Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KASUS

MARASMUS
Oleh: FIRMAN ARIEF
Pembimbing: dr. Rachmat Hadi
S. Sp.A
DEFINISI
Marasmus adalah Bentuk malnutrisi
energi protein yang terutama
disebabkan kekurangan kalori berat
dalam jangka waktu lama, terutama
terjadi selama tahun pertama
kehidupan, yang ditandai dengan
retardasi pertumbuhan dan
pengurangan lemak bawah kulit dan
otot secara progresif tetapi biasanya
masih ada nafsu makan dan
ETIOLOGI
Peranan diet
Peranan penyakit atau infeksi
Peranan sosial ekonomi
Peranan faktor kepadatan penduduk
KLASIFIKASI (CDC 2000)
> 120 % : disebut gizi lebih
80 120 % : disebut gizi baik
60 80 % : tanpa edema; gizi
kurang dengan edema; gizi
buruk (kwashiorkor)
< 60% : gizi buruk : tanpa edema
(marasmus)
dengan edema marasmus
kwashiorkor)
PATOFISIOLOGI
Kemampuan tubuh untuk mempergunakan karbohidrat, protein
dan lemak merupakan hal yang sangat penting untuk
mempertahankan kehidupan, karbohidrat (glukosa) dapat dipakai
oleh seluruh jaringan tubuh sebagai bahan bakar, tetapi
kemampuan tubuh untuk menyimpan karbohidrat sangat sedikit.

Selama kurangnya intake makanan, jaringan lemak akan dipecah


jadi asam lemak, gliserol dan keton bodies

Pada akhirnya setelah semua tidak dapat memenuhi kebutuhan


akan energi lagi, protein akan dipecah untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme basal tubuh. Proses ini berjalan menahun,
dan merupakan respon adaptasi terhadap ketidak cukupan asupan
energi dan protein.
MANIFESTASI KLINIS
MARASMUS KWASHIORKOR
- wajah seperti orang tua, terlihat - Perubahan mental sampai
sangat kurus apatis
- Perubahan mental- Kulit kering, - Sering dijumpai Edema
dingin dan kendur - Atrofi otot
- Rambut kering, tipis dan mudah - Gangguan sistem
rontok gastrointestinal
- Lemak subkutan menghilang - Perubahan rambut dan kulit
sehingga turgor kulit berkurang - Pembesaran hati
- Otot atrofi sehingga tulang - Anemia
terlihat jelas- Sering diare atau
konstipas
- Kadang terdapat bradikardi
- Tekanan darah lebih rendah
dibandingkan anak sehat yang
sebaya
- Kadang frekuensi pernafasan
menurun.
LAPORAN KASUS
Identitas :
Nama : An. Syadati Nurul Azni
Umur : 11 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Bangsa : Indonesia
Suku : Jawa
Alamat : Kesamben -Jombang
MRS :31-08-2016 pukul 13.00
Keluhan Utama : Berat badan susah naik
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien kiriman PKM Blimbing dengan gizi buruk
Orang tua pasien mengeluhkan bahwa pasien
susah makan
Sekali makan hanya 3 sendok sekali makan,
minum mau tapi hanya air putih saja tidak mau
minum susu
Selain itu pasien batuk grok-grok sejak 5 hari ini,
tidak kunjung sembuh.
Sumer-sumer sejak 3 hari yang lalu, panas tinggi
sejak 2 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat kaki bengkok kearah dalam
sejak lahir
Riwayat Penyakit Keluarga :
Di rumah ada tidak ada yang sakit batuk
Riwayat Penyakit Sosial :
Pasien tinggal dengan bibinya sehingga
pemantauan terhadap asupan gizi anak
ini kurang
Status Gizi :
BB : 10,0 kg
TB : 116 cm
Usia: 11 tahun
Status gizi : Buruk (47,6%)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Compos mentis
Tanda-tanda vital :
Nadi :98 x/mnt kuat angkat
RR : 32x/mnt
Suhu : 38,9C
TD 90/50mmHg
Kepala :
A/I/C/D = -/-/-/-
Old man face ya
Mata tidak cowong, bercak bitot -
Mukosa bibir tidak kering.
Perbesaran KGB tidak ada
Pulmo :
Inspeksi : simetris, iga gambang +, Retraksi intercostalis,
+
Palpasi : ekspansi dinding dada simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : ves +/+, Rh +/+, Wh -/-
Cor :
Inspeksi : iktus cordis (+)
Palpasi : iktus cordis kuat angkat, lemak subkutan tidak
ada
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : flat
Palpasi : soefl, lemak subkutan tidak ada, turgor terkesan
menurun, hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani.
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas :
Akral hangat +/+, crt < 2dtk
Atropi ekstrimitas atas dan bawah
Lemak subkutan tidak ada
Didapatkan talipes equino varus pada ekstrimitas bawah
Edema
Pembengkakan sendi-sendi -
Status lokalis
Didapatkan crazy pavement dermatosis
pada abdomen, dorsal dan extrimitas
superior dan inferior
Pemeriksaan Laboratorium

