Faktor Fisik
F51 : Gangguan Tidur Nonorganik.
Suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah,
kualitas, atau waktu tidur pada seorang individu.
Keluhan sulit masuk tidur, mempertahankan tidur atau kualitas tidur yang buruk.
Gangguan tidur terjadi minimal 3 kali dalam seminggu selama minimal 1 bulan.
Adanya perokupasi akan tidak bias tidur atau kekhawatiran berlebihan perihal
Tidur siang berlebihan atau serangan kantuk yang hebat pada siang hari, yang
bukan disebabkan oleh kurang tidur, dan/atau membutuhkan tenggang waktu yang
lebih lama untuk mencapai keadaan siaga penuh saat bangun tidur.
Gangguan tidur terjadi setiap hri selama lebih dari 1 bulan atau gangguan yang
berulang yang berlangsung relatif singkat, yang menyebabkan keadaan tak
menyenangkan atau menyebabkan gangguan yang nyata pada fungsi social atau
pekerjaan.
Tidak ada gejala tambahan dari narkolepsi (katapleksi, paralisis nocturnal,
halusinasi hipnagogik) atau bukti klinis apnea waktu tidur (sleep apnoe)
kurangnya 1 bulan atau secara berulang dengan periode yang lebih singkat.
Tidur kurang memuaskan dalam kuatitas, kualitas maupun waktunya, sehinggan
menyebabkan terganggunya fungsi social dan pekerjaan.
F51.3 Somnabulisme
Somnabulisme adalah suatu keadaan perubahan dari kesadaran, dimana fenomena
tidur dan bangun bercampur pada saat yang sama. Selama episode somnabulisme
berlangsung, individu bangun dari tempat tidur, biasanya terjadi selama sepertiga awal
dari tidur malam dan berjalan (stadium 3 dan 4 NREM), memperlihatkan tingkat
kesadaran, reaktivitas dan kemampuan motorik yang rendah. Pada waktu bangun dari
episode somnabulisme atau keesokan harinya, penderita biasanya tidak ingat akan
peristiwa itu. Gambaran klinis berikut ini adalah esensial untuk diagnosis pasti :
Gambaran utamanya adalah satu atau lebih episode bangundari tempat tidur,