Anda di halaman 1dari 16

ANATOMI CEREBRUM

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IBD


Dosen Pengampu : Siti Riskika S.Kep Ns

Oleh :

Rikayatus Sahidah
NIM. 18037141076

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
2018

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan
Rahmat serta karunia-Nya semata, sehingga tugas mata kuliah ini dapat terselesaikan
dengan baik.Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IBD dalam
Keperawatan dengan baik. Tugas ni disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IBD
yang menjadi salah satu mata kuliah wajib di Program Studi DIII Keperawatan
Universitas Bondowoso.
Penulis yakin tanpa adanya bantuan dari semua pihak, maka tugas ini tidak
akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Ibu Yuana Dwi Agustin, SKM, M. Kes sebagai Ketua Program Studi DIII
Keperawatan Universitas Bondowoso;
2. Ibu Siti Riskika,, S.Kep Ns sebagai dosen pengampu mata kuliah IBD
3. Semua pihak yang telah membantu pengerjaan makalah ini.
Semoga sumbangsih yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan
imbalan dari Allah SWT, dan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak untuk bahan perbaikan penulisan makalah ini.

Bondowoso, 19 November 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Definisi otak..................................................................................................................3
2.2 Struktur..........................................................................................................................3
2.3 Bagian-bagian................................................................................................................6
2.4 Definisi Cerebrum.........................................................................................................9
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................11
3.2 Saran.............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan hubungan antara bagian-
bagian tubuh. Pada tubuh Mahluk hidup antara system yang satu dengan system yang
lain saling bekerja sama untuk menunjang kehidupan . Oleh karena itu , mahuk hidup
perlu mekanisme tertentu sehingga kerja system organ berlangsung serasi . Manusia
mengkoordinir atau mengkoordinasi kerja system organ didalam tubuh salah satunya
melalui syaraf atau kesatuan system yang disebut dengan system syaraf.

Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur sistem-sistem
organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggung jawab atas pengetahuan dan
daya ingat yang dimiliki manusia . Selain itu , system syaraf dibagi menjadi 2 yaitu
system saraf pusat dan system saraf tepi .Sistem Saraf Pusat atau yang biasa disebut
SSP sendiri itu memiliki pengertian yaitu sebagai pusat pengendalian aktivitas tubuh.
SSP terdiri atas otak dan sum – sum tulang belakang sebagai bagian terpenting dari
system saraf dilindungi oleh tulang dan 3 selaput meninges

Dalam perkembangannya otak terdiri atas otak depan , otak tengah dan otak
belakang . otak depan berkembang menjadi 2 bagian yaitu otak besar yaitu sereberum
( otak besar ) dan diensefalon . sedangkan , otak belakang berkembang menjadi otak
kecil dan ( serebelum ) Sum – sum tulang belakang ( Medula Oblongota )

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi otak?
2. Apa struktur dari otak?
3. Apa bagian-bagian otak?
4. Apa definisi Cerebrum?
5. Apa bagian-bagian Cerebrum?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi otak;
2. Untuk mengetahui struktur otak;
3. Untuk mengetahui bagian-bagian otak;
4. Untuk mengetahui definisi Cerebrum;
5. Untuk mengetahui bagian-bagian Cerebrum;

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur sistem-
sistem organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggung jawab atas
pengetahuan dan daya ingat yang dmiliki manusia. Bagian fungsional terkecil
penyususn sistem saraf manusia adalah neuron (sel saraf) yang terdiri atas badan sel
atau prokarion, dendrit, dan akson. Pada suatu sel terdapat satu akson, sedangkan
jumlah dendrit mencapai dua ratus. system syaraf dibagi menjadi 2 yaitu system saraf
pusat dan system saraf tepi . Sistem Saraf Pusat atau yang biasa disebut SSP sendiri
itu memiliki pengertian yaitu sebagai pusat pengendalian aktivitas tubuh. SSP terdiri
atas otak dan sum – sum tulang belakang sebagai bagian terpenting dari system saraf
dilindungi oleh tulang dan 3 selaput meninges.
Otak (Encephalon) adalah Pusat Sistem Saraf ( Central Nervous System,
CNS). Otak merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang anatomi dan
fisiologi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena itu disini
kita akan membahas anatomi otak secara garis besar saja, sekedar membuat kita
paham bagian-bagian otak.

2.2 Struktur otak


Otak dewasa beratnya rata-rata sekitar 3 lb (1,5 kg) dengan ukuran sekitar
1.130 sentimeter kubik (cm 3) pada wanita dan 1260 cm 3 pada pria, meskipun ada
variasi individu yang besar. Otak manusia berada pada berat 100g rata-rata dari
seorang wanita, bahkan ketika dikoreksi untuk perbedaan ukuran tubuh Otak sangat
lembut, memiliki konsistensi yang mirip dengan gelatin atau perusahaan tahu lembut.
Meskipun disebut sebagai "materi abu-abu", korteks hidup adalah pink-beige dalam
warna dan sedikit off-putih di interior. Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan
yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta selsaraf atau neuron.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh
homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan

3
suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan
pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.
Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia.
Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak
juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi,ingatan, pembelajaran
motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk
menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam
bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan
neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan
kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang
dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan
neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Otak diselimuti oleh suatu selaput tipis yang dinamakan meninges. Meninges terdiri
dari 3 lapisan, urutan dari luar ke dalam adalah duramater, arachnoid, dan piamater.
Antara piamater dan arachnoid atau durameter terdapat cairan limfe yang berfungsi
memelihara sel-sel otak supaya tetap basah. Hal tersebut berkaitan dengan difusi
oksigen dari pembuluh darah ke sel otak.
Otak diselimuti oleh selaput otak yang disebut meningens yang terdiri dari 3 lapisan
yaitu :
1.      Durameter
Lapisan paling luar dari otak dan bersifat tidak kenyal. Lapisan ini
melekat langsung dengan tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi
jaringan-jaringan yang halus dari otak dan medula spinalis.
2.      Arakhnoid
Lapisan bagian tengah dan terdiri dari lapisan yang berbentuk jaring laba-
laba. Ruangan dalam lapisan ini disebut dengan ruang subarakhnoid dan
memiliki cairan yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini berfungsi
untuk melindungi otak dan medulla spinalis dari guncangan.

4
3.      Piameter
Lapisan paling dalam dari otak dan melekat langsung pada otak. Lapisan
ini banyak memiliki pembuluh darah. Berfungsi untuk melindungi otak
secara langsung.

Stuktur Otak secara keseluruhan


Didalam sistem saraf pusat, substansi abu-abu mengandung badan sel,
sedangkan substansi putih mengandung akson neuronal yang bermielin. Tiga daerah
substansi abu-abu korteks serebral, korteks serebelar dan nukleus-nukleus serebral
dan serebelar subkortikal. Hemisfer serebral kanan dan kiri dihubungkan oleh korpus
kalosum dan saluran komisura kecil. Korteks serebral sendiri sangat berlipat-lipat
dengan penonjolan atau lekukan. Batang otak terdiri dari medulla oblongata, pons,
dan mesensesalon.
a. Meningen
Merupakan selaput pembungkus otak paling luar. Meningen
menutupi otak dan medulla spinalis. Penutup yang paling luar dan kuat
adalah dura mater yang melekat dengan bagian dalam tengkorak.
Dibawah dura meter adalah arachnoid dan pia mater yang berlekatan pada
permukaan otak.
b. Sistem Ventrikular
Cairan serebrospinal berada dalam rongga didalam masing-masing
hemisfer serebral. Rongga tersebut merupakan sistem ventrikular.
Ventrikel lateral dari masing-masing hemisfer dibagi menjadi kornu
anterior, bagian sentral, kornu posterior, dan kornu tempolaris. Kedua
ventrikel lateral bersatu dalam ventrikel ketiga tunggal melalui foramen
interventrikularis munro. Ventrikel ketiga berhubungan dengan ventrikel
keempat melalui aquaduktus serebral.

