Anda di halaman 1dari 43

Saraf Kranial (N.

Cranialis)
Dr. Imam Syakhruddin
Sistem Saraf Kranial
• Ada 12 pasang saraf otak
- 3 psg jenis sensori (saraf I, II, VIII)
- 5 psg jenis motorik (saraf III, IV, VI, XI, XII)
- 4 psg jenis campuran (saraf V, VII, IX, X).
• Merupakan bagian dari sistem saraf tepi namun
berlokasi di dekat sistem saraf pusat yakni
kranium/tengkorak.
• Saraf-saraf ini terhubung utamanya dengan struktur
yang ada di kepala dan leher manusia seperti mata,
hidung, telinga, mulut dan lidah.
• Pasangan I dan II keluar dari otak besar, sementara
yang lainnya keluar dari batang otak.
12 pasang saraf kranial
1. N. I ---- N.
N. I Olfactorius
• Dsb juga nervus pembau
terdistribusi pada
membran mukosa regio
olfaktori cavitas nasal.
• Cavitas nasal mrpkn
daerah yang terletak di
sekitar concha nasalis
superior hingga septum
nasal.
• Asal dari processus sentral sel-sel
olfaktorius membran mukosa
nasal.
• Membentuk jejaring plexiform
pada membran mukosa dan
kemudian terkumpul menjadi 20
cabang.
• Cabang ini menembus lamina et
foramina cribosa os ethmoidale
menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok lateral dan medial.
• Nervus ini berakhir pada
glomerulus bulbus olfaktorius.
Setiap cabang dilindungi selubung
duramater dan piamater.
• Lapisan selubung duramater
menghilang di periosteum hidung
sedangkan selubung piamater
menghilang di neurolemma
nervus.
• Nervus tak bermedula dan terdiri atas silinder
beraksis dikelilingi oleh selubung.
• Pusat olfaktori pada korteks dihubungkan
dengan rhinencephalon.
• Berkembang dari sel-sel ektoderm yang ada
pada sulci olfactorius.
• Sel-sel ini mengalami proliferasi dan kemudian
diistilahkan sel-sel olfactorius.
• Akson sel-sel olfactorius berkembang menjadi
bulbus olfactorius dan membentuk nervus
olfactorius.
N. II Opticus
• Saraf penglihatan
• Panjang krg lebih 1,6 inchi (4cm)
• Meninggalkan rongga orbita dgn berjalan mll
canalis optikus bersama dgn a. ophtalmika dan
masuk ke dalam rongga otak
• Dibungkus oleh 3 macam meningen (piamater,
duramater, arachidonat)
• Kedua saraf dr kedua sisi kemudin bergabung
membentuk kiasma optikum.
• Terdapat penyilangan saraf dr bagian nasal dan
temporal yang masing2 masuk ke traktus
opticus sisi kontralateral
• Traktus opticus keluar
dari sudut
posterolateral kiasma
opticum dan berjalan
ke belakang sisi
lateralmesencephalon
unuk menuju corpus
geniculatum lateral.
• Kemudian radiatio
optica melengkung ke
belakang menuju
cortex visyal
hemiphesrium cerebri
N. III Oculomotarius, N. IV Trochlearis
N. VI Abducens
• N. III bersama dengan N. IV dan N. VI
merupakan saraf otak yang mengatur gerakan
bola mata.
• Ketiga saraf otak ini relatif panjang dari batang
otak menuju orbita.
N. III Occulotorius
• Mrp saraf motoris dan mempersarafi otot
ekstrinsik bola mata dlm orbita :
- M. Levator palpebrae Superior
- M rectus superior
- M rectus inferior,
- M rectus medialis dan
- M obliqus inferior.
• Berjalan dekat diantara a. cerebri posterior dan
a. cerebelli superior
• Berjalan dekat diantara a. cerebri posterior dan
a. cerebelli superior
• Kemudian berjalan ke depan didalam sinus
cavernosum dan bercabang menjadi ramus
superior dan iferior yang akan menuju orbita mll
fisura orbitalis superior
N.IV Troclearis
• Saraf paling halus
• Mempersarafi : M. obliquus superior
• Muncul dari permukaan posterior
mesencephalontepat dibawah colliculus inferior
• Masuk ke orbita mll fisura orbitalis superior
N.VI Abducens
• Saraf kecil mototris
• Mempersarafi : M. rectus
lateral
• Muncul dari permukaan
anterior otak diantara pinggir
bawah pons dan m.o.
• Awal mula muncul dari fossa
cranii posterior membelok
tajam melintasi pinggir
superior pars petrosa ossis
temporalis
• Setelah masuk sinus
cavernosus berjalan ke depan
bersama a, carotis interna
masuk ke rongga obita mll
fissura orbitalis superior
N. V Trigeminus
Serabut-serabut Nervus Trigeminus :
General somatik aferente (GSA).
 Ekteroseptif raba dan diskriminasi dengan badan sel di
ganglion trigminale dan berakhir di inti pontis nervi
trigmini/ nuc. Pricipalis nervus trigminus.
