Anda di halaman 1dari 32

OUTLINE

• BAB I: Pendahuluan

• BAB II: Tinjauan Pustaka

• BAB III: Kesimpulan


BAB I: PENDAHULUAN
DEFINISI
 Peradangan granulomatosa yang bersifat kronik
destruktif yang diakibatkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosa didaerah tulang
belakang, dimana penyebarannya secara melalui
vena pembuluh limfe.

 Infeksi tulang belakang yg berkaitan dengan TB


yang dikarakteristikan dengan destruksi tulang,
fraktur, kolaps dari vertebra yang menyebabkan
deformitas kifosis.
 Spondilitis tuberkulosa atau tuberkulosis spinal
yang juga dikenal dengan nama Pott’s disease of
the spine atau tuberculous vertebral osteomyelitis
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

 Spondilitis tuberkulosa atau tuberkulosis


spinal yang juga dikenal dengan nama Pott’s
disease of the spine atau tuberculous vertebral
osteomyelitis
EPIDEMIOLOGI
• Di Dunia 1.7 milyar  infeksi dan 2 juta  kematian per
tahun.
• TB muskuloskeletal → 10% of extrapulmo TB
Sondilitis TB → manifestasi tersering dr TB
muskuloskeletal (40-50%)
• 90% kasus TB terjadi di negara miskin
• sumber morbiditas dan mortalitas utama pada negara
yang belum dan sedang berkembang, terutama di Asia,
malnutrisi dan kepadatan penduduk.
• Pria : wanita 1.5-2 : 1
Di USA >> dewasa tapi
di negara lain >> anak
• Area yg sering terkena vertebra torakal bawah dan
vertebra lumbar atas (Th8-L3).
Anatomi

 33 vertebral bone
 7 cervical bone
 12 thoracic bone
 5 lumbar bone
 5 sacral bone fused
 5 rudimentary coccyx bone
Tipe Spondilitis
a. Peridiscal - 33%
- penyakit dimulai dari tulang metafisis
- terletak dibagian korpus vertebra yg bersebelahan
dengan diskus intervertebra  iskemi, nekrosis diskus
- Sering ditemukan pada dewasa
- X-ray  penyempitan diskus intervertebra  proses lbh
lanjut bisa terbentuk gibus
b. Anterior 2.1%
- lokus awal dikorpus vertebra bag anterior  penjalaran
perkontinuitatum dari vertebra diatasnya
- x-rays  anterior vertebral body scalloping
c. Central 11.6%
- destruksi awal terletak di sentral korpus vertebra
- Sering ditemukan pd anak
- sering menyebabkan kolaps vertebra  deformitas
kifosis
- X-ray  destruksi vertebra & osteoporosis  kompresi
vertebra  gibus
Patogenesis
 Perjalanan infeksi:
◦ Artery/hematogen
◦ Vein (batson plexus)
◦ Limfatik
infeksi

sentral/anterior/epifisial corpus

hiperemi & eksudasi

osteoporosis & perlunakan corpus

kerusakan korteks epifisis,
diskus intervertebralis, vertebra sekitarnya

kerusakan bagian anterior corpus

kifosis
Stadium perjalanan penyakit
 1. Stadium implantasi
bakteri dlm tulang berduplikasi  koloni  sentral corpus
6-8 minggu

2. Stadium destruksi awal


destruksi corpus vertebra & penyempitan ringan diskus
3-6 minggu

3. Stadium destruksi lanjut


destruksi masif, vertebra kolaps
massa kaseosa & pus  cold abces

4. Stadium gangguan neurologis


abses menekan canalis spinalis  paraparesis/paraplegia

5. Stadium deformitas residual


kifosis atau gibbus permanen
3-5 thn setelah stadium implantasi
Penegakan Diagnosis
Penurunan BB,
keringat
malam, demam Deformitas
Defisit
tulang
neurologis
belakang
Riwayat batuk
lama berdahak
atau berdarah Palpasi
Perubahan
Abses  teraba
pola jalan
massa dan tidak
Nyeri pada tulang teraba panas (cold
belakang yang abscess)
berkurang
dengan istirahat
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium
Radiologi
Laboratorium

