Anda di halaman 1dari 1

Pedoman diagnostik menurut PPDGJ-III(F50.

2)
Untuk diagnosis pasti, dibutuhkan semua berikut ini:
a. Terdapat preokupasi yang menetap untuk makan, dan ketagihan (craving) terhadap
makanan yang tidak bisa dilawan; pendeita tidak berdaya terhadap datang nya episode
makan berlebihan dimana makanan dalam jumlah yang besar di makan dalam waktu
yang singkat.
b. Pasien berusaha meawan efek kegemukan dengan salah satu atau lebih cara sperti
berikut:
Merangsang muntah oleh diri sendiri,
Menggunakan pencahar berlebihan,
Puasa berkala
Memamakai obat-obatan seperti penekan nafsu makan, sediaan tiroid atau
diureyika. Jika terjadi pada penderita diabetes, mereka akan mengabaikan
pengobatan insulinnya.
c. Gejala psikopatologis nya terdiri dari ketakutan yang luas biasa akan kegemukan dan
penderita mengatur sendiri batasan yang ketat dari amabang berat badan nya, sangat
dibawah berat badan sebelumsakit dianggap bert badan yang sehat atau optimal.
Seringkali, tetapi tidak selalu, ada riwayat episode anoreksia nervosa sebelumnya,
interval antara ke dua gangguan tersebut berkisar antara beberapa bulan sampai
bebeapa tahun. Episode sebelumnya ini dpat jelas terungkap, atau dalam bentuk
ringan yang tersembunyi dengan kehilangan berat badan yang sedang dan atau suatu
fase sementara dari amenore.
Bulimia nervosa harus di bedakan dari gangguan depresif, walaupun penderita bulimia
sering mengalami gangguan depresif.
F50.3 Bulimia Nervosa Tak Khas

Diagnosis ini digunakan untuk penderita yang tidak menunjukkan satu atau lebih
gambaran utama (key feature) dari bulimia nervosa (F50.2), tetapi masih ada
gambaran klinis yang agak khas.
Umumnya hal ini ditujukan pada orang yang mempunyai berat badan normal atau
berlebihan, tetapi mengalami periode khas kebanyakan makan yang diikuti dengan
muntah atau memakai pencahar.

Anda mungkin juga menyukai