UKM JUDUL LAPORAN LATAR BELAKANG PERMASALAHAN PERENCANAAN & PELAKSANAAN MONITORING & EVALUASI

PEMILIHAN INTERVENSI
F6 – Upaya LAPORAN KASUS Penyakit gudik atau kudis, merupakan Identitas Diagnosis : Skabies Anamnesis, pemeriksaan Pada saat pasien datang
Pengobatan POLIKLINIK UMUM penyakit kulit yang dapat ditemui hampir Nama : Ny M 1. Tatalaksana fisik dan upaya pengobatan kembali untuk kontrol,
Dasar PUSKESMAS LEKSONO 2 di setiap pemukiman padat penduduk dan Usia : 73 tahun farmakologis : dasar dilaksanakan di maka dilakukan evaluasi
SKABIES dianggap sebagai penyakit yang tidak Alamat : Sawangan - Permetrin 5% krim Puskesmas Leksono 2 pada apakah keluhan yang
berbahaya sehingga kurang mendapat Pekerjaan : Pensiunan digunakan minimal 8 tanggal 12 Juni 2019. dialami sebelumnya sudah
perhatian baik dari penderita maupun Tanggal pemeriksaan : 12 jam pada seluruh Sebelum memulai kegiatan, berkurang atau belum.
orang-orang yang berada di sekitarnya. Juni 2019 tubuh (kecuali wajah) terlebih dahulu meminta Memeriksa apakah lesi
Penyakit gudik dapat menjangkit semua dan jangan sampai persetujuan dan kesediaan masih sama seperti
orang pada semua umur, ras dan level Anamnesis terkena air selama pasien untuk mengikuti sebelumnya.
sosial ekonomi. Banyak orang masih belum Anamnesis dilakukan memakai krim alur upaya pengobatan dari Menanyakan pada pasien
mengetahui bahwa penyebab gudikan secara autoanamnesis pada tersebut. Setelah anamnesis, pemeriksaan apakah obat yang diberikan
adalah spesies tungau yang tidak dapat tanggal 12 Juni 2019 di minimal 8 jam fisik dan pengobatan. sebelumnya masih ada atau
dilihat oleh mata telanjang. Spesies ini Poliklinik Umum Puskesmas pemakaian boleh tidak, bagaimana cara
disebut sebagai Sarcoptes scabiei dan Leksono 2 dibilas. Upaya pengobatan mengkonsumsinya. Jika
penyakitnya disebut scabies. 1. Keluhan Utama - Klorfeniramin Maleat Setelah dilakukan keluhan tidak membaik
Scabies memberikan masalah kesehatan Gatal (CTM) tab 4 mg 1x1 anamnesis, didapatkan hal walaupun sudah
secara global, karena 300 juta kasus terjadi 2. Riwayat Penyakit malam hari – hal yang mendukung mengkonsumsi obat
setiap tahunnya di dunia. World Health Sekarang 2. Tatalaksana non penegakan diagnosis dengan benar dan
Organization (WHO) menyatakan scabies Seorang wanita usia 73 farmakologis : diantaranya ; keluhan menerapkan modifikasi
merupakan salah satu dari enam penyakit tahun datang dengan - Pengobatan harus utama yaitu gatal pada gaya hidup yang tepat atau
parasit epidermal kulit yang terbesar angka keluhan gatal pada dilakukan secara tangan dan pantat sejak 5 ditemukan komplikasi dari
kejadiannya di dunia. Prevalensi scabies di tangan dan pantat sejak bersamaan pada hari lalu, selain itu pasien penyakit sebelumnya, maka
Indonesia menurut Departemen Kesehatan 5 hari lalu. Gatal seluruh orang yang juga mengeluh gatal pasien perlu dirujuk ke
Republik Indonesia pada tahun 2000 dirasakan terutama tinggal dalam rumah terutama pada malam hari. dokter spesialis.
sebesar 4,60-12,95% dan penyakit pada malam hari. - Persiapan untuk Pasien juga mengaku
scabies menduduki urutan ketiga dari 12 Pasien mengeluh gatal pengobatan : bahwa suami pasien
penyakit kulit tersering. sudah lama namun a. Seluruh pakaian mengalami hal yang sama.
Sampai saat ini scabies masih terabaikan memberat 5 hari ini. yang dipakai
sehingga menjadi masalah kesehatan yang Suami pasien juga sehari – hari dicuci Diagnosis Banding :
umum di seluruh dunia. Cepatnya proses sudah mengalami gatal dengan air panas - Prurigo
penularan dan ketidakpahaman seperti ini selama b. Mandi dahulu - Insect bite
masyarakat akan penyakit ini menimbulkan beberapa tahun namun sebelum - Folikulitis
sulitnya pemberantasan scabies. belum berobat. Pasien mengoleskan
menggaruk bagian yang salep Pemeriksaan Fisik :
gatal dan berbekas. c. Oleskan salep UKK pada kedua tangan
3. Riwayat Penyakit secara merata dan pantat
Dahulu pada seluruh Tampak papula dan vesikel
a. Riwayat DM badan, baik yang disertai ekskoriasi (bekas
 disangkal gatal maupun garukan). Tampak pustula
b. Riwayat Hipertensi yang tidak gatal, lentikular akibat infeksi
disangkal kecuali muka. sekunder.
c. Riwayat Alergi Diamkan selama
disangkal 10 jam. Diagnosis sementara :
d. Riwayat Penyakit d. Mandi hingga Skabies
Kulit sebelumnya – bersih setelah
4. Riwayat Penyakit pemakaian salep. Pengobatan dasar yang
Keluarga - Tidak menggunakan diberikan :
a. Riwayat DM peralatan pribadi - Permetrin 5% krim
disangkal secara bersama – digunakan minimal 8 jam
b. Riwayat Hipertensi sama dan alas tidur pada seluruh tubuh
disangkal diganti bila ternyata (kecuali wajah) dan
c. Riwayat Alergi pernah digunakan jangan sampai terkena air
disangkal oleh penderita selama memakai krim
5. Riwayat Sosial Ekonomi skabies. tersebut. Setelah minimal
Pasien adalah seorang - Alat tidur seperti 8 jam pemakaian boleh
pensiunan yang tinggal kasur, bantal dan dibilas.
bersama suami yang guling harus dijemur - Klorfeniramin Maleat
juga merupakan di bawah terik (CTM) tab 4 mg 1x1
seorang pensiunan matahari untuk malam hari
serta anak dan cucunya menghilangkan
yang masih sekolah. tungau yang
Suami pasien juga menempel.
mengalami keluhan - Menghindari kontak
serupa yaitu gatal pada langsung dengan
seluruh tubuh namun penderita skabies.
sudah rutin berobat ke
Dokter Spesialis Kulit.
Suami menyatakan
bahwa setelah lama
berobat ke Dokter
Spesialis Kulit pun
keluhan tidak
berkurang dan
dikatakan bahwa suami
pasien menderita
penyakit gatal orang
tua. Pasien tidak tidur
satu ranjang dengan
 suami. Anak dan cucu
tidak mengalami
keluhan yang sama.
Kasur dan alat tidur
jarang dijemur. Saat ini
biaya perawatan
menggunakan BPJS.

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
dilakukan pada tanggal 12
Juni 2019
1. Keadaan Umum : sakit
ringan, compos mentis
2. Tanda Vital
a. Tekanan darah :
134/80 mmHg
b. Nadi : 80 x / menit
c. Laju Napas : 18 x /
menit
d. Suhu : 36,8⁰C
e. Berat Badan : 46 kg
f. Tinggi Badan : 145
cm
g. Status Gizi : 21,9
(Normal Weight)
3. Kulit
Ikterik (-), turgor kulit
menurun (-), kulit
kering (-)
UKK pada kedua tangan
dan pantat
Tampak papula dan
vesikel disertai
ekskoriasi (bekas
garukan). Tampak
pustula lentikular
akibat infeksi
sekunder.
4. Kepala
 Mesocephal, rambut
warna hitam dan putih
5. Mata
Konjungtiva pucat (-/-),
sklera ikterik (-/-), pupil
isokor diameter
3mm/3mm, refleks
cahaya (+/+) normal
6. Telinga
Discharge (-), nyeri
tekan (-)
7. Hidung
Deviasi septum (-),
sekret (-), kelainan
kulit (-)
8. Mulut
Pucat (-), kering (-),
stomatitis (-)
9. Leher
JVP tidak meningkat,
trakhea di tengah,
pembesaran tiroid (-),
pembesaran KGB (-)
10. Thoraks
Normochest, simetris,
retraksi intercostal (-),
sela iga melebar (-)
Jantung
a. Inspeksi : ictus
cordis tidak
tampak
b. Palpasi : ictus
cordis tidak kuat
angkat
c. Perkusi :
konfigurasi jantung
dalam batas
normal
d. Auskultasi : denyut
jantung 80x/menit,
 bunyi jantung I-II
murni, bising (-),
gallop (-)
Pulmo
a. Inspeksi : simetris
saat statis dan
dinamis, retraksi
dinding dada (-)
b. Palpasi : stem
fremitus
hemithoraks
dextra = stem
fremitus
hemithoraks
sinistra
c. Perkusi : sonor
seluruh lapangan
paru, konfigurasi
paru dalam batas
normal
d. Auskultasi : suara
dasar vesikuler (+/
+), suara
tambahan (-/-)
11. Abdomen
a. Inspeksi : datar,
distensi (-), spider
navy (-)
b. Auskultasi : bising
usus (+) normal
c. Perkusi : timpani,
pekak alih (-),
pekak sisi (+)
normal
d. Palpasi : super,
nyeri tekan (-),
hepar lien tidak
teraba
12. Ekstremitas
a. Ekstremitas
 superior tampak
papula dan vesikel
disertai ekskoriasi
(bekas garukan).
Tampak pustula
lentikular akibat
infeksi sekunder.
b. Ekstremitas
inferior dalam
batas normal.