Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN UKM

F.1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Mengenal Lebih Jauh Diabetes Melitus

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh Program Dokter Internship Puskesmas Mergangsan

OLEH :

dr. Imelda Ika Aprilia

PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA 2013

HALAMAN PENGESAHAN
Nama : dr. Imelda Ika Aprilia

Judul Laporan Kasus : Mengenal Lebih Jauh Diabetes Melitus

Yogyakarta, Juli 2013 Mengetahui

Dokter Pendamping

dr. Heronita Purnamasari NIP. 19811111 200902 2005

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Mengenal Lebih Jauh Diabetes Melitus Latar Belakang Promosi kesehatan merupakan salah satu basic six pelayanan dasar yang dilaksanakan di puskesmas. Promosi kesehatan adalah upaya untuk memampukan atau memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya (WHO). Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan bukanlah pekerjaan yang mudah, karena menyangkut aspek perilaku yang erat kaitannya dengan sikap, kebiasaan, kemampuan, potensi dan faktor budaya pada umumnya. DiabetesMelitus (DM) adalah merupakan penyakit Global endemik. Saat ini diperkirakan 171 juta pasien menderita DM seluruh dunia dan diperkirakan tahun 2030 akan menjadi dua kali lipatnya. Penderita Diabetes Melitus (DM) di Indonesia secara epidemiologi diperkirakan bahwa pada tahun 2030 prevalensi mencapai 21,3 juta orang atau merupakan negara urutan keempat dengan jumlah perkiraan penderita DM didunia. Semua pasien tersebut beresiko mengalami komplikasi baik mikrovaskular maupun makrovaskular yang dapat menyebabkan tingginya biaya perawatan dan pengobatan. Bertambahnya jumlah penderita DM yang meningkat terus menerus ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, proses penuaan, urbanisasi dan pertambanhan jumlah prevalensi obesitas dan physical inactivity. Sehingga diperlukan suatu upaya promotif dan preventif terhadap penyakit DM. Bagi pasien yang telah terkena DM maka manajemen DM yang baik diharapkan dapat menurunkan resiko komplikasi. Tujuan penatalaksanaan DM meliputi . Mencegah komplikasi, meningkatkan kualitas hidup, dengan menormalkan kadar gula darah dan dikatakan DM terkontrol, sehingga sama dengan orang normal

Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan ini adalah sebagai sarana mengingatkan pemahaman bagi peserta dalam hal ini yaitu para kader daerah wirogunan dan keparakan mengenai Diabetes Melitus, dimana diharapkan para kader tersebut dapat membantu menyampaikan informasi yang benar mengenai diabetes melitus kepada masyarakat, mulai dari apa itu Diabetes Melitus, Faktor Resiko, Pencegahan, pengobatan yang baik bagi penderita DM, maupun sekilas mengenai aturan dietnya. Metode Metode yang digunakan dalam upaya promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat kali ini adalah Ceramah yang dibantu dengan alat penunjang berupa power point. Sasaran kegiatan Sasaran kegiatan ditujukan kepada Masyarakat di wilayah mergangsan pada umumnya, dan para kader posyandu pada khususnya. Pelaksanaan Waktu dan tempat Jumat, 31 Mei 2013 Pukul: 09.300 10.30 Aula Puskesmas Mergangsan Peserta Para Kader Posyandu Proses Pelaksanaan Kegiatan dimulai dengan pembukaan yaitu perkenalan, lalu diteruskan dengan pemberian materi mengenai Diabetes Melitus. Dilanjutkan sesion tanya jawab.

Materi Terlampir.

Hasil Hasil yang didapat pada kegiatan ini adalah berupa peningkatan pengetahuan mengenai Diabetes Melitus. Peningkatan pengetahuan ini dilakukan dengan cara mengevaluasi tingkat pengetahuan peserta dengan cara sesion tanya jawab oleh pembicara dan peserta.

Permasalahan Permasalahan yang ditemukan pada kegiatan adalah sebagian peserta masih kurang memahami apa itu DM. Bagaimana cara mencegah, dan pengobatannya yang benar serta banyaknya mitos mitos yang beredar di masyarakat mengenai DM.

Saran dan Penutup Saran yang dapat saya berikan kepada puskesmas adalah harus lebih sering mengadakan penyuluhan mengenai penyakit penyakit degeneratif, terutama DM secara berkala tidak hanya kepada kader tetapi juga kepada para pasien penderita DM yang ada di puskesmas.

Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai