Fungsi luhur adalah kemampuan manusia dari hasil kerja asosiasi dan integrasi tingkat tinggi sel-sel otak dari kortikal pertama, kedua, asosiatif dengan bagian2 otak lainnya. Fungsi luhur merupakan fungsi asosiasi dan integrasi tingkat tinggi terbagi sesuai spesialisasi otak.
Pada perkembangan ontogenetik (individual) otak, khususnya hemisferium terdapat spesialisasi otak yang berbeda, yaitu perbedaan fungsi luhur otak belahan kiri (hemisfer kiri) dan kanan (hemisfer kanan).
Afasia
Gangguan dalam memproduksi atau memahami bahasa
Agnosia
Gangguan mengenali suatu obyek namun sensasi primer (indera) berfungsi baik Gangguan persepsi sensasi Terutama melibatkan kelainan di lobus parietal Astereognosis : tdk dpt mengenali suatu obyek melalui perabaan Anosognosia : tidak menyadari adanya gangguan fungsi pada sebagian tubuh
Apraksia
Gangguan didapat pada gerakan motorik yang dipelajari dan berurutan yang bukan disebabkan gangguan pd tenaga, koordinasi, sensorik, kurangnya pemahaman & atensi Apraksia ideomotor : tdk dpt melakukan gerakan motorik yg sebelumnya telah dipelajari. Ex. Tdk dpt minum dgn sedotan Aparaksia ideasional : kegagalan melaksanakan tugas yg mempunyai berbagai komponen yg berurutan
Memori
Tidak semua gangguan memori disebabkan lesi organik Memori segera : rentang waktu beberapa detik Memori baru (recent) : kejadian yg baru terjadi, sehari-hari. Memori jangka panjang (remote) : kejadian yg terjadi bertahun-tahun sebelumnya Amnesia : gangguan memori namun fungsi intelektual terpelihara
Demensia
Suatu sindroma penurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteriorasi kognisi dan fungsional sehingga mengakibatkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan & aktifitas seharihari
ketidakmampuan belajar utk hal-hal baru atau lupa akan hal-hal yang baru saja dipelajari
Paling sedikit satu dari kognisi lain : Afasia Apraksia Agnosia Gangguan fungsi eksekutif yg cukup berat sehingga terjadi gangguan fungsi okupasi, sosial & terjadi penurunan fungsi
Demensia Alzheimer
Sindroma demensia dengan awitan (onset) gradual & penurunan kognisi yg berlanjut. Tidak ditemukan gangguan neurologi lain, kondisi sistemik lain atau pemakaian obat-obatan yang dapat menyebabkan demensia.
NINCDS-ADRDA : the National Institute of Neurological & Communicative Disorders & Stroke-Alzheimer`s Disease & Related Disorders association Work Group
Vascular Dementia
Meliputi semua kasus dimensia yang disebabkan oleh gangguan serebrovaskuler dengan penurunan kognisi mulai dari yang ringan sampai yang berat dan meliputi semua domain, tidak harus prominen gangguan memori
3.