Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO TUTORIAL 1 BLOK 5

Seorang anak laki-laki usia 8 tahun, pada malam hari saat sedang mewarnai gambar buah-
buahan dengan warna merah, hijau , kuning dan ungu tiba-tiba listik rumahnya padam
sehingga keadaan menjadi gelap. Anak itu merasakan pandangannya menjadi sangat gelap
namun perlahan-lahan ia mulai dapat melihat bentuk benda di sekitarnya tetapi tidak
dapat membedakan gradasi warna. Ketika listrik menyala lagi ia langsung dapat melihat
segala sesuatu dengan jelas. Anak tersebut tidak memiliki riwayat gangguan/kelainan
pada kedua matanya.

1. Klarifikasi Istilah Sulit


Gradasi: Tingkatan yang dijadikan jadi tolak ukur kualitas seseorang dalam
bid.tertentu (Abel)
Gelap : Tidak ada cahaya, kelam (Amel)
Kelainan : perihal keadaan yang menyalahi ato menyimpang dari kebiasaan (Sri)
2. Definisi Masalah
1. Kenapa anaknya itu bisa langsung melihat beberapa saat setelah gelap? (Putri)
2. Kenapa pada saat melihat dia bisa melihat tapi belum bisa membedakan gradasi
warna? (Anshori)
3. Kenapa anak tersebut bisa membedakan warna pada saat terang? (Syifa)
4. Bagaimana mekanisme penglihatan itu sendiri? (Amel)
5. Yang termasuk kelainan pada mata? (Anshori)
6. Apa saja yang mempengaruhi mekanisme penglihatan? (Abel)
7. Apa saja musculus yang terlibat pada saat melihat? (Ais)
3. Brainstorming
1. Kenapa anaknya itu bisa langsung melihat beberapa saat setelah gelap? (Putri)
Saat gelap fotopigmen terurai, fotoreseptor menurun sensitivitasnya (Amel)
2. Kenapa pada saat melihat dia bisa melihat tapi belum bisa membedakan gradasi
warna? (Anshori)
Karena tidak ada cahaya (Tara)
3. Kenapa anak tersebut bisa membedakan warna pada saat terang? (Syifa)
Karena ada cahaya (Bareng-bareng)
4. Bagaimana mekanisme penglihatan itu sendiri? (Amel)
Ada sumber cahaya (Ilham
5. Yang termasuk kelainan pada mata? (Anshori)
Hipermetropi , miopi, astigmatisma, katarak , buta warna , rabun senja, glukoma
(Sri, Mega, Ais , Abel)
6. Apa saja yang mempengaruhi mekanisme penglihatan? (Abel)
Cahaya, bentuk lensa , jarak objek ato benda yang dilihat, lapang pandang (Putri,
Tara, Syifa)
7. Apa saja musculus yang terlibat pada saat melihat? (Ais)
M. Intrinsik Oculi dan M.ektrinsik oculi (Syifa)

8. Analisis Masalah
1. Kenapa anaknya itu bisa langsung melihat beberapa saat setelah gelap? (Putri)
Saat gelap fotopigmen terurai, fotoreseptor menurun sensitivitasnya (Amel)
Selang beberapa waktu fotopigmen terbentuk kembali makannya anak bisa melihat
dalam gelap, tapi tdk semua terbentuk kembali. (Amel)
Malah pas gelap fotopigmen regenerasi, karena rodopsin terurai jadi mengurangi
kepekaan , pas gelap harusnya lebih peka karena menangkap cahaya lebih banyak
(Tara)
Fotopigmen : rhodopsin ; foto reseptor : sel kerucut dan sel batang
2. Kenapa pada saat melihat dia bisa melihat tapi belum bisa membedakan gradasi
warna? (Anshor)
Karena tidak ada cahaya (Tara)

Kan dia regenerasi sel kerucut sudah selesai jadi bisa melihat, sedangkan kalo gak
ada cahaya sel kerucut hanya bisa menangkap warna merah karena panjang untuk
panjang gelombang, sedangkan kan gak ada cahaya jadi dia gak bisa melihat, sel
batang bias terbentuk tapi lebih lama dari sel kerucut (Tara)

Sel batang dan kerucut berbeda, sel kerucut untuk kemampuan melihat lebih detail,
sel batang fokusnya lebih kepekaan terhadap sinar cahaya tapi sel batang tidak bisa
membedakan warna sama resolusi lebih rendah dari sel kerucut, belum bisa
membedakan gradasi warna, pada saat gelap lebih banyak bekerja adalah sel batang
(Abel)

Jadi yang terbentuk dari rodopsin ke retina 11 cis kalo adaa cahaya dia diubah jadi
retina 11 trans, kalo gak ada cahaya dia gak bias jadi retina 11 trans jadi sel
kerucutnya gak bisa aktif (Syifa)

Kenapa anak tersebut bisa membedakan warna pada saat terang? (Syifa)
Karena ada cahaya (Bareng-bareng)

