Anda di halaman 1dari 37

ODONTOGENIC MYXOMA

Oleh
I Putu Hari Jaya Tirta (17710151)
Erli Mekar sari (17710134)
Novia Annur Azizzah (17710157)
Definisi Odontogenic Tumor
Tumor :
- kata tumor berarti pembengkakan
Tumor odontogenik:
-Sekelompok neoplasma atau tumor yang
malformasi yang timbul dari sel – sel
odontogenik
- dalam kata lain tumor odontogenik timbul
dari jaringan odontogenik
JARINGAN ODONTOGENIK
Klasifikasi Tumor Odontogenik

• Ameloblastoma
O. Epitel • Pindborg tumor

O. Epitel + • Ameloblastic fibroma


• Odontoma
Mesenkim • Adenomatoid odontogenik Tumor

O. • Odontogenik Fibroma
Mesenkim • Odontigenik miksoma
ODONTOGENIK MIKSOMA
Odontogenik miksoma
Definisi
- Odontogenik karsinoma adalah tumor intraosseus yang jarang dan jinak
- Timbul pada lapisan mesenkim dari ektodermal pada benih gigi, papila dental dan
ligamen periodontal, berkembang hanya di rahang, dan mewakili sebagian kecil
dari Tumor odontogenik secara keseluruhan.
Etiologi

Penyebab odontogenik miksoma sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti,
tetapi asal odontogeniknya sering berhubungan dengan gigi yang hilang atau tidak
tumbuh, adanya pulau-pulau epitelium yang jarang di dalam jaringan miksoma neoplastik
dan lokasinya dapat di rahang atas atau rahang bawah
Epidemiologi

Insidensi odontogenik miksoma adalah 3-6% dari keseluruhan tumor di rongga mulut.
Miksoma odontogenik periferal sangat jarang, jika dibandingkan dengan miksoma
odontogenik sentral
Demografi
• Lebih sering pada wanita
• Sering terdapat pada pasien umur 20 - 30 tahun
• 3 kali lebih sering terjadi pada mandibula di atas maksila
• lebih sering daerah posterior
• Jenis tumor odontogenik kedua yang paling umum
Gejala Klinis
 Gejala klinis :
Mungkin simptomatik namun biasanya asimptomatik,
pembengkakan tanpa adanya rasa sakit ditulang ciri khas pada
tumor ini

 Gejala meliputi :
- Asimetri wajah
- Pertumbuhan abnormal
- Bengkak
- Rasa sakit
- Mati rasa
Tanda Klinis
• Invasi lokal di lokasi tumor
• Invasi lokal terhadap struktur sekitarnya
• Mobilitas gigi
• Ulserasi
• resorpsi akar
• Perambahan kanal mandibula
• Invasi sinus maksila
GAMBARAN RADIOGRAFIS
• Lokasi: Daerah premolar dan molar mandibula dan rahang atas.
Lebih banyak ditemukan di mandibula
• Ujung: terdefinisi dengan baik
• Bentuk: bergigi
• Struktur internal: Radiolusen dengan trabekula di dalam, biasanya
multilocular
• Lain-lain: Tangkal gigi yang berdekatan. Dapat menyebabkan
alveolar inferior saraf dan kanal atau meluas ke sinus
maksila.
• Tumor: Single
• Ukuran: Variabel. Bisa menjadi besar
 Multiokular radiolusen
 Soap-Bubble (sarang Lebah)
HISTOPATOLOGI
Secara mikroskopis, tumor ini terdiri dari sel-sel bulat, kumparan
kawat atau sel berbentuk batang dengan proses percabangan
sebagai penyebab hilangnya daerah dasar dan dilatarbelakangi
oleh asam mukopolisakarida yang berlebihan dan tersusun
bebas sel yang berbentuk bintang (stellate cell), stroma miksoid
dengan beberapa fibril kolagen.
SLIDE 16

Low-power photomicrograph
(HE x10)

-Adanya sel berbentuk bintang (stellate shaped sel)


dengan beberapa fibril kolagen dan kapiler
High-power photomicrograph
(HE x40)

-Adanya sel berbentuk bintang (stellate shaped sel) dengan proses


fibrillar bercampur dalam bentuk homoge zat dasar mukoid
PENATALAKSANAAN
1. Radical Sugery Harus dilakukan dengan harapan bisa dicegah Kambuhnya, tapi
ini tidak selalu berhasil.

2. Enukleasi (menyembuhkan kekambuhan myxoma mengikuti konservatif


pengobatan)

3. Kuretase tulang (jaringan Myxomatous menginfiltrasi tulang di sekitarnya)

4. Pengambilan bedah OM yang lengkap dengan perawatan konservatif dapat sulit


dilakukan karena tidak seperti kebanyakan neoplasma jinak, mereka tidak
dienkapsulasi dan jaringan Myxomatous menginfiltrasi tulang di sekitarnya

5. follow-up selama 2 tahun pertama


PENATALAKSANAAN

Perawatan bedah konservatif


•Enucleation dan kuretase
• Sulit untuk sepenuhnya menghapus
• Tingkat kekambuhan 25%

Radio Surgical treatment


• Partial dan segmentasi penuh pada maksila dan mandibula
• Lepas lesi dengan 1-2 jaringan yang berdekatan
• Mengurangi risiko kekambuhan

• Follow-up selama 2-15 tahun

• Rujuk ke ahli bedah mulut dan maksilofasial


KEYS POINT

• Pasien datang dengan asimetri wajah pada mandibula


posterior atau maxilla. Tumor bisa menjadi cukup
besar jika tidak diobati. OM punya berpotensi
menyerang jaringan dan struktur disekitarnya gigi dan
menyebabkan mobilitas gigi potensial atau
perpindahan.
• Temuan radiografi biasanya unilateral dan di posterior
daerah bantalan gigi mandibula atau rahang atas.
Secara internal, tumor mungkin hadir sebagai entitas
radiolusen dengan septa halus di dalam, unilokular,
atau multilocular. Perbatasan biasanya didefinisikan
dengan baik.
• Pilihan pengobatan terbaik untuk OM adalah eksisi
bedah radikal pada lesi dan jaringan sekitarnya.
Laporan kasus 1
ODONTOGENIK MIKSOMA ATIPIKAL

Keluhan utama : Seorang pasien wanita berusia 50 tahun datang untuk


perawatan gigi.
Riwayat medis : Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Pemeriksaan klinis : Setelah melakukan retroalveolar X-ray rutin, ditemukan lesi
radiolusen kecil unilokuler diantara kaninus kiri mandibula
dengan premolar pertama kiri mandibula berukuran
4x10 mm
Diagnosis : Odontogenik myxoma
Perawatan : Dilakukan enukleasi untuk mengangkat massa tersebut
Gambar 3. Gambar 4. Mikrophotograf
Gambar 1. Sinar X Tampilan intraoral menunjukkan daerah
retroalveolar menunjukkan campuran jaringan fibrosa
lesi radiolusen kecildiantara setelah enukleasi dan sel berbentuk stellata
kaninus kiri mandibula Gambar 2. Tampilan atau spindle dalam stroma
dengan premolar pertama intraoral menunjukkan myxoid dengan HE
kiri mandibula tidak adanya
pembengkakan dan
mukosa yang intak.
Laporan kasus 2
Odontogenik myxoma : sebuah laporan kasus tidak biasa dengan
kekambuhan di mandibula pada seorang remaja pria

Keluhan utama : Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dengan keluhan


bengkak yang progresif pada rahang bawah kiri sejak 9
bulan yang lalu
Riwayat medis : Riwayat pembengkakan serupa di lokasi yang sama 2 tahun
sebelumnya, dimana dia dirawat secara intraoral di sebuah
klinik gigi dengan anestesi lokal 15 bulan sebelumnya
Pemeriksaan klinis : Pembengkakan yang menyebar, berukuran sekitar 2 - 4 cm
tanpa batas yang jelas di atas sudut kiri mandibula. Kulit di
atas pembengkakan normal tanpa kenaikan suhu pada
daerah bengkak, ulserasi, atau kemerahan.
Diagnosis : Odontogenik myxoma periferal
Orthopantomogram. Menunjukkan lesi radiolusen yang tidak jelas, multilokuler dengan
trabulasi halus di dekat pinggiran yang melibatkan sudut mandibula di sisi kiri
Gambaran saat operasi Penampilan tumor. Tampak gumpalan
odontogenik myxoma. Tampak jaringan putih keabu-abuan seperti
warna putih keabu-abuan jelly.
Laporan Kasus 3 (Odontogenik Miksoma yang Besar pada
Rahang Atas)

KELUHAN UTAMA
Laki laki 23 tahun datang dengan adanya masa pada sisi wajah sebelah kanan, yang mana sudah
berlangsung selama 4 bulan, yang menyebabkan wajah tampak sangat asimetris pada lekuk nasomaximallary
sebelah kanan. Awalnya bengkak tanpa gejala, tanpa sensasi dan nyeri, dan dia tidak menyadari adanya
discharge yang keluar dari daerah tersebut. Dari pemeriksaan sistemik, pasien tampak sehat, dan pemeriksaan
hematologi rutin juga normal.

Ekstra Oral

tampak difus, lunak, tidak berfluktuasi, bengkak besar


diatas badan dari tulang maxillaris di-pipi bagian kanan.
Kulit diatas lesi tampak normal dan tidak ada limfadenopati
cervical atau trismus. Sisi lateral canthus dan sebelah
kanan oral commisure tampak terdorong ke bawah.
Intra oral
tampak pertumbuhan ulseroproliferatif eritema pada sisi
kanan maxillaris alveolus dengan pembengkakan pada
buccal dan palatal cortex. Intraoral, gigi 11 – 16 tidak ada.

CT Scan dari kedua sisi Axial dan Coronal dengan


rekontruksi 3 dimensi

Menunjukkan Mass Unilocular Hemogenous melewati batas kanan


maxillaris antrum sampai sisi kanan dari cavum nasal, menekan sisi
lateral dinding nasal, ditandai dengan septum yang menyimpang,
penyimpangan dari inferior dan media nasal meatus
HISTOPATOLOGI
menunjukkan hyposelluler dan hypovaskuler lesi dengan myxoid komponen dengan bentukan seperti bintang,
fibroblas spindle, seperti sel fibromyxoma odontogen.

DIAGNOSIS
Odontogenic Myxoma (OM)
myxoma odontogenic dari maxillaris bilateral, yang mana menyebabkan dampak pada tulang tengkorak
bagian kanan bawah

PENATALAKSANAAN

pembedahan dengan radicalresection


KASUS 4 (Odontogenik Miksoma yang Luas pada Maksila )

KELUHAN UTAMA
Wanita 24 tahun datang ke ahli patologi oral bersama dokter gigi karena adanya masa pada palatal
kanan.

PEMERIKSAAN FISIK

• Tampak wajah bagian kanan sedikit asimetris


• Tidak tampak perubahan warna pada mukosa
• Palpasi : lesi terasa keras pada bagian kanan
atas gigi posterior, mobile, dan sedikit
berpindah terhadap midline
RADIOLOGI
• Well-corticated
• multilocular radiolusen yang mana menyebabkan perluasan
korteks.
•Pada bagian inferior, lesi menggambarkan trabekulasi,
membentuk sudut siku-siku dengan tepinya
CT-SCAN

• masa herogonous multilocular berukuran 62mmX35mmX46mm dengan multiple septal yang berasal dari
maxilla kanan
• Lesi menutupi sinus maxilla kanan dan meluas ke rongga hidung, menghalangi septum nasal. Lesi juga
menonjol ke soft tissue pada wajah dan meluas ke sisi kanan posterior sel ethmoidalis hingga dasar orbital
•. Tumor tersangkut pada dinding posterior maxilla, tanpa adanya invasi ke fossa pterigo palatin.
DIAGNOSIS
Odontogenic myxoid

PENATALAKSANAAN

• Insisi weber ferguson subcilliary


• Tidak dilakukan kuret atau pengerokan karena
spesimen sudah mencakup seluruh tumor.
• Menggunakan scapular osteo-muscular flap
dengan tunelisasi pedikel melalui
pipi.
Laporan kasus 5
Odontogenik Miksoma Rahang Atas yang Melibatkan Sinus Maksila – Laporan
Kasus

Keluhan utama : bengkak pada rahang sebelah kanan


Riwayat medis : didapatkan pembesaran di daerah dimana gigi 16 sudah
tanggal (gigi molar pertama rahang kanan) 12 bulan yang
lalu dengan lapisan mukosa yang normal
Pemeriksaan klinis : hasil foto panorama dari tulang rahang atas dan foto
periapikal menunjukkan adanya lesi osteolitik di regio
edentulous dan resorpsi akar di gigi 15 dan gigi 17
Diagnosis : miksoma odontogenik
Perawatan : dilakukan operasi di bawah anestesi inhalasi dan intubasi
nasotrakeal, dilakukan pemaparan dinding anterior sinus
dengan mengeluarkan keseluruhan tumor bersamaan
dengan gigi nomor 15, 17 dan 18, yang dipengaruhi oleh
lesi diameter 5 cm
Gambaran
histopatologi dari
Gambaran transoperatif
menunjukkan reseksi odontogenik miksoma
tulang untuk pada maksila dengan
menghilangkan pewarnaan HE, 100X
odontogenik miksoma pada
rahang atas.
Laporan kasus 6
Laporan Kasus : Odontogenik Miksoma pada Mandibula

Keluhan utama : sakit ringan dan pembengkakan selama satu bulan pada
mandibula posterior kanan
Riwayat medis : pembengkakan berlangsung selama satu bulan pada
mandibula posterior kanan. Rasa sakit bersifat intermediate
dan terlihat saat pengunyahan. Awalnya, pembengkakan
berukuran kecil dan menunjukkan peningkatan bertahap
Pemeriksaan klinis : ada pembengkakan yang tegas dan tidak tender,
memperluas korteks bukal dan lingual mandibula,
memanjang dari daerah premolar pertama ke daerah molar
ketiga. Selama pembengkakan itu kulit bersifat normal, dan
tidak ada riwayat paresthesia
Diagnosis : miksoma odontogenik
Perawatan : Rekonstruksi dilakukan dengan iliac mikrovaskuler dengan
melakukan cangkok tulang dan fiksasi dilakukan dengan
pelat titanium
Gambaran intraoral, menunjukkan sedikit ekspansi Gambaran radiografik menunjukkan gambaran besar
korteks lingual di sisi kanan mandibular dan jelas, sedikit sklerotik, lesi radiolucent
multilokular dengan gambaran “soap-bubble” pada
mandibular sebelah kanan
Gambaran radiografi lateral oklusal
pada sisi kanan mandibula
menunjukkan bukal dan lingual

Anda mungkin juga menyukai