REFERAT

RADIOLOGI MUSKULOSKELETAL

Disusun Oleh:
William Lie
2008020012

Nama Pembimbing:
dr. Herman P.L. Wungouw, Sp.Rad
 Radiologi Muskuloskeletal
Pemeriksaan X-ray adalah hal yang wajib. Harus diingat rule of
two:
• Two View
• Two Joint
• Two Limbs
• Two Injury
• Two Occasion
 Posisi Foto Muskuloskeletal
1. Posisi rutin
– Posisi AP
– Posisi lateral.
2. Posisi tambahan
– Posis RAO/LAO.Misalnya foto servical untuk menilai foramina
intervertebralis yang tak tampak pada foto lateral.
– Posisi Tangensial.Misalnya : pada tumor – tumor jaringan lunak,untuk
menilai tulang dibawahnya,apakah ada destruksi atau defek. Sinar
diarahkan ke dasar tumor.
3. Posisi Khusus
Posisi Untuk Menilai
Waters & Caldwell Sinus Paranasalis
Schuller & Stenvers Mastoid
Mandibulae
Eisler kanan / kiri Foramen
Rheese Patella
Sunrise ( Mountain View)
 Penilaian Foto Muskuloskeletal
• A : alignment, yaitu kongruensi/ kesatuan dari tulang dan sendi.
Alignment baik apabila tidak terjadi disrupsi dari kongruensi tulang
dan sendi.
• B : bone (adalah destruksi, fraktur atau kelainan pada tulang itu
sendiri)
• C : celah sendi (normal, melebar atau menyempit), tulang
subkondral (normal, erosi atau kista subkondral)
• D : density (normal, menurun atau meningkat)
• S : soft tissue swelling
RADIO ANATOMI TULANG NORMAL
RADIO ANATOMI TULANG NORMAL
 FRAKTUR TULANG
• Diskontinuitas korteks
– Komplit
– Inkomplit
• Arah garis fraktur
– Transversal
– Diagonal
– Longitudinal
– Spiral
• Hubungan antar fragmen
– Displacement
– Shortening
– Angulasi
– Rotasi Fraktur dislokasi ankle AP.
– Avulsi Dislocation of the A spiral fracture of the
• Jumlah fragmen proximal distal fibula and medial
– Simple Fraktur greenstick interphalangeal subluxation of the distal tibia
– Comminuted pada anak di radius. joint. with respect to the
• Hubungan dengan udara bebas top of the talus.
 Fraktur Colles

• Fr.radius bagian distal

(sampai 1 mm dibagian
distal) dengan angulasi
ke posterior, dislokasi ke
posterior dan deviasi
fragmen distal ke radial
 Fraktur Smith
• Fr.radius bagian distal dengan
angulasi atau dislokasi fragmen
distal ke volar
 Fraktur Galeazzi
• Fr.radius bagian
distal dengan
dislokasi ulna bagian
distal
 Fraktur Monteggia

• Fr.ulna bagian
proximal dengan
dislokasi kaput radii
 OSTEOMYELITIS
• Infeksi tulang & sumsum tulang yang disebabkan
oleh Staphylococcus, Streptococcus, Pneumococcus,
Salmonella, jamur dan virus.
• Daerah berdensitas lebih rendah pada tulang
menunjukkan adanya destruksi tulang, disebut
rarefaksi.
Proyeksi lateral pada tibia terlihat gambaran
sklerotik di diametafisis tibia Proyeksi AP pada tibia terlihat gambaran
Tampak destruksi tulang
sklerotik di lateral diametafisis tibia.
pada tibia dengan
pembentukan tulang
subperiosteal
Pada gambaran foto polos
dapat ditemukan pada pasien
osteomyelitis antara lain:
1. Osteopenia
2. Reaksi periosteal
3. Penebalan endosteal
4. Sklerosis perifer

Panah Putih: menunjukkan reaksi periosteal sekitar diafisis

metatarsal 1.
 GOUT ARTHRITIS

• Disebabkan oleh penumpukan kristal

monosodium urat
• Tanda untuk mendiagnosis Gout, dilihat
adanya pembengkakan soft tissue yang
disebabkan tophus gout.
 Foto antero-posterior tarsal menunjukkan
erosi sklerotik multiple punched-out dengan Foto postero-anterior menunjukkan Foto antero-posterior menunjukkan
pembengkakan soft tissue erosi sklerotik dengan pembengkakan erosi sklerotik punched-out dan
soft tissue dan ruang sendi yang luas. pembengkakan soft tissue
 RHEUMATOID ARTHRITIS
Foto postero-anterior dan oblique
• Tanda-tanda pada carpal menunjukkan adanya
penyempitan celah sendi, erosi
radiologis dari RA tulang dan osteopenia dari
metacarpophalangeal, radioulnar
antara lain distal, radiocarpal dan persendian
midcarpal
inflamasi sendi,
osteopenia
periartikular, erosi
Foto postero-anterior dari kaki
tulang dan kanan dan foto oblique dari kaki
kiri menunjukkan penyempitan
pembengkakan soft celah sendi dan erosi dari kedua
tissue. sendi metatarsophalangeal dan
beberapa sendi interphalangeal
 OSTEOARTHRITIS

