Anda di halaman 1dari 2

REPARASI GIGI TIRUAN

Proses perbaikan gigi tiruan yang masih dapat digunakan karena gigi tiruan tersebut menjadi
rusak atau kurang dapat memenuhi fungsinya. Perawatan ini sering diperlukan pasien pada pada
kasus darurat karena gigi tiruanya patah pada waktu yang tidak tepat .

INDIKASI REPARASI GT
 GT masih dapat dikembalikan ke dalam mulut dengan baik
 basis akrilik GT retak/patah
 clasp GTS patah/ penambahan clasp GTSL
 penambahan anasir gigi baru karena ada pencabutan gigi

PENYEBAB FRAKTUR PADA GT


Dapat terjadi fraktur/patah basis ketika:
A. GT sedang digunakan atau berfungsi à akibat resorpsi tlg alveolar,
frenulum labial terlalu tinggi
B. GT terjatuh pada permukaan yg keras (mis.lantai) atau penekanan yg
berlebihan saat pembersihan GT

MACAM REPARASI GT
 REPARASI SEDERHANA
Tidak memerlukan pencetakan dalam mulut
Bahan yg dipakai adalah resin akrilik self-cured
 REPARASI KOMPLEKS
Memerlukan pencetakan di dalam mulut (mis. utk pembuatan clasp baru, penambahan anasir
gigi baru)
Bahan yg dipakai adalah resin akrilik self-cured atau heat-cured

Tahap kerja :
1) Midline fracture (mainly in maxillary dentures)
a. Garis patah pada gigi tiruan dibersihkan dari sisa makanan dan kotoran
lainnya sehingga kedua bagian yg patah dapat dipertemukan dengan baik.
b. Kedua bagian dipertemukan kembali dengan bantuan bur, yang dilekatkan
dengan malam perekat pada satu gigi dan permukaan resin didekatnya. Pada
garis patah tidak diteteskan malam, agar kedua bagian dapat diperiksa
ketepatan posisinya
c. Kemudian olesi basis gigi tiruan dengan vaselin, lalu adonan gips
dituangkan dengan perlahan-lahan ke permukaan palatal gigi tiruan, sambil
digetarkan agar tidak ada udara yag terjebak dan sisa adonan gips diletakkan
diatasnya untuk membentuk model.
d. Model dilepaskan dari gigi tiruan dan resin pada kedua garis patah dipotong
dan di bevel, bila perlu di buat undercut. Kemudian dipasang pada
modelnya.
e. Campur powder dan liquid self cured akrilik, lalu tuang dengan hati-hati
kedalam celah yg akan disambung sampai terisi penuh dan rata.
f. Finishing & polishing
g. Insersi
2) Fracture with missing or lost part
Hampir sama, cuma perbedaannya harus dilakukan pencetakan di dlm mulut pasien terlebih
dahulu untuk mengetahui bentuk yang hilang

3) Fracture with broken or missing teeth


Dibuatkan model kerja dahulu dan dikerjakan di lab.

Anda mungkin juga menyukai