Anda di halaman 1dari 27

REFERAT

RICKETS
(RAKHITIS)
By. Ratna Amelia (212011101025)
Pembimbing : dr. Rury Rachmawati Arifin, Sp. Rad

SMF RADIOLOGI
RUMAH SAKIT DAERAH DR. HARYOTO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
10cm 2022
01
DEFINISI
RICKETS / RAKHITIS

10cm Ref X-Ray Exp / 2


RICKETS /
RAKHITIS
Rickets merupakan suatu sindrom klinis yang menggambarkan spektrum
kelainan metabolik pada tulang dengan abnormalitas gambaran
radiologis dan histopatologis yang serupa, disebabkan karena mineralisasi
yang inadekuat atau lambat dari matriks organik tersintesis baru (osteoid)
pada tulang yang imatur sebelum fusi fisis akibat adanya gangguan pada
metabolisme dari kalsium, fosfor, dan vitamin D.

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm Ref X-Ray Exp / 3
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
02
ETIOLOGI
RICKETS / RAKHITIS

10cm Ref X-Ray Exp / 4


Etiologi
01 Status Defisiensi 02 Absortif 03 Renal Rickets
(kelainan tubular renal
Defisiensi vitD, defisiensi Ca2+, Kelainan pada gastrointestinal,
defisiensi fosfat, defisiensi paparan hepatobilier dan pankreatik
herediter)
Vitamin D dependent rickets (VDDR),
sinar matahari serta rickets of
Vitamin D refractory rickets (VDRR),
prematurity
Vitamin D refractory rickets dengan
glukosuria, Sindroma Fanconi, asidosis
tubular renal (tubular distal);
04 Renal Osteodistrophy 05 Iatrogenik
(Uremic Osteophaty)
Pemberian terapi antikonvulsan,
06 Tumor, dll
hiperalimentasi intravena, Hipofosfatasia, vitamin D
antasida yang tak dapat refractory rickets tipe II,
diabsorbsi, dialisis peritoneal, osteomalasia aksial yang tidak
hemodialisis khas

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm Ref X-Ray Exp / 5
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
03
PATOFISIOLOGI
RICKETS / RAKHITIS

10cm Ref X-Ray Exp / 6


Patofisiologi
Pada kasus defisiensi vitamin D (asupan nutrisi, paparan sinar matahari yang
kurang,

Gangguan pembentukan pada hepar dan ginjal),

Gangguan absorbsi kalsium dan fosfat di usus halus,

Penurunan reabsorbsi kalsium dan fosfat di ginjal serta gangguan


mineralisasi tulang secara langsung.

Mineralisasi yang terlambat atau inadekuat pada matriks organik tulang yang
baru tersintesis (osteoid) pada tulang yang imatur karena gangguan
deposisi kalsium dan fosfat pada tulang.

Ii, B.10cm
A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ref X-Ray Exp / 7
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
04
EPIDEMIOLOGI
RICKETS / RAKHITIS

10cm Ref X-Ray Exp / 8


Epidemiologi
Kelainan yang diturunkan dengan pola pewarisan x- Di negara maju, vitamin D
linked dominant pada 2/3 kasus, >> pada BBLR resistdant rickets merupakan
Rasio anak perempuan > anak laki-laki kelainan tulang metabolik yang
paling sering dijumpai

Pada ras Afrika-


Amerika
terjadinya rickets
dapat disebabkan
paparan sinar Di negara berkembang,
Rickets di Turki dan di Afrika vitamin D deficiency rickets
matahari yang
banyak disebabkan oleh masih merupakan penyakit
inadekuat
10cm defisiensi kalsium yang umum dijumpai 9
05
GEJALA KLINIS
RICKETS / RAKHITIS

