Gejala muncul beberapa hari hingga beberapa minggu setelah lahir pada
bayi yang diberi susu formula dan setelah disapih pada bayi yang diberi
2. Anamnesis
ASI. Dapat ditemukan gangguan pertumbuhan, sistem imun,
penyembuhan luka dan emosi.
Pengukuran kadar seng plasma : <50 μg/dL pada bayi dengan ASI
Pemeriksaan (normal : 70 – 250 μg/dL, defisiensi ringan : 40 – 60 μg/dL)
4. Biopsi kulit (bila kadar seng plasma normal dan diagnosis belum
Penunjang
pasti)
Trias : lesi kulit pada akral dan periorifisial, diare, dan alopesia
Riwayat perjalanan penyakit : awitan sejak bayi, kronik residif
Kelainan kulit : dermatitis eksematosa, distribusi pada daerah
5. Kriteria Diagnosis akral, simetris, bula dan erosi dibatasi krusta pada bagian perifer
lesi
Dapat disertai gejala sistemik lainnya akibat defisiensi seng.
Akrodermatitis nekrotikan
Impetigo vesikobulosa
Tindak lanjut :
Untuk kelainan bawaan dipantau kadar seng plasma dan tembaga setiap 6
bulan sekali secara teratur.
10. Kompetensi
15. Rekomendasi A
1. Wolff K, Goldsmith LA, Kazt SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, editor.
Dalam : Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Edisi ke-8, New
York : Mc Graw-Hill, 2012.