• Karies Dentin Biasanya berbentuk segitiga dengan dasar yang lebih luas ke arah pulpa
Berdasarkan letaknya
1. Karies akar : 3. Karies proksimal :
• Melibatkan cementum dan dentin pada gingiva yang resesi • Terlihat apabila terjadi demineralisasi 30% -40% àkaries
• Tampak gambaran radiolusen pada akar yang sesungguhnya lebih dalam daripada yang terlihat
pada pencitraan
• Menggunakan bitewing (untuk gigi posterior) dan
periapikal untuk gigi anterior
• Lokasinya sering antara titik kontak (contact point) –free
gingival margin
5. Karies rampan :
• Berlangsung cepat dan parah
• Terjadi pada anak anak
• Terutama pada gigi anterior
2.Jelaskan macam proyeksi yang digunakan untuk melihat karies
• Proyeksi periapikal
Radiografi periapikal adalah radiografi yang berguna untuk melihat gigi geligi secara individual mulai dari keseluruhan
mahkota, akar gigi dan jaringan pendukungnya
Proyeksi periapikal tepat untuk melihat karies proksimal pada gigi anterior
Terdapat 2 teknik yaitu parallel dan bisecting, namun teknik parallel lebih sering digunakan karena kemungkinan terjadi
distorsi lebih sedikit sehingga karies proksimal dapat dideteksi dengan baik
• Bitewing
Radiografi bitewing adalah radiografi yang digunakan untuk melihat permukaan gigi yang meliputi mahkota gigi,
interiproksimal dan puncak alveolar di maksila dan mandibula daerah anterior maupun posterior dalam satu film khusus
Proyeksi bitewing memberikan visualisasi yang optimal pada karies proksimal dan oklusal gigi posterior
Kelebihan proyeksi ini adalah 1 film dapat dipakai untuk memeriksa gigi pada RA dan RB sekaligus, puncak tulang alveolar
mudah terlihat, karies tahap awal lebih cepat terdeteksi, dipakai juga pada pemeriksaan berkala jika diperkirakan bahwa
penderita mempunyai insiden karies yang cukup tinggi, dapat digunakan untuk menunjukkan karies sekunder yang berada di
bawah tumpatan
• Panoramik
Karies oklusal sering terdeteksi dengan proyeksi panoramik
Kelebihannya adalah daerah yang dilihat lebih luas, dosis radiografi lebih kecil, dan waktu pengerjaannya cepat
3. Sebutkan bermacam macam kelainan periapikal serta gambaran
rafdiografnya!
Gigi nekrosis
Eksudat radang berakumulasi pada PDLS apikal
PDLS melebar
Pelebaran PDLS apikal atau tidak terjadi perubahan
Resorpsi dan destruksi pada tulang apikal
Putusnya lamina dura pada apek gigi
Perluasan keradangan selanjutnya akan mengakibatkan resorpsi dan destruksi
tulang alveolar apikal yg lebih meluas. Secara radiografis terlihat radiolusen
diffuse berbatas tidak jelas pada apikal
DD: Periapical Osseous Dysplasia (POD) tahap awal
Inflamasi kronis pada apikal
Tulang apikal diresorpsi dan rusak.
Terjadi pemadatan tulang disekitar tulang yang diresorpsi
Gambarannya : Radiolusen, bulat, berbatas jelas dikelilingi tulang sklerotik
yang padat.
DD: POD tahap awal, Kista radikuler
Keradangan kronis low grade
Kerusakan minimal pada tulang apikal.
Terjadi pemadatan tulang pada apikal akibat pertahanan
tubuh
Terlihat tulang sklerotik yang padat sekitar apek gigi.
PDLS melebar pada apikal
DD: Dense Bone Island (DBI)
A. Normal
B. Pelebaran (periodontitis apikalis akut)
C. Lamina dura terputus (abses periapikal awal)
D. Kerusakan lanjut radang akut- radiolusen diffuse, tidak bebatas jelas (abses
periapikal)
E. Radang kronis yg berlangsung lama- radiolusen berbatas jelas dikelilingi oleh tulang
sklerotik (granuloma periapikal atau kista)
F. Radang kronis low grade-radiopak diffuse (sclerosing osteitis)
4. Jelaskan macam proyeksi yang digunakan untuk memeriksa kelainan periapikal
A. Perubahan awal. Alv crest sedikit resorpsi, pelebaran PDLS, hilangnya sudut tajam antara alv.crest-lamina dura. B.
Resopsi horisontal. C. Resopsi horisontal dan furcation involment. D. Resopsi vertikal. E. Resopsi vertikal
sampai ke apek gigi (perio-endo lesion)
Furcation involment
Cekungan interdental. Menunjukkan adanya defek antara
plate kortikal bukal-lingual
Furcation involment
A B
A. Trabekula alveolar crest pada mesial distal 12 hampir tidak terlihat, dan marrow space
membesar
B. Tulang sklerotik akibat penyakit periodontal. Trabekula menebal dan marrow space hampir
tidak terlihat
2. Jelaskan macam kerusakan puncak tulang alveolar dan tulang
kortikal pada penyakit periodontal
Lecture 21
1. Sebutkan macam macam anomali beserta gambaran
radiografnya
Distodens
Mesiodens Peridens
Hypodontia Oligodontia
Macrodontia Microdontia
Transposisi P1-C Fusion (synodontia)
Concrescence
Twinning Taurodontism
Dilaceration
Dens evaginatus Dens invaginatus
Congenital syphilis
• Amelogenesis imperfecta ( pada bagian mahkora gigi terlihat sangat tipis atau tidak terdapat email, gigi mirip
preparasi mahkota dengan dengan tanda khas ruang interdental yang luas
• Enamel hopoplasia (enamel yang tipis dengan gambaran radiopak yang kurang dari normalnya. Tidak terdapat
gambaran radiopak pada bagian koronal gigi, dimana radioopak hanya sebatas dentin).
2. Sebutkan anomali gigi yang mirip radiografinya dan bagaimana
membedakannya?
Enamel Pearl VS Pulp Stone
Macrodontia ; ukuran gigi lbh besar dr Gemination ; 2 benih gigi tumbuh Fusion; 2 gigi menyatu (2 crown, 2 akar)
ukuran normal menjadi 1 ( 2 crowns)