Sri Suryani
sri suryani
Pengertian radiasi
sri suryani
Saat medan listrik dan magnet
muncul.
Medan magnet
sri suryani
Interaksi medan listrik dan
magnet dengan tubuh
sri suryani
Karakteristik Radiasi IR
Arti infra merah adalah di bawah warna merah pada
cahaya tampak.
Panjang gelombangnya antara (0,7 300) m
52,7 % cahaya matahari adalah radiasi IR.
Klasifikasi radiasi IR (menurut CIE / International
Commission on Illumination) :
- IR A : 700 nm 1400 nm
- IR B : 1400 nm 3000 nm
- IR C : 3000 nm 1 mm,
Near IR (NIR) : IR-A, radiasi yang dapat diserap
air, dan sering digunakan untuk serat optik.
Short wavelength IR : IR-B, serapan oleh air naik
untuk radiasi IR dengan panjang gelombang 1450
nm. IR dengan panjang gelombang 1530 nm dan
1560 nm digunakan untuk telekomunikasi jarak
jauh.
Mid wavelength IR : IR-C. Untuk panjang
gelombang (3 8) m, sering digunakan sebagai
senjata peluru kendali panas.
Long wavelength IR : IR-C dengan panjang
gelombang (8 15) m untuk thermal imaging
Far IR : 15 1000 m digunakan untuk laser.
Korona matahari yang mempunyai UV
dengan panjang gelombang 17,1 nm
sri suryani
Ultraviolet
Mempunyai panjang gelombang < cahaya
tampak, tetapi > dari sinar X
Dapat dibedakan menjadi 3 :
- UV-A : (380 315) nm disebut black light
karena opak pada mata manusia.
- UV-B : (315 280) nm disebut medium
wave
- UV-C : (280 10) nm disebut short wave
atau germicidal
sri suryani
Radiasi UV di bumi
99 % adalah UV-A
UV-C diperlukan di bumi untuk reaksi
kimia yang menghasilkan ozon.
UV dapat dihindari dengan menggunakan
kaca, tetapi silika dan kuarsa bersifat
transparan terhadap UV
sri suryani
Ukuran inti atom
1 fm = 10-15 m
sri suryani
Nuclear Fission
sri suryani
Energi.
Radiasi gamma ()
Contoh : 60Ni28 (eksitasi) 28 +
60Ni
sri suryani
Aktivitas Radioaktif
Definisi : Jumlah transformasi nuklir
spontan yang dapat diamati per satuan
waktu pada waktu tertentu.
Satuan : 1 Bq = 1 Becquerel
= 1 transisi per detik.
1 Ci = 1 Curie
= 3,7 x 1010 Bq.
sri suryani
Contoh
Aktivitas total radioaktif pada badan
manusia adalah 6000 hingga 8000 Bq,
dan didominasi oleh isotop 40K.
Radioaktif alam di laut = 10 Bq/liter.
Radioaktif alam pada susu = 80 Bq/liter.
Radioaktif pada tanah granit = 8000
Bq/kg.
sri suryani
Peluruhan
Radioaktif
N(t) = N0 e-t
sri suryani
Contoh Peluruhan Radioaktif
99Mo t =66 jam
42
-
1 = 2 keV, 99% 99Tc
43 t =6 jam
2 = 140 keV, 99% 142 keV
3 = 142 keV, 1% 1 2
140 keV
3
99Tc t =2,1 x 105 tahun
43
E= 0,292 MeV
-
sri suryani
99Ru stabil
44
Contoh peluruhan unsur radioaktif
sri suryani
Massa Radioaktif
0,693 x m x na
A
Ma x t1/2
Beberapa massa radioaktif dengan A= 1 Ci
sri suryani
Radiasi Beta
Merupakan radiasi elektron atau
positron.
Energi berkisar 0,018 MeV (Tritium)
atau 6,1 MeV (Fluor).
Untuk energi 1 MeV, laju beta
sama dengan laju cahaya.
Karena ringan, maka dia mudah
dibelokan, jadi lintasannya
berkelok.
Karena hanya mempunyai 1
muatan, dia sulit diserap, jadi daya
tembus besar.
Dapat ditahan dengan selembar
aluminium.
sri suryani
Radiasi Gamma
Merupakan radiasi elektromagnetik.
Menjalar dengan kecepatan cahaya.
Karena daya tembusnya besar, maka
radiasi gamma digunakan untuk
diagnostik.
Merusak di ujung jalan.
Hanya dapat ditahan dengan Pb (timbal),
dan beton (komposisi tertentu).
sri suryani
Sinar laser
Laser singkatan dari Light Amplification by
the Stimulated Emission of Radiation.
sri suryani
Dampak radiasi pada tingkat
atomik
Eksitasi Ionisasi
Kualitas radiasi
sri suryani
Interaksi Radiasi Dengan Bahan
Radiasi
sel
sri suryani
DNA
Eliminasi sistem
kekebalan tubuh Tak dapat dieliminasi
Sel mati
tahun kanker
Anomali turunan
generasi
sri suryani
Paparan tidak langsung
H OH-
X ray e- O H+
H Ho
ray P+
sri suryani
OHo
Radikal bebas
Senyawa atau atom karbon, oksigen, atau
nitrogen yang memiliki elektron ganjil yang
tidak berpasangan. Elektron ganjil ini
sangat reaktif terhadap produk pasangan
spin.
Radikal dapat netral atau bermuatan (ion
.
radikal). Misal radikal hidroxyl (HO )
bersifat sitotoksin dan efek bertambah bila
ada oksigen.
sri suryani
Pemindahan radikal bebas kepada molekul
biologi cukup dapat merusak ikatan kimia
atau tidak aktifnya fungsi utama. Sebagai
tambahan, radikal bebas organik peroksi
dapat memindahkan radikal dari molekul ke
molekul dan menyebabkan kerusakan pada
masing-masing molekul. Jadi akan terdapat
dampak kumulatif, yang lebih besar dari
satu ionisasi atau pemutusan ikatan.
sri suryani
Reaksi yang yang terjadi dengan radikal
bebas
H OHo 3nm
o
OHo Ho
Oleh karena waktu hidup radikal bebas sangat singkat (
10-10sec), maka hanya mereka yang terbentuk di badan air
sekitar 2-3 nm sekeliling DNA yang dapat berpartisipasi
dalam dampak tak langsung.
Paparan langsung
Radiasi ionik+ RH R- + H+
Pemutusan ikatan
OH O
I II
R C = NH R C NH2
imidol (enol) amide (ketol)
Paparan langsung
Penyerapan energi yang cukup untuk melepas elektron akan dapat
memutuskan ikatan
Radiasi ionik + RH R- + H+
Eksitasi atom dapat juga menyebabkan pemutusan ikatan melalui
pemindahan energi ke sisi molekul yang mempunyai ikatan lemah.
OH O
I II
RC=NH RC NH2
imidol (enol) amide (ketol)
sri suryani
Masuknya zat radioaktif
pada tubuh manusia
sri suryani
Masuknya zat radioaktif pada tubuh manusia
sri suryani
Tipe radiasi yang mempengaruhi ikatan di
DNA
Kerusakan dasar
sri suryani
Ikatan DNA dan aberasi
chromosome
1 2 3
sri suryani
Mekanisme Reparasi
c. Reparasi SOS
Reparasi tidak
permanen.
Pada mahluk hidup
yg tidak mempunyai
enzim
Protein hanya
memperbaiki
kerusakan ikatan
1 2 polimer, bukan
pusat kerusakan
Timbul mutasi
sri suryani
Mekanisme Reparasi
sri suryani
Kerusakan Kromosom
Kerusakan pada DNA dapat diamati pada
penyimpangan kromosom.
Aberasi kromosomat
Terjadi pada fase awal sebelum sintesis,
permanen, struktur anomali yang
ditimbulkan bervariasi.
Aberasi kromatidat
Terjadi setelah sintesis, menyerang salah
satu kromatida anak, tidak sering terjadi.
sri suryani
Radiasi menimbulkan aberasi
kromosom
G1 S G2 M G1
Relative survivability sel yang terradiasi pada fasa berbeda di siklus sel.
Sinkronisasi sel pada interfasa G2 dan di mitosis (M) menunjukkan sensivitas
tinggi pada pembunuhan sel.
