TB
DPK : dr. Aryandhito Widhi Nugroho, Ph.D, Sp.BS
Destruksi makrofag
Resolusi
Kelenjar Limfe
Pembentukan tuberkel
Kalsifikasi
Penyebaran hematogen
Perkejuan
Pecah
Lesi di hepar, lien ,
ginjal,TULANG,
Lesi sekunder paru
otak, dll
PATOGENES
IS
Spondiitis tuberculosis merupakan suatu tuberculosis sekunder penyebarannya secara
hematogen, nodus limfatikus pada aorta atau melalui jalur limfatik ke tulang.
Perjalanan penyakit spondilitis tuberculosis terdiri dari lima stadium, yaitu :
Stadium Implantasi :
Stadium Implantasi :
Bakteri akan berduplikasi membentuk
koloni yang berlangsung selama 6-8
Minggu.
Stadium Destruksi Awal
• Nyeri punggung
• Deformitas tulang belakang (kifosis)
• Defisit neurologis (paraplegia, paresis, impaired sensation)
• Cold abscess
• Nyeri tekan
• Spasme otot
• Gerakan spinal yang terbatas
• Gejala umum ( demam, keringat malam, penurunan berat badan, lemah, cepat lelah)
MANIFESTASI KLINIS
• LABORATORIUM
Noncontrast axial CT
Large psoas abscess with central calcification; these
features are highly diagnostic of spinal TB
MRI
• TUJUAN
1.Eradikasi infeksi
2 .Menghentikan/memperbaiki deformitas kifosis
3. Mencegah/mengobati defisit neurologis
• Prinsip Pengobatan
1. Pemberian obat antituberkulosis (OAT).
2. Dekompresi medulla spinalis.
3. Menghilangkan/ menyingkirkan produk infeksi.
4. Stabilisasi vertebra dengan graft tulang (bone graft).
TERAPI KONSERVATIF