Definisi
Pengertian menurut PPDGJ III suartu gangguanyang ditandai oleh
buang air seni tanpa kehendak, pada siang dan atau malam hari,
yang tidak sesuai dengan usia mental anak dan bukan akibat dari
kurangnya pengendalian kandung kemih akibat kelainan neurologis,
serangan epilepsi, atau kelainan struktural pada saluran kemih.
Epidemiologi
merupakan salah satu gangguan kebiasaan yang sering dijumpai pada
anak.
laki -laki > perempuan.
Prevalensi enuresis menurun seiring dengan bertambahnya usia.
Etiologi
Keturunan
Sekitar 43 % anak yang mengalami enuresis memililki ayah yang juga
mengalami enuresis pada waktu kecil, 44 % anak yang mengalami
enuresis memililki ibu yang juga mengalami enuresis pada waktu kecil,
dan 77 persen anak yang mengalami enuresis memililki kedua orang tua
yang juga mengalami enuresispada waktu kecil.
Psikogenesis
Gangguan - gangguan psikis dapat menghambat anak dalam latihan
menggunakan toilet. Biasanya, terjadi pada anak yang penakut dengan
gangguan perilaku dan gejala± gejala seperti menyedot ibu jari, gagap.
Klasifikasi
Enuresis primer
ditandai oleh mengompol yang terus menerus dan tidak pernah
mampu untuk mengontrol buang air kecil.
Enuresis sekunder
terjadi pada anak-anak yang memiliki masalah dalam mengontrol
buang air kecil setelah mampu mengontrolbuang air kecil selama 6
bulan atau lebih.
Diagnosa
Kriteria diagnosa dari kelainan enuresis berdasarkan DSM-IV-TR adalah
Urinalisa
dapat menyingkirkan infeksi saluran kemih sebagai penyebab enuresis.
osmolaritas urin serta glukosuria petunjuk adanya diabetes sebagai
penyebab terjadinya enuresis.