Bone Disorder
Oleh :
dr. Yacolina Cori
Pembimbing :
Prof. Dr. dr. Muhammad Ilyas, Sp. Rad (K)
dr. Isqandar Masoud, Sp. Rad
Dr. dr. Mirna Muis, Sp. Rad
dr. Sri Asriyani, Sp. Rad
dr. Shofiyah Latief, Sp. Rad
IPendahuluan
Gambaran radiologik :
-Penipisan korteks
paling menonjol pada
vertebra biconcave & kolaps
kyposis
Gambaran radiologik:
Pentupan fontanella lambat
Parietal and frontal bossing
Craniotabes
Rachitic rosary (pembesaran
costochondral junction)
Pelebaran tulang-tulang pergelangan
tangan; bowing bagian distal os radius dan
ulna
Bowing os femur dan tibia yang progressif
Tampak epiphysis
melebar, flaring
metaphysis (seperti lidah
api) dan kelainan bentuk
tulang (bowing)
Gambaran radiologik :
- Osteopaenia
- Subperiosteal haemorrhage elevasi subperiosteal
- Wimberger's ring sign : epiphysis mengecil dengan
tepi yang sclerotik, tampak seperti sebuah cincin
- Frankel's line : pada zona provisional calsification
tampak seperti garis yang tidak teratur dan cenderung
sclerotik
- Trmmerfeld zone : pada metaphysis tampak adanya
pita transversal yang radiolusen disebut juga Scurvy line
- Pelkens spur: bayangan spur pada ujung-ujung tulang
ekstremitas
ground-glass
Scurvy dini Scurvy lanjut
osteopenia,
Active Stage Hari ke - 14 4 bulan 1 tahun
Setelah pemberian Ascorbic acid
Pagets Disease
suatu kelainan fokal, progresif kronik pada tulang yang
ditandai dengan resorbsi berlebihan kemudian diikuti
oleh formasi berlebihan pada tulang, dengan
remodeling tulang yang abnormal
Tiga fase:
1. Fase aktif atau "hot phase (dominan osteolitik, dengan penambahan
fibrous pada sumsum tulang dan hiprtrofi vascular);
2. Fase campuran (fase blastik-litik) peningkatan aktivitas osteoblastik,
menghasilkan gambaran campran sclerotik and litik pada tulang
3. Fase tidak aktif ( dominan osteoblastik ).
Lesi litik yang besar, Cotton wool Multiple area
berbatas tegas appearance sclerotick
(panah) pada fase tidak (cotton wool
osteoporosis aktif appearance)
circumcripta
Penebalan korteks Penebalan dengan
corpus vertebra sklerosis yang lebih
gambaran picture prominent pada end
frame plate vertebra
Penebalan garis ileopectineal Tampak garis fraktur
kanan (panah kecil), termasuk pada ischium inferior
trabekula yang kasar dan area sampai acetabulum
area sklerosis (panah besar) (panah)
MRI Lumbosacral
potongan sagital
T1WI, tampak corps
vertebra lumbal 4
membesar dan tidak
ada gangguan pada
canalis centralis.
Gout
Penyakit inflamasi sendi yang ditandai gangguan
metabolisme purin yang terdeposit pada sendi, cartilago,
dan ginjal.
Sendi MTP I merupakan sendi yang paling sering terkena
Joint findings :
Bone findings :
- Absence of periarticular
- "Punched-out" lytic bone
demineralization
lesion sclerosis of margin
- Erosion of joint margins with
- "Mouse / rat bite" from
sclerosis
erosion of long-standing soft-
-Cartilage destruction late in
tissue tophus
course of disease
- "Overhanging margin" (40%)
-Periarticular swelling (in acute
- Ischemic necrosis of femoral /
monarticular gout)
humeral heads
-Chondrocalcinosis (menisci,
articular cartilage of knee)
- Excentric dense
nodular soft tissue
mass
- Punched-out lytic
bone lesion
- Erosion of joint
margin (mouse/rat
bite)
- Overhanging margin
- Soft tissue swelling
(a). Tophus (tanda panah), deposit
mikrokristal (kepala panah) dan
penebalan sinovium (panah curva)
(b). Tampak deposit mikrokristal (kepala
panah) dengan acoustic shadow (panah
tebal).
CT scan femur distal tampak
multiple soft tissue disekeliling
sendi lutut dengan kalsifikasi
punctatae
(a). lesi osteolitik pada condylus medialis dan area
intercondylare distal femur dengan batas tegas dan tepi
sklerotik (tanda panah). (b) tampak lesi dengan intensitas
heterogen, berbatas tegas, tepi scalloped (tanda panah) yang
berhubungan dengan celah sendi. Tampak sedikit erosi pada
condylus femoralis dekat soft tissue mass (kepala panah),
yang mungkin menunjukkan adanya tophi juxtaartikular.
Tampak massa lobulated,
berbatas tegas, di sekeliling
sendi dengan intensitas
signal yang sama dengan
otot. Massa tersebut
Axial T1WI Axial T2WI dominan hipointens pada
T1WI dengan intensitas
yang lebih heterogen pada
T2WI. Setelah pemberian
kontras gadolinium, tampak
penyangatan, terlihat jelas
pada sekeliling lesi.
- Efusi sendi
- Pembentukan osteofit
Condylus Femoralis. Deposits Focal hyperechoic
dalam lapisan cartilage tanpa adanya acoustic
shadow. (A) Deposi kecil bentuk punctata
(kepala panah). (B) Deposit besar, solid (panah).
(C) Deposit-deposit yang hampir menyatu
Axial (AF), coronal (G, H), and sagittal (I) tampak kalsifikasi
linear pada ligamentum transversum (kepala panah),
ligamentum alar (panah panjang), ligament apical (panah
pendek), dan serabut longitudinal superior dari ligamentum
cruciatum (kepala panah hitam) menandakan deposit CPPD .
CT Scan cervical potongan axial, tampak
kalsifikasi nodular pada ligamentum flava.
CT Scan cervical potongan sagital, kista
subcondral pada odontoid berkaitan
dengan kalsifikasi parsial jaringan lunak
retro odontoid. Tampak pula erosi dari
processus spinosus C5 serta fluid collection
antara processus spinosus C4-C5
Hemophilic Arthropathy
Hemophilia Disebabkan oleh tidak adanya atau
berkurangnya salah satu faktor pembekuan
Patogenesis Hemophilic Arthropathy
Reccurent joint bleeds
- Influx of inflammatory cells (eg.
neutrophils
Synovial hypertrophy
- Hemosiderin deposition in
phagocytic cells
- Release of toxins
Destruction
- Cartilage
- Bone
Table. Arnold-Hilgartner classification
Findings
0 Normal joint
Osteoporosis berat
Overtubulasi pada tibia dan fibula
Penyembuhan fraktur pada
diaphysis transversal os tibia
Scoliosis berat
Platyspondyly
Antenatal USG
Osteomyelitis
bone-within-bone
Infark tulang medullar . Setelah injeksi
kontras, menunjukkan daerah yang
tidak teratur, beberapa intensitas
sinyal tinggi membentuk lingkaran di
sekitar pusat daerah intensitas sinyal
yang lebih rendah, yang mewakili
enhancement pada area infark
meduler matur
produksi rantai
/ hemoglobin
Anemia mikrositik kronik activitas sumsum
Radiologik :
Tulang-tulang panjang melebar dengan penipisan Radiographic changes
korteks & trabecular kasar
Calvaria dipoploic melebar dengan gambaran hair-on-end
Corpus vertebra vertebral plana (melebar dan mendatar)
Costa rib-within-rib appearance
Extramedullary hematopoiesis a soft tissue paraspinal mass
CT scan dan MRI jarang digunakan untk menilai, namun dapat digunakan untuk
konfirmasi diagnosis ekstrameduler dan adanya deposition besi pada hepar dan
organ lainnya
Osteopenia ; terlihat sebagai
garisgaris pada corpus vertebra
dan penebalan trabecula
vertikal.