10cm Ref X-Ray Exp / 10


Gejala Klinis
Anak > 1 tahun
• Pelebaran metafisis tulang
panjang,
Anak <1 tahun • Costochondral Junctions
Kejang hipokalsemia yang prominen (rachitic
dapat merupakan rosary),
Pada BBLR manifestasi awal • Flaring dinding thoraks
Pada bayi yang terjadinya rickets anterior bawah,
membutuhkan alimentasi • Frontal bossing, dan
parenteral, sering • kadang-kadang dijumpai
dijumpai osteopenia dan craniotabes.
fraktur

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm Ref X-Ray Exp / 11
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
...Gejala Klinis
Pada anak yang mulai
belajar berjalan - Pada gigi juga dapat dijumpai
Terdapat tumpuan berat badan, erupsi gigi yang terlambat,
sehingga : hipoplasia enamel dengan karies
- Adanya genu valgum atau genu dentis.
varum (lebih sering dijumpai). - Manifestasi sistemik rickets
- Dapat dijumpai bengkoknya tibia (kelemahan otot, gangguan
ke arah anterior (saber shin). pergerakan dan pertumbuhan,
- Anak akan lebih lambat dalam anoreksia)
belajar duduk, berdiri dan - Peningkatan kerentanan terhadap
berjalan infeksi (pasien dengan defisiensi
- Dapat terjadi gambaran coxae vitamin D)
varae yang dapat diikuti dengan
terjadinya skoliosis.

10cm 12
06
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
RICKETS / RAKHITIS

10cm Ref X-Ray Exp / 13


Pemeriksaan Laboratorium
Hasil laboratorium pada pasien rickets dapat bervariasi sesuai dengan
derajat defisiensi vitamin D yang terjadi

Penurunan kadar vitamin


Kadar Ca2+ total Peningkatan fosfatase Peningkatankonsentrasi D aktif (<5mg/dL)
normal/ rendah alkali hormon paratiroid

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm Ref X-Ray Exp / 14
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
Pemeriksaan
Laboratorium

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
Pemeriksaan Radiologi
Bones we have in our bodies
a. Pemeriksaan Foto Polos
Perubahan radiologis pada rickets diilustrasikan dengan baik pada
tulang panjang. Lokasi pertama dijumpai dimana pertumbuhan tulang
berlangsung sangat cepat seperti pergelangan tangan, lutut,
costochondral junction, femur distal dan proksimal, tibia
proksimal,humerus proksimal dan radius distal
Pada rickets, terjadi osifikasi yang abnormal yang
menyebabkan retardasi tulang dan osteopenia. Gambaran radiografi
paling awal pada rickets yaitu :
- Pelebaran lempeng epifisis disepanjang aksis longitudinal tulang
- Penurunan densitas tulang pada sisi metafisis lempeng epifisis.
Seriring dengan perkembangan penyakit, pelebaran lempeng epifisis
akan semakin bertambah dan zona kalsifikasi provisional menjadi
ireguler.
- Gambaran fraying dan iregularitas pada tulang spongiosa pada
metafisis
10cm 16
Pemeriksaan Radiologi
Bones we have in our bodies
a. . . .Pemeriksaan Foto Polos
Pada foto polos dapat dijumpai tampak gambaran yang khas yaitu :
- Di kepala dapat tampak gambaran frontal bossing, wormian bones,
maupun craniotabes;
- Pada genu dapat tampak genu varum maupun genu valgum;
- Pada tibia akan tampak saber shin,
- Pada pelvis dapat dijumpai gambaran triradiate pelvis serta epifisi
caput femur yang mengalami slipped;
- Pada thorax dapat dijumpai gambaran rachitic rosary dan pectus
carinatum.
- Selain itu juga dapat dijumpai fraktur greenstick, skoliosis,
- Keterlambatan erupsi gigi dan hipoplasia enamel gigi.

10cm 17
Frontal blossing Rachitic rosary

Wormian bones Triradiated pelvis &


Pectus carinatum epifisi caput femur

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
Genu varum
Penebalan lempeng epifisis

Fraying bones

Penurunan densitas tulang Genu valgum

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
Pemeriksaan Radiologi Lain
b. Pemeriksaan CT Scan
Pemeriksaan CT scan dapat membantu mengevaluasi adanya
fraktur dan menilai densitas tulang

c. Pemeriksaan MRI
Pemeriksaan MRI merupakan pemeriksaan yang optimal untuk
melihat pelebaran epifisis dengan meningkatnya sinyal T2,
menghilangnya zona kalsifikasi provisional serta mendeteksi
Looser’s zone. Lebar epifisis normal berkisar 0,9-1,9 mm,
sedangkan pada rickets dapat melebar menjadi 2,5-3 mm.
Pemeriksaan skintigrafi dapat memperlihatkan cortical infractions
yang kemudian akan berkembang menjadi Looser’s zones.

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
. . .Pemeriksaan Radiologi Lain
d. Pemeriksaan Bone Scan
Pemeriksaan bone scan menggunakan technetium 99m methylene
diphosphonate (MDP) dapat menunjukkan adanya area
peningkatan uptake bilateral dan simetris, yang akan
memperlihatkan inital flare up setelah terapi awal. Pemeriksaan
ultrasonografi dapat membantu mengevaluasi epifisis caput femur
yang
mengalami slipped serta berperan dalam mengevaluasi ginjal

e. Pemeriksaan USG
Pemeriksaan ultrasonografi dapat membantu mengevaluasi epifisis
caput femur yang mengalami slipped serta berperan dalam
mengevaluasi ginjal

Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
10cm
Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature Review. Medula, 10(4), 644–653.
07
DIAGNOSIS
BANDING
RICKETS / RAKHITIS

10cm Ref X-Ray Exp / 22


Diagnosis Banding

Osteogenesis Non Accidental


Skurvi
Imperfekta Injury (NAI)
Osteogenesis imperfekta merupakan Pola trauma skeletal meliputi Skurvi disebabkan oleh
kelainan kongenital yang relatif subperiosteal new bone defisiensi vitamin C (asam
jarang, dan bermanifestasi sebagai formation, fraktur metafisis atau askorbat), biasanya terkait
peningkatan fragilitas tulang classic metaphyseal lesion diet. Pada kelainan ini terjadi
dan osteoporosis, juga dengan (CML), pemisahan epifisis, dan gangguan jaringan ikat untuk
kelainan gigi, sendi serta kulit yang fraktur pada diafisis menghasilkan kolagen
tipis. Kelainan ini terjadi karena sehingga terdapat defek
abnormalitas kolagen tipe I, produksi osteoid
sehingga terdapat kelainan pada oleh osteoblas dan
sklera, kornea, sendi dan kulit. berkurangnya ossifikasi
endokhondral tulang
10cm
08
TERAPI
RICKETS / RAKHITIS

10cm Ref X-Ray Exp / 24


Terapi
Pencegahan :

● Pemberian vitamin D 500 IU setiap hari,


● Dipastikan juga pasien mendapat paparan sinar matahari yang adekuat.

Pada Vitam D-resistant rickets :


● vitamin D dosis tinggi pada dewasa 50.000-100.000 IU,
Bayi <1 bulan 1000 IU/ hari
Bayi 1-12 bulan 1000-5000 IU/ hari
Bayi >12 bulan 5000 IU/ hari
Selama 3 bulan → dilanjut maintenance 400-600 IU/ hari
● terapi fosfat yang disesuaikan dengan kadarnya dalam serum
● Penatalaksaan ortopedik juga dapat dilakukan sesuai dengan kondisi
klinis pasien
10cm
DAFTAR PUSTAKA
● Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2013). Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta.
● Ismunandar, H., Himayani, R.,. (2021). Rakhitis : Tinjauan Pustaka Rickets : A Literature
Review. Medula, 10(4), 644–653.

10cm Ref X-Ray Exp / 26


TERIMA
KASIH

10cm

Anda mungkin juga menyukai