Anda di halaman 1dari 10

📌

Diagnosis diferensial radiologi


pendahuluan
mendeskripsikan sebuah lesi: banyak kemiripan dan variasi

terdapat perbedaan karakteristik lesi: lokasi, bentuk, ukuran, bagaimana lesi


berkembang, efek terhadap jaingan sekitar

dibutuhkan cara sistematik dalam mendeskripsikan lesi

karakteristik gambarnya itu KUNCI INTERPRETASI

penilaian subjektif : penilaian secara sekilas

cara melakukan pendeskripsian sebuah lesi

radiografik fiture

mengetahui kausal/penyebab suatu penyakit

setelah mendapatkan gambaran radiografik

melakukan penilaian secara analitik dengan melakukan penilaian dari lokasi,


ukuran, border

menilai gambaran abnormal ato normal

kl abnormal, maka dibagi menjadi abnormal acquired atau developmental

final interpretation

developmental : variasi

acquired : inflamasi, kista, neoplasma, displasia, vaskuler, metabolis, trauma, dll

kista odontogenik : radikular, residual, OKC, lateral, dentigerous

Inflamatori

Diagnosis diferensial radiologi 1


berhubungan dengan gigi : pulpa nekrotik yang menyebabkan periapikal
inflammatory lesion

overlying soft tissues : lesi periodontal dan pericoronitis

kl menyebar pada tulang, tidak lagi berhubungan dengan gigi (osteomyelitis)

periapical inflammatory lession

respon awal: widening yang diakibatkan inflamasi eksudat yang terakumulasi


pada bagian apikal periodontal ligamen. penyakitnya apical periodontitis. kl
tidak dirawat akan ada radiopak line pada lamina dura pada bagian apikal. kl
udh resorpsi tulang —> periapikal abses

inflamasi kategori ringan kronik (terus-terusan): akan terjadi destruksi


minim pada tulang apikal. daya tahan tubuh menyebabkan densitas tulang
radiopak. gambaran radiograf—> adanya destruksi minim tulang —> gambaran
putih nyebar —> berhubungan dengan gigi. kl tidak perawatan akan lebih
resorpsi atau RUSAK. hilangnya lamina dura (jaringan keras)—> jaringan
ligamen jg hilang. kl tidak dirawat jadi abses. ada radiolusen membulat
berbatas jelas pada bagian apikal dikelilingi dense sklerotik (putih).

gambaran dari keadaan jaringan lunak

nekrotik pulpa diakibatkan karies dan trauma —> apical periodontitis akut —>
abses —> osteomyelitis (gambaran putih)

apical periodontitis kronik—> periapical granuloma —> kista periapical bisa juga
osteomyelitis

posterior: tulang bentuk landai di regional 1-3 mm dari CEJ

anterior: lancip di servikal tulangnya

tingkat resorpsi

horizontal —> kl CEJ sejajar dengan tulang

vertikal

keteribalatan furkasi —> F0 (poket, tapi tanpa peran bifurkasi

abses periodontal karena ada radiolusensi pada 1/3 akar

Endo-perio lesion

Diagnosis diferensial radiologi 2


infeksi jaringan periodontal kepada pulpa ataupun sebaliknya

apices atau lateral canal

klasifikasinya ada 5

pericoronitis

terjadi pada mahkota molar 3 yang baru erupsi

termasuk peradangan disekitar mahkota

ada radiolusensi berbatas membulat di dekat mahkota, berbatas jelas dan


tegas karena ada gambaran sklerotik ditepian lesi. di sisi DISTAL mahkota M3
yang baru erupsi

KATEGORI KISTA
cairan yang dibatasi epitel —> berbatas jelas

dikelilingi definite connective tissue wall —> berbatas tegas

menggambarkan radiolusensi

ada yang odontogenik dan non odontogenik

odontogenik: radikular, residual, lateral periodontal, dentigerous, odontogenik


keratosis

non : nasolabial cyst, simple bone cyst

kista radikular
pada rahang

periapikal pada akar gigi nekrotik

ukuran lebih 1,5 cm

kl 15 mm —> granuloma

lebih —> kista

bulat

outline smooth, berbatas jelas dan tegas

Diagnosis diferensial radiologi 3


radiolusensi —> hitam

dapat menyebabkan pergesaran gigi, resorpsi, ekspansi (bukal korteks, lingual


korteks), pergesaran dasar antrum (sinus maxillaris ato fossa nasal)

dapat menyebabkan resorpsi akar

kista residual
sisa

giginya udh gk ada

setelah gigi dicabut, sisa patologi yg tidak dibersihkan akan berkembang lagi
menjadi kista

umumnya 3-6 bulan

bulat, unilokular

radiolusen —> hitam

berbatas jelas dan tegas

menyebabkan pergeseran akar gigi

ekspansi kearah bukal, lingual palatal

displacement antrum dari dasar sinus maxillaris, nasal fossa

pada gigi yg sudah melakukan pencabutan

bisa kecil bisa besar

displacement mandibular canal (terdorong)

kista lateral periodontal


jarang

letak di lateral akar, bukan apical akar

di samping tpi bukan apikal

lesi kecil, kurang dari 1 cm

bulat

Diagnosis diferensial radiologi 4


unilokular

jarang multilokular

smooth, well defined, corticated

radiolusensi

menyebabkan displacement gigi kl kistanya besar

kista dentigerous
folikular

terdiri dari folikel gigi —> kantung cairan —> membentuk gigi —> bisa berubah
menjadi kista —> dr sisa epitel email setelah gigi terbentuk sempurna

usia tua muda: 20-40 tahun

berhubungan gigi M3 atau gigi yg impaksi —> tidak erupsi sempurna

M3 bawah atau C atas

gede bangetttzz

bulat atau oval

berbatas jelas

jenis central : mengelilingi mahkota

lateral : tepi mahkota

circumferential : mengelilingi sekitaran mahkota gigi

resorpsi bisa terjadi 50%

bukal lingual palatal antrum sinus bisa ekspansi

ciri khas: folikel menyelubungi dari CEJ ke CEJ

OKC —> odontogenik keratosis


sdh masuk ke arah TUMOR

frekuensinya tidak begitu banyak (rare)

pada regional rahang bawah posterior atau daerah kanine

Diagnosis diferensial radiologi 5


hampir sama dengan dentigerous

ukuran bervariasi tapi bisa besar banget di mandibular

oval

pseudolokular(satu lobus seperti multi ada septum tpi tidak complete, tidak muter
semua keseluruh bagian) atau multilokular

tidak ada/ jarang displacement

jarang resorpsi karena bentuk skelep—> bergelombang tapi akarnya gk kena —>
jarang resorpsi—> bentuknya ngikutin akar gigi

perforasi korteks tapi jarang, paling banyak dentigerous

berasosiasi M3 tidk ada ekspansi dari madibular canal

kista nasolabial
ada di anterior rahang atas

berkembang akibat sisa epitelial dari nasopalatinal duct

bervariasi usianya, umumnya dewasa

frekuensi tidak banyak

midline anterior maxilla kena semua

bisa kecil bisa GEDEEEEE BANGET

unilokular

oval

bulat

gambaran khas: heart shaped, dan inverted tear drop

kortikasinya bisa hilang kl lesi terinfeksi kembali

radiolusen

displacement gigi

ekspansi pada sisi palatal bukal tergantung lesi

Diagnosis diferensial radiologi 6


simple bone cyst
kista traumatik, pseudo bone cyst dll

dewasa muda (Remaja)

jarang

letaknya di mandibula (umumnya)

unilokular irregular

well define kadang ada kortikasi kadang jg nggk

tidak ada hubungan dengan gigi

jarang menyentuh sampe akar

tidak menyebabkan ekspansi dari rahang

benign neoplasm (jinak)


benign hiperplasia: torus palatina, torus mandibular, hiperostosis, dens bone island

benign odontogenik tumor: odontogenik epitelial ( CEOT, ameloblastoma),

nonodontogenik

torus palatinus
di rahang atas palatum

di maxilla

homogen radiopak

batasan jelas

torus mandibular
berlobus-lobus

di lingual

hiperostosis

Diagnosis diferensial radiologi 7


di bagian bukal

nonjolnya diluar, madatnya

dens bone island


masuk ke dalam trabekular tulangnya itu memadat

ada yg kecil ada yg gede

tidak berhubungan dengan gigi yg inflamasi, sisa nekrotik, dsb

ameloblastoma
benign epitelial odontogenik tumor

agresif

berkembang dari sisa" lamina

ada yg multikistik, unikistik, desmoplastik

bisa di rahang bawah atau atas

eksten nya luas banget

destruksi abis, semua

garis tepi : berbatas jelas, ada korteks (multi/uni lokular)

radiolusen (unilokular)

radiolusen mixed lusen of bony septa (multilokular)

multilokular: honeycomb (lobus kecil), soap bubble (lobus gede)

displacement gigi

resorpsi

ekspansi

perforasi (lubang)

floating tooth (udh tdk ditulang, terdorong lesi, jadi dia mengambang)

trabekula tulang kosong kayak tulang keropos

Diagnosis diferensial radiologi 8


CEOT (calcifying epithelial odontogenic tumor)
jarang

letak di bagian mandibular, sering di area premolar dan molar

berhubungan dengan gigi erupsi dan yg tidak erupsi (setengah-setengah)

berbatas jelas dan tegas

umumnya unilokular,

bisa multilokular tpi radiopak menyebar (radiopak foci)

ukuran bervariasi

displacement gigi

menyebabkan erupsi gigi terhalang

ekspansi rahang

perforasi dari rahang

menekan kanalis mandibular sehingga terdorong. tidak nyaman tpi gk sakit

odontoma
menghalangi gigi yang erupsi

kompleks dan compound

di anterior maxilla (paling banyak) dan mandibula

berbatas jelas dari lesi opak

numpuk-numpuk

scr labolatoris: lesi opak dr jaringan gigi yg dikelilingi kapsul jaringan lunak

internal structure: radiopak berisi elemen gigi

compound —> bentuknya seperti gigi tpi kecil" —> denticles

kompleks —> massa ireguler

bisa menyebabkan gigi menjadi nonvital karena jalur nutrisi terganggu

ekspansi rahang

Diagnosis diferensial radiologi 9


massa radiopak irregular yg kompleks kelilingi garis radiolusen

compound —> multiple denticles irreguler dikelilingi jaringan radiolusen

cementoblastoma
pelan" pertumbuhannya

bulat nempel di apeks akar gigi permanen

mandibula

well defined radiopacity

dikelilingi gambaran radilusen

mixed radiolusen radiopak lesion

pattern internal: wheel spoke pattern, golf balls pattern

perforasi dr korteks

bone displasia
fibrous displasia —> kayak kulit jeruk radiopak/peaud' orange appearance

membesar

radiopak

menyebarkan pergeseran ke superior ke atas mandibular canal

periapical osseous dysplasia

ada yg radiopak, mixed atau radiolusen semua

apeks gigi

Diagnosis diferensial radiologi 10

Anda mungkin juga menyukai