3. Bagaimana mekanisme penglihatan itu sendiri? (Amel)


Ada sumber cahaya (Ilham)
Mekanisme penglihatan karena ada sumber cahaya, masuk kornea melewati
pupil yang lebarnya diatur iris, dibiaskan oleh lensa, terbentuk bayangan di
retina yang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil, kemudian sel batang dan
kerucut, meneruskan cahaya melalui saraf optic, lalu otak mengembalikan lagi
bayangan yang terlihat diretina kemudian objek terlihat seperti aslinya (Ilham)
4. Yang termasuk kelainan pada mata? (Anshori)
Hipermetropi , miopi, astigmatisma, katarak , buta warna , rabun senja, glukoma
(Sri, Mega, Ais , Abel)
Hipermetropi : berkas cahaya sejajar difokuskan dibelakang retina
Miopi : difokuskan didepan retina
Astigmatisma : Kesalahan refraksi karena kornea berbentuk bujur (Sri)
Katarak : cacat mata yang disebabkan pengapuran pada lensa mata
Buta warna : karena defisiensi sel kerucut (mega)
-Defisiensi sel :
Sel kerucut ada sel merah (kalo defisiensi sel merah bisa buta warna total karena
dia merangsang sel lain)
Sel hijau dia gak bisa lihat warna nek gak biru hijau
Sel bitu dia gak bisa melihat biru aja (Syifa)

Rabun senja : penyakit karena luka/ malgizi, yang menyebabkan defisiensi vitamin
A atau sejak lahir (Ais)
Glukoma : penyakit karena tekanan cairan bola mata tinggi sehingga bisa merusak
neruvus opticus sehingga bisa mengganggu penglihatan (Abel)
Presbiopi : berkurangnya kemampuan akomodasi (Reza)
5. Apa saja yang mempengaruhi mekanisme penglihatan? (Abel)
Cahaya, bentuk lensa , jarak objek ato benda yang dilihat, lapang pandang (Putri,
Tara, Syifa)
Kalau bentuk lensa terlalu cembung jadi miopi, kalo terlalu cekung hipermetropi
jadi mengubah pandangan persepsi mata (Putri)
Cahaya (sama kaya yang diatas)
Jarak itu normal 6 meter, kalo miopi untuk melihat benda jelas jarak benda
diperkecil, hipermetropi sebaliknya (Tara)
-Lapang Pandang
N.opticus medialis dia ke lateral
Dari lateralis justru kita ke tengah jadi itu menentukan daerah depan dan samping
kita (Syifa)
6. Apa saja musculus yang terlibat pada saat melihat? (Ais)
M. Intrinsik Oculi dan M.ektrinsik oculi (Syifa)
-M ekstrinsik poculi :
M Obliquus orbicularis oculi
M Rectus superior oculi
M Rectus inferior oculi
M Rectus lateralis oculi
M Obliquus inferior oculi
M Obliquus superior oculi
M Palpebra superior oculi
-M intrinsic :
M.cilliaris (cembung cekung lensa)
Kalo m-nya relaksasi ligamentum suspensorium meregang jadi bikin lensanya
kurang refraktif dan gepeng (kalo liat benda jauh), kalo lihat benda lebih dekat
otot cilliaris refraksi, ligamentum suspensorium relaksasi trus lensa lebih
membulat (Amel)
m.spincter puppilare (kontriksi pupil)
m dilator puppilare (dilatasi)
kedua otot diatas kalo cahayanya kurang otot dilator dia mendilatasikan pupil
sehingga cahaya masuk lebih banyak dipengaruhi saraf simpatis
, kalo sinar banyak/terlalu terang otot spincter kontraksi dia membuat sempit
jadi cahaya masuk jadi lebih sedikit dipengaruhi dipengaruhi saraf parasimpatis
(Abel)
7. Penjelasan Anatomi mata (Putri P)
8. Protein kanal Na akan berikatan dengan GMP terjadi didalam sel, setelah kanal
protein Na dah berikatan sama siklik GMP ato C-gmp merangsang pembukaan
kanal Na, kanal Na terbuka karena gak ada cahaya, kalo gak ada cahayakan
merangsang cgmp jadinya cgmp meningkat, nah yang berikatan sama protein
kanal Na tambah banyak juga, menyebabkan ion yang diluar tambah banyak
yang masuk terjadi hiperpolarisasi (pada saat terang)
Pembukaan kanal kalsium, depolarisasi (Abel)

Retinal 11cis merangsang peningkatan cgmp, kanal Na mbukak jadi masuk, jadi
supaya normal kanal Ca terbuka, pelepasan neurotransmitter, setelah pelepasan
neurotransmitter di ganglion das el bipolar ada daeran on center dan off center,
on center (hiperpolarisasi, offcenter (depolarisasi), di di medan reseptif reseptor
dirasakan gelap karena sinyal dari offcenter, kalo depolarisasi di on center jadi
terang (Syifa) dari Sherwod
9. LO
1. Jaras penglihatan (gambar dan penjelasan)
2. Fisiologi penglihatan dan fotokimiawi penglihatan (jelaskan kandungan
sel kerucut dan sel batang, respon cahaya saat terang dan redup bagaimana)
3. Organ-organ apa yang terlibat kemudian saraf yang kalian tahu dalam
penglihatan (dilebih detailkan dan lebih lengkap lagi yaa) perlapisan, fungsi,
isi (misal : isi bulbus oculi)
4. Musculus dicari lagi yaa (otot-otot ektraokuler, untuk adduksi, abduksi,
gerakan cranial & caudal)
5. Proses akomodasi pada mata
6. Bagaimana pandangan islam mengenai indra penglihatan

TUGAS KELOMPOK :
Mencari media audio visual tentang anatomi & fisiologi indra penglihatan
dipresentasikan pada pertemuan kedua
TUGAS INDIVIDU :
Membuat gambar atau skema tentang anatomi & fisiologi penglihatan

Anda mungkin juga menyukai