Darah lengkap (31/08/2015) :


Hb : 13,3
Leukosit : 19.800
Hematokrit : 39,4
Eritrosit : 5.170.000
Trombosit : 362.000
Pemeriksaan Laboratorium
Serum elektrolit :
Cl : 109
Na : 144
K : 3,84
GDS : 131
Albumin: 4,13
Clue and Cue
Perempuan 11 tahun
BB sulit naik+panas hari ke 3+ batuk grok-grok
Takipneu
TB: 106 cm, BB: 10kg, Usia 11 tahun
Status gizi buruk (47%)
Old Man Face.
Retraksi +
Iga gambang
Lemak subkutan tidak ada
Crazy pavement dermatosis
Atropi otot ekstrimitas atas dan bawah
Talipes Equino varus
Edema -
Problem List
Gizi Buruk
ISPA
CTEV
Initial Diagnosis
Marasmus
Pneumonia dd TBC
CTEV
Planning Therapi
MRS
Maintenance : D5 NS 250cc/24jam
Inj. Viccilin SX 4x500mg
Nutrisi :
F75 30cc per setengah selama 2jam
Lanjut F75 110cc per 2 jam selama 10 jam
Bila anak dapat menghabiskan lanjut F75 160cc per
3jam
Konsul Orthopaedi
Foto thorax
Tes mantoux
Planning Monitoring
Tanda-tanda vital
GDA
Muntah
Diare
Berat badan tiap 3 hari
Planning Edukasi
Menjelaskan kepada keluarga
mengenai penyakit pasien
Menjelaskan bahwa anak harus
minum susu sesuai yang .dianjurkan.
Menjelaskan bahwa keluarga wajib
lapor apabila pasien muntah dan
atau diare
Tgl 1/9/16 (H1) 2/9/16 (H2) 3/9/16 (H3)

S Minum susu +, Minum susu +, Minum susu +,


Batuk grok-grok masih Batuk grok-grok + berkurang Batuk grok-grok + lebih mending dari
Muntah tidak diare tidak Muntah tidak diare tidak kemarin
Muntah tidak diare tidak

O BB:10,0kg BB:10,0kg BB:10,7kg


Ku : CM Ku : CM Ku : CM
TTV : N: 88x Tax : 38,0 RR : 28x TTV : N: 90x Tax : 37,9RR : 28x TTV : N: 80x Tax : 37,4 RR : 28x
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-. Kepala : a/i/c/d -/-/-/-. Kepala : a/i/c/d -/-/-/-.
Thorak : Thorak : Thorak :
P : iga gambang, simetris, sonor, Vesikular P : iga gambang, simetris, sonor, Vesikular (+/+) P : iga gambang, simetris, sonor,
(+/+) Rh (+/+) seluruh lapang paru, retraksi Rh (+/+), berkurang Wh (-/-) retraksi +/+ Vesikular (+/+) Rh (+/+) minimal Wh
+/+, Wh (-/-) C : S1S2 tunggal (-/-) retraksi +/+
C : S1S2 tunggal Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor normal, C : S1S2 tunggal
Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor normal, lemaksubkutan - Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor
lemaksubkutan - Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2 normal, lemaksubkutan -
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2 Jawaban dari orthopaedi: Foto ankle D/S Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2
Foto thorax: bronkopnemonia AP/Oblique ada hasil lapor Jawaban dari orthopaedi: Diagnosis
CTEV orthopaedi poliklinis, kontrol
poli setelah KRS
Tes mantoux: -

A Marasmic Marasmic Marasmic


Pneumonia dd TBC Pneumonia dd TBC Pneumonia
CTEV CTEV CTEV
P D51/2NS 250/24 D51/2NS 250/24 D51/2NS 250/24
Viccilin 4x500mg (1) Viccilin 4x500mg (2) Viccilin 4x500mg (3)
F75 220cc per 4 jam F75 220cc per 4 jam Cernevit 1x1/2 vial
Cernevit 1x1/2 vial Cernevit 1x1/2 vial F100 250cc per 4 jam
Konsul orthopaedi Evaluasi tes mantoux besok
Tgl 4/9/16 (H4) 5/9/16 (H5) 6/9/16 (H6)

S Minum susu +, Minum susu +, Minum susu +,


Batuk grok-grok - Batuk grok-grok - Batuk grok-grok -
Muntah tidak diare tidak Muntah tidak diare tidak Muntah tidak diare tidak
O BB:10,7kg BB:10,7kg BB:11,6kg
Ku : CM Ku : CM Ku : CM
TTV : N: 80x Tax : 37,4 RR : 24x TTV : N: 80x Tax : 36,8 RR : 24x TTV : N: 80x Tax : 36,9 RR : 22x
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-. Kepala : a/i/c/d -/-/-/-. Kepala : a/i/c/d -/-/-/-.
Thorak : Thorak : Thorak :
P : iga gambang, simetris, sonor, Vesikular P : iga gambang, simetris, sonor, Vesikular P : iga gambang, simetris, sonor,
(+/+) Rh (+/+) minimal Wh (-/-) retraksi -/- (+/+) Rh (-/-) Wh (-/-) Vesikular (+/+) Rh (-/-) Wh (-/-)
C : S1S2 tunggal C : S1S2 tunggal C : S1S2 tunggal
Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor normal, Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor normal, Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor
lemaksubkutan - lemaksubkutan - normal, lemaksubkutan -
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2 Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2 Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2

A Marasmic Marasmic Marasmic


Pneumonia Pneumonia Pneumonia
CTEV CTEV CTEV
P D51/2NS 250/24 D51/2NS 250/24 D51/2NS 250/24
Viccilin 4x500mg (4) Viccilin 4x500mg (5) Viccilin 4x500mg (6)
Cernevit 1x1/2 vial Cernevit 1x1/2 vial Cernevit 1x1/2 vial
F100 250cc per 4 jam F100 280cc per 4 jam F100 300cc per 4 jam
Tgl 7/9/16 (H7) 8/9/16 (H8) 9/9/16 (H9)

S Minum susu +, Minum susu +, tapi terkdang pasien muntah Minum susu +, tidak muntah
Batuk grok-grok - Batuk grok-grok - Batuk grok-grok -
Muntah tidak diare tidak diare tidak diare tidak
O BB:11,6kg BB:11,6kg BB:12,6kg
Ku : CM Ku : CM Ku : CM
TTV : N: 84x Tax : 36,7 RR : 20x TTV : N: 80x Tax : 36,9 RR : 18x TTV : N: 80x Tax : 36,6 RR : 18x
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-. Kepala : a/i/c/d -/-/-/-. Kepala : a/i/c/d -/-/-/-.
Thorak : Thorak : Thorak :
P : iga gambang, simetris, sonor, Vesikular (+/+) P : iga gambang, simetris, sonor, Vesikular (+/+) P : iga gambang, simetris, sonor,
Rh (-/-) Wh (-/-) Rh (-/-) Wh (-/-) Vesikular (+/+) Rh (-/-) Wh (-/-)
C : S1S2 tunggal C : S1S2 tunggal C : S1S2 tunggal
Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor normal, Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor normal, Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor
lemaksubkutan - lemaksubkutan - normal, lemaksubkutan -
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2 Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2 Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT
2

A Marasmic Marasmic Marasmic


Pneumonia Pneumonia Pneumonia
CTEV CTEV CTEV
P D51/2NS 250/24 F100 310cc per 4 jam F100 310cc per 4 jam
Viccilin 4x500mg (7)
F100 320cc per 4 jam
Aff infus
Tgl 10/9/16 (H10) 11/9/16 (H11) 12/9/16 (H12)

S Minum susu +, tidak muntah Minum susu +, tidak muntah Minum susu +, tidak muntah
Batuk grok-grok - Batuk grok-grok - Batuk grok-grok -
diare tidak diare tidak diare tidak
O BB:12,6kg BB:12,6kg BB:13,7kg
Ku : CM Ku : CM Ku : CM
TTV : N: 80x Tax : 36,8 RR : 18x TTV : N: 80x Tax : 36,7 RR : 18x TTV : N: 80x Tax : 36,9 RR : 18x
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-. Kepala : a/i/c/d -/-/-/-. Kepala : a/i/c/d -/-/-/-.
Thorak : Thorak : Thorak :
P : iga gambang, simetris, sonor, Vesikular (+/ P : iga gambang, simetris, sonor, Vesikular (+/ P : iga gambang, simetris, sonor,
+) Rh (-/-) Wh (-/-) +) Rh (-/-) Wh (-/-) Vesikular (+/+) Rh (-/-) Wh (-/-)
C : S1S2 tunggal C : S1S2 tunggal C : S1S2 tunggal
Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor normal, Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor normal, Abdomen : Soefl, BU (+)N, turgor
lemaksubkutan - lemaksubkutan - normal, lemaksubkutan -
Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2 Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2 Ekstrimitas : akral hangat (+/+), CRT 2

A Marasmic Marasmic Marasmic


Pneumonia Pneumonia Pneumonia
CTEV CTEV CTEV
P F100 310cc per 4 jam F100 310cc per 4 jam F100 310cc per 4 jam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai