Anda di halaman 1dari 21

Abbriviated Conners

Rating Scale (ACRS)

Oleh:
Ratna Amelia
212011101025

Pembimbing:
dr. M. Ali Sodhikin, M.Kes, Sp.A
dr. Gebyar Tri Baskoro, Sp.A
dr. Saraswati Dewi, Sp.A (K)

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSD dr. SOEBANDI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
Pengertian
Abbriviated Conners Rating Scale (ACRS) adalah kuisioner yang digunakan
sebagai formulir deteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas/GPPH. ACRS dapat digunakan untuk screening anak usia > 36
bulan.
Tujuan :

01 Evaluasi gejala GPPH

Sarana untuk menilai suatu masalah yang berkaitan dengan


02
pembelajaran, emosional, dan hubungan sosial.

Menentukan diagnosis klinis, kelayakan pendidikan, planning


03
terapi dan monitoring
Kapan harus dilakukan ACRS pada anak?

● Bila terdapat gangguan perhatian dan konsentrasi


Anak – anak dengan GPPH akan sangat kesulitan mempertahankan perhatiannya pada
tugas tertentu.
● Impulsivitas
Anak – anak dengan GPPH memberi jawaban sebuah pertanyaan sebelum mereka benar-
benar mendengar dan mulai mengerjakan tugas sebelum mereka benar-benar membaca
atau mengetahui sesuai arahan perintah.
● Hiperaktivitas
Terus bergerak sepanjang hari, tidak dapat diam, tidak mudah tenang, mudah tegang, dan
frustasi.
Kelebihan ACRS
1. Metode ini sudah digunakan lebih dari 20 tahun
2. Tes ini mengukur secara menyeluruh karakteristik perilaku anak oleh jumlah
pertanyaan yang diajukan
3. Materi GPPH yang disajikan sesuai dengan kriteria diagnosis
Kekurangan ACRS

1. Standarisasi tes tidak dijelaskan dengan baik


2. Tes ACRS belum diperbarui untuk mengukur definisi
GPPH yang lebih baru
Instrumen
1. Ajukan pertanyaan kepada orangtua/ pengasuh anak dengan lambat, jelas,
dan nyaring, satu persatu perilaku yang tertulis pada formulir
2. Lakukan pengamatan kemampuan anak sesuai dengan pertanyaan pada
formulir ACRS
3. Keadaan yang ditanyakan/diamati ada pada anak dimanapun ia berada,
setiap saat, dan ketika anak dengan siapa saja.
4. Catat jawaban dan hasil pengamatan perilaku anak selama dilakukan
pemeriksaan. Teliti kembali apakah semua pertanyaan sudah dijawab.
Cara Penilaian dan Interpretasi

Cara Penilaian :
0 = Tidak sama sekali
1 = Kadang – kadang
2 = Sering
3 = Hampir selalu
Interpretasi
Cutoff score ≥ 13

Nilai ≥ 13 (Kemungkinan GPPH) dirujuk ke RS, tuliskan kelainan yang ada


Nilai ≤ 13 (Ragu), jadwalkan pemeriksaan ulang 1 bulan kemudian.
IMPLEMENTASI
KUESIONER
IDENTITAS PASIEN

● Nama : An. Adr


● Umur : 3 th
● Tanggal Lahir : 25 Maret 2019
● Jenis Kelamin : Laki-laki
● Alamat : Bondowoso
● Suku : Jawa
● Agama : Islam
RIWAYAT PENYAKIT
● Ibu pasien merasa anaknya mudah teralihkan perhatiannya oleh suatu hal,
sehingga sering kali mengerjakan tugas tertentu seperti menulis,
menggambar tidak sampai tuntas, juga sulit berkonsentrasi jika diajarkan hal
tertentu. pasien juga hiperaktif dan tidak merasa lelah jika bermain terus-
menerus. Pasien suka menari-nari atau menggoyang-goyangkan badannya
secara otomatis jika mendengar irama lagu. Dalam kesehariannya pasien
diasuh oleh pengasuhnya karena kedua orang tuanya bekerja, dan sering kali
ditinggal oleh ayahnya untuk bekerja di luar kota dalam jangka waktu yang
lama.

● RPD: Disangkal
PEMERIKSAAN FISIK

● KU/Kes : Cukup/Compos Mentis


● HR : 118x/menit
● RR : 28x/mnt
● Tax : 36.4C
● K/L : a/i/c/d -/-/-/- PCH -/- MC -/-
● Tho : sim +/+ ret -/-
○ C S1S2 Tunggal e/g/m -/-/-
○ P ves +/+ rho -/- whe -/-
● Abd : BU+, Soepl, Timpani
● Ext : Hangat +/+, Oedem -/-
RIWAYAT KEHAMILAN

● Pasien lahir dari G2P1A0, saat hamil ibu berusa 36 tahun. Usia
kehamilan hingga 37-38 minggu. Ibu pasien rutin memeriksakan
kehamilannya ke dokter. Selama kehamilan ibu pasien tidak ada riwayat
hipertensi, tidak ada riwayat kejang, tidak muntah berlebih, tidak demam,
dan tidak pernah mengalami pendarahan melalui jalan lahir. Kuantitas dan
kualitas makanan yang dikonsumsi saat hamil cukup, yaitu makan 3 kali
sehari, satu piring lengkap dengan nasi, lauk, sayur dan buah.
RIWAYAT PERSALINAN

● Anak lahir secara SC ec BSC 13 tahun yll di Spesialis Obsgyn di usia


kehamilan 9 bulan. Bayi langsung menangis dengan berat badan lahir 3500
gram dan panjang badan 51 cm.
STATUS GIZI

● BB: 14 kg
● TB: 90 cm
● BMI: 17,3
● BB/U: gizi baik
● TB/U: normal
● BB/TB: normal
● BMI/U: normal
HASIL
KUESIONER
Cara Penilaian :
0 = Tidak sama sekali
1 = Kadang – kadang
2 = Sering
3 = Hampir selalu

12
INTERPRETASI

● Pada pasien An. Adr, interpretasi dari jumlah skor ACRS sama dengan 12
yaitu normal, Puji keberhasilan orang tua/ pengasuh, lanjutkan stimulasi
sesuai usia. Jadwalkan kunjungan 6 bulan lagi. Apabila ragu-ragu jadwalkan
pemeriksaan ulang 1 bulan kemudian.
Daftar Pustaka
Hatiningsih, N. 2013. Play Teraphy Untuk Meningkatkan Konsentrasi Pada
Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Jurnal Ilmiah Psikologi
Terapan. 01:325-326.
Purpura, D. J. dan Christoper J. N. 2020. Conners Teacher Rating Scale for
Preschool Children: A Revised Brief, Age Spesific Measure. Journal of Clinical
Child and Adolescent Psychology.
Marlina. 2008. Buku Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas pada
Anak. Universitas Negeri Padang Press.
Yuniar, S. dan Setiawati Y. 2014. Buku Saku Pedoman Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas. Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa Universitas
Airlangga.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai