Terapi fraktur :
a. Fungsional, artinya membiarkan organ / ekstremitas yang terkena fraktur berfungsi
secara normal tanpa dilakukan intervensi terhadap fraktur tersebut seperti reduksi/
resposisi, penyembuhan berlangsung secara ilmiah. Pengobatan secara simtomatik,
seperti pemberian analgetik atau memberi penopang (misalkan mitela) sampai rasa
sakit hilang. Dilakukan pada fraktur yang stabil (Mutaqqim, 2008), contoh:
i. Fraktur collum femoris tipe pauwels 1
ii. Fraktur humerus subcapital
iii. Fraktur caput fibula
iv. Fraktur clavicula, costa
b. Konservasif: difiksasi dengan gips spall/ sirkuler dan traksi kulit (pada anak-anak)
dan skeletal ( balanced tractioa) contoh traksi kulit Bryant, Dunlop, Russel, dan Buck
c. Operatif, jenis-jenisnya:
i. Osteosintesa stabil terhadap beban
Nail: prinsip penjepitan elastic dari suatu tenaga yang tidak menghambat,
sesuai sistim tabung dalam tabung, untuk fraktur batang femur, tibia yang
horizontal, sedikit miring, 1/3 tengah.
Tension band wiring fixation/celage
Total endprotesa
ii. Osteosintesa stabil terhadap gerakan :AO plate, K-nail
iii. Osteosintesa non stabil : screw-plate, rush pin
Komplikasi fraktur :
Secara umum : shock (haemorrhagik/neurogenik), emboli lemak, tromboemboli,
pneumonia, decubitus
Secara local: fraktur terbuka, fraktur luxatio, kerusakan sendi, kerusakan pembuluh
darah dan syaraf, atrofi otot, kekakuan dan gangguan sirkulasi ( dingin, cyanosis dan
oedem)
Secara khusus:
o Volkman syndrome: ditemukan pada ekstremitas atas setelah cedera sekitar
siku/ lengan bawah. Yang terdiri dari : pain, pale, parestesi, paralise,
pulseness.
o Morbus suddeck/ suddeck post traumatic: efek simpatis distropik disertai
osteoporosis, biasanya pada bagian distal pada ekstremitas dengan gejala
klinik berupa pembengkakan, nyeri pada ujung ekstremitas, kaku sendi,
jaringan oedem, kulit lembab dan mengkilat, terjadi beberapa bulan setelah
fraktur. Terapi berupa pemanasan ( fisioterapi).
Sumber :
Solomon, L., Srimnivasan, H., Tuli, S., & Govender, S. (2010). Apley's system of
orthopaedics and fractures. London: Hodder Arnold.