Anda di halaman 1dari 23

FUNGSI LUHUR

Definisi

Fungsi yang memungkinkan manusia dapat memenuhi


kebutuhan jasmani dan rohani sesuai dengan nilai moral
yang berlaku.
Fungsi luhur adalah suatu fungsi pada manusia yang
mengolah dan mengintegrasi persepsi secara adekuat.
Fungsi luhur merupakan hasil pengolahan fungsi
kortikal (korteks), dimana tiap bagian korteks berintegrasi
baik antar lobus dalam satu hemisfer maupun antar hemisfer.
Yang dimaksud dengan fungsi luhur yaitu:

1. Fungsi bahasa
2. Fungsi visuospasial
3. Fungsi memori
4. Fungsi emosi
5. Fungsi kognitif
Anatomi otak manusia
Anatomi otak manusia
Fungsi
Luhur
Lobus Frontal

1. Area 4 : Motorik Primer


2. Area 6 (Premotor) : Motorik Sekunder
3. Area 8 : Frontal eye field
4. Area 9 &46 : Regulasi, organisasi & perencanaan motorik
5. Area 10 : Pelaksanaan (Fungsi eksekutif)
6. Area 11&12 : Membuat keputusan
7. Area 25 : Rasa takut dan bahaya, inhibisi respon emosi & membuat keputusan
8. Area 32&33 : Fungsi kognitif
9. Area 44 & 45 : BROCA
10. Area 47 : Menyusun kata, kalimat dalam bahasa lisan & simbol.
Lobus
Parietal

1. Area 3,1&2 : Somatosensorik Primer


2. Area 5&7 : Asosiasi Somatoensorik
3. Area 23 : Memproses rasa sakit & memori episodik
4. Area 39 & 40 : Asosiasi sensorik
Lobus
Occipital

1. Area 17 : Korteks Visual Primer


2. Area 18 & 19 : Korteks Visual Sekunder
Lobus Temporal

1. Area 20 : Proses visual & memori (Pengenalan objek)


2. Area 21 : Mengukur jarak, pengenalan wajah & tahu arti kata saat membaca
3. Area 22 : Pusat bicara sensorik (WERNICK)
4. Area 27 : Penciuman & persepsi bau
5. Area 28&34 : Memori autobiografi/episodik & optimasi memori saat tidur
6. Area 29&30 : Pusat integrasi emosi, proses belajar & memori (Bagian sistem limbik)
7. Area 35&36 : Persepsi visual, memori, pengenalan & identifikasi rangsangan
lingkungan
8. Area 37 : Persepsi warna, pengenalan wajah, tubuh, kata & kategori
9. 41 & 42 : Korteks Auditorik Primer
1. Fungsi Bahasa

Bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa terdiri dari bahasa verbal


(ucapan), bahasa visual (tulisan). Untuk sebagian besar orang, pusat bahasa
terletak dibagian hemisfer otak kiri, yang disebut juga sebagai hemisfer
dominan

Tangan kanan : 95 % pusat bahasa dihemisfer kiri


5 % dihemisfer kanan.

Tangan kiri : 70 % pusat bahasa di hemisfer kiri


15 % di hemisfer kanan
15 % di hemisfer bilateral (kanan kiri).
Secara anatomis ada 3 daerah utama otak untuk fungsi bahasa, yaitu:

Area Wernicke : merupakan daerah reseptif untuk bahasa yang didengar

Area garis anggularis : merupakan daerah reseptif untuk bahasa yang dilihat

area brocca : Suatu daerah yang berfungsi ekspresif untuk bicara


2. Fungsi Memori

Memori yaitu kemampuan seseorang untuk Resepsi


menyimpan informasi/pengenalan untuk di
kemukakan suatu saat. Mekanisme memori Retensi
terjadi melalui tiga tahap yaitu:

Recall

Immediate memori Recent memory Remote memory

sukar dilupakan seperti


Memori yang berlangsung Mudah dilupakan dan
nama sendiri, nama orang
sangat singkat dan hanya kadang-kadang sukar
tua, tanggal lahir dan
beberapa detik saja, diingat kembali misalnya
sebagainya. Rentang
misalnya mengulang kata- mengingat nama orang
waktunya bertahuntahun
kata. tua atau nomor telepon.
bahkan seusia hidup.
Struktur anatomi dalam penyimpanan memori
adalah

a. Pusat otak primer dan asosiasi ialah korteks serebri, berperan


dalam penyimpanan remot memori.

b. Sub korteks
1) Hipokampus, bagian lobus temporalis
2) Sistem limbik Berperan dalam penyimpanan recent
memory
3. Fungsi Emosi

Emosi merupakan perasaan kompleks (menyenangkan atau tidak


menyenangkan) pada organisme yang melibatkan perubahan aktivitas
organ tubuh terutama organ visceral.

