PROTOKOL KAD

Tanda dan Gejala:

poliuria, Laborat:
polidipsi, GDA > 300 mg/dl
mual/muntah, HCO3 <20 mEq/L
nafas Kussmaul (dalam dan pH < 7,35
sering) Glukosuria
lemah Ketonuria
dehidrasi, hipotensi, syok
kesadaran terganggu/ koma

TERAPI KAD

FASE I (GAWAT) FASE II (REHABILITASI)

1. REHIDRASI (Infus NaCl 0,9% atau 1. Maintanance NaCL 0,9% dan D5%
RL) atau Maltosa 10% bergantian: 30-50
2 jam : 2 L tpm. IR 4 IU subkutan sebelum
4 jam: 80 tpm total 24 jam I, 4- maltosa
6L 2. Kalium
18 jam: 30 tpm <4mEq /L p.e
24 jam: 20 tpm Per os air tomat /kaldu 1-2 gelas / 12
jam
2. Insulin (Regulasi Cepat Insulin) 3. IR
4 IU/jam sampai Glukosa darah 250 3x 8-12 unit (rumus 2n)
mg/dL atau reduksi (rumus n-1) 4. Makanan lunak, karbohidrat
kompleks per oral
3. INFUS K
Bila K , <3 mEq/L berikan 75
mEq /24 jam
3-3,5 mEq/L 50 mEq/24 jam Catatan:
3,5-4,0 mEq/L 25 mEq/24 1. Satu botol KCL 25 cc berisi 25 mEq
jam infus dapat dimasukkan ke dalam
NaCL 0,9% atau RL atau martos
4. INFUS BIK 2. Na bic: 44-88 mEq/12 jam (50 cc/
-Bila pH < 7,2 atau HCO3- <12 2jam), 1 ampul meylon 50 cc = 44
mEq/L 44-132 mEq dalam 500 mEq bicarbonat dalam 500 cc NaCL
NaCL 0,9% 30-80 tpm 0,9% 30-80 tpm
-Bila pH 7 bolus Na Bic 50-100

DAFTAR PUSTALA
Pedoman Diagnosis dan Terapi. Bag/SMF Ilmu Penyakit Dalam. 2008. RSUD Dr. Soetomo