Potongan axial
Potongan coronal
Penyokong Melindungi sel saraf Pergerakan
• Suatu penyakit yang diakibatkan oleh proses kemunduran atau degeneratif pada vertebra
• Bentuk dari DSD diantaranya adalah degenerative disc disease (DDD), spondylolisthesis, kista sinovial
(juxtafacet cyst), stenosis spinalis, dan osteoporosis pada spinal
Definisi
• DDD ditemukan pada MRI sebanyak 34% pada usia 20-30 tahun dan 93% pada usia 60-80 tahun tanpa
adanya nyeri punggung
• Spondiolistesis degeneratif mulai muncul pada usia lebih dari 50 tahun
• Kista juxtafacet cukup jarang ditemukan
• Stenosis spinalis servikal juga umum ditemukan dan menjadi simtomatis pada umur 45-50 tahun
Epidemiologi • Stenosis spinalis servikal juga umum ditemukan dan menjadi simtomatis pada umur 45-50 tahun,
wanita > pria terutama setelah menopause
• Dengan bertambahnya umur, perubahan degeneratif pada tulang belakang merupakan hal yang wajar
• Banyak faktor yang dapat meningkatkan perubahan degeneratif yang terjadi pada tulang belakang,
diantaranya kelainan pertumbuhan atau penyakit infeksi pada tulang belakang
• Adanya trauma apakah bersifat akut atau kronik, termasuk beban berlebihan pada tulang belakang
dalam waktu yang lama.
Etiologi • Bagian bawah dari daerah lumbal (segmen L4-S1) dan daerah servikal (segmen C4-C7) merupakan
bagian yang paling sering terkena
Patogenesis
Degenerative Spine Disease (DSD)
Herniasi discus
Degenerasi discus intrvertebralis Reaksi aseptik subkondral
intervertebralis
kandungan air (aseptic
Degenerasi facet joint Vacuum phenomenon spondydiscitis)
Klinik • neurologis, misalnya kelemahan pada anggota gerak atas atau bawah
• Spinal stenosis sentralis pada daerah lumbal dapat menyebabkan terjadinya
klaudikasio neurologis, dan pada daerah servikal atau torakal menyebabkan
myclopathy akibat kompresi pada tulang belakang yang terjadi secara kronis
Gambar 34 Gambaran deformitas pada daerah lumbal yang terlihat menggunakan X-ray (pembentukan spur, reduksi
celah intervertebralis, dll)14
Gambar 35 Gambar CT-mielografi, kiri: keadaan normal tidak telihat adanya stenosis, kanan: pada L4/5 kanalis
spinalis terkompresis pada sisi kanan karena adanya protrusi dari sikus intervertebralis dan penebalan dari
ligamen14
Gambar 36. MRI perubahan tulang belakang pada
pasien dengan Stenosis Canalis Spinalis (SCS)
multisegmental. Gambar sagittal dan axial
diperoleh dengan menggunakan turbo spin-echo
MRI T2W (a) pada potongan sagittal tampak SCS
multisegmental dengan tanda-tanda
spondylosteochondrosis,seperti tinggi disc dan
pengurangan sinyal, herniasi disk, ketidakteraturan
dari end plate dan degenerasi sum-sum tulang
belakang (panah) dan spondyloarthritis (hypertrofi
dan sclerosis facet joint;kepala panah) potongan
axial (b) menggambarkan moderate (panah) dan (c)
severe (panah) sentral dengan derajat patologi disk
yang berbeda, hipertrofi ligament flava dan facet
joint.34
Gambar 37 MRI T2 potongan sagital, aksial dan koronal pada pasien berusia 80 tahun yang
memperlihatkan gambaran degenerative spondylolisthesis L4-L5. Terdapat juga lateral recess stenosis
tetapi tidak ada penekanan pada saraf yang terlihat pada potongan koronal (tanda panah)13
Gambar 38. MRI T2 potongan sagital, koronal dan aksial pada pasien usia 62 tahun yang memperlihatkan
gambaran foraminal stenosis (tanda panah) yang disebabkan prolapsnya diskus lateral pada L4-L513
Kista sinovial, facet ganglion
Gambar 42. perbedaan tulang normal dan tulang yang telah mengalami degenerative (osteoporosis)31
Gambar 43. X-Ray dengan dasar Densitometer tampak absorbsi X-ray dari tulang, warna radiopak pada tulang
vertebra menunjukkan kepadatan yang lebih tinggi (normal) (A),kepadatan tulang mulai menurun (B),penurunan
kepadatan tulang yang berat (C)32
Gambar 44 Gambaran CT terhadap densitas tulang.Pengukuran
densitas tulang membandingkan antara phantom (tanda panah) untuk
menilai kandungan garam mineral dari tulang. Kesimpulan: CT Scan
tidak memperlihatkan gambaran osteoporosis.4
Gambar 45. MRI tulang belakang Lumbosakral (T1 dan T2) menunjukkan nodul Shmorl (Tonjolan tulang rawan diskus
intervertebralis melalui vertebral body endplate dan ke vertebra yang berdekatan, karena osteoporosis) pada L1-L436
Pemeriksaan radiologi lain
Angiografi
Gambar 46. Stenosis arteri vertebralis dextra pada pasien berusia 64 tahun dengan tampilan stroke sirkulasi posterior.
(A) IAA with right subclavian artery injection; (B) extracranial CEMRA maximum intensity projection image; (C)
extracranial CTA sagittal reformatted image.21
Gambar 47. Spondilosis dan fraktur non-union kronik22
Tatalaksana Degenerative Spine Disease