 Ekteroseptif nyeri dan suhu dengan badan sel di
ganglion trigminale gasseri dan berakhir di nuc. Spinalis
n. trigeminus.
 Propioseptif, rasa tekan dalam dan kinesia dengan
badan sel di ganglion trigminale gasseri dan berakhir di
nuc. Masencephalic n. trigminus.
Special Visceral Efferente (SVE).
 Menginervasi otot yang berasal dari arkus brakhialis I
dengan badan sel di nuc. Motoris nervus trigeminus
yang terletak di tegmentum pontis, disebelah
ventromedial bracium konjunctivum. Serabut motoris
keluar dari sisi lateral pons (portiominor) yang
mengikuti cabang ketiga N. V
• Terbagi 3 cabang :
V.1 Ophtalmicus :
• Murni sensoris, divisi paling kecil,
• Bercabang 3 : n. lacrimalis, n. frontalis, n.
Nasociliaris
• Membentang ke ventral didinding sinus lateral
cavernosus dibawah n.okulamotorius dan
troghlearis.
• Menerima serabut simpatis dari pleksus
corotikus internus serta memberikan cabang
romus tentorii/ meningeus, sebelum memasuki
fissura orbitaris.
Superior bercabang menjadi :
1. n.lakrimalis;
2. cabang terkecil memasuki orbita melalui tepi lateral fissura
orbitalis superior, membentang pada tepi atas m.rectus lateralis
bersama-sama a.lakrimalis. Menerima r.zygomatikus n.maksilaris
mengandung serabut sekretori untuk glandula lakrimalis.
3. N.frontalis; memasuki rongga orbita melalui bagian FOS terletak
diatas otot dan membentang diantara m.levator palpebra superior
dan peiosteum. Pada pertengahan orbita bercabang dua menjadi
n.supratroclearis dan n.supraorbitalis.
4. N.nasosiliaris; masuk orbita melalui bagian medial FOS,
menyilang n.optikus menuju dinding medial orbita dan
selanjutnya sebagai n.ethmoidalis anterior, masuk kedalam
cavum cranii melalui foremen ethmoidalis anterior, berjalan
diatas lamina kribosa dan turun ke cavum nasi melalui celah
disisi crista gali. N.nasosiliaris menerima r.komunikan ganglion
siliaris dan mempercabangkan n.siliaris longus, n.infratrochlearis
dan n.ethmoidalis posterior.
V.2 maxillaris
- murni sensoris
- Berjalan kedepan pada dinding lateral sinus
cavernosus dibawah N.VI, dan meninggalkan fossa
crani melalui foramen rotundum dan memasuki
bagian superior dari fossa pterygopalatina.
- Sesudah memutari sisi lateral processus orbitalis
dari os platina, memasuki orbital melalui fissura
orbitalis inferior. Berjalan kedepan pada sulcus
infraorbitali pada orbital floor dan berubah nama
menjadi n.infraobita. selanjutnya memasuki canalis
dan keluar pada pipi melalui foramen infraorbitalis
untuk mempersarafi kulit palpebra inferior, kulit
sisi hidung dan pipi, bibir atas dan mucosa bibir
atas dan pipi.
• Cabang-cabang N.maksilaris :
- Pada fossa crani media : cabang meningeal.
- Pada fossa pterygopalatina :
• Cabang langsung :
- Cabang keganglion pterygopalatina
- N.zygomatikus
- N.alveolaris superrior posterior
• Cabang tdak langsung melalui ganglion
pterygopalatina:
- Cabang nasal
- Cabang platina
- Cabang pharyngeal
• Pada canalis infraorbitalis :
- N.alveolaris superior media
- N.alveolaris superior anterior
• Pada wajah:
- Cabang palpebra
- Cabang nasal
- Cabang labia
Nervus mandibularis
• Divisi ini merupakan divisi yang terbesar.
• Dibentuk pada fossa infratempolar tepat dibawah
foramen ovale oleh gabungan motor root N.V
dengan sensory root V3.
• Nervus ini segera mempercabangkan dua cabang
kecil : cabang meningea (n.spinosus ) dan nervus
untuk m.pterygoid media, kemudian terbagi dua
menjadi divisi anterior dan posterior .
• Divisi posterior keluar N.buccalis dan nervus untuk
M.masetter, m.pterygoid lateral dan temporal
nervus.
• Nervus spinosus melewati foramen spinosus untuk
mencapai dasar fossa crani media untuk
mempersarafi durameter pada fossa anterior dan
media serta membran mucosa cellulae mastoid.
N. VII Facialis
• Terdiri dari radix motorik di bagian medial, dan
radix sensorik bag.lateral ---- n. intermedius
• Radix motorik mempersarafi : otot wajah, kulit
kepala dan telinga, m, buccinator. M.platisma,
M. stylohyoideus, an venter M. digastricus
• Radix sensorik : serbut pengecap 2/3 bagian
anterior llidah, dasar mulut dan palatum, dan
serabut parasimpatis gkandula2 dan kel hidung
dan palatum
• Keduanya muncul dari permukaan anterior
batang otakvpinggir bawah pons dan m.o.