Bagian otak yang berkaitan dengan emosi adalah sistem limbik. Sistem
limbik merupakan batas antara diensefalon (batang otak) dengan
cerebrum.

bagian otak yang mengurus emosi adalah hipokampus, amigdala, corpus


mamillare, nuclei anterior thalamus, dan girus singulatus
4. Fungsi Kognitif

Kognitif adalah suatu konsep yang kompleks yang melibatkan


sekurangkurangnya aspek memori, perhatian, fungsi eksekutif, persepsi, bahasa
dan fungsi psikomotor.

Semua proses mental yang digunakan oleh organisme untuk mengatur informasi
seperti memperoleh input dari lingkungan (persepsi), memilih (perhatian),
mewakili (pemahaman) dan menyimpan (memori) informasi dan akhirnya
menggunakan pengetahuan ini untuk menuntun perilaku (penalaran dan
koordinasi output motorik).
5. Fungsi Visuospasial

Semua lobus berperan dalam kemampuan


Kemampuan visuospasial merupakan konstruksi dan lobus parietal terutama
kemampuan konstruksional seperti hemisfer kanan berperan paling dominan.
menggambar atau meniru berbagai macam Menggambar jam sering digunakan untuk
gambar (misal : lingkaran, kubus) dan skrining kemampuan visuospasial dan fungsi
menyusun balok-balok. eksekutif dimana berkaitan dengan gangguan
di lobus frontal dan parietal.

Gangguan visuospasial sering timbul dini


pada demensia. Pasien banyak lupa Secara obyektif gangguan visuospasial ini
waktu, tidak tahu kapan siang dan malam, dapat ditentukan dengan meminta pasien
lupa wajah teman dan sering tidak tahu mengkopi gambar atau menyusun balok-balok
tempat sehingga sering tersesat sesuai bentuk.
(disorientasi waktu, tempat dan orang).
Gangguan fungsi luhur
AFASIA/DISFASIA AKALKULIA APRAKSIA

1. AFASIA BROCA Ketidakmampuan Ketidakmampuan


Lesi di lobus frontal yang menghitung menjalakan
melibatkan area 44&45 perintah

2. AFASIA WERNICK
Lesi di temporo-parietal dan
subcortical

ALEKSIA AGRAFIA
AGNOSIA

Ketidakmampuan mengenali : Ketidakmampuan Gangguan pada


1. AGNOSIA VISUAL membaca yang bahasa yang
2. AGNOSIA JARI sebelumnya mampu dinyatakan dalam
3. AGNOSIA TAKTIL dilakukan. penulisan
Pemeriksaan Fungsi Luhur
1. Glasglow Coma Scale (GCS)
Pemeriksaan Fungsi Luhur
2. Mini mental scale
6. Membaca
Biasanya px yang
5. Menulis Penderita bisa menulis bisa
disuruh menulis kata juga membaca.
3. Pengulangan atau kalimat. Fungsi : Penderita
4. Pemberian nama mengetahui
bahasa (Repetition) diperintah untuk
benda (Naming) kemampuan mengkopi
Mempersilahkan membaca huruf,
2. Pemahaman Menyiapkan benda- dari bahasa visual ke
pasien mengulang kalimat atau
berbahasa benda sederhana di area bahasa
apa yang diucapkan paragraf
(comprehensive) sekitar pemeriksa atau
pemeriksa, mulai satu
1. Kelancaran Dilihat pemahaman pasien, tanya nama
kata, beberapa kata
berbahasa px dalam menjawab benda tsb.
atau kalimat
(fluently). Pasien pertanyaan (verbal)
ditanya nama, dan isi/kualitas
bahasanya
alamat, berada
dimana, dsb.
Apraxia Ideomotor Apraxia Ideasional Apraxia Bucofacial Apraxia Konstruksional

Tidak mampu utk Ketidakmampuan Ketidakmampuan tidak Terganggunya


menirukan mengerjakan/meng dapat melakukan keterampilan
bagaimana cara koordinasikan gerakan kompleks
menggunakan/mengi
visuospasial
serangkaian bersiul, batuk,
mplementasikan menggambar 2/3
gerakan pada mengeluarkan lidah,
secara bersama mengerutkan bibir dimensi ex: rumah dg
(palu, sikat gigi, sisir) urutan tertentu atap
Agnosia Visual Agnosia Jari Agnosia Taktil
Minta pasien Pasien disuruh menutup Pasien diminta menutup
menyebutkan benda mata, lalu pemeriksa mata, tempatkan pada
yg ditunjuk meraba salah satu tangannya suatu benda
jarinya, ketika pasien (ex : pulpen, peniti, kertas),
mebuka mata pasien lalu pasien disuruh utk
diminta menunjuk jari yg menyebutkan benda yg
diraba pemeriksa. dipegang

Science Technology Engineering Arts Mathematics


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai