Anda di halaman 1dari 15

BENIGNA

SEMENTOBLASTOMA
oleh : Tiara Monica Safiera
Case Report
Pasien perempuan berumur 11 tahun dilaporkan ke departemen Kedokteran Gigi Anak dengan
keluhan terdapat nyeri dan pembengkakan pada gigi bawah kanan belakang sejak 3 bulan yang
lalu. Pasien telah mendapatkan medikasi yang sama tapi tidak kunjung membaik. Riwayatnya
mengungkapkan bahwa pasien terlihat membaik saat 3 bulan yang lalu, namun perlahan pasein
mulai merasakan nyeri bersifat intermittent dan nyeri tumpul, terasa sangat nyeri saat teraba
pada area yang sakit dan mereda saat mengkonsumsi analgesik. Setelah itu, pasien mengalami
pembengkakan pada sepertiga bagian kanan bawah wajah saat 2 bulan yang lalu. Pasien pernah
berkunjung ke Puskesmas dan diberikan obat, lalu pasien dirujuk ke departemen Kedokteran
Gigi Anak.
Anamnesis Subjektif
Pasien mengeluhkan nyeri dan pembengkakan pada bawah
Keluhan Utama
belakang kanan sejak 3 bulan yang lalu.

Pasien pernah merasakan sakit pada 3 bulan yang lalu,


Riwayat Penyakit namun sakit kembali muncul secara perlahan. Pasien merasa
nyeri yang bersifat intermiten dan nyeri tumpul, terutama
saat bagian tersebut tersentuh dan rasa nyeri berkurang saat
mengonsumsi analgesik. Pasien mengalami pembengkakan di
Riwayat Penyakit Umum sepertiga kanan bawah wajah sejak 2 bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit Gigi


Anamnesis Objektif
Terdapat pembengkakan di sebalah kanan sepertiga bagian
Ekstra Oral wajah memanjang sacara anteroposterior dari sudut mulut ke
sudut mandibula dan garis alatragus ke bawah mandibula
Palpasi pembengkakan : nyeri dan kosistensi keras
Limfonodi submandibla kanan : teraba, bergerak dan tidak
nyeri

Terdapat pembengkakan berupa tulang keras yang tunggal


Intra Oral berukuran kecil (1x1,5 cm) dan tidak terasa pembengkakan
pada area molar kedua desidui mandibula kanan dengan
obliterasi vestibulum bukal
Pemeriksaan penunjang Assesment Perawatan

Bedah eksisi tumor dengan


Panoramik Benigna Sementoblastoma
ektrasi gigi molar sulung
Gambaran Klinis

Lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan

Pada usia 12 – 65 tahun, kadang dapat terjadi pada usia yang lebih muda

Proses pertumbuhan lambat dan dapat menyebabkan displascement gigi

Penanganan rasa nyeri dapat menggunakan obat antiinflamasi


Data Interpretasi
Area 1

Missing Teeth/Agenesia Tidak terdapat gigi hilang/agenesia


Persistensi Gigi 54,64,73,83.
Impaksi Tidak terdapat gigi impaksi.
Kondisi Mahkota Dalam batas normal.
Kondisi Akar Gigi 12,11,21,22 : akar belum terbentuk sempurna
Gigi 55,54,53,63,64,65,73,74,83,84,85 : akar mengalami resorbsi
Gigi 85 : terdapat area radiopak well-defined, berukuran ± 1,5 x 1,1 cm
pada akar distal, menyerupai gigi yang mengalami deformasi
Kondisi Alveolar Crest- Dalam batas normal.
Furkasi
Kondisi Periapikal Dalam batas normal.
Area 2

• Terdapat area radiopak berbentuk iregular dengan batas


tegas menyerupai benih gigi
18,17,15,14,13,23,24,25,27,28.
Area 3

• Terdapat area radiopak berbentuk iregular dengan batas tegas menyerupai benih gigi
37,35,34,33,43,44,45,47,48.
• Terdapat area radiopak berbatas tegas yang dikelilingi pita radioluen jelas, berbentuk iregular,
berukuran ± 1,5 x 1,1 cm pada akar distal gigi 85, hilangnya ligamen periodontal dan lamina dura,
resorbsi eksternal akar, displacement gigi 45.
Area 4

Bentuk Kondilus-Fossa- Tidak dapat diinterpretasikan.


Eminensia
Posisi Kondilus Tidak dapat diinterpretasikan.

Area 5

• Tampak ramus mandibular dalam batas normal.


• Os vertebrae tidak tampak pada gambaran radiograf.

Kesan Terdapat area radiopak dengan batas radiolusen jelas pada akar distal gigi 85.

Suspek
sementoblastoma dextra akar gigi 85.
Radiodiagnosis
Gambaran Radiograf
Lokasi Akar molar kedua mandibula

Perifer Berbatas tegas yang dikelilingi pita radioluen jelas

Struktur internal Radiopak

Efek terhadap jaringan sekitar -

Diagnosis Diferensial juvenile ossifying fibroma, osteoma,


osteoblastoma, odontoma, periapical cemental
dysplasia, condensing osteitis and hypercementosis
Gambaran Radiograf
Lokasi Akar premolar atau molar pertama mandibula

Perifer Well-defined radiopak berbatas kortikal yang


dikelilingi area radiolusen berbatas jelas.

Struktur internal Berupa radiopak atau radiopak-radiolusen dengan


pola amorphous atau wheel spoke.

Efek terhadap jaringan sekitar Resorbsi ekternal pada akar, ekspansi mandibula,
perforasi pada plat kortikal tanpa disertai reaksi
periosteal.

Diagnosis Diferensial Periapikal osseus dysplaia, periapical sclerosing


osteitis, hipersementosis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai