Anda di halaman 1dari 14

Kasus 5

Norlaila Sarifah
Radiodiagnosis DMFR
160821180002
PPDGS RKG FKG UNPAD 2018
Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke RSGM
dengan keluhan adanya rasa sakit luar biasa pada
regio mandibula kanan bawah sejak 7 bulan yang lalu.
Amennesa diketahui bahwa pasein adalah penderita
carsinoma nasopharing dan tengah menjalani
radioterapi. Pemeriksaan ektraoral tampak
pembengkakan di mandibula kanan. Pemeriksaan
intraoral tampak multifistel, disertai tanda peradangan,
tidak bisa disentuh karena sangat sakit. Pemeriksaan
radiografi terlampir.
1) Jelaskan tentang kasus 5 meliputi :
a) Identifikasi kasus 5
b) Interpretasi gambaran radiografi yang terdapat pada kasus 5
c) Sebutkan D/ untuk kelainan yang ada pada kasus 5
d) Sebutkan DD/ yang memungkinkan untuk kasus 5
e) Jelaskan ttg beberapa hal dibawah ini:
i. Jelaskan yang dimaksud dengan osteomielitis akibat radiasi
ii. Jelaskan ciri2 secara klinis dan radiografi dari osteomielitis akibat radiasi
iii. Jelaskan yang dimaksud dengan osteomielitis biphosphonat
iv. Jelaskan patofisiologi terjadinya osteoradionekrosis dan biphosphonat
osteomielitis
Pasien laki-laki berusia 46 tahun

Pemeriksaan Subjektif: rasa sakit pada regio mandibula


kanan sejak 7 bulan yang lalu. Riwayat penyakit yang
lalu: carcinoma nasofaring (treatment radioterapi)
IDENTIFIKASI
KASUS Pemeriksaan Ekstra Oral: pembengkakan di mandibula
kanan

Pemeriksaan Intra Oral: multifistel disertai tanda


peradangan, sakit (++)
 Site: arah midlateral dari distal gigi 43 sampai
angulus mandibula, arah superior inferior dari alv
crest sampai inferior border mandibula
 Size: arah midlateral dari distal gigi 43 sampai

INTERPRETASI 
angulus mandibula, arah superior inferior dari alv
crest sampai inferior border mandibula
Shape: irreguler
 Simetri: unilateral / dextra
 Border: ill defined
 Content: mix radiolusen dan radioopak
 Assosiation: resorpsi tulang alveolar, pola
trabekula abnormal, fraktur patologis symphisis
mandibula dextra

RADIODIAGNOSIS :
OSTEORADIONECROSIS
OSTEORADIONECROSIS

NEKROSIS
• > 50 Gy TULANG • Infeksi
• Tidak terdapat osteosit sekunder
diantara lakuna
• Kurangnya vaskularisasi
• Fraktur
darah (tulang patologis
terekspos)
EFEK PADA
RADIASI
TULANG
KLINIS
Tulang
terekspos
Fraktur
setelah 3 bulan
patologis
terapi radiasi
(sekuester) DIFFERENTIAL DIAGNOSIS :
 Neoplasma Malignant
 Osteomyelitis Kronis
Sakit (+/-),
Posterior
pembengkakan  Bisphosponate-Induced
mandibula
lebih sering
dan drainase Osteonecrosis
EO
GAMBARAN RADIOGRAFI

 Sekuester tulang lebih sering terlihat pada mandibula


 Sekuester biasanya terpisah dari tulang kortikal
 Tidak terjadi reaksi tulang periosteal seperti pada
osteomyelitis
 Diperlukan pemeriksaan CT
Dasar Teori
Dosis radiasi lebih dari Tereksposnya tulang
Tulang rentan infeksi
50 gy (50.000 mSv)  (mukosa pelindung
sekunder dan fraktur
RADIOTERAPI Kanker hilang) biasanya
patologis  severe
Kepala dan Leher/Oral sekuestrasi penuh 
osteoradionecrosis
Cancer banyak tulang

Fitur radiografi 
Nyeri bisa ada/tdk ada
Kerusakan/Kematian identifikasi tulang
(bukan gejala
Jaringan Tulang nekrotik (sekuester);
konstan);
Maxilla/Mandibula seringkali terputusnya
pembengkakan
cortical bone

OPG mungkin tidak


Klinisnya berupa
Mandibula (posterior) menunjukkan
tereksposnya tulang
lebih sering terkena gambaran signifikan
rahang 3 bulan setelah
daripada maxilla  diperlukan CBCT/CT
terapi
Scan

1. (White & Pharoah, 2014)


2. (Bernard Kong, 2017)
OSTEONECROSIS terkait BISPHOSPONATE

Osteonekrosis  suatu kelainan akibat kehilangan suplai darah


pada tulang.

Dapat terjadi sementara atau permanen.


Penyebab :
-Trauma
-Terapi bisphosphonate
-Radiasi
Bisphosphonate merupakan sintetik pirofosfat yang kuat.
Obat ini digunakan untuk memperkuat tulang dan mencegah fraktur.
Biasanya digunakan untuk pengobatan :
-Lesi tulang dari multiple myeloma
-Hiperkalsemia dari keganasan
-Tumor metastasis pada tulang
-Osteoporosis

Namun, bisphosphonate mempunyai efek berlawanan terhadap


tulang rahang.
• Osteonecrosis terkait bisphosphonate telah didokumentasikan dengan
Mekanisme baik, meskipun patogenesisnya masih belum jelas
penyakit • Tulang yang terekspose lebih sering pada pengguna aminobisphosphonate
intravena, dan setelah adanya tindakan pembedahan invasif

• Pasien menunjukkan adanya daerah tulang yang terekspose yang mengikuti


tindakan pembedahan invasif (ekstraksi, periodontal/endodontic
Gambaran Klinis surgery/implant). Namun kasus trauma / terjadi spontan juga pernah
dilaporkan
• Area yang sering terkena : posterior mandibula (60 %) dan maksila (40%)

• Temuan radiografis terkadang tidak berkorelasi positif dengan gejala


Gambran • Tidak ada temuan spesifik dari tulang yang terekspose
radiografis • Pada kasus yang lebih lanjut, lesi sulit dibedakan dengan gambaran
osteoradionecrosis atau osteomyelitis kronis dengan adanya squester
Osteoradionekrosis dan Biphosphonat Osteomielitis
TERIMA KASIH

Your Date Here Your Footer Here 14

Anda mungkin juga menyukai