epiglotis

Anatomi
epiglotis
• Epiglotis memiliki bentuk seperti daun yang
tersusun atas tulang rawan
• Melekat pada tangkainya menuju aspectus
posterior cartilage tyhroidhea
• Perlekatan melalui ligamentum thyroepigloticcum
pada garis tengah antara prominentia laryngea
dan incisura thyroidea inferior
• Tepi superior epiglottis berada di belakang pars
pharyngeal lingua
• Pertengahan inferior posterior epiglottis sedikit
terangkat membentuk Tuberculum epigloticum
Fisiologi menelan
3 stadium menelan
1. Stadium Volunter ,benda didorong ke bag belakang mulut oleh tekanan lidah
keatas dan belakang thd palatum . Lidah mendorong bolus ke faring
2. Stadium faringeal ,
- Elevasi uvula mencegah makanan masuk ke saluran hidung.
- lipatan palatofaringeal saing mendorong ke arah tengah, lalu rima glotis
berdekatan
-epiglotis mengayun ke belakang menuju cartilago arytenoid dan laring
bergerak keatas dan depan
3. Stadium esofageal
-Kontraksi otot-otot faring mendorong bolus melalui sfringter faringoesofageal
yang terbuka ke dalam esofagus
-otot konstriktor faring superior berkontraksi menimbulkan gelombang
peristaltik esofagus
• Bila proses menelan dan bersuara terjadi bersamaan, proses respirasi
dan menelan terjadi dalam waktu yang beresamaan dapat
menyebabkan masuknya makanan atau minumam ke saluran
pernapasan yang akan menimbulkan reflex batuk
• Bila glottis tidak menutup sempurna atau tidak menutup selama
proses menelan akan terjadi reflex tersedak. Hal ini untuk melindungi
selama pernapasan dari bolus dan bahan lain.
Histologi
 Epiglotis terdapat 2 Permukaan

1. Pars Lingua 2. Pars Laringeal

• Seluruh permukaan lingual dan apical laryngeal dilapisi epitel berlapis
gepeng
• Mukosa lingual dengan epitel berlapis gepeng melapisi apeks epiglotis
dan sekitar separuh dari mukosa laringeal (sisi posterior).
• Ke arah basis epiglotis di permukaan laringeal, epitel berlapis gepeng
berubah menjadi epitel bertingkat semu silindris bersilia .
• Pada permukaan laryngeal ditemukan sejumlah taste buds. Pada
proses menelan normal, makanan akan melewati epiglottis bagian
lingual.
• Saat reflex tersedak, epiglottis terbuka kearah atas menyebabkan
makanan bersentuhan dengan permukaan laryngeal epiglottis yang
mengandung sejumlah taste buds.