LARINGOFARINGEAL
Antonius Michael (01073200116)
Pebe Poibe Lam ((01073200160)
Penguji:
dr. Indah Saraswati, Sp.THT-KL
Ilustrasi
Kasus
Identitas Pasien
Nama : Ibu R
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 43 tahun
Tanggal lahir : 18 Desember 1977
Sept 2020
Post Covid-19
Hipertensi stage 1
Prediabetes
Riwayat jantung
koroner, infark miokard
lama (CAD OMI)
Riwayat Pasien
Riwayat
Keluarga Riwayat
Pengobatan
Keluarga pasien memiliki
Metformin 3x500mg
Diabetes Mellitus II Bisoprolol 1x5mg
Ramipril 1x5mg
Atorvastatin 1x40mg
Riwayat
Kebiasaan Riwayat
- mengkonsumsi makanan pedas Alergi
- mengkonsumsi kopi setiap harinya. - Alergi pada suhu dingin terutama
- rutin berolahraga yaitu aerobik. dimalam hari
- Tidak mempunyai alergi terhadap
makanan, obat-obatan
Tanda-tanda vital Pemeriksaan Fisik
BB/TB : 70 kg / 161 cm
BMI : 27 kg /m2
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Non Medikamentosa
● Diet refluks laringofaring
● Edukasi cuci hidung
Loratadine 10mg tab 1x1 PO
- Panjang +/- 14 cm
aliran vena :
a. Superior → pleksus pterygoid
b. Inferior → pharyngeal venous
plexus yang kemudian akan
menuju vena jugularis interna.
Inervasi
Saraf motorik dan sensorik dari faring berasal
dari pharyngeal plexus, yang terdiri dari
- cabang faring dari nervus glossopharyngeal
(CN IX),
- nervus vagus (CN X),
- nervus laryngeal eksterna, dan
- saraf simpatetik dari superior cervical
ganglion
Fisiologi Menelan
Laring
Komponen kaku tersusun tulang
rawan yang dihubungkan ligamen
dan otot
- Ekspresi Carbonic
Anhidrase-III (CA-III) pada
mukosa gastroesofagus
meningkat
Lower esophageal
- Ekspresi CA-III menurun sphincter
pada mukosa Laring
Patofisiologi
Reflukstat
- Pepsin, asam lambung (pH 1.5-2)
- Chenodeoxycholic, bile
Manifestasi Klinis
➔ globus pharyngeus (sensasi benjolan di tenggorokan)
➔ mendehem berlebihan > akibat refleks vagal atau paparan langsung refluksat
➔ suara serak
➔ post-nasal drip
➔ Batuk kronik
➔ Sulit menelan makanan padat atau cairan (dysphagia)
➔ 20% pasien dengan RLF mengeluh heartburn atau sensasi terbakar
Diagnosis &
Pemeriksaan
Penunjang
Reflux Symptom Index
Terdiri dari 9 pertanyaan terstandarisasi yang dapat menilai tingkat keparahan gejala.
Apabila skor ≥13, maka curiga refluks laringofaring
Hypopharyngeal-esophageal intraluminal impedance-pH monitoring
(HEMII-pH)
● Edema Subglotik
● Ventrikular obliterasi
● Eritema
● Edema pita suara
● Edema laring difus
● Hipertrofi komisura posterior
● Granuloma/ jaringan granulasi
● Mukus kental endolaring
Meluas dari komisura Pembengkakan pada pita suara asli dan pita
anterior hingga posterior laring suara palsu
• Parsial : 2 → ventrikular space menyempit
• Prediktor LPR yg akurat • Komplit : 4 → ventrikular space menghilang
• Positive predictive value : 90%
• 0: absen, 2: ada
Perbandingan ukuran diameter jalan
napas terhadap laring secara 1. Ringan, gambaran kumis
keseluruhan 2. Sedang, garis lurus
3. Berat, menonjol
1. Ringan 2. Sedang 3. Berat 4. Obstruksi 4. Obstruksi, obliterasi
MUKUS KENTAL ENDOLARING
• GRANULOMA
ABSENT : 0
PRESENT : 2
Proton Pump Inhibitor Test
● Dosis selama dua minggu, sambil mengevaluasi keadaan pasien sebelum dan
sesudah terapi.
● Dosis sekali sehari di pagi hari lebih efektif daripada dosis di malam hari.
● Jika dosis yang lebih tinggi dibutuhkan, PPI dapat diberikan dua kali sehari.
Indikasi
Pasien dengan gejala klasik GERD tanpa tanda-tanda alarm.
Tanda-tanda alarm:
- Usia > 55 tahun,
- Disfagia, odinofasia, anemia defisiensi besi,
- Penurunan berat badan
Oral Salivary Pepsin Test
PPI
H2A
Diet
Al ik
gin i n e t
ate rok
P
Pola Makan
Alkaline
Low Fat
Low acid
High
Protein
Berolahraga Pola Hidup
Perubahan komposisi
makanan
- 6 Jenis : omeprazole,
lansoprazole, rabeprazole,
esomeprazole, pantoprazole
- Cimetidine, ranitidine,
nizatidine, famotidine
Sekresi asam
Makanan pedas, lambung ↑
berlemak, kopi Refluks
langsung
Tonisitas UES
dan LES ↓
Modifikasi Pola makan & diet RLF
Nonmedikamentosa 1. Makan terakhir 3 jam sebelum tidur
2. Mengurangi makanan pedas, asam,
Modifikasi Gaya Hidup berlemak
3. Menghindari alkohol, mengurangi
1. Berolahraga untuk menurunkan
konsumsi kopi dan soda
berat badan 4. Menghindari tomat, jeruk, alpukat, jahe,
2. Menjaga kebersihan gigi dan mulut bawang putih
5. Perbanyak makanan kaya serat dan
3. Cuci hidung
sayur hijau
4. Memposisikan kepala 30° saat tidur
(1 bantal tebal) untuk menghindari Medikamentosa
nocturnal acid reflux