LAPORAN

KASUS
ABSES PERIAPIKAL
Presentan : Iqlima M (21101900062)
Preceptor : Drg. Febia Astiawati S, MHKes
PENDAHULUAN
Lesi inflamasi periapikal didefinisikan sebagai respon lokal dari tulang di sekitar puncak gigi
yang terjadi akibat nekrosis pulpa atau melalui penghancuran jaringan periapikal. Secara
histologis ditandai inflamasi membentuk nanah, mengakibatkan abses apical
Gambaran radiografi lesi inflamasi periapikal bervariasi tergantung pada waktu perjalanan
lesi. Karena lesi sangat dini mungkin tidak menunjukkan perubahan radiografi, diagnosis lesi
ini hanya bergantung pada gejala klinis. Lesi yang lebih kronis dapat menunjukkan perubahan
radiolusen atau radiopak
Abses periapikal merupakan suatu infeksi tulang aveloar kronis peraridikular yang berjalan
lama dan bertingkat rendah, dan sumber infeksi terdapat pada saluran akar. Abses periapikal
umumnya berasal dari nekrosis jaringan pulpa. Jaringan yang terinfeksi menyebabkan sebagian
sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi
 TUJUAN
1. Mengetahui gambaran radiologi dental
mengenai Abses Periapikal
2. Menegakkan radiodiagnosis pada pasien.
 01
LAPORAN
KASUS
CLINICAL EXAMINATION
S : Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun datang dengan keluhan
sakit gigi pada bagian belakang kanan bawah. Berdasarkan anamnesis gigi
tersebut pernah berlubang dan telah dilakukan penambalan 2 tahun yang
lalu.
O:
 intraoral terlihat gigi 46 telah dilakuakn restorasi pada bagian uklusal
 Tes vitalitas (-) , perkusi (+), palpasi (+), mobilitas (-),
 Gingiva disekitar gigi 46 tampak kemerahan.

Dilakukan pemeriksaan radiografi sebagai pemeriksaan penunjang

 Jenis pemeriksaan :
Radiografi IO Periapikal
(gigi 46)
 EVALUASI MUTU
 ROI : Objek tercangkup sesuai dengan tujuan
pemeriksaan yaitu tampak mahkota gigi sampai
periapical.

 Tidak ada overlapping/superimposed

 Distorsi minimal

 Kontras dan densitas baik

 Sharpness baik

Kesimpulan : Acceptable
 INTERPRETASI
Elemen gigi Gigi 46
Terdapat gambaran radiopak pada bagian oklusal gigi 46 meluas dari permukaan oklusal hingga atap
Mahkota
kamar pulpa disertai gambaran radiolusen dari distal nahkota hingga kamar pulpa

Gigi 46 memiliki akar berjumlah 2 dengan bentuk akar konvergen. Tampak saluran akar berjumlah 2 buah
Akar Terdapat gambaran radiopak pada 1/3 atas saluran akar mesial serta terdapat garis radiopak pada 2/3 akar
mesial sebara oblique

Furkasi Terdapat gambaran radiolusen pada bifurkasi dengan batas difus

Ligament Ligamen periodontal menghilang pada ⅓ akar gigi mesial dan distal
periodontal Terdapat gambaran radiolusen (melebar) pada bagian akar yaitu pada area bifurkasi
Lamina dura Terdapat gambaran radiopak (menebal) pada ⅓ apikal sisi distal akar mesial
Alveolar crest dbn
Terdapat gambaran radiolusen pada periapical akar distal ± 5-6 mm dengan batas jelas dan tegas
Periapical Terdapat gambaran radiolusen pada periapical akar mesial ± 4-5 mm dengan batas jelas dan tegas

Kesan Terdapat kelainan pada mahkota, akar, membrane periodontal, lamina dura, furkasi, serta periapical gigi 46
Suspect
Periapical Abses ec nekrosis pulpa with furcation involvement
Diagnosis
 ANALISIS LESI

LOKASI

Lokasi Lesi berdasarkan gambaran radiografi yang dilakukan pasien yaitu pada periapikal gigi 46

BENTUK DAN BATAS TEPI

Terdapat gambaran radiolusen pada mesial dan distal periapical gigi 46 dengan batas jelas dan
tegas berbentuk ovoid

