KERANGKA KONSEP Konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antarvariabel (baik variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti). Kerangka konsep akan membantu peneliti menghubungkan hasil penemuan dengan teori. Penyusunan Kerangka Konseptual dalam Penelitian Cara penyusunan kerangka konseptual penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Harus dibedakan pengertian kerangka konsep dan kerangka operasional b. Mengumpulkan semua sumber dan menyeleksi penelitian yang telah dipublikasikan, konsep, atau teori (melalui theoretical mapping) c. Mengidentifikasi dan mendefinisikan semua variabel riset, mengategorikan ke dalam kelompok (independent, dependent, intervening, confounding, control and random variable). Next … Langkah Penyusunan • Seleksi dan definisikan masalah penelitian
• Identifikasikan teori yang digunakan sebagai dasar penelitiankonsep yang
dimaksudkan
• Gambarkan hubungan antarvariabel dengan garis berarah
a. Arah (Direction). Dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah.
b Tempat (Position). Variabel A Y
(A ditulis terlebih dulu, karena A) lebih besar pengaruhnya terhadap Y
Langkah Penyusunan c. Keterangan setiap tujuan penelitian:
Hubungan/hipotesis ( A - - - - B) Pengaruh (A - - - - B) Sebab Akibat ( A B) Kerangka Konsepsional memiliki 3 sifat yaitu
• Menggambarkan ciri-ciri atau kualitas khas
dari fenomena yang didefenisikan • tidak diperkenankan bersifat sirkular (berputar) • Dinyatakan dalam istilah yang jelas dan tidak memiliki lebih dari satu arti (ambigu) Syarat kerangka konsep
Harus didasarkan pada Adanya hubungan Berupa gambar
konsep atau antara variabel atau diagram teori yang ada Pengukuran Konsep • Pengukuran suatu konsep dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian. • Jenis instrumen penelitian yang dapat dipergunakan pada ilmu keperawatan dapat diklasifikasikan menjadi 5 bagian, yang meliputi pengukuran (1) biofisiologis; (2) observasi; (3) wawancara, (4) kuesioner, dan (5) skala (Nursalam, 2008). Pengukuran Biofisiologis • In-vivo: Observasi proses fisiologis tubuh, tanpa pengambilan bahan/spesimen dari tubuh klien. Misalnya pengukuran penurunan tekanan darah pada penelitian pengaruh penggunaan obat jenis anestesi X terhadap penurunan tekanan darah pada klien selama laparostomi.
• In-vitro: Pengambilan suatu bahan/spesimen dari klien. Misalnya tingkat stres
pada klien IMA laki-laki dan perempuan (pengambilan urine untuk memeriksa kadar hormon stres: kortisol, katekolamin, dan penurunan imun) Macam-macam kuesioner adalah • Open ended questions Ex : Apa yang Anda lakukan apabila Anda diketahui terkena AIDS? • Closed ended questions a. Dichotomy question Misal: Apakah Anda pernah masuk rumah sakit? ( ) Ya ( ) Tidak b. Multiple choice Multiple choice Seberapa pentingkah bagi Anda untuk menghindari hamil pada saat sekarang ini? ( ) Sangat penting ( ) Penting ( ) Biasa saja ( ) Tidak penting Next … Rating question Misal: Pada skala 1 sampai dengan 10, di mana 0 menandakan sangat tidak puas dan 10 sangat memuaskan, bagaimanakah kepuasan tanggapan Anda terhadap pelayanan keperawatan di rumah sakit selama dirawat disini? 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cafetaria questions
Misal: Setiap orang memiliki perbedaan dalam hal penggunaan terapi
estrogenreplacement pada menopause. Pernyataan di bawah ini manakah yang mewakili pendapat Anda?
• ( ) Estrogen-Replacement (E-R) sangat berbahaya dan harus dilarang
• ( ) E-R mempunyai efek samping sehingga memerlukan pengawasan
yang ketat dalam pemakaiannya
• ( ) Saya tidak mempunyai pendapat tentang penggunaan E-R
Rank order question Misal: Orang hidup mempunyai pandangan yang berbeda. Berikut ini daftar tentang prinsip-prinsip hidup. Silahkan menuliskan angka sesuai prioritas yang menurut Anda benar, 1 yang Saudara anggap sangat penting, 2 kurang penting, dan seterusnya. ( )Karier dan sukses ( ) Berhasil dalam berkeluarga ( ) Baik hati dan sosial ( ) Sehat ( ) Uang/materi ( ) Agama Forced-choiced question Misal: Pernyataan manakah yang mewakili perasaan Anda sekarang? ( )Apa yang sedang terjadi dengan saya saat ini? ( ) Kadang-kadang saya merasa tidak bisa mengendalikan diri dalam hidup saya Skala Pengukuran • Visual Analog Scale (VAS) Jenis pengukuran ini dipergunakan untuk mengukur pengalaman subjektif, misalnya nyeri, mual dan sesak • Likert Scale Responsden diminta pendapatnya mengenai setuju atau tidak setuju terhadap sesuatu hal. Pendapat ini dinyatakan dalam berbagai tingkat persetujuan (1 - 5) terhadap pernyataan yang disusun oleh peneliti. Contoh: Riset merupakan salah satu tugas perawat. ( ) Sangat tidak setuju ( ) Tidak Setuju( ) Tidak tahu ( ) Setuju ( ) Sangat Setuju • Semantic Differential (SD) Responsden diminta untuk memberikan tanda (v) pada skala yang sesuai pada 7 poin skala THANK YOU