Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

F.1 Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


Prolanis: Penyuluhan Komplikasi Diabetes Melitus

Oleh :
dr. Titiyan Herbiyanto N.

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PEMARON


PERIODE INTERNSIP 3 MARET- 2 JULI 2016
BREBES
2016

HALAMAN PENGESAHAN

Nama

: dr. Titiyan Herbiyanto N.

Periode internship

: 4 Maret 2016 30 Juni 2016

Judul laporan UKM

: Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.


Prolanis: Penyuluhan Komplikasi Diabetes Melitus

BREBES, 11 Juni 2016

Mengetahui
Dokter Pendamping

Dr. Sartono

Nama Peserta

dr. Pramasanti Hera Kumala Sari

Nama Pendamping

dr. Sartono

Nama Wahana
Tema Penyuluhan

Puskesmas PEMARON
Komplikasi Diabetes Melitus
Masyarakat mengetahui tentang diabetes mellitus dan

Tujuan

komplikasi yang dianjurkan bagi penderita diabetes mellitus.


Diharapkan pemahaman dan kewaspadaan pasien meningkat

Penyuluhan
Hari/Tanggal
Waktu
Jumlah Peserta
Tempat

sehingga tercapai target terapi untuk mengurangi risiko


komplikasi lanjut DM
Rabu, 13 April 2016
08.00-09.00
51 orang
Aula Puskesmas PEMARON

A. NAMA KEGIATAN
Penyuluhan Komplikasi Diabetes Melitus
B. LATAR BELAKANG
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang paling sering
terjadi di Indonesia.

Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya

kecenderungan peningkatan angka insidensi dan prevalensi DM di berbagai


penjuru dunia. Untuk Indonesia, WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien dari
8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030.
Diabetes mellitus dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi, baik
komplikasi akut maupun kronis. Komplikasi akut meliputi ketoasidosis
diabetikum, hiperosmolar non ketotik, dan hipoglikemia. Komplikasi kronis
meliputi komplikasi mikroangiopati (retinopati diabetik, nefropati diabetik),
makroangiopati (gangguan pembuluh darah jantung, pembuluh darah tepi, dan
pembuluh darah otak), dan neuropati.
Diabetes mellitus juga tidak jarang menyebabkan kematian. Menurut
Kemenkes RI, angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular
meningkat pada tahun 2014 dibandingkan dengan angka kematian akibat
penyakit menular. Angka kematian akibat DM meningkat dari 1,1% menjadi
2,1% pada tahun 2014.
C. PERMASALAHAN
Kasus diabetes mellitus sederhana tanpa penyulit dapat dikelola dengan
tuntas oleh dokter umum di pelayanan kesehatan primer. Oleh karenanya, banyak
dijumpai pasien diabetes mellitus di pelayanan kesehatan primer, tak terkecuali
puskesmas PEMARON. Pada umumnya pasien DM yang dijumpai di puskesmas
mengetahui obat yang tepat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.
Namun demikian, mereka belum terlalu memahami secara holistik intervensi
yang perlu dilakukan secara mandiri, terutama mengenai pola diet sehat untuk
penyandang diabetes mellitus.

D. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Intervensi disusun bersinergi dengan program BPJS yang yang telah berjalan,
yaitu program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS). Program ini
dilaksanakan setiap bulan di puskesmas PEMARON. Intervensi yang dipilih
berupa penyuluhan dan diskusi interaktif dengan peserta PROLANIS.
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan, peserta lebih memahami faktor
gaya hidup yang dapat dimodifikasi untuk mengontrol kadar gula darah sehingga
dapat menanggulangi kejadian komplikasi DM.

E. PELAKSANAAN
Penyuluhan diawali dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan diskusi
interaktif. Penyuluhan berlangsung selama 40 menit, dengan diskusi interaktif 20
menit. Rincian kegiatan sebagai berikut.
Nama kegiatan: penyuluhan Komplikasi Diabetes Melitus
Hari, Tanggal : Rabu, 13 April 2016
Waktu

: 08.00-09.00

Tempat: Aula puskesmas PEMARON

F. MONITORING DAN EVALUASI


Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar. Peserra aktif mendengarkan,
memahami, merespon, dan aktif berdiskusi tentang materi yang diberikan.
Kekurangan dari penyuluhan adalah tidak menyediakan kuesioner sebagai media
pre dan post-test sehingga tingkat pengetahuan peserta tidak dapat dinilai. Sikap
dan perilaku peserta penyuluhan membutuhkan penilaian jangka panjang.

G. DOKUMENTASI

Kegiatan Senam Lansia Bersama

Kegiatan Penyuluhan Komplikasi DM

H. KOMENTAR/UMPAN BALIK

Peserta

dr. Titiyan Herbiyanto N.

Pendamping

dr. Sartono

Anda mungkin juga menyukai