F.1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Mengenal Lebih Jauh Diabetes Melitus
Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh Program Dokter Internship Puskesmas Mergangsan
OLEH :
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : dr. Imelda Ika Aprilia
Dokter Pendamping
Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan ini adalah sebagai sarana mengingatkan pemahaman bagi peserta dalam hal ini yaitu para kader daerah wirogunan dan keparakan mengenai Diabetes Melitus, dimana diharapkan para kader tersebut dapat membantu menyampaikan informasi yang benar mengenai diabetes melitus kepada masyarakat, mulai dari apa itu Diabetes Melitus, Faktor Resiko, Pencegahan, pengobatan yang baik bagi penderita DM, maupun sekilas mengenai aturan dietnya. Metode Metode yang digunakan dalam upaya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat kali ini adalah Ceramah yang dibantu dengan alat penunjang berupa power point. Sasaran kegiatan Sasaran kegiatan ditujukan kepada Masyarakat di wilayah mergangsan pada umumnya, dan para kader posyandu pada khususnya. Pelaksanaan Waktu dan tempat Jumat, 31 Mei 2013 Pukul: 09.300 10.30 Aula Puskesmas Mergangsan Peserta Para Kader Posyandu Proses Pelaksanaan Kegiatan dimulai dengan pembukaan yaitu perkenalan, lalu diteruskan dengan pemberian materi mengenai Diabetes Melitus. Dilanjutkan sesion tanya jawab.
Materi Terlampir.
Hasil Hasil yang didapat pada kegiatan ini adalah berupa peningkatan pengetahuan mengenai Diabetes Melitus. Peningkatan pengetahuan ini dilakukan dengan cara mengevaluasi tingkat pengetahuan peserta dengan cara sesion tanya jawab oleh pembicara dan peserta.
Permasalahan Permasalahan yang ditemukan pada kegiatan adalah sebagian peserta masih kurang memahami apa itu DM. Bagaimana cara mencegah, dan pengobatannya yang benar serta banyaknya mitos mitos yang beredar di masyarakat mengenai DM.
Saran dan Penutup Saran yang dapat saya berikan kepada puskesmas adalah harus lebih sering mengadakan penyuluhan mengenai penyakit penyakit degeneratif, terutama DM secara berkala tidak hanya kepada kader tetapi juga kepada para pasien penderita DM yang ada di puskesmas.
Lampiran: