Anda di halaman 1dari 4

Jungle survival

Jungle survival adalah suatu keadaan yang tidak menentu yang dihadapi
seseorang atau sekelompok orang pada daerah terasing dan terisolir di hutan.
Survive berarti mampu mempertahankan hidup dan lolos dari kondisi yang
tidak menentu. Sedangkan Survivor adalah individu atau kelompok orang yang
berusaha mempertahankan hidup pada keadaan atau kondisi tidak menentu
yang tidak dapat diduga sebelumnya.

REMEMBER SURVIVAL

S : Size Up the situation, pandailah dalam menilai situasi, setiap kondisi


lingkungan dan perubahan-perubahannya harus benar-benar
diperhatikan agar selamat.
Size Up :
(1) lingkungan Anda,
(2) kondisi fisik Anda dan
(3) peralatan Anda
U : Undue Haste Make Waste, jangan tergesa-gesa, biar lambat asal
selamat. Setiap tindakan hendaknya dipikirkan untung ruginya. Kesalahan
dalam pengambilan keputusan dapat berakibat kematian.
R : Remember Where You Are, ingat dimana kamu berada. Baik posisi
harfiah yang berarti lokasi dimana berada maupun posisi yang berarti kondisi
dan kedudukan diri pada saat itu.
V : Vanquish Fear and Panic, kuasai diri dari rasa takut dan panic
yang dapat menumpulkan nalar dan pikiran yang jernih.
I : Improvise, perbaiki diri dari kesulitan. Gunakan segenap
kemampuan dan pengetahuan untuk keluar dari kesulitan yang sedang
dihadapi.
V : Value Living, hargailah kehidupan. Jangan sia-siakan hidup dengan
mengambil keputusan yang ceroboh. Buang pikiran jauh-jauh dari
keinginan bunuh diri. NEVER GIVE UP!
A : Act like the native, sesuaikan diri dengan penduduk setempat,
sesuaikan dirimu dengan lingkungan disekitarmu.
L : Learn the Basic Skill, pelajari dasar-dasar pengetahuan dan latihlah
kemampuan di alam bebas.
WARNING : Animals  cannot  serve  as  an  absolute  guide  to  what  you  can  eat  and  drink.  Many  animals
eat  plants  that  are  toxic  to humans.
Survival kit adalah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa
dalam perjalanan, seperti perlengkapan memancing, pisau, tali kecil, senter,
cermin suryakanta, cermin kecil, peluit, korek api yang disimpan dalam tempat
kedap air, tablet garam, norit, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan menjahit
(jarum, peniti, dan benang).

TINDAKAN UMUM
Dalam menghadapi situasi yang sulit berusahalah untuk tetap tenang, istirahat
yang cukup, perhatikan kondisi tubuh. Dan ingat pedoman “STOP”

S = Seating, berhenti dan beristirahat

T = Thinking, berfikir dan menyadari masalah yang dihadapi


O = Observe, mengamati keadaan sekeliling

P = Planning, membuat rencana mengenai tindakan yang akan dilakukan


TEKNIK JUNGLE SURVIVAL

A. Menentukan Arah Dan Lintasan


Berpedoman pada arah matahari; berpedoman pada bintang ;
berpedoman pada lumut di pohon : pada daerah terbuka, cari sebuah pohon
dan lihatlah lumut yang menempel pada pohon tersebut, lumut yang lebih
tebal menunjukkan arah barat sedangkan yang tipis arah timur. Petunjuk ini
tidak berlaku untuk daerah lereng atau lembah atau hutan lebat.
Lintasan :
Melakukan perjalanan di dataran rendah atau melakukan perjalanan
dipegunungan

B. Jejak
Pada kawasan hutan banyak ditemui jejak yang merupakan tanda yang
menunjukkan adanya manusia atau hewan. Bentuk ini perlu diketahui agar
dapat membedakan individu yang melintas daerah tersebut. Jejak dapat pula
sebagai penunjuk arah pergerakan SURVIVOR.

C. Mencari air
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Dalam survive, penggunaan
air harus dihemat dan jangan melakukan tindakan yang tidak perlu karena
kebutuhan air akan meningkat. Ketersediaan air di hutan cukup banyak dan
dapat diproleh dari berbagai sumber. Berdasarkan sumbernya, air diperoleh
perlu dimurnikan dahulu, ada pula yang langsung dapat diminum.
1. Air yang dimurnikan Air ini perlu diendapkan atau dimasak karena
kemungkinan keruh, mengandung cacing dan mikroorganisme yang berbahaya.
Air ini adalah sebagai berikut :
a. Air yang berasal dari sungai yang besar
b. Air genangan
c. Air dari perasan lumut
d. Air dari tebasan pohon pisang
e. Air dari bunga kantung semar
f. Air dari hasil menggali pasir dari sungai kering
g. Air sungai pegunungan, walaupun dapat diminum langsung, alangkah
baiknya dimasak dulu.

2. Air yang dapat langsung diminum :


a. Air hujan yang ditampung pada daun lebar, ponco dan alat lainnya
b. Air berasal dari mata air
c. Air embun pada daun
d. Air dari tebasan rotan dan akar gantung atau liana
e. Air pada ruas bambu
f. Air dari tebasan dari bunga(manggar) aren, nipah atau jenis palem lainnya
g. Air hasil pengembunan dengan cara menyelubungi ranting pohon berdaun
lebat dengan plastik besar.

D. Tempat berlindung
Mencari atau membuat tempat berlindung sangat diperlukan untuk
menghadapi pengaruh cuaca, hewan berbahaya atau kondisi medan, sehingga
kebutuhan istirahat terbutuhi secara aman. Membuat tempat berlindung harus
disesuaikan dengan jumlah survivor, alat atau perlengkapan yang ada, sarana
yang disediakan oleh alam dan berapa lama survivor pada lokasi tesebut.

E. Perapian
Api sangat diperlukan untuk memasak, menghangatkan tubuh pada cuaca
dingin dan mengusir serangga. Beberapa hewan tidak akan mendekat apabila
ada perapian. Asap dari hasil pembakaran dapat dijadikan tanda dari darat ke
udara sehingga memudahkan Tim Sar untuk mengetahui posisi survivor
berada. Untuk membuat perapian dibutukan 3 unsur yaitu, bahan bakar, udara
dan sumber panas.
F. Makanan
Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung banyak
karbohidrat, hindarilah makanan kering, banyak pati, banyak bumbu dan
daging apabila ketersediaan air terbatas. Dalam keadaan survive, tenaga yang
dimiliki sangat tergantung dari makanan, oleh karena itu jangan gelisah dan
menghambur-hamburkan tenaga secara percuma sebab kebutuhan makanan
dan air akan meningkat. Usahakan mengelola atau memasak bahan makanan
yang didapat, hal ini penting untuk mensterilkan bahan makanan dan dapat
untuk mempermudah kerja pada alat pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai