NIM : 20/469851/KG/12215
Pembimbing : drg. Silviana Farrah Diba, Sp. RKG
Subjektif :
CC : Pasien mengeluhkan gigi depan bawah, memanjang dan goyah.
PI : Pasien menyatakan gigi memanjang telah lebih dari 1 tahun yang lalu dan semenjak itu perlahan
semakin goyah. Pasien tidak dapat mengingat adanya kejadian trauma sebelumnya, namun pasien
menyatakan telah menggunakan tindik lidah besar dari 11 tahun yang lalu. Pasien menyatakan
bahwa tindik lidah pasien akan mengenai gigi bawah depan saat menggerakkan lidah atau
menyikat gigi.
Objektif :
IO : Penggunaan tindik besar pada lidah. Gigi 41 goyah derajat 2, terdapat resesi 5 mm pada area labial,
dan 6 mm pada area lingual. Area mukosa bukal dan lingual gigi 41 tampak sedikit meradang.
Perkusi : (+), CE : (+) lamban/lemah, palpasi: (+).
EO : Tidak dijelaskan pada jurnal.
Assessment :
Abses Periapikal gigi 41.
Ringkasan Perawatan :
Pasien diberi edukasi dan motivasi untuk melepas tindik lidah pasien. Selanjutnya, dilakukan perawatan
Endodontik pada gigi 41 dan diminta Kembali untuk control setelah 3 bulan.
Kualitas Radiograf :
Kontras : dapat dibedakan area radiopak dan radiolusen dengan baik.
Geometri : kurang, terdapat adanya gambaran superimposed akibat kesalahan angulasi horizontal.
Ketajaman : dapat dibedakan antara radiopak 1 dengan yang lainnya.
Penempatan film : kurang, terdapat gambaran benda asing berupa penjepit film, penetrasi tepat pada objek
yang dituju, tetapi objek tidak berada ditengah film karena film terletak lebih ke distal.
Skor QA : dapat di interpretasikan dengan skor 2 (diagnostically acceptable).
Interpretasi
Elemen Gigi 41
Mahkota Dalam batas normal
Akar Terdapat 1 akar lurus, dalam batas normal
Ligamen
Hilangnya ligamen periodontal pada 1/2 apikal akar.
Periodontal
Laminadura Hilangnya lamina dura pada 1/2 apikal akar
Puncak tulang Penurunan puncak tulang alveolar secara horizontal sebesar 5 mm pada sisi mesial
alveolar dan distal
Furkasi Tidak terdapat furkasi
Tampak area radiolusen berbatas jelas, pada 1/2 apikal gigi 41 yang meluas ke tepi
Periapikal lateral akar gigi 31 dan 42, , berbentuk bulat, ukuran lesi + 5 mm, mengakibatkan
hilangnya lamina dura dan ligamen periodontal pada 1/2 apikal akar.
Tampak kelainan pada ligamen periodontal, puncak tulang alveolar, lamina dura,
Kesan
dan periapikal.
Referensi : Oztel, M. dan Birch, P.G. (2016) Periapical Abscess of A Lower Central Incisor Associated with
A Tongue Piercing: A case Report. Dent. Oral Craniofac Research. 2(2): 228-9.
Tugas Radiology
Referensi :
Gomes, V.R., Melo, M.C.S., Carnei H.C., Filho, J.E.T.P, Neto, M.A.T (2019) Hyperplastic Dental Follicle:
Case Report. J. Bras Patol Med Lab. 55(3): 315-20.
Whaites, E. dan Drage, N. (2013) Essentials of Dental Radiography and Radiology. 5 th ed.
St. Louis: Elsevier. pp. 253, 282-8.
White, S. C. dan Pharoah, M. J. (2014) Oral Radiology Principles and Interpretation. 7 th ed. St.Louis:
Elsevier. pp. 64-82, 131-3, 273-9, 301-8.