5
c.     Korteks Serebral
Jalur masuk utama ke korteks serebral mengandug informasi
visual, auditoris, dan somato sensoris dan masing-masing mengarah ke
korteks osipitalis, temporalis dan parietalis. Fungsi keluar yang terutama
dan dapat diobservasi adalah berasal dari area motorik primer, area
premotorik, dan area broca yang menyebabkan pergerakan otot spesifik,
dan terkoordinasi. Korteks serebral mengandung kurang lebih 70% neuron
di sistem saraf pusat. Korteks serebral merupakan lapisan tipis substansi
abu-abu yang menutupi permukaan hemisfer serebral.
d.    Korteks Frontalis
Gangguan neurologis yang paling sering mengenai lobus
frontalis adalah tumor, trauma, penyakit serebro vaskuler, dan sklerosis
multipel.

Ciri luar otak yang paling jelas adalah cerebrum yang membentuk lebih dari
empat per lima jaringannya. Cerebrum memiliki tampilan berlekuk karena
permuakaannya yang berlipat-lipat yag disebut cortex cerebrum. Cerebrum sebagian
menyelubungi talamus dan struktur sekitarnya atau diencephalon dan batang otak
dibagian bawah. Sebelum yang lebih kecil membentuk seper sepuluh volume
keseluruhan otak, berfungsi mengatur kiriman informasi motorik ke otot agar gerakan
tetap halus dan terkoordinasi.

2.3 Bagian-bagian otak

1. Otak Besar (Cerebrum)

Otak besar merupakan bagian yang paling besar dan paling menonjol
dari otak. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan
otak kiri. Setiap belahan otak mengatur sebagian besar kinerja dari bagian
tubuh yang berlawanan, artinya otak kanan mengatur kinerja tubuh sebelah

6
kiri, demikian pula otak kiri yang mengatur sebagian besar kinerja tubuh
bagian kanan.

2. Cerebellum (Otak Kecil)

Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat


dengan ujung leher bagian atas. Otak kecil ini terletak di bawa lobus oksipital
serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-
lekuk.

3.   Brainstem (Batang Otak)


Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga
kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum
tulang belakang.

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:


1. Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah
bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan
Otak Kecil.
2. Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah
kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya.
3. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak
bersama dengan formasi reticular.
4. Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak
ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah.
Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering
disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain
hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik.
Neuron atau sel saraf dan sel glia merupakan dua jenis sel penyusun sisem saraf.
Neuron merupakan sel fungsional pada system saraf, yang bekerja dengan cara

7
menghasilkan potensi aksi dan menjalarkan impuls dari satu sel ke sel berikutnya.
Pembentukan potensi aksi merupakan cara yang dilakukan sel saraf dalam
memindahkan informasi. Pembentukan potensial aksi juga merupakan cara yang
dilakukan oleh system saraf dalam melaksanakan fungsi kendali dan koordinasi
tubuh.Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, sel saraf di dukung oleh sel glia.
Salah satu sel glia yang sangat dikenal ialah sel schwan. Sel schwan merupakan salah
satu jenis sel glia yang berungsi sebagai pembungkus akson, membentuk selubung
yang disebut selubung mielin.
Didalam neuron terdapat Glia dan sawar Darah Otak :
a) Glia
Sel nonneuronal didalam sel saraf pusat adalah Glia yang disebut juga
dengan sel glia neuroglia, dan makroglio. Astrosit, oligondendrosit, sel
ependimal dan makroglia merupakan empat tipe sel glia yang ada didalam
sistem saraf pusat. Banyak leporan penelitian yang melaporkan bahwa sel glia
jauh lebih aktif terlibat dalam aktifitas neuronal. Reseptor untuk banyak neuro
transmiter dapat ditemukan di sel glia. Struktur penunjang untuk neuron
diberikan oleh astrosit yang terlibat dalam pembentukan parut di sistem saraf
pusat jika neuron berdegenerasi.
Mielin pada sistem saraf pusat juga melakukan peranan yang
memelihara neuron. Proses fagositosis disitem saraf pusat melibatkan astrosit
dan oligodendrosit. Sel ependimal melapisi ventrikel otak dan kanalis sentralis
medula spinalis permukaan ependima biasanya dilapisi oleh silia. Silia
berfungsi mempermudah pergerakan cairan serebrospinalis.
b) Sawar Darah Otak
Sawar Darah Otak adalah semi permeabel, yang membolehkan
beberapa material untuk menembusnya, tetapi menghalangi material lainnya.
Jaringan endotelial memiliki ruangan kecil di antara tiap sel individu sehingga
substansi dapat lewat di antara bagian luar dan dalam pembuluh darah.
Meskipun, pada otak, sel-sel endotel saling berhubungan dan substansi-

8
substansi tidak dapat melewati aliran darah. (beberapa molekul, seperti
glukosa, ditranspor oleh darah dengan cara khusus).

