SEJARAH SINGKAT TERJADINYA

DESA PARON
Pada zaman dahulu, berdirlah suatu kerajaan-kerajaan di tanah Jawa. Kerajaan-
kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang Raja. Pada tanah Jawa tersebut berdirilah suatu
kerajaan yang diberi nama Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kediri. Pada zaman itu, banyak
kerajaan-kerajaan di tanah Jawa yang saling bersiteru bahkan saling angkat senjata satu sama
lain. Begitu pula dengan kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kediri. Kerajaan Majapahit, ingin
menghancurkan Kerajaan Kediri. Banyak dari masyarakat Kerajaan Majapahit menyelinap ke
daerah Kediri dan melakukan penyamaran, yang bertujuan mengumpulkan kekuatan untuk
menyerang Kerajaan Kediri.

Rakyat dari Kerajaan Majapahit yang menyelinap di daera Kediri, menantang warga
di sekitar Kediri. Maka terjadilah peperangan antar warga Kediri dan Majapahit. Peperangan
tersebut terjadi cukup lama. Banyak warga yang tewas akibat peperangan tersebut.
Peperangan tersebut menyebarluas hingga terdengar di telinga Raja Kediri, Sri Aji Jayabaya.
Peperangan tersebut, dimenangkan oleh rakyat Kediri. Akibat peperangan tersebut, Raja
Kediri membagi wilayah pertempuran itu menjadi dua bagian, yang diberi nama Desa Katang
yang berasal dari kata “nantang” tempat dimana rakyat Majapahit menantang, dan memicu
terjadinya peperangan. Serta Desa Menang yang terdiri dari rakyat Kediri yang
memenangkan peperangan. Dan untuk daerah perbatasan/pembagi dari kedua daerah tersebut,
diberi nama Desa Paron yang berasal dari kata “paroan” yang bermakna dibagi menjadi dua
bagian.

Itulah sekilas sejarah mengenai terjadinya Desa Paron.