• Merupakan suatu kerusakan kartilago

artikular yang disebabkan mikro trauma
repetitif disertai dengan penyempitan pada
celah sendi
 Foto pada sendi acromioclavicular antero- Foto postero-anterior terlihat adanya
posterior menunjukkan ruang sendi yang
menyempit, sclerosis, pembentukan osteofit pembentukan osteofit dan sclerosis
pada sendi carpometacarpal 1.

Foto antero-posterior menunjukkan Osteoarhtritis karena trauma. Foto ankle

adanya penyempitan celah sendi, menunjukkan adanya penyempitan celah
sklerosis dan pembentukkan osteofit densi, sclerosis, sistis subkondral dan
pembentukan osteofit
pada bagian medial
 OSTEOCHONDROMA

• Tumor mulai pada metafisis, tetapi karena tulang

tumbuh, makin lama makin bergeser ke diafisis.
• Biasanya soliter, kadang-kadang multiple dan
dikenal sebagai diaphyseal aclasia.
• Tampak penonjolan tulang berbatas tegas
(eksostosis), sebagian diliputi tulang rawan,
dengan ujung distal bulosa pada metafisis yang
menjauhi sendi dengan gambaran cowl
flower/bunga kol
 OSTEOSARCOMA

• Tumor ganas primer tulang.

• Tulang yang sering terkena: femur distal, tibia
proksimal, humerus proksimal, dan pelvis.
• Biasanya mengenai metafisis
• Gambaran radiologik:
• tampak destruksi tulang
• Reaksi periosteal berupa garis-garis tegak (Sunray
appearance)
• Segitiga (Codman’s triangle)
 EWING SARCOMA
• Tumor ganas primer yang sering
mengenai tulang panjang,
kebanyakan pada diafisis.
• Gambaran radiologik:
• Tampak lesi destruksi yang bersifat infiltrat
• Tampak reaksi periosteal, sebagai garis-garis yang berlapis-lapis
menyerupai kulit bawang (onion peel appearance).
• Tumor membesar dengan cepat, beberapa minggu tampak
destruksi tulang yang luas.
 GIANT CELL TUMOR
• Pada tulang panjang, tumor
ini lokasinya pada ujung
tulang (subartikuler).
• Tampak lesi litik berbatas
tidak tegas disertai sklerotik
marginal dengan zona
transisi serta memberikan
gambaran soap bubble
appearance disertai
penipisan kortek pada
epifisis meluas ke metafisis.
 METASTASIS TULANG

• Tulang-tulang yang sering

ditempati metastasis
adalah pelvis, kolumna
vertebra, femur proksimal,
humerus proksimal.
• Gambaran radiologik;
– Osteolitik
– Osteoblastik
– Campuran
 SPONDYLITIS

Perubahan terdini di sendi sakroiliaca yang tampak adalah

Grading sakroilitis menurut kriteria New York: kekaburan batas korteks tulang subkondral, diikuti oleh erosi
Grade 0 : Normal tulang subchondral di sisi iliaka dari sendi terlihat, ini diikuti
oleh sclerosis subchondral dan proliferasi tulang
1 : Suspicious = tepi sendi jadi kabur
2 : Minimal sacroiliitis = grade 1 + sklerosis periartikuler,
pseudowidening
3 : Moderate sacroiliitis = grade 2 + erosi
4 : Ankylosis = ankilosa lengkap
 Panah
menunjukkan fused
sendi sakroiliaka
 

Bamboo Spine Panah putih: sindesmofit

Panah hitam: fused sendi
Radiograf lateral menunjukkan ero sakroiliaka
si  sudut anterior pada T12 dan  
L1 tubuh vertebralis.
Tanda sudut khas
mengkilap (atau lesi Romanus).
SPONDILOARTHROSIS
 SPONDILOLISTESIS

• Spondilolystesis
ditandai dengan
pergeseran salah
satu tulang
vertebrae
• Paling banyak
disebabkan karena
komplikasi dari
spondylolysis, pada
L5/S1 dan L4/5