N. VIII Vestibulocochlearis
• Terdiri dari 2 berkas sesnsorik : n. vestibularis
dan n. cochlearis
• Serabut vestibularis berhubungan dengan
keseimbangan mrp jalur sentral yg tdp di
ganglion vestibularis
• Serabut cochlearis berhubungan dengan
pendengaranjalur sentral dari ganglion spiral
cochlea
N. IX glossopharingeus
• Saraf motoris dan sensoris
• Motoris mempersarafi m. stylopharingeus,
serabut sekremotoris parasimpatis
mempersarafi gld. Parotis
• Sensoris (serabut pengecap) berjalan ke 1/3
posterior lidah dan faring
• Ganglia superius dan inferius n.
glossopharingeus (sensorik) terletakmpada
saraf ini keluar dari for. jugulare
N. X Vagus
• Serabut campuran
• Menyuplai jantung
dan sebagian besar
traktus respiratoris
dan intestinal
• Saraf vagus adalah saraf kranialis ke-10 yang
sebagian besar serat sarafnya merupakan saraf
parasimpatis
• Fungsi utama dari vagus :
o fonasi/ berbicara dan menelan.
o Mentransmisikan serat sensorik dari kulit
bagian posterior dari meatus auditori eksternal
dan membran timpani.
o Mensarafi lajur usus sejauh lengkungan lienalis
dari usus besar transversal (kasar), dan jantung,
cabang trakeobronkial dan bagian interna
abdomen
Asal dan Percabangan dari saraf Vagus
o Vagus adalah saraf yang paling luas distribusinya
dari semua saraf kranialis. Namanya mencerminkan
distribusi yang luas dan jenis sensasi yang
disampaikannya (Arti Vagus dalam bahasa Latin:
samar, tidak terbatas, mengembara).
o Saraf Vagus berkembang dari medula
o Saraf ini meninggalkan fosa kranial posterior
melalui foramen jugularis.
o Di bawah foramen tersebut terdapat dua ganglia
sensorik yakni: jugularis dan nodose, keduanya
mengandung badan sel dari serat sensorik.
o Cabang aurikuler dari saraf vagus melewati kanal
dalam tulang temporal dan menyampaikan impuls
sensorik dari meatus akustik eksternal dan
membran timpani.
o Selanjutnya saraf vagus turun melalui selubung
karotis posterior di belakang vena jugularis
interna dan arteri karotid internal. Dan
diujungnya terbagi menjadi 2 saraf yakni saraf
faringeal dan saraf laringeal superior yang
terbagi kembali menjadi 2 yakni saraf internal (
berperan dalam persarafan sensorik di atas pita
suara) dan cabang eksternal (krikotiroid).
o Cabang cardiac dan trakea timbul pada bagian
dada leher dan bagian atas. Cabang trakealis
berperan dalam fungsi sensoris sedangkan
bagian cardiac memiliki fungsi otonom yakni
melambatkan denyut jantung
• Adapula saraf laring rekuren yang berawal di
mediastinum superior.
• Terakhir terdapat pembentukan pleksus
esofagus. Melalui hiatus esofagus pada
diafragma sebagai cabang anterior dan posterior
yang memberikan kontribusi serat saraf untuk
organ visera abdomen dan celiac, pleksus
mesenterika superior dan pleksus myenteric.
N. XI Accesorius

• Saraf motoris
• Terdiri dari :
radiks cranialis
dan spinalis
N. XII Hipoglossus
• Merupakan saraf
motoris yg
menyuplai semua
otot intrinsik lidah
dan ditambah m.
stylohyoideus, m
hyoglossus, dan m.
genioglossus
• N. hipoglosus berinti di nukleus hipoglosus yang
terletak di samping bagian dorsal fasikulus
longitudinalis medialis pada tingkat kaudal medulla
oblongata.
• Radiksnya melintasi substansia retikularis di
samping fasikulus longitudinalis medialis,
lemniskus medialis dan bagian medial piramis. Ia
muncul pada permukaan ventral dan melalui
kanalis hipoglosus ia keluar dari tengkorak.
• Di leher ia turun ke bawah melalui tulang hioid.
Dari situ ia membelok ke medial dan menuju ke
lidah. Dalam perjalanan ke situ ia melewati arteria
karotis interna dan eksterna, dan terletak dibawah
otot digastrikus dan stilohiodeus.
• Otot-otot lidah yang menggerakkan
lidah terdiri dari muskulus
stiloglosus, hipoglosus,
genioglosus, longitudinalis inferior
dan longitudinalis superior ----
dipersarafi n. hipoglossus
• Kontraksi otot stiloglosus
mengerakkan lidah keatas dan ke
belakang.
• Otot genioglosus berkontraksi,
lidah keluar dan menuju ke bawah.
• Kedua otot longitudinal
memendekkan dan mengangkat
lidah bagian garis tengah.
• otot hipoglosus menarik lidah ke
belakang dan ke bawah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai