Anda di halaman 1dari 50

CASE REPORT

Tumor Phyllodes

dr. Qonita Prasta Agustia

DPJP:
dr. Hanafi, Sp. B

RSAU Dr. M. Munir


Lanud Abd. Saleh
Malang
2

LATAR BELAKANG

Tumor phyllodes adalah neoplasma


fibroepitelial yang jarang ditemukan.

Insidensnya hanya sekitar 0,3-0,9% dari


seluruh tumor payudara,

Frekuensi
lesi maligna bervariasi sekitar 5-
30%.
3

ANATOMI
ANATOMI
FISIOLOGI

masa
masa fertilitas,
menapouse
pubertas sampai
klimakterium

pengaruh estrogen dan progesteron yang


diproduksi ovarium dan juga hormon hipofisis
menyebabkan berkembangnya duktus dan
timbulnya asinus.
DEFINISI

Tumor filodes atau dikenal dengan sistosarkoma


filodes adalah tumor fibroepitelial yang ditandai
dengan hiperselular stroma dikombinasikan
dengan komponen epitel dan berasal dari
jaringan penyokong nonepitel.
EPIDEMIOLOGI
• tidak mempengaruhi frekuensi
kejadian
Ras
• dapat terjadi pada usia berapa pun,
namun rata-rata pada dekade
Umur kelima.

• 85-90% Jinak

Jenis • 10-15% Ganas


PATOFISIOLOGI

adanya progresi
berubah menjadi
pada tumor tumor filodes
hiperplasia dan
fibropitelial yang bersifat jinak
carcinoma in situ
payudara (FAM)
mutasi tumor
supresor gen
p53

PHYLLODES
TUMOR

Overekspresi overekspresi
c-kit c-myc
MANIFESTASI KLINIS

Karakteristik Gejala pasien


Keluhan T.Phylloides dengan metastase
malignan
• Teraba massa • Tumor terlihat • Dispneu
padat cenderung lebih • Fatigue
• Tidak nyeri agresif dan • Nyeri tulang
• Mobile bermetastasis
• Berbatas tegas
DIAGNOSIS

Anamnesis dan pemeriksaan fisis

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan radiologis

Pemeriksaan sitologi dan biopsi

Pemeriksaan histologis
DIAGNOSIS
• Gejala-gejala primer maupun
gejala metastasis, riwayat
penyakit, persalinan, menstruasi.
Anamnesis :

• Tumor padat, berbatas tegas, mobile, dan


tidak nyeri.
• Sekret dari papilla mamma, dan perubahan
Pemeriksaan pada struktur papilla.
Fisis : • Bila ada Pembesaran kelenjar -> curiga
maligna
PEMERIKSAAN LAB

Tidak ada penanda tumor


spesifik atau tes darah lain yang
dapat digunakan untuk
mendiagnosis tumor phylloides
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

- Mammografi dan ultrasonografi ->


mendiagnosis lesi mamma
- Pada mammogram, tumor filoides akan
memiliki tepi yang berbatas jelas dan
radioopak
Pemeriksaan sitologi dan
biopsi

• Fine Needle Aspiration


Biopsy (FNAB) lebih dapat
dipercaya, namun masih
bisa terdapat kesalahan
pengambilan sampel dan
kesulitan dalam
membedakan lesi dari
sebuah fibroadenoma.
• Biopsi eksisi terbuka (lesi
kecil) atau biopsi insisi (lesi
besar) merupakan metode
definitif dalam
mendiagnosis tumor
phylloides
Pemeriksaan histologis

• Peningkatan jumlah fibroblast fusiformis regular


dalam stroma
• Perubahan miksoid sel yang sangat anaplastik
• Atipik seluler tingkat tinggi
• Nukleolonema yang berlubang-lubang besar
dan banyak sisterna dalam retikulum
endoplasmanya
• aktivitas mitosis (maligna)
Stroma tampak
atipik, inti sangat
pleomorfik, Peningkatan
hiperkromatik mitosis sel
nukleoli prominen
Klasifikasi WHO 2003
Staging

• Staging tumor phylloides khususnya tipe


malignan menggunakan staging yang
digunakan untuk kanker payudara secara
umum yaitu menurut American Joint Committee
on Cancer (AJCC)
Penanganan
Penanganan untuk phyllodes tumor jinak,
borderline, atau ganas adalah sama

Eksisi luas

Mastektomi Lumpektomi

Mastektomi total atau Pengangkatan tumor


Parsial atau segmental
sederhana: hingga setidaknya 1 cm
:Hanya bagian payudara
Pengangkatan seluruh dari jaringan normal
yang berisi tumor phyllodes.
payudara sekitarnya.
Komplikasi

Infeksi

Pembentuk
an seroma

Rekurensi
lokal
dan/atau
jauh
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS

• Nama : Ny. A
• Jenis Kelamin : wanita
• Usia : 52 th
• Alamat : Ds. Kenongo
• MRS : 04/09/2018
ANAMNESA

Keluhan Utama
• Muncul benjolan di payudara kiri

RPS
• Muncul benjolan pada payudara kiri sejak 7 tahun
yang lalu awalnya sebesar kelereng, nyeri (-)
• Setahun ini benjolan dirasakan makin lama makin
membesar dengan konsistensi yang cukup keras
namun tidak terasa nyeri. keluhan nyeri tulang
belakang, sesak tidak pernah dirasakan pasien.
RPD
• Pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini
sebelumnya
• HT dan DM disangkal

RPK
•-

RPSos
•-
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum tampak lemah GCS 456, tekanan darah 130/80 mmHg nadi 70 x/m
kuat angkat, regular, pernafasan 20 x/m temperatur axila 36.2 C, sat. 98%. BB 55kg

Pemeriksaan kepala leher DBN


Dari pemeriksaan DBN
Pemeriksaan abdomen DBN
Pemeriksaan Ekstremitas DBN

St. Lokalis:
Regio mammae sinistra didapatkan :
massa berukuran diameter 10cm x 10cm batas tegas, padat keras, mobile.
Pembesaran KGB axilla (-)
Retracted nipple (-)
Peau d’orange (-)
Tanda tanda secondary infection (-)
Nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Tumor doubling time :


waktu : 7 th (2.520 hari)
perbesaran : 2cm  10cm = 5x
TDT = 504 hari
Interpretasi  curiga suatu tumor jinak
Foto pre-op
Hasil ekg
PEMERIKSAAN LAB

HASIL LAB DL 25/9/2018


Hb 10,6

Lekosit 8.700

Diff -/-/-/68/23/9

Trombo 363.000

PCV 33%

Bleeding time 01’21”

Clotting time 02’27”

Ureum 19

Creatin 0,73

GDA 91

Cholestrol 148
Pem. Penunjang

Breast Sonography
• Right breast: cutan, subcutan: intak, tampak papila retractive parenkim
homogen, intensitas echo normal, jaringan lemak, fibroglandular baik
• Tampak massa hypoechoic dengan batas tak tegas, tepi irregular,
berdungkul periaerola uk 1,67x1,11 cm pada pukul 11-12
• Tampak kalsifikasi
• Vascularisasi di tepi tengah
• Left breast: cutan, subcutan: intak, tampak papila retractive parenkim
homogen, intensitas echo normal, jaringan lemak, fibroglandular baik
• Tampak massa hypoechoic dengan batas tak tegas, tepi irregular,
berdungkul periaerola sepanjang pk 10-11
• Tampak massa hyperechoic intraductal uk 0,5x0,67cm pd pk 09.00
• Tampak massa solid hyperechoic (uk >3cmx4cm) pk 03.00-04.00
• Tampak kalsifikasi
• Vascularisasi di tepi tengah
Pem. Penunjang

Breast Sonography

• Kesimpulan: massa right dan left breast


(BIRADS 5)
• Tidak tampak nodule axilla
Pem. Penunjang

FNAB :
• Tumor mammae s
• Mencurigakan suatu malignant phylloides tumor
RONTGEN
• Tak tampak proses metastase pada paru

USG ABDOMEN:
• Tak tampak proses metastase di hepar dan para aorta
• Cholelytiasis single uk 0,53cm
ASESSMENT

Malignant
Phylloides Tumor
(S)
TATALAKSANA

• Pro mastektomi
• puasa 8 jam
• IVFD RL 20tpm
• Inj. Cefoperazone 1 gr
• Inj. Ranitidin 1 amp
• Trf. PRC 2 labu (sedia 3 labu)
S : Keluhan (-)
GCS 456
TD : 130/80 N : 76 RR : 20

Kepala/leher: A (-) I(-) C(-) D(-)

SOAP
Cor : S1/S2 tunggal, m(-) g(-)
Pulmo : ves + / + , rh -/-, wh -/-

RUANGAN
Abdomen : BU +. Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dbn
Hasil lab 5/9/2018
Hb 12,3
5/9/2018 ; 07.00
Lekosit 10.000
Trombosit 335
PCV 40
Hitung Jenis -/-/-/77/17/6

A : Malignant Phylloides Tumor (S)


P : pro Mastektomi
tx lain lanjut
S : Keluhan (-)

O: GCS 456
TD : 120/80 N : 80 RR : 20

SOAP
Kepala/leher: A (-) I(-) C(-) D(-)
Cor : S1/S2 tunggal, m(-) g(-)

RUANGAN
Pulmo : ves + / + , rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU +. Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dbn

6/9/2018 ; 07.00
A : Malignant Phylloides Tumor (S)
P : pro Mastektomi hari ini
S : Keluhan nyeri luka hilang timbul

O: GCS 456
TD : 120/80 N : 80 RR : 20

SOAP
Kepala/leher: A (-) I(-) C(-) D(-)
Cor : S1/S2 tunggal, m(-) g(-)

RUANGAN
Pulmo : ves + / + , rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU +. Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dbn

7/9/2018 ; 07.00 St. Lokalis : luka post op tertutup verban, pus (-), darah (-)

A : post op Mastektomi H-2 e.c malignant phyllodes tumor

P : -IVFD RL 20 tpm
- inj. Cefoperazone 2x1 gr
- inj. Ranitidin 2x1 amp
- inj. Norages 3x1 amp
- Diet TKTP
- kirim PA tumor
S : Nyeri post op berkurang, pusing (+/-)

O: GCS 456
TD : 130/80 N : 78 RR : 20

SOAP
Kepala/leher: A (-) I(-) C(-) D(-)
Cor : S1/S2 tunggal, m(-) g(-)

RUANGAN
Pulmo : ves + / + , rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU +. Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dbn

8/9/2018 ; 07.00 St. Lokalis : luka post op tertutup verban, pus (-), darah (-)
Prod drain: 30cc

A : post op Mastektomi H-3 e.c malignant phyllodes tumor

P: - IVFD RL 20 tpm  stop


- cefixim 3x100mg
- As. Mefenamat 3x500mg
- Ranitidin 2x1 tab
- Antasida 2x1 C
- Diet TKTP
- Mobilisasi
S : keluhan (-)

O: GCS 456
TD : 120/80 N : 80 RR : 20

SOAP
Kepala/leher: A (-) I(-) C(-) D(-)
Cor : S1/S2 tunggal, m(-) g(-)

RUANGAN
Pulmo : ves + / + , rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU +. Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : dbn

8/9/2018 ; 07.00 St. Lokalis : luka post op tertutup verban, pus (-), darah (-)
Aff drain

A : post op Mastektomi H-4 e.c malignant phyllodes tumor

P: - pro KRS
- terapi oral lanjut
- kontrol poli bedah
PEMBAH
ASAN
PROBLEM LIST TEORI

Wanita, usia 53th Sebagian besar kasus tumor Phyllodes terjadi pada
dekade ke-4, jarang pada remaja, dapat terjadi pada
semua umur.
Benjolan muncul sejak 7 th yll, makin Tumor biasanya jinak namun dapat terjadi rekurensi
lama makin besar (TDT: 504, curiga lokal dan terkadang dapat menyebar secara sistemik;
jinak) jarang bilateral (baik sinkronous atau metakronous).
Hasil USG breast: massa right dan left Birads 5: This score means that the results are highly
breast (BIRADS 5) suspicious, with a 95 percent chance of breast cancer.
You will need to have a biopsy for diagnosis.

FNAB: Mencurigakan suatu malignant Biopsi mammae eksisi terbuka untuk lesi lebih kecil atau
phylloides tumor biopsi insisional untuk lesi lebih besar adalah metode pasti
untuk mendiagnosis tumor filoides
Jenis Mastektomi
MASTEKTOMI
MASTEKTOMI RADIKAL MASTEKTOMI
MASTEKTOMI RADIKAL MODIFIKASI SUPRA RADIKAL
SIMPLE
Operasi mengangkat Operasi mengangkat Operasi seperti
Operasi mengangkat seluruh jaringan seluruh jaringan mastektomi radikal
seluruh jaringan payudara, berserta payudara, berserta ditambah dengan :
payudara berserta kulit, dan nipple- kulit, dan nipple- diseksi KGB
kulit, fascia areola complex, m. areola complex supraklavikula,
pectoralis mayor, pectoralis mayor & disertai diseksi mammaria interna
dan nipple-areola minor disertai limfonodi aksilla dan KGB
complex. diseksi limfonodi level I-II secara en mediastinum
aksilla level I-II-III bloc.

Anda mungkin juga menyukai