STRUKTUR INTERNAL LESI

Pada lesi tersebut menunjukkan struktur internal lesi berupa gambaran radiolusen with patchy
opacities within

EFEK PADA JARINGAN SEKITAR

Lesi tersebut menimbulkan efek berupa tedesaknya jaringan pada sekitar lesi.
 DIAGNOSIS
BANDING

GRANULOMA KISTA PERIAPIKAL

PERIAPIKAL
 02
PEMBAHASAN
 JARINGAN PERIAPIKAL SEHAT

Garis radiolusen yang mewakili ruang ligamen periodontal dan membentuk garis hitam
tipis terus menerus di sekitar garis akar
Garis radiopak yang mewakili lamina dura soket tulang dan membentuk garis putih tipis
yang terus menerus berdekatan dengan garis hitam.
Pola trabekular dan kepadatan tulang di sekitarnya:
• Di mandibula, trabekula cenderung relatif tebal dan berdekatan, dan sering sejajar secara
horizontal
• Pada maksila, trabekula cenderung lebih halus, dan jaraknya lebih lebar.
 P ER JA L A NA N P ER UBA HA N P A DA P ER I A P I K A L

(A)Normal.
(B) Early apical change – widening of the radiolucent
periodontal ligament space (acute apical
periodontitis ) (arrowed).
(C) Early apical change – loss of the radiopaque lamina
dura (early periapical abscess ) (arrowed).
(D)Extensive destructive acute inflammation – diffuse,
ill-defined area of radiolucency at the apex
(periapical abscess).
(E) Longstanding chronic inflammation – well-defined
area of radiolucency surrounded by dense sclerotic
bone (periapical granuloma or radicular cyst ).
(F) Low-grade chronic inflammation – diffuse
radiopaque area at the apex (sclerosing osteitis ).
 D I A GNO SI S B A NDI NG

Diagnosis Persamaan Perbedaan Gambar Radiografi

Abses Terdapat Batas tepi diffuse, tidak jelas

Periapikal gambaran dan tidak tegas
radiolusen pada Tahap awal lesi ditandai
periapikal gigi dengan pelebaran
membran periodontal,
kemudian akan terlihat
gambaran tulang trabecula
yang tumpul pada apex gigi

Granuloma Terdapat Batas tepi terlihat diffuse dan

Periapikal gambaran jelas namun tidak tegas.
radiolusen pada Lamina dura pada bagian lesi
periapikal gigi menghilang
Ukuran lesi biasanya kurang
dari 1,5 cm.
 DIAGNOSIS BANDING

Diagnosis Persamaan Perbedaan Gambar Radiografi

Abses Terdapat
Periapikal gambaran Batas tepi diffuse, tidak jelas
radiolusen pada dan tidak tegas. Batas tepi lesi
periapikal gigi tidak terdapat gambaran
radioopak

Kista Terdapat Batas tepi lesi merupakan

Periapikal gambaran gambaran radiopaque yang
radiolusen pada merupakan kumpulan sel
periapikal gigi epitel malassez. Batas tepi
lesi jelas dan tegas.
Ukuran lesi biasanya lebih
dari 1,5 cm dan kurang dari 3
cm Lesi radiolusen dapat
berbentuk bulat atau pear-
shaped
 KESIMPULAN

Pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit Periapikal dapat dilakukan

pemeriksaan subjektif, objektif serta pemeriksaan penunjang radiografi. Pada hasil
gambaran radiografi , menunjukkan adanya lesi abnormal pada area periapical.

Dalam laporan kasus ini gambaran klinis dan radiograf pasien sesuai dengan
gambaran abses periapical. Tahap awal lesi ditandai dengan pelebaran membran
periodontal, kemudian akan terlihat gambaran tulang trabecula yang tumpul pada
apex gigi
 DAFTAR PUSTAKA

Whaites Eric dan Drage Nicholas. 2021. Essential of Dental Radiography dan Radiology sixth edition. China. Elsevier.

White, S, C dan Pharoah M, J. 2014. Oral Radiology Principle and Interpretation 7 th Edition. Canada. Elsevier.
THANK
YOU