HEMIANOPSIA
BITEMPORAL
dr. Anggraeni Adiwardhani, SpM
KRANIOFARINGIOMA
• 1,2-4,6% dari seluruh tumor intrakranial, dengan 0,5-2,5 kasus baru
per satu juta penduduk per tahun di Amerika Serikat.
• Dapat terjadi pada semua usia dan tidak menunjukkan
perbedaan dalam jenis kelamin
• Puncak insidens yaitu pada kelompok usia 5-14 tahun dan usia 50-74
tahun
MENINGIOMA SUPRASELLAR
• Wanita lebih banyak daripada laki-laki dengan rasio 1,4:1, terjadi
pada usia >40 tahun, terutama pada usia lanjut
GLIOMA OPTIKUM
• Anak –anak terutama dibawah 10 tahun
• Pria = wanita
• Pada glioma nervus optikus terjadi peningkatan insiden pada wanita
(65%) dibandingkan dengan pria (35%), sedangkan insiden glioma
kiasma optikum tidak ada perbedaan dari faktor jenis kelamin
ANEURISMA
• Wanita> pria dengan rasio 3:2
• Tetapi pada usia <40 tahun lebih banyak terjadi pada pria.
• Aneurisma lebih banyak terjadi pada usia 30-60 tahun
FAKTOR RISIKO
KRANIOFARINGIOMA
• Pembedahan → pengangkatan secara lengkap dalam sekali tindakan
• Bila pengangkatan tidak sempurna:
• cenderung mengenai hipotalamus → prognosis kurang baik
• (+) radioterapi adjuvant
MENINIGIOMA
• Pengangkatan
• Bila eksisinya tidak sempurna/tumor agresif → (+) radioterapi
adjuvant
GLIOMA KIASMATIK
• Tergantung pada letak tumor dan perjalanan klinis
• Radiasi → diberikan selama fase pertumbuhan cepat pada tumor
• Reseksi nervus optikus → bila tumor meluas secara agresif ke
intrakranial menuju kiasma
• Edukasi pasien terkait hemifield slide
• untuk menghindari misinterpretasi saat membaca
• membaca dengan lensa monocular & penggaris dapat
membantu gangguan ini
KOMPLIKASI
• Defisit saraf kranial dapat terjadi pada 56% kasus dan bahkan
berakhir dengan kematian hingga 9% dari operasi reseksi
• Ketika lesi tekan terletak sedikit lebih anterior menekan saraf optik
ipsilateral dan serabut hidung inferior dari saraf optik kontralateral.