2.4 Definisi
Otak besar atau cerebrum merupakan masa embrionik, sistem saraf pusat
membentuk kanal pusat yang dangkal yang disebut ventrikel, dan membentuk bagian
putih dan abu-abu. Bagian abu-abu mengandung badan sel neuron, dendrit, dan akson
yang tidak bermielin, sedangkan bagian putih mengandung akson yang terbungkus
mielin, sehingga neuron tersebut berwarna putih. dengan parit.
Cerebrum merupakan bagian otak yang paling besar dan bagian otak
tersebutlah yang membedakan otak manusia dengan otak binatang. IQ seseorang akan
ditentukan oleh kualitas cerebrum manusia itu sendiri. Jika kualitas cerebrum
manusia bagus, bisa dipastikan jika IQ manusia itu juga bagus, namun jika kualitas
cerebrumnya jelek maka IQ manusia itu pun juga akan jelek. Di dalam otak besar
juga terdapat bagian-bagian penyusunnya. Bagian penyusun otak besar disebut
dengan Lobus. Setiap bagian lobus itu memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
Di setiap lobus terdapat gyrus, gyrus itu adalah bagian di lobus yang melekuk
menyerupai dengan parit.
Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus.
Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit
disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus
Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
o Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar.
Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak,
kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas,
kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
o Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan
seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
o Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan
pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.

9
o Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan
visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap
objek yang ditangkap oleh retina mata.
Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi
beberapa area, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi
dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu
terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak
kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh.
Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri
untuk logika dan berpikir rasional.

BAB III
PENUTUP

10
3.1 Kesimpulan
Sistem Saraf Pusat atau yang biasa disebut SSP sendiri itu memiliki
pengertian yaitu sebagai pusat pengendalian aktivitas tubuh. SSP terdiri atas otak dan
sum – sum tulang belakang sebagai bagian terpenting dari system saraf dilindungi
oleh tulang dan 3 selaput meninges .Otak dewasa beratnya rata-rata sekitar 3 lb (1,5
3) 3
kg) dengan ukuran sekitar 1.130 sentimeter kubik (cm pada wanita dan 1260 cm
pada pria, meskipun ada variasi individu yang besar. Ciri luar otak yang paling jelas
adalah cerebrum yang membentuk lebih dari empat per lima jaringannya. Cerebrum
memiliki tampilan berlekuk karena permuakaannya yang berlipat-lipat yag disebut
cortex cerebrum.
Cerebrum ( Otak Besar )  terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut
Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang
menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah:
Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung
leher bagian atas. Otak kecil ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil
terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk.Cerebellum mengontrol
banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh,
mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga
menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti
gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu
dan sebagainya. Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau
rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum
tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk
pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan
merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat
datangnya bahaya. Batang otak merupakan tempat melekatnya seluruh saraf kranial,
kecuali saraf I dan II yang menempel pada cerebrum (otak besar ) 

11
            Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat
kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah . Bagian terpenting
dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian
memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah anatomi cerebrum diharapkan mahasiswa dapat
memahami tentang anatomi cerebrum dengan baik. Penulis memohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan.

DAFTAR PUSTAKA

12
https://www.academia.edu/13568316/ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_OTAK_MAN
USIA
https://www.academia.edu/13568316/ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_OTAK_MAN
USIA
Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, Jackson RB. 2011.
Campbell Biology. Ed ke-9. New York: Pearson.
Sherwood L. 2012. Human Physiology. Ed ke- 4e. Belmont: Cengage Learning
Santoso , Begot . 2007 . Biologi . Interplus . Jakarta .
Priadi , Arif . 2010 . Biologi . Yudhistira . Jakarta

13

Anda mungkin juga menyukai