cerebr /o Cerebrum; brain neur /o nerve

The root word is the core of a medical term. The root component contains the fundamental meaning of the word. Lets look at some root words:

When you see a slash ( / ) in behind a root word, this means it is the combining form of the root word, as shown below.

ROOTS and COMBINING FORMS arthr / o bi / o cardi / o cerebr / o dermat / o joint life heart

MEANING

cerebrum, largest part of the brain skin

enter / o gastr / o hemat / o hepat / o neur / o oste / o path / o ren / o rhin / o urethr / o

intestines (often the small intestine) stomach blood liver nerve bone disease kidney nose urethra

TUBUH MANUSIA (HUMAN BODY)

Tubuh manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian. Yang pertama adalah badan (truncus) yang terdiri atas dada (thorax), perut (abdomen) dengan diafragma (phrenicus) menjadi batas antara keduanya, dan panggul (pelvis). Yang kedua adalah extremitas atas (membrum superius) yang merupakan anggota gerak atas. Yang terakhir adalah extremitas bawah (membrum inferius) yang merupakan anggota gerak bawah.

Sebelum mempelajari bab ini lebih lanjut, pembaca perlu memperhatikan tiga istilah penting berikut ini untuk bangunan-bangunan dewasa yang berasal dari perkembangan embrio. yaitu :

1.

Struktur-struktur somatik, terdiri atas dinding badan, tulang atau kerangka (skeleton), otot skelet (musculer), jaringan ikat, dan kulit. Viscera, berupa alat-alat dalam, misalnya jantung (cor), paru (pulmo), dan saluran pencernaan (tractus gastrointestinalis). Bangunan-bangunan faringeal, yang berkembang dengan cara sebagai berikut : pada embrio awal, serangkaian busur (arcus) faringeal berkembang di dinding faring (pharynx), yaitu di bagian dalam salutan pencernaan segera setelah mulut. Setiap arcus pharyngealis mengandung otot rangka, pembuluh darah (vasa) dan saraf (nervus). Dengan demikian, arci (tunggal: arcus) tersebut berkembang di dinding usus dan rahang bawah (mandibula), beberapa otot di kepala dan leher, dan sejumlah struktur dewasa lainnya.

2.

3.

Untuk menentukan bagian dari sesuatu tubuh/alat tubuh dan arah/letak bangunan organ, dipakai istilah latin (nomina anatomica). Istilah tersebut adalah sebagai berikut ini. I. Istilah untuk menentukan letak alat yang satu terhadap alat yang lain (lihat gambar 1) : Anterior Posterior : sebelah muka.( terletak di depan dari .) : sebelah belakang. (terletak di belakang .)

Ventral (Ventralis) : lebih ke arah perut (ventrum = perut) Dorsal (Dorsalis) : lebih ke arah punggung (dorsum = punggung) Cranial (Cranialis) : Berkaitan dengan kepala; lebih ke arah kepala. Caudal (Caudalis) : lebih ke arah ekor. Superior Inferior Medius Lateralis Proximal Distal (Distalis) : yang lebih tinggi; yang terdapat di sebelah atas. : yang lebih bawah; yang terdapat di sebelah bawah. : Pertengahan. : Lateral; terletak ke arah samping. : lebih dekat dari batang badan. : lebih jauh dari

II. Istilah-istilah yang dipakai untuk bidang-bidang yang membagi badan (lihat gambar 3) : o Koronal (Coronalis) Bidang ini berhimpit dengan sutura coronalis (sama dengan bidang frontal). Ini merupakan bidang imajiner vertikal melalui tubuh bersudut tegak lururs dengan bidang median dan membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior) dan belakang (posterior).

Verticalis Bidang yang tegak lurus

o Horizontalis Bidang khayal melalui tubuh dengan sudut tegak lurus terhadap bidang median maupun bidang koronal. Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior); bidang ini juga disebut bidang transversal, tetapi istilah ini kadang-kadang tidak tepat.

o Medianus (Mediana) Bidang ini terletak pada garis tengah (midsagittalis). Ini merupakan bidang khayal vertikal yang berjalan longitudinal melalui tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi dua belahan kanan dan kiri. Bidang median memotong permukaan tubuh di depan dan di belakang, masing-masing sebagai linea mediana anterior dan posterior.

o Bidang sagittal Bidang ini berjalan di sebelah lateral bidang median dan sejajar dengan bidang median tersebut; terletak pada bidang sutura sagittalis, membelah tubuh menjadi kanan dan kiri. Garis sejajar yang tidak melalui bidang median disebut bidang parasagittal.
Kelima bidang di atas merupakan empat bidang khayal utama untuk mempelajari anatomi deskriptif.

o Bidang frontal Istilah frons berarti kening, sehingga bidang ini berjalan tegak lurus terhadap bidang median dan berjalan dari kanan ke kiri sejajar dengan tulang kening hingga membagi badan menjadi bagian muka dan bagian belakang.

o Bidang transversal Bidang ini memotong bidang median dan bidang frontal secara tegak lurus hingga membagi tubuh menjadi bagian cranial dan bagian caudal.

o Planum subcostale Planum subcostale merupakan bidang transversa yang melewati tepi bawah ( margo inferior) cartilago costa X.

o Planum transpyloricum Ini merupakan bidang horizontal yang memotong pertengahan truncus di antara margo superior symphisis pubis dan margo superior manubrium sterni.

III. Istilah-istilah yang dipakai untuk garis-garis yang membagi badan : : Garis mediana anterior; berjalan vertikal melewati pertengahan truncus. : Garis yang terletak pada margo lateralis sternalis. : Garis vertikal di pertengahan antara linea sternalis dan linea midclavicularis. : Linea medioclavicularis; berjalan melalui titik pertengahan os clavicula. : Sama seperti linea midclavicularis, melewati papilla mammae. : Terletak pada lipatan (plica) axillaris anterior. : Linea axillaris media; terletak di pertengahan antara linea axillaris

Linea mediana anterior

Linea sternalis

Linea parasternalis

Linea midclavicularis

Linea mammilaris

Linea axillaris anterior midaxillaris

Linea

anterior danposterior. : Terletak pada plica axillaris posterior.

Linea axillaris posterior

Linea scapularis

: Garis vertikal yang melewati sudut (angulus) inferior os scapula. : Garis vertikal yang melewati ujung processus transversus, dan hanya terlihat pada

Linea paravertebralis radiogram.

Linea mediana posterior

: Garis vertikal yang melewati bidang mediana dari truncus posterior.

Istilah-istilah untuk saluran-saluran : : saluran : kanal. : kanal yang kecil. : pipa. : pipa yang kecil. : pipa besar. : pipa agak kecil. : gang/liang.

Yas

Canalis

Canaliculus

Ductus

Ductilus (Ductuli)

Tubus

Tubulus (Tubuli)

Meatus

Istilah untuk rongga-rongga : Cavum Cavitas Sinus Cellula : rongga yang besar. : rongga yang kecil. : rongga tertutup yang biasanya berisi udara cairan. : rongga-rongga kecil dalam tulang yang berisi udara.

Anda mungkin juga menyukai