Inervasi Aurikularis

\
• Persarafan telinga luar bervariasi berupa tumpang tindih
antara saraf-saraf kutaneus dan krania
• Saraf sensorik untuk daun telinga berasal dari :
• Nervus aurikularis magnus
• Nervus oksipitalis minor
• Kedua saraf tersebut merupakan cabang dari pleksus servikalis
• Permukaan posteromedial daun telinga dan lobulus
dipersarafi oleh fleksus servikal saraf aurikularis mayor
• Cabang aurikularis dari saraf fasialis (N.VII), glossofaringeus
(N.IX) dan vagus (N.X) menyebar ke daerah konka dan cabang-
cabang saraf ini mempersarafi :
• dinding posterior dan inferior liang telinga
• segmen posterior dan inferior membrana timpani.
• Dibagian depan fossa infatemporal, cabang III N. V bercabang
2. Yang satu terletak lebih kebelakang dari yang lain. Cabang
belakang merupakan pangkal dari saraf aferen dari kulit daun
telinga (nervus aurikulotemporal)
• Cabang aurikular temporalis dari bagian ketiga (n.
mandibularis) saraf trigeminus (N.V) mempersarafi :
• Permukaan anterolateral permukaan telinga
• Dinding anterior dan superior liang telinga
• Segmen depan membrana timpani
• Nervus arnold cabang dari nervus vagus (N.V) (Perangsangan
nervus arnold dengan spekulum menyebabkan penderita
batuk)
• Nervus vagus (N.V) juga berperan dalam mentransmisikan
serat sensorik dari kulit bagian posterior dari MAE ke
membran timpani
Sumber
• Gray, H., 2009. Gray's Anatomy: With original illustrations by
Henry Carter. Arcturus Publishing.
• Sherwood, L., 2015. Human physiology: from cells to systems.
Cengage learning.
• Disease Ear, Nose, And Thoat Second Edition oleh PL dhingra &
Shruti Dhingra. Tahun 2014. Penerbit: Elsevier.
• Buku Ajar Penyakit THT BOIES edisi 6. Tahun 2014. Penerbit:
EGC.