Anda di halaman 1dari 7

Teknik foto oklusal adalah teknik foto intraoral yang menggunakan sinar-X

dengan paket film (5,7 x 7,6 cm) atau film intraoral yang diletakkan pada
bidang oklusal.
Terdapat beberapa jenis proyeksi yaitu:
1. Proyeksi oklusal rahang atas
1) Upper standard occlusal (standard occlusal)
2) Upper oblique occlusal (oblique occlusal)
3) Vertex occlusal – sudah tidak digunakan
2. Proyeksi oklusal rahang bawah
4) Lower 90 degree occlusal (true occlusal)
5) Lower 45 degree occlusal (standard occlusal)
6) Lower oblique occlusal (oblique occlusal)
Upper standard occlusal
Indikasi:
1. Periapikal pada gigi anterior rahang atas.
2. Melihat gigi C yang tidak erupsi, gigi supernumerary dan odontomes.
3. Menentukan posisi bukal palatal gigi C yang tidak erupsi.
4. Ukuran dan perluasan lesi.
5. Pemeriksaan fraktur gigi anterior dan tulang alveolar.
Posisi:
6. Kepala bersandar dan bidang oklusal sejajar lantai.
7. Film diletakkan pada permukaan oklusal gigi rahang bawah.
8. Tabung diatas kepala pasien membentuk sudut antar batang hidung dengan film 65- 70
derajat .
Upper oblique occlusal
Indikasi:
1. Periapikal pada gigi posterior rahang atas.
2. Ukuran dan perluasan lesi.
3. Pemeriksaan dasar antral.
4. Menentukan posisi akar yang salah pada antrum gigi posterior atas.
5. Pemeriksaan fraktur gigi posterior.
Posisi:
6. Kepala bersandar dan bidang oklusal sejajar lantai.
7. Film diletakkan pada permukaan oklusal gigi rahang bawah.
8. Tabung berada disamping wajah membentuk sudut 65-70 derajat
Vertex occlusal
Indikasi:
1. Penilaian posisi bukal palatinal dari caninus yang tidak erupsi.
Posisi:
2. Kepala bersandar dan bidang oklusal sejajar lantai.
3. Film diletakkan pada permukaan oklusal rahang bawah.
4. Tabung diposisikan di atas pasien dan sinar mengarah ke saluran
akar gigi insisivus rahang atas.
Lower 90 degree occlusal
Indikasi:
1. Deteksi penampakan dan posisi dari calculi radioopak di kelenjar ludah
submandibula.
2. Penilaian posisi bukal lingual dari gigi mandibula yang tidak erupsi.
3. Evaluasi pelebaran bukal lingual.
4. Penilaian dari pergeseran akibat fraktur.
Posisi:
5. Kepala bersandar dan bidang oklusal sejajar lantai.
6. Film diletakkan pada permukaan oklusal gigi rahang bawah.
7. Tabung di bawah dagu pasien pada garis median, dengan sudut 90 derajat terhadap
film.
Lower 45 degree occlusal
Indikasi:
1. Penilaian periapikal dari gigi insisif bawah.
2. Evaluasi dari ukuran dan besarnya lesi.
3. Penilaian dari fraktur pergeseran tempat dari regio anterior mandibula
dalam arah vertikal.
Posisi:
4. Kepala bersandar dan bidang oklusal sejajar lantai.
5. Film diletakkaaan pada permukaan oklusal gigi rahang bawah.
6. Tabung diposisikan di garis median, ditengah-tengah melewati puncak dagu
dengan sudut 45 derajat terhadap film.
Lower oblique occlusal
Indikasi:
1. Deteksi kalkulus radioopak pada kelenjar submandibula.
2. Perhitungan dari posisi buko lingual dari gigi M3 yang belum erupsi.
3. Evaluasi dari besar dan luasnya kista.
Posisi:
4. Film diletakkaaan pada permukaan oklusal gigi rahang bawah.
5. Kepala disandarkan lalu diputar menjauhi daerah pemeriksaan dan dagu
dinaikkan.
6. Tabung diarahkan ke atas dari bawah dan belakang sudut mandibula dan
sejajar bagian lingual dari mandibula

Anda mungkin juga menyukai