Kesalahan restorasi DNA
sri suryani
Proteksi dari UV
sri suryani
Dosis
Penyinaran (sumber)
mempunyai satuan coulomb/kg atau Rontgen
(R)
1 R = 95 erg / gram jaringan lunak
Dosis serap
Satuan: 1 rad = 0,01 Gray (Gy)
= 100 erg/gram bahan
1 Gy = 1 joule / kg bahan
Dosis Ekivalen
Satuan: 1 Sievert = 1 J/kg = 100 rem
sri suryani
Spektrum sumber Co-60
Weighting factors WR untuk dosis ekivalen
Radiasi Energi WR
2 MeV 20 MeV 10
> 20 MeV 5
Proton 2
sri suryani
Jawab
Laju penyinaran pada jarak tertentu untuk Co
= 0,53 x (1,3 x 1,17 + 1,3 x 1,33) R/jam
= 1,7225 R/jam.
Jarak 10 m = (laju penyinaran x aktivitas)/jarak2
= (1,7225 x 5)/100 R/jam
= 0,086125 R/jam = 86,13 mR/jam
Karena energi gamma = 1 MeV, maka
Laju dosis ekivalen = 1 x 86,13 mR/jam.
sri suryani
Perisai (shielding) radiasi
Bahan Half thickness Rapat massa Halving
(cm) (gr/cm3) mass (g/cm2)
Timbal 1,0 11,3 12
Beton 6,1 3,33 20
Air 18 1 18
Udara 15 000 0,0012 18
Baja 2,5 7,86 20
Grafit fiber 4 - 17,8
Catatan :
Perisai untuk PLTN : beton setebal 2 m dan baja setebal 20 cm.
sri suryani
Jenis limbah nuklir
Low level waste :
peralatan yang terkontaminasi, pakaian,
bangunan, dll.
High level waste :
batang bahan bakar nuklir, senjata,
sumber radiasi, dll. yang mengandung
radionuklida dengan waktu paro panjang,
seperti Cs-134, I-131, Pu-239, Sr-89, H-3,
ruthenium-106 selain U, Th, dan turunan
radon. sri suryani
Pembuangan sampah radioaktif
Dikubur di kedalaman 200 m di bawah
permukaan tanah dengan dilapisi oleh
bangunan yang terbuat dari beton dan anti
korosi. Tanah harus memenuhi syarat
geologi seperti : tidak ada gempa vulkanik,
tidak dekat air tanah, tanah tidak korosif.
Dibuang ke lautan.
Dibuang ke luar angkasa.
sri suryani
Masalah yang dihadapi pada
radiasi non ionik:
Besar energinya tidak cukup untuk
memutuskan ikatan kimia (mengionisasi).
Pemindahan energi tidak menyebabkan
kenaikan suhu (tidak signifikan).
Besar medan magnet dan listrik tubuh >>
dari medan magnet dan listrik luar.
tetapi
Sel dan jaringan sensitif terhadap perubahan
medan listrik dan magnet.
Hasil beberapa penelitian :
Paparan 60 Hz medan listrik dan medan
magnet secara kualitatif atau kuantitatif
akan menaikan laju produksi protein
normal di sel, dan memunculkan protein
baru (Goodman, 1986).
Luben et all (1982) mengamati adanya
reduksi pada sel respon terhadap
parathyroid hormon (PtH) pada sel tulang
tikus, setelah terpapar pulsa medan
magnet 72 Hz dan 15 Hz.
Melatonin
N-[2-(5-methoxy-1H-indol-3-yl)ethyl]acetamide
atau
N-acetyl-5-methoxytryptamine
Melatonin
Diproduksi pada jaringan pineal yang ada
di pusat otak tetapi di luar blood-brain
barrier.
Berfungsi sebagai hormon endokrine
karena ia berada dalam darah.
Dirangsang oleh kegelapan atau disebut
hormon of darkness.
Fungsi melatonin
Mengatur ritme circadial.
Mengatur waktu tidur dan bangun
Sebagai antioksidan.
Melindungi inti dan mitochondria dari DNA.
Dapat berinteraksi dengan sistem
kekebalan tubuh. Jadi baik untuk melawan
infeksi.
Merangsang timbulnya mimpi.
Cell phones emit radiofrequency energy, a form of
non-ionizing electromagnetic radiation, which can be
absorbed by tissues closest to where the phone is
held.
The amount of radiofrequency energy a cell phone
user is exposed to depends on the technology of the
phone, the distance between the phones antenna and
the user, the extent and type of use, and the users
distance from cell phone towers.
Studies thus far have not shown a consistent link
between cell phone use and cancers of the brain,
nerves, or other tissues of the head or neck. More
research is needed because cell phone technology
and how people use cell phones have been changing
rapidly.
sri suryani
Terimakasih
sri suryani