Presentasi Textbook Reading

Neuroanatomy
Auditory System

Presentan: dr. Rangga Adinugraha

Moderator: dr. Sekar Satiti, Sp.S (K)
Penilai: dr. Astuti , Sp.S (K)
dr. Subagya, Sp.S (K)
 KASUS
• Wanita, 49 tahun, dengan keluhan gangguan
pendengaran telinga kanan sejak 1 tahun, perlahan-
perlahan. Pasien mengeluh sulit mendengar telepon
dengan telinga kanan. Pasien mengeluh gangguan
keseimbangan, dizziness dan tinnitus sejak 1 bulan.
• Pemeriksaan didapatkan gangguan pendengaran
ringan dan sulit membedakan suara pada telinga
kanan. Terdapat ataksia ringan ketika berjalan di garis
lurus.
• Anatomi Sistem Auditori
• Transmisi Auditori
• Jaras Auditori Sentral
• Refleks Peredaman Suara
 ANATOMI

Telinga Luar
 Aurikula
 MAE
 Membran timpani
Telinga tengah
 Osikel (malleus, incus,
stapes)
 Muscle (tensor timpani,
stapedius)
 oval and round window
 Tuba eustachii
 Chorda tympani nerve
Telinga Dalam
 Tulang labirin
- vestibula,
- kanalis semisirkularis
- koklea
 Membran labirin
- duktus semisirkularis
- sakulus dan utriculus
- ductus endolimpatikus
- ductus koklearis
TRANSMISI AUDITORI
JARAS AUDITORIK SENTRAL
Proyeksi auditori descenden
Refleks Peredaman Suara
 PEMBAHASAN KASUS
• Dalam kasus ini, pasien memerlukan pemeriksaan
lanjutan untuk menentukan penyebab ketulian.
Pasien memerlukan pemeriksaan lengkap oleh
seorang SpTHT-KL dan pemeriksaan MRI atau CT
Scan pada tengkorak, mastoid, telinga dalam dan
kanal auditori.
• Pada MRI dengan kontras, didapatkan akustik
neuroma pada N. VIII kanan, yang lebih dikenal
dengan Schwannoma.
• Gejala yang sering dijumpai pada akustik
neuroma adalah pendengaran berkurang
unilateral, dizzines dan ataksia . Gejala yang
lain dapat berupa facial numbness atau
kelemahan (dapat berasal dari kompresi pada
saraf kranialis)
• Terapi utamanya adalah surgical excision.