Laju endap darah Tuberculin skin test /


Kultur urin pagi
(LED) meningkat Mantoux test positif

Tes darah untuk titer


Cairan serebrospinal Hapusan darah tepi
anti-staphylococcal
dapat abnormal leukositosis dengan
dan anti-streptolysin
limfositosis
haemolysins,
Foto CT-
MRI
Polos Scan

-Arah antero-posterior dan lateral

-Awal  lesi osteolitik di bag.


Anterior superior sudut inferior
corpus vertebra  tampak
penyempitan diskus intervertebralis
serta scalloping

-Penderita dengan deformitas


gibbus  tampak long vertebra atau
tall vertebra
Foto CT-
MRI
Polos Scan

Tampak penghancuran
signifikan elemen posterior
tulang
Foto CT-
MRI
Polos Scan

-Pada gambar 1 dan 2


gambaran potongan sagital dari
vertebra thorakal menunjukkan
gambar disk space loss dan
kompresi vertebra dengan
eksistensi jaringan lunak
paravertebral

-Pada gambar 3 menunjukkan


abses paraspinal multiloculated
besar
Diagnosis Banding
• Adanya sklesrosis atau pembetukan tulang baru
pada rontgen
• Keterlibatan dua atau lebih corpus vertebra yg
Infeksi berdekatan  infeksi tuberkulosa daripada infeksi
Piogenik bakteri

• Tidak melibatkan diskus intervertebralis seperti


pada sopodilitis TB
Trauma
• Tidak adanya penipisan korpus vertebrae kecuali di bagian sudut
superior dan inferior bagian anterior dan tidak terbentuk abses
paraspinal
Scheurmann’s
disease

• Metastase dapat menyebabkan destruksi dan kolapsnya corpus


vertebra tetapi berbeda dengan spondilitis tuberkulosa karena
ruang diskusnya tetap dipertahankan. Secara radiologis kelainan
karena infeksi mempunyai bentuk yang lebih difus sementara untuk
Tumor tumor tampak suatu lesi yang berbatas jelas
TATALAKSANA
TERAPI
TERAPI OPERATIF
KONSERVATIF

NUTRISI • Terapi konservatif


tidak memberikan
ANTITUBERKULOSA respon yang baik
• Isoniazid
• Rifampisin
• Pirazinamid
• Etambutol
• Streptomisin

TIRAH BARING
TERAPI OPERATIF

Diagnosa yang meragukan hingga diperlukan untuk


melakukan biopsi

Terdapat instabilitas setelah proses penyembuhan

Terdapat abses yang dapat dengan mudah didrainase

Untuk penyakit yang lanjut dengan kerusakan tulang


yang nyata dan mengancam atau kifosis berat saat ini

Penyakit yang rekuren


Pencegahan

Vaksin BCG

Terapi profilaksis dengan INH berdosis harian


5mg/kg/hari selama 1 tahun
Prognosis

DERAJAT
USIA DEFISIT
NEUROLOGIS

Terapi yang
Adekuat
BAB III: KESIMPULAN
Kesimpulan
Spondilitis TB merupakan
infeksi tulang belakang
yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium TB

Spondilitis TB berpotensi
menyebabkan morbiditas
Terapi dapat berupa
serius yaitu kelumpuhan
suportif dan konservatif
dan deformitas tulang
belakang hebat

MRI merupakan saran


pembantu menegakkan
diagnosis banding lainnya, jika Diagnosis dini spondilitis TB
tidak memadai dapat dilakukan masih terbatas
CT-Scan, sinar-X, dan pencitraan
lainnya

Anda mungkin juga menyukai